cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik
ISSN : 28072294     EISSN : 28071808     DOI : https://doi.org/10.51878/academia.v1i2.649
Core Subject : Education,
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Academic Research
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 118 Documents
PENENTUAN SIFAT LARUTAN ASAM, BASA, DAN GARAM DENGAN INDIKATOR EKSTRAK DAUN TANAMAN HIAS ENDANG RIYAYANTI
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.672

Abstract

Learning Natural Sciences (IPA) is not only taught by means of lectures or memorization, but by experimental or demonstration methods, so that it is more active for students. In the experiment of acid-base solutions in science class VII SMP/MTs, natural indicators were used as a test solution to replace synthetic indicators. In addition to making students active, it also minimizes practicum costs. This experiment used leaf extracts of ornamental plants such as miana, butterfly and red purslane which were made together with students and teachers. After comparing the test results between synthetic indicators (litmus paper and phenolphthalein) with homemade natural indicators, it can be concluded that the extract can be used as an alternative to the solution test. Because there are different changes when dropped into an acid and alkaline solution. When tested the pH of the solution using the extract indicator, there was a change in the pH range in an acid solution of 3.2 and a base solution of 10.8. By observing the color change, it can be concluded that ornamental plant extracts can be used as an alternative to acid-base indicators to replace synthetic indicators. For miana the color changes from orange (acidic) – brownish yellow – light green (alkaline), red purslane from pink (acidic) – dark red to dark brown (alkaline) and butterfly from red (acid) – purple - to green (base). ABSTRAKPembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak hanya diajarkan dengan cara ceramah atau menghafal saja melainkan dengan metode eksperimen atau demonstrasi, sehingga lebih mengaktifkan siswa. Pada percobaan larutan asam-basa dalam IPA kelas VII SMP/MTs digunakan indikator alamiah sebagai uji larutan menggantikan indikator sintetis. Selain membuat siswa aktif juga meminimalisir biaya praktiku=m. Percobaan ini digunakan ekstrak daun tanaman hias seperti miana, kupu-kupu dan krokot merah yang dibuat bersama-sama siswa dengan guru. Setelah membandingkan hasil uji antara indikator sintetis (kertas lakmus dan fenolftalein) dengan indikator alamiah buatan sendiri dapat disimpulkan bahwa ekstrak tersebut dapat digunakan sebagai alternatif untuk uji larutan. Karena terdapat perubahan yang berbeda saat diteteskan ke dalam larutan asam dan basa. Saat diuji pH larutan dengan menggunakan indikator ekstrak tersebut terdapat perubahan rentang pH dalam larutan asam 3,2 dan larutan basa 10,8. Dengan mengamati perubahan warna dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak tanaman hias dapat digunakan sebagai alternatif indikator asam basa menggantikan indikator sintetis. Untuk miana perubahan warna dari oranye (asam) – kuning kecoklatan – hijau muda (basa), krokot merah dari merah muda (asam) – merah tua menjadi coklat tua (basa) dan kupu-kupu dari merah (asam) – ungu - menjadi hijau (basa).
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI PENGURUS KOPERASI DI JAWA TIMUR DENGAN E-LEARNING SIJAWARA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TIARA DINAR AULIA
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.673

Abstract

This study aims to analyze the Effect of Training on Cooperative Management Competence by Utilizing SIJAWARA E-Learning as an Intervening Variable at the East Java Province Cooperatives and SMEs Training Unit. Learning SIJAWARA. Sampling using the census sampling method, that is, all populations are used as research samples. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale of 1 (one) to 4 (four). Data processing using SPSS version 24 program with descriptive quantitative analysis approach and inferential quantitative analysis. The results of data analysis show that the training carried out by the East Java Province Cooperative and SME Training UPT, SIJAWARA E-Learning Utilization, and Cooperative Management Competence, namely training has a significant effect on the competence of cooperative management, as well as that SIJAWARA E-Learning Utilization can function as an intervening variable between variable of training and variable of competence of cooperative management in UPT Cooperative and UKM Training East Java Province. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Pengurus Koperasi dengan Pemanfaatan E-Learning SIJAWARA sebagai Variabel Intervening di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Populasi dalam penelitian adalah pengurus koperasi yang pernah mengikuti pelatihan dengan metode tatap muka dan pelatihan yang memanfaatan E-Learning SIJAWARA. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner dengan skala Likert 1 (satu) sampai 4 (empat). Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 24 dengan pendekatan analisa kuantitatif deskriptif dan analisis kuantitatif inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Pelatihan yang dilaksanakan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Pemanfaatan E-Learning SIJAWARA, dan Kompetensi Pengurus Koperasi yaitu pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pengurus koperasi, demikian juga bahwa Pemanfaatan E-Learning SIJAWARA dapat berfungsi sebagai variabel intervening antara variabel pelatihan dan variabel kompetensi pengurus koperasi di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MTs KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA DALAM MERANCANG MODEL PROJECT BASE LEARNING MELALUI WORKSHOP MUSTA’IN MUSTA’IN
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.693

Abstract

This study aims to describe the process of developing a Project Based Learning Model through workshops, as well as improving the competence of MTs Teachers in Batealit District in Jepara Regency in developing Project Based Learning Models. The research was conducted in two cycles and each cycle consisted of four stages, namely: planning, implementation, observation and reflection. From the results of the analysis obtained information that there is an increase in the ability of MTs teachers in Batealit District in Jepara Regency in designing Project Based Learning Models. The increase was shown (1) the ability of MTs Teachers in Batealit District in Jepara Regency in designing the characteristics of the Project Based Learning Model from 20% in the first cycle to 100% in the second cycle; (2) the ability of MTs Teachers in Batealit District in Jepara Regency in identifying Project Based Learning Model constraints from 27% in the first cycle to 100% in the second cycle; (3) the ability of MTs Teachers in Batealit District in Jepara Regency in designing the objectives of the Project Based Learning Model, from 27% in the first cycle to 100% in the second cycle; (4) the ability of MTs Teachers in Batealit District in Jepara Regency in compiling the steps of the Project Based Learning Model, from 20% in the first cycle to 100% in the second cycle; (5) The ability of MTs teachers in Batealit District in Jepara Regency in designing Project Based Learning Models, from 17% in the first cycle to 100% in the second cycle. Other information shows that the response of MTs teachers in Batealit Subdistrict in Jepara Regency in participating in the workshop process in order to design a Project Based Learning Model 67% responded very well and 33% responded well. This shows that the MTs teachers in Batealit District in Jepara Regency really expect a workshop to improve their competence. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan Model Project Based Learning melalui workshop, serta meningkatkan kompetensi Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam menyusun Model Project Based Learning. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dari hasil analisis diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan keamampuan Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam merancang Model Project Based Learning. Peningkatan itu ditunjukkan (1) kemampuan Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam merancang karakteristik Model Project Based Learning dari 20% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II; (2) kemampuan Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam mengidentifikasi kendala Model Project Based Learning dari 27% pada siklus I menjadi 100% pada siklua II; (3) kemampuan Guru Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam merancang tujuan Model Project Based Learning, dari 27% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II; (4) kemampuan Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam menyusun langkah-langkah Model Project Based Learning, dari 20% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II; (5) Kemampuan Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam membuat rancangan Model Project Based Learning, dari 17% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Informasi lain menunjukkan bahwa respon Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara dalam mengikuti proses workshop dalam rangka merancang Model Project Based Learning 67% merespon sangat baik dan 33% merespon baik. Ini menunjukkan bahwa Guru MTs Kecamatan Batealit di Kabupaten Jepara sangat mengharapkan adanya workshop dalam meningkatkan kompetensi mereka.
MENINGKATKAN KINERJA KEPALA MADRASAH DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI KELAS MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS PADA MADRASAH BINAAN MIS KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG ADI HERMAWAN
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.694

Abstract

Qualitative research that aims to describe the objectives of managerial supervision as a step in managing school administration that functions as a supporter of the implementation of learning, and aims to create relevant education. The purpose of this action research is to determine the extent of the influence of managerial supervision in improving the performance of principals in the target schools at MIS Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang for the academic year 2021-2022. In this action research was carried out in 2 cycles, from the results of the actions taken it was proven to be able to improve the performance of the principal by achieving the ideal standard. From 70,00% in Cycle I, it can increase to 91,25% in Cycle II. The results of this action research show that supervising supervisors through managerial supervision is effective in improving the performance of principals in the target schools at MIS Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. ABSTRAKPenelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan sasaran supervisi manajerial sebagai langkah pengelolaan administrasi madrasah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran, dan bertujuan agar terciptanya pendidikan yang relevan. Tujuan dari penelitian tindakan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh supervisi manajerial dalam meningkatkan kinerja kepala madrasah di madrasah binaan MIS Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2021-2022. Dalam penelitian tindakan ini dilakukan dalam 2 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja kepala madrasah dengan mencapai standar ideal. Dari 70,00% pada Siklus l, dapat meningkat menjadi 91,25% pada siklus II, Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan pengawas melalui supervisi manajerial adalah efektif dapat meningkatkan kinerja kepala madrasah binaan di MIS Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.
PENINGKATKAN KINERJA GURU DAN PRESTASI SISWA MELALUI PENERAPAN GAYA KEPEMIMPINAN OPEN DAN SITUASIONAL DI MA DARUL MA’ARIF NUMBAY PADA MASA PANDEMIC COVID 19 IRAWATY IRAWATY
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.695

Abstract

The COVID-19 pandemic has greatly affected all fields, including the management of a school/madrasah, which is influenced by the leadership style of the principal. Leadership style is a method that is owned by the head of the madrasa in carrying out special leadership at MA Darul Ma'arif Numbay. The purpose of this study is to describe the leadership style of the madrasa principal at MA Darul Ma'arif Numbay in improving student performance and achievement during the covid 19 pandemic. Qualitative research method. The data analysis technique used qualitative descriptive data. The results showed that the leadership style used by the madrasah principal in applying the open and situational leadership style at MA Darul Ma'arif Numbay during the COVID-19 pandemic has been running and the results have been seen and can be felt by madrasa residents including students with increased teacher performance and the existence of student achievement in the academic field of madrasa science competence in the fields of mathematics and physics in 2021. ABSTRAKPandemi covid 19 sangat mempengaruhi segala bidang termasuk pengelolaan suatu sekolah/madrasah dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan kepala madrasah. Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki oleh kepala madrasah dalam melaksanakan kepemimpinan khusus di MA Darul Ma’arif Numbay. Tujuan penelitian ini adalah mengambarkan gaya kepemimpinan kepala madrasah di MA Darul Ma’arif Numbay dalam meningkatkan kinerja dan prestasi siswa di masa pandemic covid 19. Metode penelitian kualitatif. Teknik analisis data menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan kepala madrasah dalam menerapkan gaya kepemimpinan open dan situasional di MA Darul Ma’arif Numbay pada masa pandemic covid 19 telah berjalan dan hasilnya sudah terlihat dan dapat dirasakan oleh warga madrasah termasuk peserta didik dengan meningkatnya kinerja guru dan adanya prestasi siswa bidang akademik kompetensi sains madrasah di bidang matematika dan fisika tahun 2021.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN ROLE MODEL MENGGUNAKAN METODE LESSON STUDY BADELAH BADELAH
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.704

Abstract

This assistance aims to improve the ability of target teachers who teach Indonesian in the even semester of 2020-2021 at SD-SMP Satap 8 Paremas, SMP Islam Al-Mahmudiah Rensing, SMP Islam Darut Tauhid NW Tangar, and SMP Islam Babussalam Montong Sari, in learning in the preliminary activities using a role model with the Lesson Study method. This assistance is a best practice report that uses data collection techniques through observation techniques, interview techniques, and documentation. The data analysis technique used a qualitative descriptive technique. This assistance is carried out to improve learning conditions and improve the quality of learning carried out by target teachers. This assistance is carried out only once, which aims to improve the ability of the target teacher in carrying out preliminary activities using a role model with the Lesson Study method. Assistance to the target teacher is carried out in four stages, namely the planning stage, the implementation stage, the observation stage, and the reflection stage. The results of this best practice show that the application of a role model with the lesson study method by a mentor can improve the target teacher's ability to carry out learning in the preliminary activity steps in the Indonesian language learning process for class VIII even semesters. ABSTRAKPendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sasaran yang mengajar Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap tahun 2020-2021 di SD-SMP Satap 8 Paremas, SMP Islam Al-Mahmudiah Rensing, SMP Islam Darut Tauhid NW Tangar, dan SMP Islam Babussalam Montong Sari, dalam pembelajaran pada kegiatan pendahuluan menggunakan role model dengan metode Lesson Study. Pendampingan ini merupakan laporan best practice yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Pendampingan ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru sasaran. Pendampingan ini dilaksanakan hanya satu kali, yaitu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sasaran dalam melaksanakan kegiatan pendahuluan menggunakan role model dengan metode Lesson Study. Pendampingan terhadap guru sasaran dilakukan dengan empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Hasil best practice ini menunjukkan bahwa penerapan role model dengan metode lesson study oleh pendamping dapat meningkatkan kemampuan guru sasaran dalam melaksanakan pembelajaran dalam langkah kegiatan pendahuluan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap.
POLA ASUH DAN PEMBINAAN SOSIAL REMAJA PADA PONDOK PESANTREN MUMU MUKHLISIN
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.715

Abstract

Islamic Boarding School education (Pesantren) began to be in great demand by the community as a place for formal and informal education. The main attraction of pesantren education is the embeded of character and religious knowledge which cannot be obtained in formal education. The application of Islamic character habituation applied to the daily life of students (santri) in Islamic boarding schools cannot be separated from the role of Kyai, Nyai as well as ustadz and ustadzah. The pattern of parenting and social development applied to students aims to change the students characters into virtuous characters in accordance with Islamic concepts. The habituation of Islamic character is carried out through the daily activities of students in Islamic boarding schools. This research with a theoretical approach tries to analyze the concept of parenting and social development of adolescents applied in Islamic boarding schools. The results of this study indicate that Parenting at Darunnajah Islamic Boarding School uses democratic parenting. The role of Kyai and Nyai as role models and mentors is a form of embodiment of religious characters. The application of discipline in the Islamic Boarding School did by using democratic and responsible parenting approach. ABSTRAKPendidikan Pondok Pesantren (Pesantren) mulai banyak diminati oleh masyarakat sebagai wadah pendidikan formal maupun informal. Daya tarik utama pendidikan pesantren adalah tertanamnya budi pekerti dan ilmu agama yang tidak dapat diperoleh dalam pendidikan formal. Penerapan pembiasaan karakter Islami yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari santri (santri) di pondok pesantren tidak lepas dari peran Kyai, Nyai serta ustadz dan ustadzah. Pola asuh dan pengembangan sosial yang diterapkan pada siswa bertujuan untuk mengubah karakter siswa menjadi karakter yang berbudi luhur sesuai dengan konsep Islam. Pembiasaan karakter islami dilakukan melalui aktivitas keseharian santri di pondok pesantren. Penelitian dengan pendekatan teoritis ini mencoba menganalisis konsep pola asuh dan perkembangan sosial remaja yang diterapkan di pondok pesantren. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola asuh di Pondok Pesantren Darunnajah menggunakan pola asuh demokratis. Peran Kyai dan Nyai sebagai suri tauladan dan pembimbing merupakan salah satu bentuk perwujudan karakter religius. Penerapan disiplin di Pondok Pesantren dilakukan dengan menggunakan pendekatan pola asuh yang demokratis dan bertanggung jawab.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 3 BABELAN DEDE HENDARDI
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.716

Abstract

The purpose of this study was to determine: 1) The effect of organizational commitment on student interest in learning at SMA Negeri 3 Babelan for the academic year 2020/2021. 2) The effect of student activity on student interest in SMA Negeri 3 Babelan for the 2020/2021 academic year. 3) The effect of organizational commitment and student activity on student interest in learning at SMA Negeri 3 Babelan for the academic year 2020/2021. This research belongs to the type of quantitative descriptive research with conclusions drawn through statistical analysis. The population in this study were OSIS administrators and extracurricular members of SMA Negeri 3 Babelan for the 2020/2021 academic year. Samples were taken as many as 90 students with random sampling technique. The required data was obtained through questionnaires and documentation. The previous questionnaire was tested and tested for validity and tested for reliability. The conclusions of this study are 1) There is a significant effect of organizational commitment (X1) on students' interest in learning (Y). This is based on multiple linear regression analysis (t test) it is known that tcount > ttable, which is 3.883 > 1.66 and the significance value = 0.05. 2) There is a significant effect of student activity (X2) on student interest in learning (Y). This is based on multiple linear regression analysis (t test) it is known that tcount > ttable, which is 4.021 > 1.66 and the significance value = 0.05. 3) There is a simultaneous significant effect of organizational commitment (X1) and student activity (X2) on students' interest in learning (Y). This is based on multiple linear regression analysis (t test) it is known that tcount > ttable, which is 19.888 > 3.10 and the significance value = 0.05. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh komitmen organisasi terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 3 Babelan tahun ajaran 2020/2021. 2) Pengaruh keaktifan siswa terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 3 Babelan tahun ajaran 2020/2021. 3) Pengaruh komitmen organisasi dan keaktifan siswa terhadap minat belajar siswa SMA Negeri 3 Babelan tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus OSIS dan Anggota ekskul SMA Negeri 3 Babelan tahun ajaran 2020/2021. Sampel diambil sebanyak 90 orang siswa dengan teknik random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Terdapat pengaruh yang signifikan komitmen organisasi (X1) terhadap minat belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,883 > 1,66 dan nilai signifikansi ? = 0,05. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan keaktifan siswa (X2) terhadap minat belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 4,021 > 1,66 dan nilai signifikansi ? = 0,05. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan komitmen organisasi (X1) dan keaktifan siswa (X2) terhadap minat belajar siswa (Y). Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 19,888 > 3,10 dan nilai signifikansi ? = 0,05.
ANALISIS KEMAMPUAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MAHASISWA CALON GURU PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UHAMKA AHMAD SYUGIYANTO
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.742

Abstract

This study aims to determine the percentage of generic science skills in prospective students of biology education teachers at FKIP Uhamka. The subjects of this study were student teacher candidates for the 6th semester of the 2018/2019 academic year on blood coagulation practicum material. The type of research is descriptive analysis, using the test method. The sample of this study consisted of 3 classes with a total of 58 students in the class of 2016 obtained using the saturated sampling technique. The data collection technique used is a description test. Based on the results of direct observation of 98.83% (very good), Symbolic language 38.79% (very poor), Modeling 90.95% (very good), Logical Inference 39.51% (very poor), Logical framework 94.90% (very good). By analyzing the data, the overall average is 72.6% in the medium category. This is because some students are actively involved in the ongoing practicum process while some are passive in the ongoing practicum process so that it shows moderate results. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase keterampilan generik sains pada mahasiswa calon guru pendidikan biologi di FKIP Uhamka. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon-calon guru semester 6 tahun ajar 2018/2019 pada materi praktikum koagulasi darah. Jenis penelitian yakni análisis deskriptif, dengan menggunakan metode tes. Sampel penelitian ini terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 58 mahasiswa pada tahun angkatan 2016 yang diperoleh menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes uraian. Berdasarkan hasil penelitian pengamatan langsung sebesar 98.83% (sangat baik), Bahasa simbolik 38.79% (kurang sekali), Pemodelan 90.95% (baik sekali), Inferensi Logika 39.51% (kurang sekali), Kerangka logika 94.90% (baik sekali). Dengan análisis data yang diperoleh rerata keseluruhan adalah 72.6% dengan kategori sedang. Hal ini karena sebagian mahasiswa aktif terlibat dalam proses praktikum berlangsung sedangkan sebagiannya pasif dalam proses praktikum berlangsung sehingga menunjukan hasil sedang.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PENDIDIKAN INKLUSI DI ROYAL WELLS SCHOOL KOTA BEKASI YUDHA HADI PURNAMA
ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/academia.v1i2.743

Abstract

The curriculum in inclusive classes must be developed by following the needs and conditions of each student. The curriculum used is a modified curriculum as well as the embodiment of a child-friendly school. This study aims to look at the implementation of the curriculum in inclusive education providers related to aspects of planning, implementation and evaluation of learning as well as the supporting and inhibiting factors for the implementation of inclusive education. This research was conducted using a descriptive method, and a qualitative approach was carried out at the Royal Wells School in Bekasi City. Data mining used interview, observation and document study techniques. The results of the study indicate that schools are required to carry out curriculum alignment by conducting assessments-developing individual learning programs-discussions with parents, class teachers, and school principals. In the implementation of classroom learning carried out by class teachers, but for Inclusive Students who receive material during learning are guided by special assistant teachers. And for the evaluation of learning, it is done by adjusting the level of difficulty of the questions, the number of questions, and how to answer questions that are adjusted to the abilities of students. To achieve this goal, support from leaders, peers and parents of students is very much needed, while several inhibiting factors are that there are still policies at the school level that are not yet comprehensive, people who do not understand, planning for curriculum alignment that has not been supervised, inadequate facilities and infrastructure. adequate. The recommendation from the results of this study is that the school must disseminate policies to prospective parents of students both regularly and inclusively, pay attention to the competence of teaching staff resources, and supervise the implementation of inclusive education in schools. ABSTRAKKurikulum pada kelas inklusi harus dikembangkan dengan mengikuti kebutuhan dan kondisi masing-masing siswa. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum modifikasi dan juga sebagai perwujudan sekolah ramah anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi kurikulum pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif terkait aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, dan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Sekolah Royal Wells School di Kota Bekasi. Penggalian data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah wajib melakukan penyelarasan kurikulum dengan cara melakukan asesmen-mengembangkan program pembelajaran individual-diskusi dengan orang tua, guru kelas, dan kepala sekolah. Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru kelas, namun bagi Siswa Inklusiyang menerima materi saat pembelajaran dibimbing oleh guru pendamping khusus. Dan untuk evaluasi pembelajaran dilakukan dengan penyesuaian tingkat kesulitan pertanyaan, jumlah soal, dan cara menjawab pertanyaan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didik. Untuk mencapai tujuan tersebut dukungan pimpinan, rekan sejawat dan orang tua murid sangat dibutuhkan, sedangkan beberapa faktor yang menghambat adalah masih terdapat kebijakan di tingkat sekolah yang belum komprehensif, masyarakat yang belum paham, perencanaan penyelarasan kurikulum yang belum di supervisi, sarana dan prasarana yang kurang memadai. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah sekolah tersebut harus melakukan sosialisasi kebijakan kepada calon orangtua siswa baik regular maupun inklusif, memperhatikan kompetensi sumber daya tenaga pengajar, serta melakukan supervisi implementasi pendidikan inklusif di sekolah.

Page 3 of 12 | Total Record : 118