cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN Jafar, Ibnu; Sidabutar, Sondang; Sembiring, Nica; Garingging, Hotman Tua
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.172

Abstract

ABSTRAK Penyakit diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 (empat) kali pada bayi dan lebih dari 3 (tiga) kali pada anak ,konsistensi pada anak encer , dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah yang terjadi pada anak balita ini dapat terjadi akibat dari kurang nya informasi atau pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pamatang Raya Kabupaten Simalungun dari Agustus sampai September 2023, besar sampel sebanyak 71 0rang dengan menggunakan metode kuantatif yang bersifat analitik melalui pendekatan crossectional. Pengumpulan data menggunakan data skunder dianalisi dengan menggunakan uji bivariate chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kategori pengetahuan baik sebanyak 15 orang (21,1%), pengetahuan cukup 26 orang (36,6), pengetahuan kurang 30 0rang ( 42,3) , sikap negative sebanyak 47 orang (66,2%), sikap positif sebanyak 24 (33,4), perilaku ibu yang baik sebanyak 26 0rang (36,6) ,perilaku kurang ada sebanyak 30 orang (42,3%) . Kesimpulan dari penelitian adalah ada nya hubungan pengetahuan,sikap, perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita di Puskesmas Pamatang Raya. Kata kunci : pengetahuan, sikap ,perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita
Analisis Lingkungan Fisik dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Raya Tahun 2023 Sidabutar, Sondang; Wahyanto, Tatin; Jafar, Ibnu
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.174

Abstract

ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang dapat mempengaruhi kerja system pernapasan manusia. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Pematang Raya pada balita bulan Januari - Mei tahun 2023 mencapai 35%. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan yang bermakna antara lingkungan fisik dan perilaku keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas pematang raya tahun 2023. Jenis penelitan ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di Kelurahan Baringin Raya wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya sebanyak 168 balita dan sampel sebanyak 36 balita diperoleh dengan rumus Slovin. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan roll meter. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara luas ventilasi (p-value 0,030) , jenis dinding (p-value 0,005), kepadadatan hunian (p-value 0,000), dan perilaku merokok (p-value 0,005) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Dan Tidak ada hubungan antara jenis lantai (p-value 0,0796) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pematang Raya. Masyarakat yang mempunyai balita diharapkan lebih memperhatikan kondisi fisik lingkungan rumah dan sebisa mungkin menerapkan lingkungan fisik yang memenuhi syarat serta tidak merokok saat berada didekat balita. Kata Kunci : Balita, ISPA, Lingkungan Fisik, Perilaku Keluarga
Implementasi Oral Hygiene Pada Nn. N Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Demam Tifoid Untuk Meningkatkan Pemenuhan Nutrisi Di Rumah Sakit X Pematangsiantar Sianturi, Pestani Sry Juliana; Silaban, Cesarina; Sinaga, Rosnancy Renolita; Purba, Yunis Veronika; Manalu, Jespin Saurlina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.176

Abstract

Pendahuluan: Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi. Pemenuhan asupan nutrisi pada pasien demam tifoid sangat penting untuk menjaga nafsu makan pasien, maka dari itu pasien harus rutin untuk melakukan oral hygine setiap hari sebelum dan sesudah makan demi menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tujuan dari implementasi oral hygiene ini adalah untuk meningkatkan kebersihan mulut dan nafsu makan. Metode: Penulisan menggunakan metode studi kasus berdasarkan studi literatur Evidence Based Practice pada Nn.N selama tiga hari dengan intervensi oral hygiene. Hasil: penulis mampu melakukan pengkajian dan di dapati adanya keluhan nyeri akut, hipertermi, gangguan nutrisi, diare, dan defisit pengetahuan. Secara garis besar semua intervensi dapat di implementasikan kepada pasien. pendidikan kesehatan oral hygiene, pemenuhan nutrisi pada pasien teratasi sebagian. Kesimpulan: Setelah diberikan implementasi oral hygiene kebutuhan nutrisi pada pasien dapat terpenuhi dengan baik ditandai dengan nafsu makan yang meningkat, kulit tidak kering, dan bising usus normal.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN: TUBERKULOSIS PARU DALAM DUKUNGAN KEPATUHAN PADA MASALAH KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RS. X PEMATANGSIANTAR Sinaga, Rosnancy Renolita; Manurung, Bintang; Silaban, Cesarina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.177

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Menurut data World Health Organization (WHO) TBC berada di urutan kedua untuk penyakit infeksius yang paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19 (WHO, 2022). Di Indonesia, TBC termasuk masalah kesehatan dengan angka kasus dan kematian yang tinggi. Pada 2021 Indonesia menempati posisi kedua di dunia setelah India dengan estimasi sebanyak 969.000 kasus. Estimasi kasus pada 2022 juga sebanyak 969.000 kasus, terdiri dari TBC sensitif obat (SO) dan TBC resisten obat (RO). Nyatanya, capaian penemuan kasus TBC pada November 2022 hanya 52% dari sebesar 90% (Kemenkes RI, 2022). Kesenjangan ini menunjukkan Indonesia belum mencapai target penemuan kasus sehingga berpengaruh terhadap jumlah penderita TBC yang belum mendapat pengobatan dan menyebabkan tingginya penularan. Tujuan umum penelitian ini untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa, membuat intervensi dan melaksanakannya dan mengevaluasi asuhan, secara khusus perawat memberikan intervensi kepatuhan pada program pengobatan dan pencegahan penyakit. Metode. Penelitian ini adalah studi kasus dengan empat hari proses perawatan yang dilakukan pada pasien Ny. R dengan TB Paru dengan pengumpulan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, studi kepustakaan dan media internet. Hasil Penelitian. Pada studi kasus pada Ny. R ditemukan batuk berdarah, sesak, dan nafsu makan menurun. Diagnosa keperawatan Ny. R adalah ketidakpatuhan berhubungan dengan program terapi kompleks dan/atau lama, bersihan jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, resiko defisit nutrisi, managemen kesehatan tidak efektif. Pada tahap intervensi dan pelaksanaan tindakan, perawat tidak menemukan hambatan karena bekerjasama dengan klien dan tim medis. Pada tahap evaluasi keperawatan, dari lima masalah keperawatan, masalah ketidakpatuhan dapat teratasi dan masalah lain belum dapat diatasi. Kesimpulan. Dari lima masalah keperawatan pasien, masalah ketidakpatuhan dapat diatasi dengan pemberian edukasi kesehatan terkait pencegahan dan program pengobatan. Kata kunci: Asuhan keperawatan, Tuberkulosis paru, Kepatuhan, Ketidakpatuhan
IMPLEMENTASIKAN TERAPI MUSIK DALAM KECEMASAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2. Limbong, Martalina; Simatupang, Regina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 12, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v12i2.179

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes melitus dapat terjadi karena ada beberapa faktor yaitu umur, faktor genetik, berat badan, aktivitas fisik kurang, merokok, hipertensi dan kecemasan. Tujuan. Tujuan penulisan ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan mengimplementasikan terapi musik dalam kecemasan pada Pasien dengan DM Tipe 2. Metode. Penulisan menggunakan metode studi kasus berdasarkan studi literatur Evidence Based Practice pada Ny.R selama tiga hari dengan intervensi terapi musik. Hasil. Setelah melakukan asuhan keperawatan, maka hasil yang ditemukan bahwa terapi musik dapat menurunkan kecemasan pada pasien dengan DM Tipe 2 melalui nilai kadar glukosa darah dalam kondisi terkontrol. Saran. Diharapkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengurangi stres, berolahraga secara teratur, mengontrol pola makan, dan rutin mengotrol gula darah. Perawat meningkatkan pengetahuan tentang DM tipe 2 sehingga dalam melakukan asuhan keperawatan dapat melakukannya dengan profesional dan hendaknya perawat dapat menerapkan Evidence Based Pratice (EBP) sehingga membantu mengurangi kecemasan menggunakan metode terapi musik. Kata kunci: DM tipe 2, Insulin, Hiperglikemia

Page 1 of 1 | Total Record : 5