JIKKHC : Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) merupakan jurnal dengan peer-review yang diterbitkan secara berkala setiap 6 bulan sekali, berfokus pada pengembangan keperawatan dan kebidanan. Tujuan terbitkan JIKKHC adalah mewujudkan keperawatan dan kebidanan sebagai suatu profesi yang ditandai oleh kegiatan ilmiah yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik perawat dan bidan, dikomunikasikan melalui media jurnal yang dikelola oleh STIKES Graha Edukasi Makassar, dan didistribusikan kekalangan tenaga pendidik profesiperawat dan bidan, mahasiswa dan masyarakat. JIKKHC menerima naskah yang dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi STIKES Graha Edukasi Makassar sebagai wadah untuk mengembangkan keilmuan dalam bidang keperawatan dan kebidanan. Naskah yang diterima dapat mewujudkan visi dan misi STIKES Graha Edukasi Makassar untuk menjadi perguruan tinggi dibidang kesehatan yang unggul dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Scope Jurnal 1. Keperawatan 2. Kebidanan
Articles
172 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENATALAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA
Muhammad Fakhruddin
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (73.258 KB)
Research Objectives: to determine the factors that influence the management of Early Breastfeeding Initiation in RSUD Syekh Yusuf Gowa District. Method: The design of this study was Cross Sectional Study, the sample in this study were all mothers as many as 32 people. The data used are primary data and sampling technique that is purposive sampling, Result: based on statistical test result by using chi square = X² it can be concluded that there is relation between knowledge with IMD management p = 0,00, family support with management of IMD p = 0.015, and no attitude relationship with the management of IMD p = 0,492, Discussion: support of husband and family very important role in implementing IMD. In the implementation of IMD the father or family is advised to assist at the time of delivery and after childbirth. Conclusion: there is a meaningful relationship between knowledge, family support and no significant relationship attitudes with the management of IMD
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA
andi khairul musyawir
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (151.386 KB)
Objective: To know the Factors related to the LBW incidence in RSUD Syekh Yusuf Gowa District. Method: The type of research used in this study used is an analytic survey research using Cross Sectional Study approach where the variables associated with the occurrence of BBLR observed simultaneously in the same time, Results: The results showed that the mother's age was not associated with the occurrence of LBW, Distance labor is not related to the occurrence of LBW, Nutritional status is not related to the occurrence of LBW, this is proved by the value p> ? (0.05), Discussion: The birth of a baby with LBW is an indicator to assess the extent of a child's growth and the readiness of human resources in the future. Conclusion: Age, gestational distance, maternal status during pregnancy is not related to LBW occurrence
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT II DAN III DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.022 KB)
The purpose of this research is to know the relation of parity and maternal age with the incidence of level II and III hypermesis gravidarum at Bhayangkara Makassar Hospital 2014. Method: This study used Cross Sectional Study approach, 144 people population and 59 samples, secondary data using record medical, data processing with computerized program and data analysis with Chi-Square. Results: The results of the parity distribution obtained from 59 total samples were 35 people (59.4%) with high risk parity, while 24 people (40.7%) with low risk parity means there was a parity relationship with the incidence of hyperemesis gravidarum at the Hospital Bhayangkara Makassar, while the distribution of mother age of research shows that from 59 total samples there are 13 people (22,0%) with high risk mother age and 46 people (78,0%) with low risk mother age at Bhayangkara Makassar Hospital 2014. Discussion : High risk parity in order to use one of the contraceptive methods to exclude or delay pregnancy so that hyperemesis gravidarum can be minimized. Continuing pregnancy checking regardless of low-risk age and high-risk age because all pregnancies are at risk. Conclusion: The conclusion of this research is that there is a parity relationship with the incidence of hyperemesis gravidarum level II and III in Bhayangkara Makassar Hospital 2014 and there is no relation between maternal age and hyperemesis gravidarum level II and III at Bhayangkara Makassar Hospital
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR
rahmatullah rahmatullah
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (142.934 KB)
Tujuan: Anemia adalah kekurangan (defisiensi) sel darah merah karena kadar hemoglobin yang rendah. Sel darah merah berfungsi sebagai sarana transportasi zat gizi dan oksigen yang di perlukan pada proses fisiologis dan biokimia dalam setiap jaringan tubuh. Kadar hemoglobin yang normal wanita hamil adalah 11 gr %. Metode: Penelitian dilaksanakan bulan November 2016 di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung di poli KIA RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung di poli KIA RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2016 sebanyak 49 orang dengan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 orang yang dijadikan sebagai sampel, yang berpengetahuan baik sebanyak 24 orang (49,0%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (51,0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 orang yang dijadikan sebagai sampel, yang mengalami anemia sebanyak 23 orang (46,9%) dan yang tidak mengalami anemia sebanyak 26 orang (53,1%). Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran: Diharapkan agar pihak rumah sakit agar senantiasa meningkatkan program penyuluhan mengenai penyebab anemia pada ibu hamil dan melakukan kunjungan antenatal minimal 4 kali selama kehamilan
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TENAGA KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG POST NATAL CARE (PNC) PUSKESMAS MINASA TENE PANGKEP
nurul sukmawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (115.99 KB)
Tujuan : Komunikasi interpersonal dianggap sebagai salah satu strategi untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang efektif antara pasien dengan petugas kesehatan. Komunikasi interpersonal memiliki fungsi untuk membantu mengumpulkan informasi mengenai individu sehingga dapat memprediksikan respon yang akan timbul. Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2016 di Puskesmas Minasa Tene. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berkunjung di Puskesmas Minasa Tene sebanyak 286 orang diperoleh sampel sebanyak 74 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling dan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan menggunakan analisis uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 orang yang dijadikan sebagai sampel, yang memiliki komunikasi interpersonal baik sebanyak 60 orang (81,1%) dan kurang sebanyak 14 orang (18,9%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 orang yang dijadikan sebagai sampel, yang memiliki tingkat kepuasan baik sebanyak 59 orang (79,7%) dan kurang sebanyak 15 orang (20,3%). Simpulan :Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pasien. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan meningkatkan pelayanan dan keterampilan dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan tingkat kepuasan pasien.
HUBUNGAN PARTUS LAMA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD KABUPATEN PANGKEP
Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.254 KB)
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan partus lama dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian menggunakan metode Cross Sectional Study adalah jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/ observasi data variabel independen dan dependen. Pengukuran variabel tidak terbatas harus tepat pada satu waktu bersamaan namun mempunyai makna bahwa setiap subjek hanya dikenai satu kali pengukuran tanpa dilakukan pengulangan pengukuran Hasil: Berdasarkan hasil analisis chi-square diperoleh p=0,001lebih kecil dari ?=0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Diskusi : Dengan demikian ada hubungan antara partus lama dengan kejadian asfiksia bayi baru lahir.. Simpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara partus lama dengan kejadian afiksia pada bayi baru lahir.
PERBEDAAN SIKLUS MENSTRUASI PADA AKSEPTO KONTRASEPSI HORMONAL SUNTIK 3 BULAN DAN PIL KOMBINASI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR
Mersiana Sri Handayani
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.723 KB)
Tujuan : Mengetahui apakah ada perbedaan siklus menstruasi yang terjadi pada akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan dan pil kombinasi di puskesmas kassi – kassi Makassar. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional studi. Sampel penelitian ini adalah akseptor kontrasepsi yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan dan pil kombinasi yang tercatat di poli KIA/KB puskesmas kassi – kassi.Cara pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 96 orang. Data di analisis dengan menggunaakan uji Mann Whitney. Hasil : hasil analisis data dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney maka di peroleh hasil yang signifikan dengan nilai p = 0.000 yang berarti p value < 0.05. Diskusi : pada kelompok Ho di tolak dan Ha di terima yaitu ada perbedaan siklus menstruasi pada akseptor kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan dan pil kombinasi di puskesmas kassi – kassi Makassar. Simpulan : dalam penelitian ini adalah pada umumnya akseptor kontrasepsi suntikan 3 bulan umumnya mengalami siklus menstruasi yang tidak normal, dan akseptor kontrasepsi pil kombinasi umumnya mengalami siklus menstruasi yang normal.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KEIKUTSERTAAN SUAMI DALAM PENGGUNAAN KB DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR
rahmatullah rahmatullah
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.053 KB)
Tujuan :Program KB adalah program yang dimaksudkan untuk membantu para pasangan dan perorangan dalam tujuan reproduksi mereka, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengurangi insiden kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi insiden kehamilan beresiko tinggi. Metode : Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017 di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Jenis penelitian ini adalah metode dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang datang berkunjung di poli KB RSKDIA Siti Fatimah Makassar pada bulan Oktober 2017 sebanyak 73 orang diperoleh sampel sebanyak 42 orang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan keikutsertaan suami dalam menggunakan KB dengan nilai p = 0,003 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara efek samping dengan keikutsertaan suami dalam menggunakan KB dengan nilai p = 0,002 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara dukungan istri dengan keikutsertaan suami dalam menggunakan KB dengan nilai p = 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan : Dalam rangka pelayanan kesehatan terhadap klien, khususnya kepada petugas kesehatan yakni bidan sebaiknya menggunakan pendekatan proses asuhan kebidanan dengan penggunaan alat kontrasepsi yang menjelaskan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi efek samping, indikasi, kontraindikasi, dan efektifitas sehingga ibu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan khususnya penggunaan kontrasepsi pria.
PENGARUH ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP PERCEPATAN PERSALINAN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR
nurul sukmawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (102.65 KB)
Tujuan : Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2017 di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Jenis penelitian ini adalah pendekatan Pretest-Posttest Only Control Group Design yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah minimal sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 responden yang diberi perlakuan dan 16 responden yang tidak diberi perlakuan dengan pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa dari 32 responden, yang mengalami percepatan persalinan primipara kala I fase aktif pada kelompok intervensi sebanyak 9 orang (56,2%) dan yang lambat sebanyak 7 orang (43,8%). Sedangkan kelompok kontrol yang mengalami percepatan persalinan kala I fase aktif sebanyak 5 orang 8,8(31,2%) dan yang lambat sebanyak 11 orang (68,8%). Diskusi : Terdapat pengaruh endorphine massage terhadap percepatan persalinan primipara kala I fase aktif. Saran : Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih giat memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya khususnya mengenai endorphine massage dan lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
PENGARUH MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP TINGKAT NYERI KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS BARA BARAYA MAKASSAR
Sukmawati Sukmawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.206 KB)
Tujuan : Nyeri persalianan dapat dirasakan pada setiap tahap persalinan, yaitu pada kala I hingga kala IV persalinan. Pada kala I persalinan adalah permulaan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan serviks yang progresif yang diakhiri dengan pembukaan lengkap (10 cm) pada primipara kala I berlangsung kira-kira 13 jam, sedangkan pada multipara kira-kira 7 jam. Metode : Penelitian dilaksanakan tanggal 27 November s/d 08 Desember 2018. Jenis penelitian ini adalah bersifat kuantitatif yaitu Quasi Eksperimental dengan Pre and Post Test Without Control. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang berada di Puskesmas Bara Baraya Makassar diperoleh sampel sebanyak 32 orang dengan pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden, yang mengalami nyeri ringan kala I fase aktif sebanyak 26 orang (8,12%), nyeri sedang sebanyak 4 orang (12,5%) dan nyeri berat sebanyak 2 orang (6,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, maka didapatkan nilai Z sebesar -2.273 dengan nilai p 0.018 0.05. Diskusi : Dengan demikian ada pengaruh massage efflurage terhadap tingkat nyeri kala I fase aktif di Puskesmas Bara Baraya Makassar. Saran : Diharapkan kepada ibu agar dalam melakukan mobilisasi dini untuk memahami teknik dan cara melakukan massage efflurage supaya ibu dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan tenaga kesehatan.