Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam			
            
            
            
            
            
            
            
            jurnal tarbawi adalah jurnal yang dipublikasikan oleh prodi pendidikan agama islam yang membahas mengenai pemikiran dan pendidikan islam. Adapun scope dan focus jurnal ini adalah strategi pembelajaran islam, manajemen pendidikan islam, kurikulum pendidikan islam, konsep pemikiran, perencanaan dan evaluasi pembelajaran islam.
            
            
         
        
            Articles 
                94 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Nilai-nilai Perencanaan Dalam Kisah Para Nabi dan Rasul 
                        
                        Ahmad Suja'i                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (204.476 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Selain karena mukjizat dari Allah SWT., salah satu kesuksesan dakwah para nabi dan rasul adalah kemampuan memenej dakwahnya dengan baik. Indikator tersebut terdapat pada perencanaan yang dilakukan oleh para nabi dan rasul. Meskipun secara tersurat dalam al-Qur’an tidak ditemukan kata-kata perencanaan, namun secara tersirat banyak sekali nilai-nilai perencanaan yang terkandung di dalamnya. Perencanaan-perencanaan tersebut meliputi berbagai bidang, di antaranya: perencanaan bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dakwah, berperang dan berhijrah.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Paradigma Pendidikan Kritis di Pesantren 
                        
                        Umar Samsudin                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (119.031 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Persepsi salah kaprah tentang sistem pendidikan di pesantren terlanjur berkembang, karena dilihat dari aspek kurikulum, proses pembelajaran dan model kepemimpinan yang cenderung tidak sesuai dengan model pendidikan untuk membentuk wawasan berpikir. Oleh sebab itu, upaya-upaya membangun persepsi tentang pendidikan berwawasan berpikir di pesantren sudah saatnya untuk dilakukan, sehingga pesantren tidak lagi dianggap sebagai lembaga pendidikan Islam yang identik dengan lokasi terpencil, tidak manusiawi, metode pembelajaran yang monoton dan pesantren pembentuk santri berpikir ekstrim. Pendidikan kritis di pesantren secara praktis telah dilakukan, tetapi secara teoritis konseptual belum banyak dilakukan. Sehingga terbentuk sebuah paradigma berpikir yang didasarkan atas segala sesuatu yang sudah ada dan terjadi sebelumnya. Paradigma tersebut dianggap benar dan dijadikan sebagai tolak ukur dalam berbuat, bersikap dan berperilaku di dalam kehidupan di pesantren.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU DALAM DUNIA PENDIDIKAN 
                        
                        Ferdinal Lafendry                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (223.956 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini membahas tentang kualifikasi dan kapasitas gurur dalam dunia pendidikan. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyebutkan Guru adalah pendidik profesional, berkualitas dan berkompetensi. Syarat utama agar guru berkualitas adalah memiliki kualifikasi akademik dengan kualifikasi kesarjanaan minimal S1. Peningkatan kualifikasi akademik adalah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan profesionalisme guru. Tanpa peningkatan kualifikasi akademik, kecil kemungkinan guru akan professional. Guru pun mesti memiliki 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian (moral). Guru professional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas guru.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            TRANSNASIONAL ISLAM DAN SPEKTRUM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA 
                        
                        Umar Samsudin                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (261.277 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini membahas tentang perkembangan pendidikan Islam di Indonesia dari masa sebelum penjajahan sampai era reformasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia dari masa ke masa telah memengaruhi masyarakat, sehingga terjadi perubahan-perubahan dalam semua aspek kehidupan mereka. Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan bahwa Islam, budaya, bahasa dan pendidikan telah menembus batas-batas suatu negara. Demikian juga dengan pendidikan Islam telah mengalami perkembangan dari waktu kewaktu, sehingga penyelenggaraannya telah mendapat dukungan sepenuhnya dari pemerintah.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Madrasah, Pesantren, Negara, Budaya dan Agama
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            DIMENSI-DIMENSI PENDIDIKAN DALAM ISLAM 
                        
                        Fuad Masykur                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (361.522 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini bertujuan mengungkap dimensi-dimensi pendidikan dalam Islam. Hakekat pendidikan Islam merupakan proses tanpa akhir sejalan dengan konsensus universal yang ditetapkan oleh Allah swt. dan Rasul-Nya. Pendidikan yang terus-menerus dikenal dengan istilah “min al-mahdi ila al-lahd” (dari buaian sampai liang lahad) atau dalam istilah lain “life long education” (pendidikan sepanjang hayat). Demikian juga tugas yang diberikan pada lembaga pendidikan Islam, harus bersifat dinamis, progresif dan inovatif mengikuti kebutuhan peserta didik dalam arti yang luas. Penelitian ini adalah library research (riset kepustakaan). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam dimensi pendidikan dalam Islam, yakni dimensi pendidikan jasmani (al-ahdaf al-jismiyah), dimensi pendidikan ruhani (al-ahdaf al-ruhaniyah), dimensi pendidikan akal (al-ahdaf al-aqliyah), dimensi pendidikan sosial (al-ahdaf al-ijtimaiyah), dimensi pendidikan akhlak (moral), dan dimensi pendidikan estetika (keindahan).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA PERSPEKTIF AL-QUR'AN: KAJIAN SURAT YUSUF 
                        
                        Ahmad Bahrul Hikam                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (323.123 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstrak Tulisan ini bertujuan menggali pendidikan kecerdasan spiritual anak dalam konsep al-Qur'an. Telah menjadi kenyataan bahwasanya keluarga -dalam hal ini orang tua- sangat berperan dalam membentuk karakter dan akhlak anak. Salah satu aspek yang perlu ditanamkan dalam diri anak adalah kecerdasan spiritual. Anak yang memiliki kecerdasan spiritual akan tampil menjadi pribadi berakhlak mulia, memiliki iman yang teguh, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Penelitian ini adalah library research (riset kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Secara khusus, bidang kajian diarahkan pada penafsiran ayat-ayat yang terkandung dalam surat Yusuf guna menggali gambaran kecerdasan spiritual di dalamnya dan isyarat cara yang diterapkan dalam menanamkan kecerdasan spiritual pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual dalam surat yusuf tercermin dalam kepribadian Nabi Yusuf as berupa selalu merasa diawasi Allah swt. menjauhi perbuatan amoral, membalas perbuatan jahat dengan kebaikan, dan senantiasa berlaku ihsan dalam keseharian. Semua itu tidak terlepas dari pendidikan ilahiyah yang diberikan dan kontribusi besar orang tua dalam mendidik Nabi Yusuf as.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENDIDIKAN ANAK USIA PRENATAL DALAM ISLAM 
                        
                        Abdul Ghofur                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (447.445 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstrak Tulisan ini bertujuan menggali konsep pendidikan anak usia prenatal dalam kacamata Islam. Telah terjadi perdebatan di kalangan ahli tentang kapan seorang anak dapat didik. Ada ahli pendidikan yang berpendapat bahwa pendidikan anak dapat dilakukan mulai umur 7 tahun. Ada pula yang menyatakan sejak umur 4 tahun anak dapat menerima pendidikan dari orang tuanya maupun orang sekitarnya. Islam secara tersirat mengemukakan bahwa bahkan sejak dalam kandungan ibunya, seorang anak dapat menerima pendidikan dari kedua orang tuanya. Penelitian ini adalah library research (riset kepustakaan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia prenatal mampu menerima pendidikan. Konsep pendidikan anak usia prenatal dalam Islam dimulai dari sejak seorang laki-laki atau wanita memilih jodohnya, pra konsepsi suami istri, saat bayi dikandung dalam rahim ibunya, dan hingga tumbuh kembangnya setelah lahir. Dengan berbagai metode dan materi yang dilakukan, Islam menawarkan sebuah konsep pendidikan holistik bagi seorang anak.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENYELENGGARAAN PROGRAM AKSELERASI BAGI ANAK BERBAKAT DI SMART EKSELENSIA INDONESIA 
                        
                        Yudi Fachrudin                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 3 (2020): Tarbawi 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (250.543 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini bertujuan menjawab bagaimana program akselerasi memfasilitasi dalam mengoptimalkan potensi dan bakat anak didiknya? Dengan menjadikan sekolah SMART EI sebagai obyek penelitian, sebagai sekolah yang telah menyelenggarakan program akselerasi dengan model yang dikembangkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang penyelenggaraan Program Akselerasi di SMART Ekselensia Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian lapangan (field research), latarnya adalah sekolah SMART Ekselensia Indonesia, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan), wawancara terstruktur, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan memberi makna atau penafsiran terhadap data yang berhasil dikumpulkan dengan analisis deskriptif kualitatif, dari makna tersebut kemudian diberi kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan program akselerasi berperan meningkatan kecerdasan, kreativitas, dan komitmen terhadap tugas siswanya, selain itu juga program akselerasi berperan mengembangkan potensi diri siswa baik karakter maupun keterampilan dalam hidup serta keberlanjutan untuk masuk perguruan tinggi bagi alumni SMART EI.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Pendekatan Pembelajaran Dalam Konsep Pendidikan dan Al-Qur'an 
                        
                        Achmad Saeful                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): TARBAWI 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (481.22 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini membahas tentang strategi pendekatan dalam pembelajaran. Pada tulisan ini diulas strategi pendekatan pembelajaran dari dua sisi, yaitu dari ilmu pendidikan dan dari al-Qur’an. Strategi pendekatan dari dua sisi tersebut dalam dunia pendidikan masih belum dikuasai dengan baik oleh sebagian guru. Sehingga, tidak jarang strategi pendekatan yang dipraktikkan cenderung menggunakan strategi pendekatan yang bersifat konvensional. Padahal, strategi konvensional dapat menjadikan potensi peserta didik tidak berkembang. Sterategi pendidikan pembelajaran dengan menggunakan ilmu pendidikan dan al-Qur’an dapat dijadikan solusi dalam mengembangkan pembelajaran kepada setiap peserta didik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Model Komunikasi Spiritual Terapeutik Dalam Pendidikan (Sebuah Pendekatan Mengatasi Siswa Bermasalah ) 
                        
                        Mohamad Zaenal Arifin                        
                         Tarbawi : Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2020): TARBAWI 
                        
                        Publisher : STAI BINAMADANI 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (471.849 KB)
                                
                                                                                
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini bertujuan mengenalkan model komunikasi yang dapat diterapkan sebagai pendekatan mengatasi masalah spiritual siswa. Model yang dimaksud adalah komunikasi spiritual terapeutik. Lazim diketahui bahwa seringkali guru dihadapkan pada masalah-masalah yang dilakukan oleh siswa. Salah satu masalah yang jarang mendapat perhatian adalah berkenaan dengan masalah spiritual yang dialami siswa. Dengan karakter dan jenis yang berbeda, masalah spiritual siswa memerlukan pendekatan tersendiri dalam penanganannya. Jenis penelitian ini adalah library research, dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa komunikasi spiritual dapat digunakan sebagai bagian terapi bagi masalah spiritual siswa. Dengan menggunakan langkah-langkah dan prinsip-prinsip komunikasi terapeutik, -berupa: pengkajian masalah, diagnosa masalah, rencana tindakan terapi, dan tindakan terapi- komunikasi spiritual dapat dirancang sebagai pendekatan dalam mengatasi masalah spiritual siswa. Kesejahteraan/kecerdasan spiritual yang dicapai melalui komunikasi spiritual terapeutik akan berdampak pada perubahan cara pandang siswa terhadap hidup, sikap dan perilakunya terhadap orang lain, dan kualitas pembelajaran yang diikutinya di sekolah.