cover
Contact Name
Taufik Hidayat
Contact Email
besthd22@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
buletin_thpipb@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
ISSN : 23032111     EISSN : 2354886X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JPHPI publishes manuscripts in the field of marine post-harvest, aquatic biotechnology, aquatic biochemistry, aquatic product diversification, and characteristic of aquatic raw materials. In addition, JPHPI also publishes research about aquatic product quality, standardization, and other researches within the field of aquatic product technology.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)" : 5 Documents clear
Antibacterial activity and peptides characterization of partial-purified neutralized cell-free supernatant of bacterial isolates from pado fermented fish: Aktivitas antibakteri dan karakterisasi peptida supernatan murni parsial dari isolat bakteri asal ikan fermentasi pado Chalisya, Nadiah; Lioe, Hanifah Nuryani; Kusumaningrum, Harsi Dewantari
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i7.63298

Abstract

Pado adalah pangan fermentasi tradisional dari Provinsi Sumatra Barat, terbuat dari ikan pelagis yang dicampur dengan ampas kelapa dan cacahan daging biji picung (Pangium edulee) kering. Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang dominan ditemukan pada produk fermentasi dan umumnya dapat mensekresikan metabolit yang berperan dalam membantu memperpanjang masa simpan produk pangan. Supernatan bebas sel yang dinetralkan (NCFS) dari isolat tersebut diduga mengandung peptida bioaktif, yaitu peptida antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan NCFS murni parsial yang dihasilkan oleh isolat asal pado dengan aktivitas penghambatan terbaik terhadap Salmonella Typhimurium dan Staphylococcus aureus menggunakan metode agar difusi. NCFS kasar diperoleh dari tujuh isolat pado dengan sentrifugasi media pertumbuhannya dan menetralkan supernatannya. Sifat protein dari NCFS kasar dikonfirmasi dengan memaparkan enzim pepsin proteolitik. Ultrafiltrasi digunakan untuk memurnikan NCFS kasar secara parsial. Peptida antibakterinya dikarakterisasi menggunakan liquid chromatography-high resolution mass spectrometry (LC-HRMS). Semua NCFS menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S. Typhimurium, tetapi hanya tiga isolat yang menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap S. aureus. Isolat Lactiplantibacillus plantarum B3Iw4 dipilih untuk penelitian lanjut. Fraksi NCFS dengan berat molekul rendah (dalam rentang 317,20 Da hingga 1.494,70688 Da) setelah ultrafiltrasi dengan membran 3 kDa menunjukkan peningkatan aktivitas spesifik tiga kali lipat terhadap S. aureus dibandingkan dengan NCFS kasar. Analisis LC-HRMS mengidentifikasi 20 peptida dalam NCFS murni parsial. Satu peptida, AAERAGAAALAMHGR, diprediksi memiliki aktivitas antibakteri setelah dicocokkan dengan basis data BIOPEP-UWM, dengan sekuen yang cocok AA. Peptida ini memiliki sifat hidrofobisitas yang relatif tinggi dan menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Sustainable production of lutein from microalgae C. vulgaris: Isolation, characterization, and antioxidant potential : Produksi lutein berkelanjutan dari mikroalga C. vulgaris: Isolasi, karakterisasi, dan potensi antioksidan Chamidah, Anies; Intan Salsabila, Cahya; Arisandi, Desy; Gulam Ahmad, Mirza
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i7.64204

Abstract

Lutein merupakan pigmen karotenoid yang memiliki potensi antioksidan tinggi serta manfaat kesehatan, yaitu mencegah penyakit mata, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, dan menurunkan risiko kanker. Selama ini, bunga gemitir menjadi sumber utama lutein, namun produksinya masih terbatas oleh faktor musiman, iklim, biaya tenaga kerja yang tinggi, dan kebutuhan lahan yang luas. Chlorella vulgaris menawarkan alternatif yang lebih unggul dengan laju pertumbuhan tinggi, kebutuhan lahan dan air yang lebih rendah, serta ketersediaan sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi lutein dari Chlorella vulgaris, serta mengevaluasi karakterisasi dan aktivitas antioksidan dari senyawa hasil isolasi. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental deskriptif melalui tahap (1) maserasi, (2) saponifikasi, (3) identifikasi, (4) isolasi, (5) karakterisasi hasil isolasi lutein, dan (6) uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses maserasi menghasilkan rendemen lutein sebesar 8,01%, sedangkan tahap saponifikasi menghasilkan kandungan lutein sebesar 24,37%. Berdasarkan kromatografi kolom, fraksi ketiga teridentifikasi sebagai lutein yang dikonfirmasi melalui analisis FTIR, dengan ditemukannya gugus fungsi alkenil, alkil, alkena, aromatik (C=C), (C−H), dan hidroksil (−OH). Isolat lutein menunjukkan nilai warna kuning sebesar 66,79 dan hue angle sebesar 88,65, sesuai dengan karakteristik warna lutein. Uji antioksidan menunjukkan nilai IC50 sebesar 62,54 ppm, yang mengindikasikan aktivitas antioksidan yang kuat. Dengan demikian, Chlorella vulgaris berpotensi sebagai sumber alternatif lutein yang menjanjikan dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.
The effect of extraction methods on phenolic content, antioxidant activity, and compound identification of Spirulina platensis: Pengaruh metode ekstraksi terhadap kandungan total fenol, aktivitas antioksidan dan identifikasi senyawa pada Spirulina platensis Ghaisani, Aatikah Dewi; Setyaningsih, Iriani; Hardiningtyas, Safrina Dyah
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i7.64276

Abstract

Spirulina platensis adalah mikroalga berbentuk spiral dan berfilamen yang diklasifikasikan sebagai sianobakteri, dikenal karena beragam sifat bioaktifnya, termasuk aktivitas antioksidan, antimalaria, antidiabetes, antikanker, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode ekstraksi terbaik berdasarkan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan S. platensis, serta mengidentifikasi fitokimia yang berkaitan dengan aktivitas antioksidan. Biomassa S. platensis diperoleh setelah 14 hari kultivasi. Metode ekstraksi yang dievaluasi adalah maserasi dan ekstraksi berbantuan ultrasonik (ultrasound-assisted extraction/UAE), dengan menggunakan etanol sebagai pelarut dalam rasio 1:20 (b/v). Hasil menunjukkan bahwa metode UAE menghasilkan rendemen ekstrak, kandungan total fenolik, dan aktivitas antioksidan (IC₅₀) yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan metode maserasi (p<0,05). Nilai yang diperoleh dengan metode UAE berturut-turut adalah 14,70 ± 1,97%, 128,657 ± 2,67 mg GAE/g, dan 148,652 ± 7,78 ppm. Kromatografi lapis tipis (KLT) menunjukkan enam bercak pada ekstrak, dan dua di antaranya memiliki nilai Rf masing-masing 0,78 dan 0,98 (menunjukkan aktivitas antioksidan yang ditandai dengan munculnya warna kuning). Analisis fitokimia lebih lanjut menggunakan FeCl₃ mengonfirmasi bahwa bercak tersebut mengandung senyawa polifenol. Metode UAE efektif dalam mengekstraksi senyawa fenolik dari S. platensis, serta meningkatkan hasil fenolik dan aktivitas antioksidan. Temuan ini mendukung potensi penggunaan ekstrak S. platensis sebagai antioksidan alami untuk aplikasi pangan fungsional dan farmasi.
Improving oxidative stability and sensory acceptance of DHA-rich tuna eye oil using cinnamon and mastic as natural masking agents : Peningkatan stabilitas dan penerimaan sensori minyak mata tuna kaya DHA menggunakan kayu manis dan mastic sebagai agen masking alami Irawan, Azizah Septiyani; Trilaksani, Wini; Santoso, Joko
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i7.64337

Abstract

Minyak mata tuna kaya akan asam dokosaheksaenoat (DHA), yaitu asam lemak omega-3 esensial yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular, sistem saraf, dan fungsi penglihatan. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang tinggi membuat minyak mata tuna sangat rentan terhadap oksidasi lipid, yang menyebabkan bau amis yang tidak diinginkan dan rendahnya penerimaan konsumen. Penelitian ini bertujuan meningkatkan stabilitas oksidatif dan penerimaan sensori minyak mata tuna menggunakan agent masking alami berupa kayu manis dan mastic. Masking minyak mata tuna dilakukan menggunakan bubuk kayu manis, mastic, dan kombinasi keduanya pada konsentrasi 0, 5, 10, and 15% (b/b). Evaluasi sensori, termasuk uji hedonik dan metode Check-All-That-Apply (CATA), dilakukan dengan melibatkan 50 panelis tidak terlatih. Stabilitas oksidatif dianalisis berdasarkan kandungan asam lemak bebas (FFA), nilai peroksida (PV), nilai p-anisidin (AnV), dan nilai oksidasi total (TOTOX). Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi bahan masking secara signifikan meningkatkan preferensi aroma dan penerimaan keseluruhan serta menurunkan intensitas bau amis (p<0,05). Perlakuan masking 10% untuk masing-masing bahan masking terpilih sebagai perlakuan optimal. Analisis CATA menunjukkan bahwa kayu manis memberikan atribut sensori dominan berupa aroma pedas dan hangat sekaligus efektif menutupi bau amis. Mastic menghasilkan aroma herbal yang menyenangkan seperti pinus dan makin mengurangi intensitas bau. Kombinasi keduanya memberikan efek saling melengkapi dan meningkatkan atribut sensori. Sampel yang di-masking menunjukkan penurunan parameter oksidasi, minyak mata tuna dengan perlakuan masking kayu manis memiliki nilai oksidasi terendah dengan FFA sebesar 0,53%, PV 6,59 meq/kg, AnV 8,97 meq/kg, dan totox 22,15 meq/kg. Temuan ini menunjukkan bahwa kayu manis dan mastic dengan konsentrasi 10% adalah agen masking alami yang efektif untuk meningkatkan kualitas sensori dan stabilitas oksidatif minyak mata tuna untuk aplikasi pangan.
Karakteristik fisikokimia corndog sosis ikan dengan penambahan tepung ikan lomek (Harpadon nehereus): Characteristics of corndog fish sausage with the addition of bombay duck fish flour (Harpadon nehereus) Basri, Basri; Sumartini, Sumartini
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v28i7.63496

Abstract

Corndog adalah salah satu camilan kekikinian yang banyak diminati di Indonesia. Corndog merupakan makanan ringan yang terdiri atas sosis atau keju (atau kombinasi keduanya) yang ditusuk dengan lidi, kemudian dilapisi dengan tepung roti dan digoreng hingga matang. Kandungan gizi pada produk corndog tergolong rendah sehingga perlu ditambahkan sumber nutrisi lain untuk meningkatkan nilai gizinya, salah satunya dari ikan eksotik yang banyak ditemukan di perairan Kota Dumai yang belum banyak diversifikasi olahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik corndog dari tepung ikan lomek berdasarkan karakteristik fisikokimia dan nilai hedonik. Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dengan tiga perlakuan, yaitu kontrol, 10 dan 20% penambahan tepung ikan lomek (tiga ulangan). Fortifikasi ikan lomek terbaik ditunjukkan pada corndog dengan penambahan tepung ikan lomek 10% dengan nilai protein 8,74%; karbohidrat 25,66%; lemak 9,85%; air 45,44%; abu 1,19%; kalori 286,27 kcal; hardness 2.862,91; expanding power 1,35; chewiness 2.400,50 gmm dan nilai hedonik sebesar 8.19±0.69 (suka). Corndog dengan penambahan tepung ikan lomek berpotensi menjadi camilan yang bergizi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 9 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(9) Vol. 28 No. 8 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(8) Vol. 28 No. 7 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(7) Vol. 28 No. 6 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(6) Vol. 28 No. 5 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(5) Vol. 28 No. 4 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(4) Vol. 28 No. 3 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(3) Vol. 28 No. 2 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(2) Vol. 28 No. 1 (2025): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 28(1) Vol. 27 No. 12 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(12) Vol. 27 No. 11 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(11) Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10) Vol. 27 No. 9 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(9) Vol. 27 No. 8 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(8) Vol. 27 No. 7 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(7) Vol. 27 No. 6 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(6) Vol. 27 No. 5 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(5) Vol. 27 No. 4 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(4) Vol. 27 No. 3 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(3) Vol. 27 No. 2 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(2) Vol. 27 No. 1 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(1) Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3) Vol 26 No 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol. 26 No. 2 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(2) Vol 26 No 1 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26(1) Vol 25 No 3 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(3) Vol 25 No 2 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(2) Vol 25 No 1 (2022): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 25(1) Vol 24 No 3 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(3) Vol 24 No 2 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 24(2) Vol 24 No 1 (2021): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 3 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(3) Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2) Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1) Vol 22 No 3 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(2) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol. 21 No. 1 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 21(1) Vol 21 No 3 (2018): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 3 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 20(3) Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 2 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 3 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 3 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 3 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 15 (3) Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 13 No 1 (2010): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 2 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 12 No 1 (2009): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 11 No 2 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 11 No 1 (2008): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 2 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 10 No 1 (2007): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 2 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 9 No 1 (2006): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 2 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 8 No 1 (2005): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 2 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan Vol 7 No 1 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan More Issue