cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 473 Documents
Pengaruh Reflektor Pada Pembangkit Listrik Termoelektrik Menggunakan Energi Panas Matahari Januardi, Oki; Hiendro, Ayong; -, Syaifurrahman
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.359 KB)

Abstract

Energi panas matahari yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi saat ini mulai ramai dikembangkan. Energi panas matahari pada plat aluminium dapat dikonversikan menjadi energi listrik secara langsung melalui sebuah alat yang dinamakan Thermoelectric Generator (TEG). Penggunaan reflektor yang diarahkan dapat meningkatkan energi listrik pada generator termoelektrik. Plat alluminium digunakan sebagai kolektor surya dan reflektor yang digunakan yaitu aluminium foil yang berjumlah 3 buah. Pada penelitian ini dilakukan pengujian 4 buah modul generator termoelektrik menggunakan reflektor dengan sudut kemiringan 65˚ dan tanpa reflektor dan variasi jumlah volume air pendingin 1 liter dan 5 liter. Pengujian dilakukan pada tanggal 31 januari dan 4 februari 2020, dengan pencatatan data  pengukuran  dilakukan setiap 30 menit dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 853,2 mW dengan perbedaan suhu sebesar 26,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 284,788 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 5 liter menghasilkan daya sebesar 248,27 mW dengan perbedaan suhu sebesar 18,7˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 89,535  mW. Pengujian menggunakan reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 273,50 mW dengan perbedaan suhu sebesar 21,1˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 63,727 mW. Sedangkan Pengujian tanpa reflektor dan air pendingin 1 liter menghasilkan daya sebesar 122,45 mW dengan perbedaan suhu sebesar 13,4˚C dan daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 42,382 mW.
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI NIRKABEL LENGAN ROBOT 5 DOF BERODA BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID ., JAYA HUTAURUK
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.384 KB)

Abstract

Dalam perancangan ini, board mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang terhubung secara nirkabel melalui modul bluetooth HC-05 dengan sebuah smartphone android yang difungsikan sebagai pengendali lengan robot 5 DOF beroda, dibantu dengan dua buah sensor jarak (ultrasonic) yang diposisikan pada bagian depan dan belakang robot beroda sebagai sistem keamana pendeteksi objek/halangan berupa dinding ataupun benda lainnya. Modul bluetooth HC-05 ini terdiri dari transmitter dan receiver, smartphone android dikoneksikan dengan board mikrokontroler Arduino Mega 2560 menggunakan komunikasi serial dari modul bluetooth HC-05 secara nirkabel. Data-data yang diterima dari smartphone android  diolah dan diproses oleh Arduino, setelah data diterima dan dproses oleh Arduino, data tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengendalikan berbagai aktuator pada lengan robot 5 DOF beroda ini. Hasil pengujian, seperti pengujian pengendalian menggunakan smartphone android terhadap pergerakan sudut dari setiap sendi lengan robot serta pergerakan navigasi maju, mundur, belok kanan, belok kiri dan sistem sensor pada lengan robot 5 DOF beroda, menunjukkan bahwa sistem kendali nirkabel dapat mengendalikan lengan robot 5 DOF beroda sesuai dengan perancangan, dimana lengan robot 5 DOF dapat bekrja mengambil barang dengan baik pada area kerja  50o pada bagian sisi kiri dan  50o pada bagian sisi kanan robot beroda. Komunikasi nirkabel antara smartphone android dengan Arduino Mega 2560 dapat terhubung dengan baik pada jarak 0 sampai dengan 30 meter. Sedangkan pada jarak lebih dari 30 meter komunikasi nirkabel akan melemah hingga tidak dapat terhubung/terputus.Kata Kunci- Lengan Robot 5 DOF, Robot Beroda, Arduino Mega 2560, Smartphone Android.
SISTEM KENDALI PID TRACKING POSISI MATAHARI DAN MONITORING KINERJA PANEL BERBASIS ANDROID Jatmiko, Eko; Marindani, Elang Derdian; Panjaitan, Seno Darmawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.216 KB)

Abstract

Panel surya merupakan piranti yang mengkonversikan sinar matahari menjadi energi listrik. Efisiensi panel surya saat ini masih rendah dan perubahan posisi matahari disepanjang hari membuat panel surya kurang maksimal dalam menyerap sinar matahari.  Dalam tugas akhir ini  dirancang sebuah alat tracking posisi matahari dengan menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR). Sistem kendali alat ini menggunakan kendali Proportional  Integral Derivative (PID). Penggerak tracking posisi matahari menggunakan motor DC 12 Volt dengan torsi 12kg/cm. Panel surya yang digunakan merupakan panel surya yang dirakit dari 36 buah sel surya. Berat total dari panel surya ±1,5 kg. Untuk mengetahui kinerja panel surya, tracking posisi matahari ini dilengkapi sistem monitoring kinerja panel surya yang dapat diakses melalui aplikasi blynk pada smartphone android. Terdapat tiga parameter kinerja panel surya yang dipantau yaitu arus, tegangan dan daya.                Dari hasil penelitian, didapat bahwa pada sistem kendali PID  berhasil  menjejak posisi matahari dengan waktu pergerakan selama ±5,1 detik(dari sisi kiri ke sisi kanan). Dari data pengujian yang dilakukan dari pukul 08:00-15.30, panel surya dengan sistem tracking posisi matahari menghasilkan daya rata-rata sebesar 33,2 Watt dalam kondisi cuaca yang berawan. Panel surya yang tanpa dilengkapi tracking posisi matahari menghasilkan daya rata-rata sebesar 27,2 Watt pada kondisi cuaca yang sama dihari yang berbeda. Dengan sistem tracking posisi matahari mampu meningkatkan daya yang dihasilkan panel surya sebesar 6 Watt. Pada kondisi standby alat ini memerlukan daya sebesar 1 Watt dan pada kondisi motor bekerja memerlukan daya sebesar 2,3 Watt.
ANALISIS KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BIOMASSA MENGGUNAKAN LIMBAH KAYU ., Isarani
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.571 KB)

Abstract

Limbah  padat  dari  hutan  tanaman penduduk yang berupa limbah kayu dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy alternatife pada PLTU Biomassa. Skripsi ini membahas tentang  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Uap Biomassa 7 MW yang berada di Desa Sukaharja Paya Kumang Ketapang, untuk menyuplai energi listrik ke PLN (Persero) dan PT. Suka Jaya Makmur sendiri untuk pengeringan bahan ply wood laminasi, penerangan lampu dan alat elektronik dan lainnya. Penggunaan energi listrik sebagai  poros  utama  yang  menjalankan kebijakan pemerintah daerah membantu menyuplai energi listrik ke PLN (Persero) Kabupaten Ketapang yang masih   kekurangan untuk suplai ke konsumen (masyarakat).Dengan kata lain PLN (Persero) membelienergi listrik dari PT. Suka Jaya. Makmur dan menjual energi listrik lagi ke konsumen. Penulisan ini diarahkan untuk mengetahui analisa bahan kimia, harga ekonomis jual energy listrik (Rp/kWh) dan harga bahan- bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomassa. Berdasarkan hasil dari analisa dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Biomassa yang berkapasitas 7 MW didapat rincian penggunaan listrik  5,5  MW.  PLN  menyerap  energi  listrik kira-kira 4,5 MW sedangkan pemakaian yang digunakan PT. suka Jaya Makmur sendiri hanya kira-kira 1,5 MW menurut sumber yang didapatkan di lapangan. Kata kunci :Air, uap, limbah kayu, zat kimia, bahan bakar, PLTU 7 MW.
RANCANG BANGUN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH (ATS) DENGAN PARAMETER ARUS, FREKUENSI DAN SUHU ., Yudi Fikra; supriono, supriono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.906 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang ATS yang dapat bekerja untuk memindahkan suplai listrik dari satu sumber ke sumber lain jika sudah melampaukan batas parameter yang sudah ditentukan berupa arus, frekuensi, dan suhu. Sensor Arus sudah bekerja dengan baik dengan error 2 % untuk sensor 1 dan 0,6% untuk sensor 2 dari nilai hasil pengukuran clampmeter. Sensor suhu sudah bekerja sesuai rancangan dengan error 1,01% untuk sensor 1 dam 0,97% untuk sensor 2 dari nilai hasil pengukuran termometer. Untuk pengukuran sensor frekuensi memiliki rentang error ±0,02 Hz untuk sensor 1 dan ±0,055 Hz untuk sensor 2. Sementara sinyal input relay yang berupa sinyal impulse dengan risetime yang tinggi dan steady time 70 ms. Hasil dari pembuatan alat ini mampu bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan.
DISTRIBUSI PANAS SEKITAR KABEL 20 KV MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA ., Arfianto Rifai
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.189 KB)

Abstract

Distribusi panas sekitar kabel tanah 20 KV pada kabel bawah tanah NA2XSEYBY 3 x 150 mm2yang digunakan pada penyulang Cemara 9 PT.PLN (Persero) Area Pontianak. Metode yangdigunakan dalam perhitungan ini adalah metode elemen hingga (Finite Element Method) yangdikomputasi dengan menggunakan program Finite Element Method Magnetics (FEMM). Hasilpenelitian ini ingin menjelaskan kemampuan kabel untuk dilewati arus pada temperatur konduktormaksimal 90 °C dengan temperatur tanah dibuat bervariasi, pengaruh temperatur konduktordengan temperatur tanah yang bervariasi pada arus konstan 254 A, pengaruh temperatur tanahterhadap KHA, dan resistivitas tanah terhadap temperatur tanah. Kabel yang di gunakan ialahkabel NA2XSEYBY 3 x 150 mm2 untuk kondisi instalasi jarak sumbu kabel dengan permukaan tanah70 cm. Mengetahui distribusi panas yang berada pada konduktor hingga menuju ke tanah secaradua dimensi. Komputasi yang dilakukan dan dijabarkan adalah garis lurus secara vertikal danhorizontal.
RANCANG BANGUN ANTENA ARRAY MIKROSTRIP PATCH SQUARE-CIRCULAR UNTUK APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) Simangunsong, Arnold Maruli; Imansyah, Fitri; Suryadi, Dedy
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.933 KB)

Abstract

Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan dan pembuatan antena array mikrostrip patch Square-circular dengan bahan patch yang berbeda yaitu dari bahan tembaga dan alumunium foil   yang digunakan dalam komunikasi antar titik jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) dengan tujuan untuk memperkuat daya tangkap sinyal wireless adapter terhadap sinyal wifi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software Ansoft HFSS v13 sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Bentuk rancangan antena mikrostrip terdiri dari sebuah patch Square-circular elemen tunggal yang di modif menjadi 4 elemen array. Modifikasi elemen tunggal menjadi 4 elemen array  bertujuan untuk menaikan gain dari antena. Pada antena mikrostrip dengan bentuk patch square dengan spesifikasi panjang sisi W=3,8 cm dan L=2,868 cm dan patch circular dengan spesifikasi jari-jari a = 1,746 cm. Spesifikasi media dasar rancangan menggunakan substrat FR-4 Epoxy dengan ketebalan 1,6 mm dengan konstanta dielektrik 4,4. Teknik pencatuan yang digunakan adalah dengan teknik micostrip line feed. Setelah melakukan beberapa simulasi diperoleh hasil yang terbaik pada frekuensi 2,4 GHz dengan return loss -18,96, VSWR sebesar 1,9 dan gain sebesar 5,5 dB . Hasil simulasi tersebut telah memenuhi standar yaitu VSWR ≤ 2 dan Return Loss ≤ 10. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan tembaga pada jarak 5 meter sebesar 12,4 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 4,6 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,6 dBm, dan  pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm. Sedangkan hasil penguatan daya (gain)rata-rata dari antena array mikrostrip patch square- circular bahan alumunium foil pada jarak 5 meter sebesar 19,6 dBm, pada jarak 10 meter sebesar 1 dBm, pada jarak 15 meter sebesar 7,4 dBm, dan pada jarak 20 meter sebesar 4,8 dBm.
Rancang Bangun Simulasi dan Pengendali Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ., Rizki Wahyu Pratama
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2017): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.489 KB)

Abstract

Abstrak—Pada penel itian i ni merancang si mulasi dan  pengendal i  Unmanned  aerial vehicle (UAV)  untuk menganal i si    keopti malan    si stem.    Software    matl ab di gunakan  untuk  merancang  si mul asi  dan  pengendali UAV.   Kata kunci : Matl ab, quadcopter
PERENCANAAN PLTS TERPUSAT (OFF-GRID) DI DUSUN TIKALONG KABUPATEN MEMPAWAH ., Vember Restu Kossi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.914 KB)

Abstract

PLTS Siding memiliki kapasitas setara 40 kWp dengan jumlah pelanggan yang tersambung sebanyak 52 pelanggan dan total beban sebesar 31.700 VA. Untuk mengetahui tingkat daya-guna  PLTS Terpusat (Off-Grid) Siding ditinjau dari kapasitas sistem PLTS dalam melayani kebutuhan tenaga listrik bagi masyarakat Desa Siding, perlu melakukan studi dan meneliti tentang unjuk kerja dari PLTS Terpusat Siding dengan mengevaluasi daya yang dibangkitkan PLTS Siding, menghitung kapasitas komponen PLTS yang terpasang, serta analisis kelayakan investasi PLTS Siding dengan metode : Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Payback Periode. Berdasarkan hasil evaluasi kapasitas komponen-komponen PLTS Siding masih layak digunakan untuk pelayanan beban. Perhitungan biaya investasi awal untuk PLTS Siding sebesar Rp. 2.662.800.000,00, diperoleh biaya energi (cost of energy) PLTS Siding sebesar Rp. 4.600,00/kWh. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukkan bahwa investasi PLTS Siding sebagai sumber tenaga listrik di Kecamatan Siding termasuk layak untuk dilaksanakan. Dengan memaksimalkan pemanfaatan PLTS Terpusat Siding melalui penambahan beban sehingga terjadi penambahan pemakaian energi harian sebesar 226,24 kWh/hari, akan menurunkan biaya energi PLTS Siding sebesar Rp. 4.600/kWh menjadi 3.500/kWh.  Kata Kunci : PLTS, insolasi matahari, charge controller, inverter, cost of energy
Penjadwalan Optimal Unit-Unit Pembangkit Dengan Metode Particle Swarm Optimization (PSO)” ., Roy Naldo Napitupulu
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2018): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.206 KB)

Abstract

Generator scheduling is one of the important things in the operation of the electric power system. The basic goal of optimal scheduling is to regulate the loading of generating units at the lowest possible cost while still taking into account some constraints. The operation of the plant is economically influenced by the magnitude of the load requirements, the characteristics of the plant, the maximum and minimum power capacity limits, the fuel costs for each generating unit, and the transmission network losses from the generator to load. This study aims to obtain the minimum generation costs at a certain loading conditions on the power system with the Particle Swarm Optimization (PSO) method. To see the accuracy of the PSO method, it will be compared with the conventional method, the Lagrange method. Both of these methods are applied to 3 and 6 thermal system units and are solved using Matlab. The results of the Particle Swarm Optimization method simulation show that at a load of 300 MW, the PSO method generates a minimum generation cost of 3652.7491 $/hr and transmission losses of 13.0563 MW. While the Lagrange method produces a minimum generation cost of 3659.3403 $/hr and transmission losses of 13,4291 MW. From all the case studies that have been conducted, it can be concluded that the Particle Swarm Optimization (PSO) method can find a minimum generation value that is quite good when compared to the Lagrange method for optimal scheduling of generating units or economic dispatch. Keywords: Economic Dispatch, Particle Swarm Optimization, Lagrange, Matlab

Page 7 of 48 | Total Record : 473