cover
Contact Name
Brina Oktafiana
Contact Email
brina@itats.ac.id
Phone
+6282257006656
Journal Mail Official
tekstur.journal@itats.ac.id
Editorial Address
Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya, Surabaya, Provinsi Jawa Timur
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Tekstur (Jurnal Arsitektur)
ISSN : -     EISSN : 27222756     DOI : -
Tekstur (Jurnal Arsitektur), diterbitkan secara online, dalam setahun 2 (dua) kali terbitan, yaitu April dan Oktober oleh Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jurnal ini merupakan media publikasi atau kumpulan artikel ilmiah, yang terkait dengan perancangan arsitektur, sejarah dan teori arsitektur, struktur dan sains bangunan serta permukiman dan perkotaan.
Articles 171 Documents
Evaluasi Pendekatan Adaptive Reuse pada Wisma Kerkhoven di Kawasan Observatorium Bosscha, Lembang Reztrie, Noveryna Dwika; Fathya, Oksalis; Raudha, Dafa; Rabani, Muhamad Rafi
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5593

Abstract

Bandung merupakan pusat bangunan cagar budaya yang memiliki banyak nilai sejarah serta keindahan arsitektur. Observatorium Bosscha, yang didirikan oleh K.A.R. Bosscha pada tahun 1923, adalah salah satu kawasan cagar budaya terkenal di Bandung, khususnya kawasan Lembang, Jawa Barat. Kawasan Observatorium Bosscha ini masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan penelitian bidang astronomi. Dalam upaya melestarikan bangunan cagar budaya, salah satu pertimbangan yang sangat penting diantaranya adalah penerapan konsep adaptive reuse. Wisma Kerkhoven yang terletak di kawasan Observatorium Bosscha, mengalami perubahan fungsi menjadi fasilitas komunal dari rumah A menjadi rumah B. Bangunan ini juga termasuk ke dalam kategori bangunan Cagar Budaya yang harus dilestarikan sesuai Undang-undang No. 11 tahun 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang upaya pelestarian dan revitalisasi bangunan melalui penerapan konsep Adaptive Reuse pada Wisma Kerkhoven dengan pendekatan teori Shearing Layers of Change. Metode pengumpulan data melibatkan observasi langsung dan wawancara dengan stakeholeder pemilik dan pengelola kawasan Observatorium Bosscha. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang upaya pelestarian dan revitalisasi bangunan cagar budaya melalui konsep Adaptive Reuse
Penerapan Konsep Dinamis pada Bentuk Bangunan Real Airsoft Gun Games Perdana Putra, Rana Irfan; Siti Azizah, Siti Azizah; Esty Poedjioetami, Esty Poedjioetami
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5244

Abstract

Permainan Airsoft gun merupakan suatu kegiatan bermain yang dapat dilakukan tidak hanya secara virtual tetapi dapat dimainkan pula secara nyata. Airsoft gun merupakan suatu senjata replika yang menggunakan peluru plastik ataupun gel. Kemunculan Airsoft gun pertama kali pada era tahun 70-an. Masyarakat diseluruh dunia mulai memainkan permainan Airsoft gun hingga memiliki banyak komunitas yang tersebar tidak terkecuali Indonesia salah satunya berada di Surabaya. Bangunan Real Airsoft Gun Games adalah untuk mewadahi permainan Airsoft gun dan menyesuaikan dengan permainan virtual bagi para gamers (pemain permainan virtual). Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yaitu metode yang pengumpulan datanya menggunakan strategi survei, hal ini dimaksudkan agar data yang ada didasari atas logika dan argumentasi secara ilmiah. Menggunakan tema arsitektur post-modern yang merupakan suatu gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh bangunan sebelumnya yang dipadukan dengan gaya arsitektur yang kekinian. Menggunakan makro konsep identitas yaitu konsep yang memberikan informasi bahwa wahana ini adalah wahana Airsoft gun dengan menerapkan gaya bangunan yang berdasarkan arti dari sebuah airsoft gun games. Tatanan lahan menerapkan konsep informatif berupa tatanan lahan yang memudahkan akses keseluruh tapak. Menggunakan konsep dinamis pada bentuk yaitu pada permainan atap dan fasad bangunan. penerapan konsep ekspresif pada ruang dengan melakukan permainan material dan warna yang disesuaikan dengan permainan Airsoft gun.
Penerapan Arsitektur Biofilik Pada Bentuk dan Ruang Bangunan Restaurant di Beach Club Pantai Ngopet Selatan, Malang Pawane, Filia Feronika; Yulfiah, Yulfiah; Widjajanti, Wiwik Widyo; Poedjioetami, Esty
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.6549

Abstract

Abstrak. Malang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak keindahan, diantaranya berupa objek wisata Pantai Ngopet Selatan, Gajahrejo, Gedangan. Pantai ini memiliki pemandangan eksotis dengan perbukitan dan batu karang di tepi pantai. Oleh karena itu, telah dilakukan Perencanaan dan Perancangan Beach Club di Pantai Ngopet Selatan, Gajahrejo, Gedangan, Malang, Jawa Timur. Perencanaan dan perancangan Beach Club dengan menerapkan pendekatan Arsitektur Biofilik pada tatanan lahan, bentuk bangunan maupun ruang. Arsitektur Biofilik merupakan sebuah konsep arsitektur untuk meningkatkan konektivitas atau hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perencanaan dan perancangan Beach Club di Pantai Ngopet menghadirkan sebuah tempat hiburan yang menggunakan konsep biofilik dengan salah satu fasilitas yang ada yaitu restoran. Perencanaan dan perancangan Beach Club menghadirkan tempat hiburan yang memberi kenyamanan kepada para wisatawan.
Identifikasi Elemen Visual Street Furniture di Kampung Kauman Surakarta Wicaksono, Bangkit Adhi; Sudarwanto, Budi
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5761

Abstract

Kampung Kauman Surakarta merupakan kampung produksi batik. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya sebagai fasilitas penunjang wisata batik maka Pemerintah Kota Surakarta membangun street furniture yang beraneka ragam di dalamnya sebagai identitasnya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan elemen visual pada street furniture di Kampung Kauman Surakarta. Metode yang digunakan ialah seperti konsep divergen (pengembangan masalah) dan konsep konvergen (penyempitan atau pemfokusan masalah) yang dikemukakan oleh Nate Burgos dan Adam Kalish hingga mendapatkan detailnya. Variabelnya berupa geometri, tekstur, warna, bentuk, corak, skala, dan dimensi. Hasil yang didapatkan kebanyakan berupa bergaris lurus, bertekstur halus dan licin, berwarna abu-abu, berbentuk balok, bercorak garis lurus berjajar, tulisan, dan batik, berskala lebih kecil daripada orang dewasa, dan berdimensi tinggi setengah badan orang dewasa dengan lebar setinggi orang dewasa di area pusat wisata batik Kampung Kauman Surakarta. Street furniture-nya pun sebagai penguat elemen visual kecuali perabot pelayanan. Hal ini dapat dijadikan sebagai identitas visual street furniture di Kampung Kauman Surakarta.
Elemen Walkability pada Ruang Pejalan Kaki Kawasan Komersial Perdagangan di Kota Pontianak Judhi, Julius; Zulestari, Andi; Ikayanti, Palupi; Hasriyanti, Nunik
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5289

Abstract

Berjalan kaki merupakan salah satu moda dari transportasi yang dapat menghubungkan manusia dari suatu tempat dengan tempat lain. Sehingga, dapat diketahui bahwa berjalan kaki adalah moda transportasi yang dapat menghubungkan pergerakan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain khususnya pada pusat-pusat kegiatan di wilayah perkotaan agar dapat menghindari kemacetan lalu lintas. Kegiatan berjalan kaki di pusat-pusat kegiatan wilayah perkotaan perlu memiliki karakteristik Kota Ramah Pejalan Kaki. Kota yang ramah pejalan kaki merupakan kota dengan penduduk yang mengandalkan berjalan kaki sebagai moda transportasi dalam melakukan aktifitasnya. Kota Pontianak yang merupakan kota perdagangan, memiliki potensi besar sebagai kota yang peruntukan kawasannya di zona komersial dan jasa dengan berbagai aktifitasnya. Dalam hal ini perlu untuk dilakukan pengkajian elemen walkability dari beberapa kawasan perdagangan yang ada di Kota Pontianak yaitu di Jalan Gajahmada dan Jalan Pattimura. Penilaian ini dilakukan dengan menghitung kinerja pada setiap variable walkability dengan menggunakan skala likert dan tingkatan kepuasan pengguna jalan. Kedua kawasan perdagangan ini merupakan kawasan dengan kepadatan tinggi dengan berbagai macam aktifitas yang ada di sepanjang koridor jalan tersebut. Komponen yang menjadi indeks penilaiannya adalah keselamatan dan keamanan (berkaitan ddengan terhindar dari kejahatan dan konflik fisik antar pejalan kaki, kenyamanan ( berkaitan dengan lebar jalur pejalan kaki dan desainnya) dan dukungan kebijakan (berkaitan dengan kebijakan dalam rangka meningkatkan pelayan para pejalan kaki). Sedangkan parameter walkability yang digunakan adalah konflik moda jalur pejalan kaki, ketersediaan jalur pejalan kaki, ketersediaan penyeberangan, keamanan, perilaku pengendara bermotor, ketersediaan fasilitas pendukung (amenitas), infrastruktur difabel, kendala dan kemanan dari kejahatan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan rasionalistik dimana kajian teori sebagai tolok ukur analisis dan pembahasan serta kuesioner sebagai data pendukung hasil pengamatan di lapangan.
Rancangan Desain Facade pada Condotel di Kawasan Tropis Lembab untuk Mencapai Low Energy Architecture Arianto, Arif; Laksono, Sigit Hadi; Laksmiyanti, Dian P.E.; Hendra, Failasuf Herman
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5807

Abstract

Kota metropolitan menjadi tujuan para pengelola uang dan pelancong, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, sekedar berkunjung dan melanjutkan pekerjaan. Kemajuan industri perjalanan dan bidang bisnis merupakan salah satu bidang yang terkena dampak perbaikan fondasi kota. Berdasarkan data Lembaga Pengukur Fokus Kota Surabaya pada tahun 2020, tingkat hunian hotel berbintang di Surabaya tergolong tinggi yaitu sebesar 48,69%. Dengan adanya informasi ini, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Surabaya memilih penginapan karena kenyamanannya. Berdirinya kawasan pusat bisnis (CBD) di Kota Surabaya merupakan salah satu tanda kemajuan di dunia usaha., dan spekulasi penginapan kondotel atau apartemen suite saat ini sedang menjadi pusat perhatian, terutama bagi kalangan yang berkecimpung dalam dunia bisnis. condotel juga disebut apartel atau kondominium penginapan. Rancangan desain facade pada condotel di kawasan tropis Lembab untuk mencapai Low Energy Architecture. metode yang digunakan merupakan metode deskriptif kualitatif. Dimana analisis lokasi perencanaan memiliki area yang cahaya matahari terletak pada sisi depan dan belakang. Cahaya matahari yang masuk secara berlebih juga tidak bisa memberikan kenyamanan untuk penggunanya. Diarea barat paparan sinar matahari yang berlebih, dari hal tersebut untuk mengoptimalkan perencanaan, terbentuklah facade bangunan dengan bentuk dinamis. dan diarea barat, di letakan panel surya, dikarenakan dengan paparan sinar matahari yang berlebih dapat di ubah menjadi energi listrik bagi bangunan dan dapat mengurangi penggunaan listrik pada bangunan. Hasil penelitian berupa desain Facade yang dinamis dengan memperhatikan arah sinar matahari dan area barat facade bangunan di letakan panel surya untuk mengubah sinar matahari yang berlebih menjadi energi listrik
Eksplorasi Aspek-aspek Perancangan Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini yang Menerapkan Metode Montessori Tsurayya, Bilqis; Zahrah, Wahyuni
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5365

Abstract

Metode pendidikan Maria Montessori merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengajar anak usia dini karena fokus pada pembelajaran yang berpusat pada perkembangan anak. Metode Montessori menitikberatkan pada aktivitas yang dapat mendorong kemandirian anak sejak dini, mengembangkan disiplin, dan membangun rasa percaya diri dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apek-aspek perancangan fasilitas pendidikan untuk anak usia dini yang menerapkan metode Montessori. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif ekploratif dengan pengambilan data etnografi arsitektural. Pengumpulan data menggunakan wawancara partisipan yaitu seorang pengajar pada lokasi studi, observasi, pemetaan serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam merancang fasilitas pendidikan anak usia dini dengan metode Montessori harus mempertimbangkan ruang kelas yang luas agar dapat mewadahi kegiatan anak dan bahan permainan Montessori sehingga memungkinkan terjadinya pembelajaran yang interaktif bagi anak. Bentuk, warna, ataupun material harus mendukung fasilitas yang ada pada ruang metode Montessori. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam merancang bangunan dengan fungsi yang sama di masa depan.
Facade Morphology with Kinetic System in Tall Buildings Dharmatanna, Stephanus Wirawan
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.4917

Abstract

The urban population's dependence on natural resources to fulfill their daily energy needs is increasingly leading the earth to experience an energy crisis. One of the efforts that can be made to save the earth is to provide replacement energy. The solution to the energy crisis can be realized through architectural designs that care for nature by focusing on renewable natural resources. One form of implementation is by processing wind power into energy. The facade as the outermost surface of a tall building, has the potential to process wind power into energy because it receives the wind directly. Kinetic systems can be applied to the facade so that it can process the wind power available in the environment more effectively. This research aims to examine kinetic facade models from several architectural works that use kinetic design concepts and approach the average wind speed of Surabaya City. This research uses the methods of precedent study and comparative study. The result of this research is the discovery of hanging and rotational kinetic facade forms.
Penerapan Konsep Tatanan Lahan “Open Space” pada Bangunan Resor dan Taman Rekreasi di Pantai Tanah Merah Kecamatan Samboja Sari, Novita; Radityaningrum, Arlini Dyah; Laksono, Sigit Hadi; Azizah, Siti
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.6488

Abstract

Samboja merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Samboja termasuk kedalam wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), berdasarkan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2023, sektor pariwisata diupayakan menjadi penopang perekonomian daerah pada masa mendatang, kontribusi pada sektor pariwisata menjadi salah satu bagian penting dari keberhasilan pencapaian pembangunan pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara namun sangat disayangkan fasilitas akomodasi penginapan masih sangat minim dengan banyaknya potensi wisata alam yang ada di Kecamatan Samboja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dan menerapkan hasil penelitian pada Perencanaan dan Perancangan Resor dan Taman Rekreasi sesuai dengan tema yang digunakan yaitu arsitektur berkelanjutan. Pemilihan tema arsitektur berkelanjutan merupakan upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan pertimbangan pemilihan jenis material ramah lingkungan, orientasi bangunan, efisiensi terhadap sumber daya alam terbaharukan dan memanfaatkan lahan eksisting yang ada tanpa melakukan banyak perubahan. Perencanaan dan Perancangan Resor dan Taman Rekreasi dengan tema arsitektur berkelanjutan merupakan jenis klasifikasi penginapan bintang empat lengkap dengan fasilitas penunjang namun tetap berkesinambungan antara bangunan Resor dan taman rekreasi dengan memberikan zonafikasi yang jelas terhadap area yang bisa diakses oleh publik dan privat melalui pembagian jalur sirkulasi manusia, pagar tanaman perdu dan bangunan restoran sebagai zona transisi, menciptakan bentuk bangunan adaptif sesuai dengan lingkungan tepi pantai yang banyak ditumbuhi pohon pinus dan orientasi bangunan utara – selatan, serta desain ruang yang membawa sentuhan alam untuk memberikan relaksasi diharapkan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di Pantai Tanah Merah Samboja.
Penerapan Konsep Adaptif Desain Bentuk Gedung Pertunjukan Tari pada Komplek Pertunjukan Seni di Ciamis Jawa Barat Trianto, Widya Amalia; Rachim, Amir Mukmin; Ratniarsih, Ika
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 5, No 2 (2024): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.tekstur.2024.v5i2.5819

Abstract

Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya, serta bahasa. Tetapi, seiring dengan berkembangnya aliran seni dan masuknya budaya asing ke Indonesia, generasi muda cenderung kurang berminat dan sedikit yang tertarik terhadap budaya dan kesenian. Bentuk bangunan saat ini telah banyak dipengaruhi oleh arsitektur modern.Kekhasan dari obyek rancangan ini, bentuk dirancang sebagai perwujudan dari arsitektur tradisional dan arsitektur modern dan secara adaptif dapat merespons kondisi saat ini dan perubahan kondisi pada masa yang akan datang. Karakter dari bentuk bangunan tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan konsep adaptif. Melalui metode penelitian fakultatif, data dikumpulkan untuk kemudian dianalisis. Sehingga disimpulkan bahwa konsep adaptif dapat merespon perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.