cover
Contact Name
Tawvicky Hidayat
Contact Email
tawvicky.hdyt@gmail.com
Phone
+6283288241015
Journal Mail Official
bayanlinnnas@idia.ac.id
Editorial Address
Kampus Pusat IDIA Prenduan. Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jawa Timur Kode Pos 69465
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam
ISSN : 25803409     EISSN : 25803972     DOI : 10.28944
Bayan lin Naas: Jurnal Dakwah Islam is a scientific publication that efforts to facilitate academic articles and scholarly writings of a number studies in empirical research in the field of Dakwa and Communication. Bayan lin Naas is open to academics, students, researchers, and practitioners who are interested in contributing their thoughts, especially in the field of Dakwa and Communication.The main focus of Bayan lin Naas is on the exploration of dynamics propagation in Islamic proselytizing, studies of communication science, and the development of contemporary media in theoretical realm as well as practical one, especially the scope of local, national, and global. Bayan lin Naas is published twice in a year, in January June and July December in online and printing version, managed by Open Journal system of the Faculty of Dakwah IDIA Prenduan Sumenep. Sub themes and scope in the scientific publications of Bayan lin Naas include: 1. Dakwa and Islamic propagation: a. Studies in the science of dakwa, such as history of dakwa, philosophy of dakwa, and methodology of dakwa, include in culturally, economically, and politically. b. Management of dakwa that related to make a plan and strategy for Islamic proselytizing, Islamic global tourism, and Islamic management and religious tourism. c. Dakwa, especially in the analysis of social and psychological, Islamic counseling, and the relationship between dakwa and socio-cultural studies. 2. Communication science: a. Studies in communication science in general, communication theory, and approaches in communication, interpersonal communication, group communication, and organizational communication. b. Political communication, including the strategies of political communication, political campaigns, political marketing, governance, public policy, and political parties. c. Development of communication, such as the communication planning, communication and contemporary issues, and communication management. d. Communication science in the study of psychology and social culture, include in the field of sociology of communication, psychology of communication, communication and local wisdom, and intercultural communication. e. Media studies, including the scope of journalism, mass communication, mass media management, media content analysis, and new media studies. f. Public Relations (PR), consisting of human relations, corporate social resposibility (CSR), media relations, public affair, marketing communications, and advertising.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 46 Documents
STUDI TENTANG ISLAMIC VALUES DALAM TRADISI BUDAYA PETIK LAUT TERHADAP KEBERAGAMAAN MASYARAKAT PESISIR AENG PANAS TAHUN 2017/2018 Fi Isyatir Rodhiyah
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.361 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.539

Abstract

Pada hakikatnya petik laut tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan nelayan. Seperti halnya petik laut yang dilaksanakan oleh masyarakat pesisir Aeng Panas memiliki arti penting bagi kehidupan mereka khususnya nelayan. Sehingga membentuk sebuah sikap keberagamaan masyarakat dengan mempercayai keberadaan roh yang tertuang dalam suatu tradisi budaya. Kebiasaan sebagian masyarakat nelayan Aeng Panas melakukan selamatan untuk menghormati keberadaan roh penjaga sampan. Sehingga kemudian tokoh masyarakat setempat merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan kebenaran dengan merangkul para pelaku dan penikmat petik laut dengan memasukkan nilai-nilai keislaman di dalam rangkaian acaranya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui nilai-nilai Islam yang terdapat dalam petik laut, dan bagaimana petik laut dapat membentuk keberagamaan masyarakat pesisir desa Aeng Panas tahun 2017/2018. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Kata-kata, tindakan serta data tertulis dilapangan akan dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang semuanya dimasukkan dalam catatan lapangan. Kemudian dilakukan analisis data tentang petik laut ini melalui reduksi, kategorisasi, sintesisasi dan penyusunan hipotesis kerja terkait fokus penelitian. Diperoleh kesimpulan bahwa adanya nilai-nilai keislaman dalam petik laut sehingga membentuk sebuah sikap keberagamaan masyarakat pesisir Aeng Panas tahun 2017/2018.  Kata kunci: Nilai-nilai Islam, Petik Laut, Keberagamaan dan Masyarakat
مشاهدة الفيديوهات باللغة العربية الفصحى في تنمية الأداء اللغوي لدى الطلبة المتخصصين في اللغة العربية للاتصال العالمي في الجامعة الإسلامية العالمية ماليزيا: الاتجاهات والأثر Nurul Hanilah Mohd Ismath; Mohd Amirul Kasri
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.717 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i1.373

Abstract

تهدف هذه الدراسة إلى معرفة اتجاهات الطلبة المتخصصين في اللغة العربية للاتصال العالمي في الجامعة الإسلامية العالمية ماليزيا في فعالية مشاهدة الفيديوهات باللغة العربية الفصحى نحو الأداء اللغوي والكشف عن أثرها. تتكون عينة البحث في هذه الدراسة من 60 طالبًا من طلاب اللغة العربية للاتصال العالمي في الجامعة الإسلامية العالمية في ماليزيا في العام الدراسي 2020/2021م. اعتمد الباحث على المنهج الوصفي القائم على الاستبيان. تم إجراء التحليل عبر SPSS. من خلال هذه الدراسة يمكن الاستنتاج أن يستفيد معظم الطلبة استفادات كثيرة من مشاهدة الفيديوهات العربية. كذلك يستخلص الباحث بأن الفيديوهات العربية تساعد الطلاب المتخصصين باللغة العربية للاتصال العالمي على تنمية مهارة الاستماع أثناء التحدث باللغة العربية. من خلال هذا البحث، يقترح الباحث لإجراء الدراسات الخاصة بالمهارة المركزة والمحددة الناجمة من مشاهدة الأفلام العربية الفصحى.
TEORI HIRARKI KEBUTUHAN DAN SANTRI YANG BERAKTUALISASI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM GERSEMPAL OMBEN SAMPANG Kamila Luqman
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.842 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i1.533

Abstract

ABSTRAKSebagai pondok pesantren yang dipercaya oleh masyarakat luas bahkan luar Madura, Darul Ulum mengerahkan segala upaya untuk mencetak santri-santri yang berpotensi dalam bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, Darul Ulum terus membina santri dan tidak lupa memenuhi segala kebutuhan santri yang bersifat fisiologis maupun psikologis sehingga berhasil mencapai segala tujuan dan harapannya. Dengan menggunakan penelitian kualitatif fenomenologis peneliti bermaksud untuk mengungkap upaya-upaya Darul Ulum dalam pemenuhan kebutuhan dasar santri dan keberadaan santri yang beraktualisasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, penelitian ini mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar santri sangat baik dan memuaskan bagi sebagian besar santri sehingga peneliti menemukan beberapa santri yang beraktualisasi dengan ciri-ciri yang akan peneliti sajikan lebih lanjut dalam penelitian ini.Kata Kunci: Kebutuhan dasar manusia, Aktualisasi diri ABSTRACTAs islamic boarding school wichis believed by spacious society even out of Madura, Darul Ulum gives all of expedients to form religious pupils who have potency and professional in their spacious severally. In this matter, Darul Ulum always leads the religious pupils and never forgets completing all of religious pupils necessaries which are quality psycholgy so that useful reching all of their purposes and hopes. By using phenomenology qualitative researching, researcher is meaned to gasp expedients of Darul Ulum in completing religious pupils presenting who are actualized. Based on resulting interview and observation which were done by researcher, the researching gasped that completing religious pupils necessaries were very good and satisfied for big apart of religious pupils, so the researcher found some religious pupils who are actualized with characteristics which will researcher serve more in this researching. Keyword: Basic human needs, actualizing
PENGUATAN KEBERAGAMAN MASYARAKAT OLEH IKATAN REMAJA MASJID NURUL ISLAM PAMEKASAN Sitti Khotijah
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.066 KB) | DOI: 10.28944/bayan lin-nass.v1i1.413

Abstract

Di era globalisasi sekarang, banyak kasus yang menimpa para remaja, dari mulai seks bebas, bunuh diri, tawuran, gaya westernisasi, hingga semakin terkikisnya aqidah remaja terhadap ajaran agama Islam, hal ini dipicu dengan mudahnya budaya asing yang masuk beserta pengaruh kuat sosial media dalam kehidupan remaja. Kendatipun banyak para remaja yang terpengaruh budaya luar, akan tetapi masih banyak para remaja yang aktif dalam masjid, untuk memakmurkan masjid dan melakukan syiar dakwah Islam. Hal ini dilakukan Agar remaja tetap menjadi agent of change dalam masyarakat dan juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan  positif sehingga berguna dan bermanfaat untuk orang banyak. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Ikatan Remaja  Masjid Nurul Islam dalam pemberdayan masyarakat,  yakni melalui pendekatan psikologis dan pendekatan pendidikan, dan juga melalui beberapa metode dakwah, yaitu ceramah, diskusi, silaturrahmi, dan lisanul haal.
EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL MURID Emi Azizah
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.602 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v4i1.462

Abstract

AbstrakEfektivitas Bimbingan Klasikal terhadap Perkembangan Moral Murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan moral murid setelah melakukan bimbingan klasikal dan bagaimana upaya-upaya guru BK dalam mengembangkan moral murid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode interview, selain itu peneliti juga menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi moral murid setelah melakukan bimbingan klasikal lebih baik dibandingkan sebelum melakuakan bimbingan klasikal yang didukung pula dari upaya-upaya guru BK maupun guru lainnya.Kata kunci: Bimbingan Klasikal, Moral
EFEKTIVITAS TEKNIK EKLEKTIKDALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRIKABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2018 Siti Nurul Jannah
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.131 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v4i1.536

Abstract

ABSTRACTTeenagers tend to have unstable psychiatric conditions, So in these teenage years, growth and development in any aspect can not always be solved by a smooth way In order to occur continuity between the body and soul, then reguire techniques that fit with problems that happened, eclectic means selecting, choosing the appropriate doctrine or method from various sources or systems. The theory of eclectic counseling refers to a systematic counseling that holds on to theoretical view and approach, which is a mixture of elements taken or selected from several conceptions and approaches.Issues raised in this problem is 1. How is the effectiveness of eclectic techniques in improving mental health of adolescents at Muhammadiyah Putri orphanage Pamekasan 2. What are the obstacles faced in improving mental health of adolescents at Muhammadiyah Putri orphanage Pamekasan.To find out more about this eclectic technique, it is necessary to use the approach with qualitative field research, while the method used is interview method, obserfvation, and documentation, from this method, then researcher and analysis to obtain data and information. The subject was taken from the board and the foster children of the orphanage Muhammadiyah 1 caretaker of 4 foster children of the orphanage, for the validity of the data, the researcher uses triangulation with two ways: comparing the observation data with the result of interview with triangulation and triangulation between methods is comparing the state and perspective of a person with various approaches and views of others.Eclectic techniques applied in the Muhammadiyah Putri orphanage Pamekasan District which combines several techniques from several theories that exist in an effort to improve the mental health of adolescents. The result of the research shows that, it is not only the counseling technique used in the effort to improve the mental health of adolescents of the orphanage but also combine with religious activities that are regularly applied in this time. And the results are quite satisfactory.Kata Kunci: Remaja, Eklektik, Mental
KONSEP TABLIGH MAJELIS KIAI DALAM MENJAGA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep) Ahmad Zulfikar Ali
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.355 KB) | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v4i1.415

Abstract

Konflik Kepentingan antarkelompok yang terjadi di Indonesia berakibat pada munculnya isu perpecahan negara kesatuan republik Indonesia. Hal tersebut memunculkan prasangka saling curiga ditegah masyarakat terhadap berbagai kelompok dan tokoh yang aktif bersosialisasi di tengah tengah masyarakat, tidak terkecuali pondok pesantren dan kiai yang selama ini dianggap lembaga dan tokoh sakral oleh masyarakat yang senantiasa menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.Dengan kondisi demikian, perlu kiranya mengkaji dinamika dakwah dan pesantren, khususnya pada kegiatan yang menguatkan negara kesatuan republik Indonesia untuk menjawab berbagai keresahan di tengah masyarakat.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi sumber penelitian adalah Para Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Hasil temuan di lapangan yang diperoleh bahwa konsep tabligh Majelis Kiai Al-Amien Prenduan terpusat pada bidang pendidikan melalui pengajaran di pondok pesantren dengan semboyan Al-Amien Prenduan “Berdiri diatas dan untuk semua golongan”, semua hal tersebut dilakukan berlandaskan Al-Qur-an dan Hadist. Faktor pendukung para majelis kiai Al-Amien Prenduan yaitu dari segi kuantitas audiens yang banyak, dorongan motivasi dan prinsip akan berhasil (optimis) dan citra besar Al-Amien Prenduan, kemudian faktor penghambat yaitu latar belakang audiens yang beragam. Kata Kunci : Konsep Tabligh, Majelis Kiai, Kesatuan NKRI
ANALISA KUALITAS KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI KEILMUAN (STUDI KASUS KONSELOR SMK NEGERI 2 PAMEKASAN) Fatimatus Zahroh
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.590

Abstract

ABSTRAKUntuk meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dibutuhkan peran bimbingan dan konseling. Salah satu ciri keprofesionalan bimbingan dan konseling yakni pelayanan itu harus dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Akan tetapi, masih banyak yang beranggapan bahwa bimbingan dan konseling adalah pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan secara amatiran. Bahkan anggapan yang paling mendominasi bahwa konselor yang melaksanakan layanan-layanan tersebut dianggap sebagai polisi sekolah yang menerima tugas untuk mengusut perkelahian dan diberi wewenang bagi siswa yang bersalah. Dengan adanya anggapan-anggapan tersebut menginspirasikan untuk meneliti tentang kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik yang lazim digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu observasi partisipasi pasif, wawancara tidak terstruktur dan dukumentasi. Dari metode penelitian ini, kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data dan informasi. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi dengan membandingkan data hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Layanan bimbingan dan konseling akan efektif, jika didukung dengan kepribadian dan kompetensi keilmuan yang baik, yang mana kepribadian yang ditampilkan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan meliputi: kepribadian khusus yaitu: bertanggung jawab dan menghargai harkat martabat manusia dan hak asasinya serta bersikap demokratis, sedangkan kompetensi keilmuan yang konselor miliki meliputi: aktif melakukan kolaborasi profesi, memantapkan prioritas profesi, membangun interaksi dan pelatihan profesi tapi pelatihan-pelatihan ini tidak semua konselor aktif melakukannya, walaupun begitu, konselor yang tidak mengikuti pelatihan, bisa menyelaraskan dengan konselor lainnya, sehingga dalam membantu individu konselor dikategorikan sebagai seseorang yang mampu menjadikan pribadi individu menjadi lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, butuh ketekunan untuk mendapatkan informasi yang valid dalam sebuah penelitian.
PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Muhammad Fathul Huda
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v4i2.584

Abstract

AbstractThis research is motivated use of the internet, especially in his own country Indonesia. And also important to know how the relationship between the Adolescents and social networking facebook. Because most of social networking users in Indonesia are Adolescents. In fact, a survey conducted by the Ministry of Communication and Information of the Republic Indonesia confirmed that their. The phenomenon of adolescents using social networking is very interesting to study. By using the Social Network adolescents ventured to form their social identity. That is by disclosure a personal thing to others, or even before the public. There are many theories of communication that support for such research, among which Self-disclosure Theory, Communication Privacy Management (CPM), and Social Exchange Theories. Therefore, researchers here will focus on research aimed at finding out the causes of self-disclosure in adolescents using social networking facebook (Case Studies of Students SMK Al-Fata on Village Billapora Rebba Sub-District Lenteng District Sumenep). The research method used was a case study approach to the type of form of qualitative research. The data collection techniques through documentation, interviews, and observation as supporting. The subjects were all students of SMK Al-Fata. Mechanical analysis of data collected is the data reduction, data display, and conclusion drawing. As for checking the validity of the data the researchers used a technique of observation extension, increase persistence and triangulation. Results from this research is the first that became the background of self-disclosure to the students of SMK Al-Fata them because it is easier and daring, because the feeling is not revealed, because of limited entertainment, and because it takes a friend to chat. The second function of self-disclosure to the students of SMK Al-Fata them to alleviate the problem, to encourage reciprocation, and to share experiences. Key words : Self-disclosure, Adolescent, Social Network
PERAN NAHDLATUL ULAMA CABANG SUMENEP DALAM MEWUJUDKAN KEBIJAKAN PROKES PEMERINTAH MENGATASI PANDEMI COVID-19 sitti khotijah; Moh. Hamdani
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.603

Abstract

Seiring perkembangan zaman, Dakwah Islam mengalami persoalan yang begitu kompleks yang berkaitan dengan masalah kehidupan. Pada dasarnya Agama Islam mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi Umat Islam itu sendiri. Sehingga dalam hal ini, tidak hanya dibutuhkan seorang muballigh saja yang mampu memiliki peran dan peta dakwah terhadap obyek dakwah terkait dengan problematika, budaya, dan karakter yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat, namun organisasi kemasyarakatan juga dituntut untuk memiliki peran aktif dalam penyebaran dakwah, seperti halnya Nahdlatul Ulama. Tidak dapat di pungkiri bahwa Indonesia pada masa sekarang ini, sedang mengalami polemik pandemik covid-19, yang menuntut akan adanya kerjasama bilateral dan berkesinambungan Antara pemerintah, masyarakat, lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang ada didalamnya. Maka dalam penelitian ini, memiliki tujuan untuk mengetahui peran organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama Cabang Sumenep dalam mewujudkan kebijakan Prokes pemerintah mengatasi pandemik covid-19, beserta dengan faktor pendukung dan penghambatnya. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan  jenis penelitian studi desktiptif. Adapun hasil dari penelitian menyatakan bahwa: ada beberapa peran yang dilakukan oleh Nadlatul Ulama Cabang Sumenep dalam membantu kebijakan Prokes pemerintah mengatasi pandemic Covid-19, diantaranya: sebagai mediator dan menjadi mitra pemerintah. Adapun faktor pendukungnya adalah adanya peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan faktor penghambatnya adalah adalah adanya ketidaktransparanan anggaran dana Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah.