cover
Contact Name
Febblina Daryanes
Contact Email
febblina.daryanes@lecturer.unri.ac.id
Phone
+6282382700578
Journal Mail Official
biogenesis@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Kampus Bina Widya Km 12,5 Panam Pekanbaru Riau 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
BIOGENESIS
Published by Universitas Riau
Biogenesis menerbitkan artikel dengan fokus bidang kajian Pendidikan Biologi dan Biologi. Biogenesis menerbitkan artikel dengan frekuensi terbitan 2 kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan Agustus
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI" : 5 Documents clear
KOMPOSISI JENIS TEGAKAN DI HUTAN KOTA PULAU BUNGIN SEBAGAI RANCANGAN BOOKLET KEANEKARAGAMAN HAYATI Rama, Ance Gusti; Suwondo, Suwondo; Nursal, Nursal
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.11-28

Abstract

Tegakan Hutan merupakan sekumpulan pohon-pohon yang mempunyai umur, komposisi dan bentuk yang sama. Komposisi jenis tegakan hutan dapat dimanfaatkan sebagai pengayaan materi keanekaragaman hayati pada tingkat spesies. Pembelajaran keanekaragaman hayatimerupakan konsepyang mempelajari berbagai tingkatan keanekaragaman makhluk hidup, baikkeanekaragaman flora maupun fauna. Keanekaragaman hayati ini terdapat pada kelas X SMA yaitu KD 3.2 menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kota Pulau Bungin Kabupaten Kuantan Singingi, perancangan booklet pada keanekaragaman hayati dilakukan pada bulan Maret 2022. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode jelajah yaitu dengan menelusuri jalur setapak di wilayah Hutan Kota Pulau Bungin. KD yang cocok untuk diintegrasikan dengan hasil penelitian komposisi jenis di Hutan Kota Pulau Bungin Kabupaten Kuantan Singingi adalah KD 3.2 menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komposisi jenis tegakan di Hutan Kota Pulau Bungin Kabupaten Kuantan Singingi ditemukan sebanyak 457 individu tumbuhan tegakan hutan yang tergolong dalam 46 spesies dari 24 suku, terdiri dari strata pertumbuhan pohon sebanyak 173 individu, tiang 107 individu, pancang 101 individu, dan semai 76 individu. Suku yang mendominasi pada keseluruhan fase pertumbuhan adalah Arecaceae. Hasil penelitian dapat diintegrasikan pada rancangan sumber belajar bookletkeanekaragaman hayati kelas X SMA.
A REVIEW : STUDI KONTAMINASI AFLATOKSIN MELALUI UJI MIKOTOKSIN PADA BERBAGAI HASIL PERTANIAN Chika, Syifara
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.29-36

Abstract

Aflatoksin merupakan toksin yang diproduksi oleh mold atau fungi berjenis Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Zat tersebut dapat mengkontaminasi berbagai tanaman pangan, sehingga dapat membahayakan manusia maupun hewan ternak yang mengkonsumsinya. Mikotoksin (mycotoxin) merupakan suatu metabolit sekunder dan berasal dari bermacam-macam jenis jamur diantaranya Penniclium, Fussarium dan Aspergillus di dalam bahan pangan dan memiliki sifat sitotoksik. Aflatoksin merupakan singkatan dari Aspergillus flavus toxin. Aflatoksin dapat dijumpai pada hasil pertanian seperti jagung, kedelai, beras, kacang tanah, dan lainnya. Aflatoksin adalah jenis mikotoksin dengan penyebaran yang paling luas dan berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontaminasi aflatoksin melalui uji mikotoksin pada berbagai hasil pertanian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi kepustakaan. Studi literatur terdiri dari beberapa tahapan yaitu mengumpulkan beberapa referensi dari artikel jurnal, buku, ataupun penelitian terdahulu tentang uji mikotoksin pada berbagai hasil pertanian dan kemudian mensintesis data untuk menarik kesimpulan. Proses analisis dilakukan melalui pemilihan, pembandingan, pemilahan, dan penggabungan sehingga hasil yang didapatkan relevan Berdasarkan literatur, penelitian uji mikotoksin menggunakan jagung, strip test dan berbagai alat bahan di laboratorium. Dalam pertumbuhannya, produksi aflatoksin dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengaruh aerasi, pengaruh atmosfer seperti O2 dan CO2, suhu, dan kelembaban. Kandungan aflatoksin pada jagung dan kacang tanah bervariasi. Kacang tanah adalah salah satu substrat yang baik untuk tempat pertumbuhan jamur Aspergillus sp. Kacang tanah adalah substrat yang berperan penting dalam penghasil dan pertumbuhan aflatoksin. Jagung dan kacang tanah adalah biji-bijian yang sering terinfeksi jamur Aspergillus flavus yang memproduksi aflatoksin.
ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 4 TANJUNGPINANG Natasya, Tia; Saputra, Febri; Fitriani, Desi; Putri, Winda Aulya; Mairiyati, Mairiyati; Nevrita, Nevrita
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.37-44

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran dinamis yang memenuhi kebutuhan siswa berdasarkan kesiapan, hasil, profil, minat, dan kemampuan mereka. Konten, proses, dan hasil atau produk adalah empat cara berbeda untuk belajar. Akibatnya, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 4 Tanjungpinang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif Pembelajaran Berdiferensiasi ketika diterapkan dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang menghasilakan dan mengolah data deskriptif seperti wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Tanjungpinang, di mana sekolah tersebut sudah melakukan pembelajaran diferensiasi dengan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi seperti menggunakan Strategi dalam pembelajaran diferensiasi seperti diskusi kelompok dan percobaan/praktikum. Dengan menentukan kriteria pemilihan strategi diferensiasi dengan cara mengelompokan secara acak yang di mana siswa di arahkan untuk saling berbagi tidak hanya berpatok kepada guru, dengan teman yang bervariasi dapat membantu temannya untuk memahami materi. Dapat disimpulkan bahwa SMP Negeri 4 Tanjungpinang sudah menerapkan pembelajaran diferensiasi pada mata pelajaran IPA disetiap proses pembelajarannya.
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 TANJUNGPINANG Isral, Ananda Geiskha; Fatullah, Ibnu Bimo Wahyu; Sugeng, Dewi Sri Mulyani; Fatimah, Fadya Puspita Ayu; Sari, Hermila Puspita; Nevrita, Nevrita
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.45-54

Abstract

Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang menggambarkan proses pembelajaran yang berprinsip memberikan semua siswa kesempatan terbaik untuk belajar memperoleh ilmu di dalam kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2023 di SMAN 5 Tanjungpinang dengan menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan menggunakan purposive sampling berdasarkan pertimbangan tertentu dan data dikumpulkan melalui wawancara yang direkam untuk menunjang kebutuhan terkait pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran biologi. Validitas data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan dari penelitian menunjukkan bahwa guru sudah memahami konsep pembelajaran diferensiasi secara umum, hanya saja untuk implementasi pada mata pelajaran biologi sendiri masih belum terlaksana secara maksimal karena kurangnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran diferensiasi.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN Fani, Syahmila Nanda; Suzanti, Fitra; Darmadi, Darmadi
Biogenesis VOL 20, NO 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/biogenesis.20.1.1-10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Berpikir Kritis pada Materi Perubahan Lingkungan yang berkualitas. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau dan SMA Negeri 1 Teluk Kuantan pada bulan Januari hingga Maret 2022. Subjek penelitian yaitu KD 3.6 materi perubahan lingkungan kelas X SMA. Jenis penelitian yang digunakan merupakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) Research and development. Namun pada penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap Implementation. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi dan angket respon. Lembar validasi terdiri dari 4 aspek yakni aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, serta aspek kegrafikan. Rata- rata hasil validasi terhadap LKPD elektronik berdasarkan keempat aspek yaitu 3.90 dengan kategori sangat valid. Keempat aspek tersebut meliputi aspek kelayakan isi 4.00, aspek kebahasaan 3.88, aspek penyajian 3.92, dan aspek kegrafikan 3.81. Hasil uji coba terbatas tahap I mendapatkan skor rata- rata 3.91 kategori sangat baik. Sedangkan hasil uji coba terbatas tahap II mendapatkan skor rata- rata 3.92 kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan LKPD elektronik berbasis berpikir kritis pada materi perubahan lingkungan kelas X berkualitas dan layak digunakan sebagai sumber belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 5