Tekstur (Jurnal Arsitektur)
Tekstur (Jurnal Arsitektur), diterbitkan secara online, dalam setahun 2 (dua) kali terbitan, yaitu April dan Oktober oleh Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jurnal ini merupakan media publikasi atau kumpulan artikel ilmiah, yang terkait dengan perancangan arsitektur, sejarah dan teori arsitektur, struktur dan sains bangunan serta permukiman dan perkotaan.
Articles
171 Documents
Konsep Mengalir pada Sirkulasi Kendaraan dalam Redesain Terminal Bus Tipe-A Surodakan Trenggalek
Inas Oktavia Putri;
Siti Azizah;
Wiwik Widyo Widjajanti
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3340
Trenggalek Regency has fulfilled the needs of its people in the field of land transportation in the form of the Surodakan Type-A Bus Station which serves short-distance routes (inter-districts), medium-distance (between cities within provinces), and far (between cities between provinces). At Surodakan Bus Station, there are problems in the form of opposite circulation and have not been neatly arranged so that the circulation of buses, public passenger cars, managers and visitors is still mixed so that it seems unsafe for users. To reduce this problem, the Surodakan Bus Station was redesigned by clarifying the circulation path to make it easier for users. With the use of the concept of flowing on the land structure of the Surodakan Bus Station, it is hoped that the creation of a clear circulation of vehicles using the flow of circulation can be the main forming element of the row of facilities at the terminal. The design theme used is Neo-vernacular Architecture while still paying attention to local culture so that Trenggalek culture is not lost, besides that it can still increase visitor interest.
Pengaplikasian Beton Biodynamic Pada Bangunan Publik Di Sidoarjo
Priyandhani Ekatama Yuliansyah;
Suci Ramadhani;
Failasuf Herman Hendra
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3345
Teknologi berkelanjutan dan terjangkau merupakan aspek penting dari lingkungan dan efisiensi energi. Pencemaran lingkungan di perkotaan merupakan salah satu penyebab buruknya kualitas udara. Kabupaten Sidoarjo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Memiliki luas daerah 714,2 km² dan populasi sebanyak 2,267 juta jiwa (2019). Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan berperan sebagai daerah yang mendukung aktivitas Kota Surabaya. Hal ini turut menabah pertumbuhan penduduk bagi kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo Membutuhkan wadah bagi warganya untuk menjalankam kegiatan warga dalam skala basar tanpa menggangu kegiatan yang lain. Dengan banyaknya penduduk di kabupaten Sidoarjo membutuhkan Pelayanan publik yang cepat. Emisi gas dari lalu lintas harian terus meningkat seiring dengan perkembangan penduduk yang sangat pesat dan aktivitas yang dilakukan oleh warga kabupaten Sidoarjo, sering kali pencearan yang terjadi melebihi konsentrasi yang diizinkan di atmosfer. Pengembangan bahan pembersih diri material fotokatalitik terutama ketika diterapkan pada fasad, dapat berkontribusi untuk menyediakan udara bersih dan meningkatkan tingkat keberlanjutan. Hal ini menjadi salah satu solusi yang paling menjanjikan untuk mengurangi konsentrasi polutan udara di kabupaten Sidoarjo. Mekanisme self-cleaning fasad dengan material sejenis beton biodynamic. Material ini merukapan teknologi yang sangat ramah lingkungan dan dapat memecah partikel polutan. Dengan sifatnya yang bisa mengurangi penceran udara, sangat penting penerapannya pada bangunana publik.
Penerapan Langgam Arsitektur Fungsionalisme pada Bangunan TWA Flight Center
Celine Andriani;
Josephine Roosandriantini
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3435
Architecture is the art of designing a building and modern architecture is one of the various architectural concepts. This architectural style eliminates ornaments and prioritizes the function of a building. In modern architecture, there are various styles, namely Art Nouveau, Expressionism, International Style, Functionalism, Cubism, Organic Architecture, De Stijl, futuristic, and Brutalism. One example of a modern architectural building is the TWA Flight Center, which is located in New York City and the building has a free form. The purpose of writing this journal is to find out about the architectural style of TWA Flight Center using quantitative descriptive methods to prove that TWA Flight Center uses the architectural style of functionalism
Penerapan Hybrid Expression pada Bentuk Bangunan Sirkuit Balap Motor di Kota Lamongan
Septyo Rizky Winarto;
Sigit Hadi Laksono;
Ika Ratniarsih
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3334
In the Lamongan city area, a motorcycle racing event was held but not in the appropriate place, because the implementation was on the highway by closing the road. The place of implementation is not in accordance with the requirements for the implementation of a motorcycle racing event because of the lack of facilities and security. Most of those who carry out these activities are Generation Z youth who have character, including digital native, ambitious, instant, free spirited, critical. These activities can interfere with other road users as well as the safety of themselves and others. This circuit design aims to facilitate motorcycle racing enthusiasts to channel their hobbies more safely. The type of research used is descriptive qualitative research, this research is related to data collection to provide an overview of a symptom. The theme used in the design of the building is Contemporary Architecture with the Macro Attractive concept and the micro concept in the form of Hybrid Expression by combining the form of the Paduraksa Gate which is one of the icons of the city of Lamongan. This will be outlined in a design of the form of the building on the circuit in the city of Lamongan. is expected to be able to become a public media for competitions and add facilities for motor racing in Indonesia.
Cover & Daftar Isi issue Oktober 2022
Editorial Team
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 3, No 2 (2022): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2022.v3i2.3875
Cover & Daftar Isi issue Oktober 2022 (Vol. 3, No. 2)
Konsep Integrated Pada Tatanan Lahan Pabrik Dan Galeri Es Krim Dengan Pendekatan Desain Ekologi
Nur Insani Safa'a;
Siti Azizah;
Amir Mukmin Rachim
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4331
Bangunan industri dapat memaksimalkan potensi lahannya dengan menggunakan pola sirkulasi grid. Dengan penggunaan pola seperti ini dapat menghasilkan pola jalan yang lurus serta memudahkan sirkulasi pekerja dan kendaraan produksi yang berlalu lalang. Selain penataan masa bangunan yang efektif dan efisien, pabrik es krim ini mengaplikasikan beberapa komponen ekologi seperti pemanfaatan kembali limbah industri, pengolahan air hujan untuk irigasi, menggunakan vegetasi anti polutan, dan penggunaan material yang ramah lingkungan.
Fasad Galeri Seni dan Budaya Osing dengan Nilai – Nilai Arsitektur Neo-Vernakular
Karina Putri Lestari;
Dian P. E Laksmiyanti;
Amir Mukmin Rachim
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4351
Indonesia memiliki berbagai macam suku yang menetap dan memiliki kesenian dan kebudayaan sendiri salah satunya adalah suku asli Banyuwangi yaitu suku Osing. Suku osing memiliki kesenian serta kebudayaan sendiri dan setiap tahunnya diadakan festival untuk melestarikan serta mengenalkan kepada masyarakat. Semakin berkembangnya teknologi dikhawatirkan mampu menghapus nilai-nilai local karena masyarakat lebih tertarik pada teknologi. Karena hal itu dibutuhkan sebuah wadah atau tempat untuk menampung informasi mengenai kebudayaan seperti galeri seni yang dikemas lebih modern untuk menarik minat masyarakat serta menjadi upaya pelestarian budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah design research dengan menggunakan studi kasus. Tujuan bangunan ini diciptakan untuk menjadi wadah bagi para seniman dan budayawan serta untuk memasukkan nilai – nilai arsitektur neo vernacular pada fasad bangunan sehingga mampu menjadikan upaya pengenalan seni dan budaya osing serta sebagai upaya pelestarian seni dan budaya lokal. Galeri seni dan budaya osing ini terletak di Jl. Jember-Banyuwangi, Kabat dengan area ± 7 ha. Penerapan nilai arsitektur neo vernacular pada fasad galeri seni terletak pada bentuk atap yg menggunakan bentuk tikel balungan, lalu pada area depan terdapat corak batik kopi pecah yang merupakan batik khas Banyuwangi. Galeri seni dan budaya ini dinilai sebagai upaya pelestarian serta mampu menarik perhatian public.
Konsep Working with Climate pada Rancangan Bangunan Pasar Keputran Utara di Surabaya
Sukma Ayu Wardatul Firdausi;
Firdha Ayu Atika;
Ika Ratniarsih
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4354
Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Surabaya memiliki fasilitas yang memadai untuk penduduknya, salah satunya yaitu Pasar Tradisional. Pada tahun 2022, Pemerintah Kota Surabaya memiliki program Revitalisasi Pasar Tradisional, salah satunya Pasar Keputran Utara Surabaya. Sehingga dalam perencanaan ini, Pasar Keputran Utara Surabaya ini mengusung konsep Working with Climate, dimana dapat mewujudkan pasar tradisional yang ramah lingkungan dan dapat menyelesaikan permasalahan seperti bangunan yang terlihat kumuh, dan kurangnya sirkulasi penghawaan dan pencahayaan alami pada bangunan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang dianalisis dan dikaji sesuai dengan permasalahan yang ada. Teknik analisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kualitatif yang memuat Teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk pengumpulan data yang digunakan menggunakan 2 metode diantaranya observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut bisa disimpulkan bahwa revitalisasi pada pasar menerapkan konsep Working with Climate dengan bangunan yang bisa menangkap penghawaan alami dan pencahayaan alami seperti menggunakan secondary skin, skylight, dan panel surya.
Penerapan Tema Arsitektur Eco-Industrial pada Rancangan Bandai Hobby Center di kota Sidoarjo
Zulfikar Maulana Hafiz;
Randy Pratama Salisnanda;
Sigit Hadi Laksono
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4358
Dalam kaitannya dengan ekonomi kreatif, Bandai Hobby Center sebagai wadah dari kegiatan-kegiatan terkait ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif daerah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya didukung dengan minat yang tergolong banyak dan besar dari para penggiat Hobby mainan dan hobby terkait. Pada penerapan desain bangunan serta tema yang diambil, dibutuhkan sebuah analisa tapak hingga transformasi bentuk bangunan yang dapat menonjolkan kegiatan dari bangunan Bandai Hobby Center ini. Dengan melakukan penelitian secara deskriptif dapat diperoleh kumpulan data dari studi kasus bangunan-bangunan serupa yang kemudian bisa diambil kelebihan desainnya sehingga didapati tahap rancangan yang tepat dan sesuai. Setelah melakukan pengumpulan data tersebut, pembuatan konsep rancangan semakin matang dan diperoleh penerapan “Analogi Simbolik” pada Konsep Makro bangunan yang mendukung kegiatan didalam bangunan Bandai Hobby Center dengan membuat bentuk bangunan yang mengibaratkan sebuah mainan Gundam secara tersirat. Lalu pada Konsep Mikro diperoleh tatanan lahan linier yang mengibaratkan sebuah Runner mainan Gundam, pada bentuk bangunan diibaratkan bagian badan dari mainan Gundam yang masing-masing bangunan memiliki bentuk berbeda yang dibagi melalui zonanya masing-masing, serta pada ruang diterapkan konsep ecologically benign yang mendukung tema eco-industrial pada rancangan ini. Dengan Makro dan Mikro konsep yang kuat dan mendukung secara konsep maupun tema, maka tercipta sebuah desain yang menonjolkan kegiatan-kegiatan yang ada pada bangunan Bandai Hobby Center ini yang dapat menarik pengunjung baik itu para penggiat hobby terkait maupun masyarakat secara umum.
Exploratif Desain dengan Teknik Monoline pada Transformasi Tapak Resort Pantai di Pulau Noko Gili Bawean
Raja Darma Basa Marpaung;
Sigit Hadi Laksono;
Brina Oktafiana
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 4, No 1 (2023): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2023.v4i1.4141
Pariwisata yang memiliki nilai wisata berkesan dan sangat menarik membutuhkan suatu proses desain yang matang dan terkonsep dengan baik, mulai dari analisa tapak hingga transformasinya. Transformasi bentuk merupakan proses arsitektur yang bertahap dan menghasilkan perwujudan atau visualisasi. Perkembangan suatu bentukan didasari dari berbagai macam analisa, pertimbangan ide kreatif, dan tanggapan dari variabel lain yang mempengaruhi transformasi tersebut. Proses transformasi memiliki banyak jenis pendekatan agar tercipta ide yang eksploratif dengan didasari oleh prinsip-prinsip desain sehingga menghasilkan transformasi yang kreatif, unik dan dilandaskan oleh pertimbangan yang menyesuaikan kondisi tertentu. Penelitian ini menerapkan peneltian kualitatif dengan metode analisa zona pulau, program konsep arsitektural, dan transformasi tapak teknik monoline. Hasilnya berupa desain eksplorasi rancangan pada transformasi tapak resort pantai di Pulau Noko Gili dengan tema Eko Futuristik yang menghasilkan bentukan atraktf. Diharapkan menghasilkan karya desain yang eksploratif sehingga menjadi poin utama pada ikon destinasi wisata pantai Pulau Noko Gili yang dapat menarik calon pengunjung untuk datang dan berwisata.