Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISA KUALITAS KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI KEILMUAN (STUDI KASUS KONSELOR SMK NEGERI 2 PAMEKASAN) Fatimatus Zahroh
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.590

Abstract

ABSTRAKUntuk meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dibutuhkan peran bimbingan dan konseling. Salah satu ciri keprofesionalan bimbingan dan konseling yakni pelayanan itu harus dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Akan tetapi, masih banyak yang beranggapan bahwa bimbingan dan konseling adalah pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan secara amatiran. Bahkan anggapan yang paling mendominasi bahwa konselor yang melaksanakan layanan-layanan tersebut dianggap sebagai polisi sekolah yang menerima tugas untuk mengusut perkelahian dan diberi wewenang bagi siswa yang bersalah. Dengan adanya anggapan-anggapan tersebut menginspirasikan untuk meneliti tentang kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik yang lazim digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu observasi partisipasi pasif, wawancara tidak terstruktur dan dukumentasi. Dari metode penelitian ini, kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data dan informasi. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi dengan membandingkan data hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Layanan bimbingan dan konseling akan efektif, jika didukung dengan kepribadian dan kompetensi keilmuan yang baik, yang mana kepribadian yang ditampilkan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan meliputi: kepribadian khusus yaitu: bertanggung jawab dan menghargai harkat martabat manusia dan hak asasinya serta bersikap demokratis, sedangkan kompetensi keilmuan yang konselor miliki meliputi: aktif melakukan kolaborasi profesi, memantapkan prioritas profesi, membangun interaksi dan pelatihan profesi tapi pelatihan-pelatihan ini tidak semua konselor aktif melakukannya, walaupun begitu, konselor yang tidak mengikuti pelatihan, bisa menyelaraskan dengan konselor lainnya, sehingga dalam membantu individu konselor dikategorikan sebagai seseorang yang mampu menjadikan pribadi individu menjadi lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, butuh ketekunan untuk mendapatkan informasi yang valid dalam sebuah penelitian.
Empowering Young Women Through the Healthy Without Anemia Movement in Taman Bondowoso Village: Pemberdayaan Remaja Putri Melalui Gerakan Sehat Tanpa Anemia di Desa Taman Bondowoso Aditya Faradina Salsabilla; Anis Fila Klaudia; Fatimatus Zahroh; Adhyasta Yuda Adrianto; Irfan Maulana; Yudha Nurdian
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i1.11154

Abstract

Adolescent girls are at higher risk of anemia due to an increased need for micronutrients such as iron, but also prone to iron deficiency caused by menstrual blood loss. Iron deficiency anemia could be harmful for teenage girls because it significantly affects cognitive and physical abilities, and results in giving birth to stunting babies if it is not well treated. In this counseling activity to prevent anemia for adolescent girls in Taman Village, Bondowoso, they were also provided with training in making brownies from jackfruit seeds. Interest in entrepreneurship followed by awareness of the dangers of anemia in adolescent girls can be increased through this activity. Parameters for assessing the success of this program are done by filling out questionnaires by participants. The results obtained indicate that the “SETIA (Sehat Tanpa Anemia)” activity program is beneficial for participants who take part in it.
ANALISA KUALITAS KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI KEILMUAN (STUDI KASUS KONSELOR SMK NEGERI 2 PAMEKASAN) Fatimatus Zahroh
Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/bayanlin-naas.v5i2.590

Abstract

ABSTRAKUntuk meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dibutuhkan peran bimbingan dan konseling. Salah satu ciri keprofesionalan bimbingan dan konseling yakni pelayanan itu harus dilakukan oleh orang-orang yang ahli dalam bidang bimbingan dan konseling. Akan tetapi, masih banyak yang beranggapan bahwa bimbingan dan konseling adalah pekerjaan yang mudah dan dapat dilakukan secara amatiran. Bahkan anggapan yang paling mendominasi bahwa konselor yang melaksanakan layanan-layanan tersebut dianggap sebagai polisi sekolah yang menerima tugas untuk mengusut perkelahian dan diberi wewenang bagi siswa yang bersalah. Dengan adanya anggapan-anggapan tersebut menginspirasikan untuk meneliti tentang kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor yang mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepribadian dan kompetensi keilmuan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik yang lazim digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu observasi partisipasi pasif, wawancara tidak terstruktur dan dukumentasi. Dari metode penelitian ini, kemudian peneliti olah dan analisis untuk memperoleh data dan informasi. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi dengan membandingkan data hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Layanan bimbingan dan konseling akan efektif, jika didukung dengan kepribadian dan kompetensi keilmuan yang baik, yang mana kepribadian yang ditampilkan konselor SMK Negeri 2 Pamekasan meliputi: kepribadian khusus yaitu: bertanggung jawab dan menghargai harkat martabat manusia dan hak asasinya serta bersikap demokratis, sedangkan kompetensi keilmuan yang konselor miliki meliputi: aktif melakukan kolaborasi profesi, memantapkan prioritas profesi, membangun interaksi dan pelatihan profesi tapi pelatihan-pelatihan ini tidak semua konselor aktif melakukannya, walaupun begitu, konselor yang tidak mengikuti pelatihan, bisa menyelaraskan dengan konselor lainnya, sehingga dalam membantu individu konselor dikategorikan sebagai seseorang yang mampu menjadikan pribadi individu menjadi lebih baik. Untuk peneliti selanjutnya, butuh ketekunan untuk mendapatkan informasi yang valid dalam sebuah penelitian.
Hubungan Kepemimpinan Transaksional dengan Loyalitas Karyawan Pada PT. Sejahtera Wahana Gemilang (Chitose Internasional) Fatimatus Zahroh; Isa Anshori
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI Vol. 2 No. 3 (2024): July : JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jmbe-itb.v2i3.1807

Abstract

The purpose of this research is to explain the relationship between transactional leadership and employee loyalty at PT sejahtera wahana gemilang ( Chitose internasional) This research uses a qualitative approach, namely using a literature review or study methodology. Data collection techniques include searching for literature that discusses existing problems and collecting and analyzing data from various library sources, including books, periodicals, newspapers, magazines and other materials. The results of this research are that leadership style has a positive effect on employee performance and transactional leadership style has a significant relationship with PT employee loyalty. PT sejahtera wahana gemilang ( Chitose internasional) The results of this research imply that if the transactional leadership implemented is better, the level of employee loyalty will be higher.
Analysis Of The Views of Kiai NU and Muhammadiyah in Bangkalan Madura Regarding The Use of Bitcoin as A Means of Payment of Zakat Fatimatus Zahroh; Mahfiana, Layyin
Jurnal Al-Hakim: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Studi Syariah, Hukum dan Filantropi Vol. 5, No. 1 May 2023
Publisher : Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jurnalalhakim.v5i1.7068

Abstract

This study aims to find out the views of NU and Muhammadiyah kiai in Bangkalan Madura related to Bitcoin law and zakat payment law with Bitcoin. This research was motivated because the pros and cons related to the use of Bitcoin and zakat payments using Bitcoin money until now are still a discussion of scholars until the kiai in Bangkalan Madura also differ in opinion regarding the Bitcoin law, where most of the kiai NU and Muhammadiyah Bangkalan related to Bitcoin law and zakat law with Bitcoin declare haram, because it contains elements of gharar (obscurity ), maysir (gambling), as well as the absence of official regulation from the government. Therefore, zakat with Bitcoin is not allowed. However, there are some scholars who state that the digital money law is halal because digital money like crypto is classified as a "virtual treasure" thus it applies mandatory zakat to Bitcoin money. In addition, there are also differences in regulations between the government and BAPPEBTI, where the government states in Law No. 7 of 2011 concerning currency that it does not accept payment instruments other than Rupiah, while in BAPPEBTI regulations provide protection for Bitcoin users so as not to feel losses. However, obeying government rules is mandatory.
HUBUNGAN SOCIAL ENGAGEMENT DAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE Mufidah , Nisfil; Rahmad wahyudi; Fatimatus zahroh
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ez-sci-bin.v2i2.139

Abstract

Stroke merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan. Penderita stroke memiliki risiko untuk mengalami gangguan kognitif. Berdasarkan Studi pendahuluan didapatkan masih tingginya gangguan kognitif stroke di RSU ANNA Medika Madura. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi kognitif pasien stroke.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien stroke di RSU ANNA Medika Madura, sejumlah 94 orang. Besar sampel: 76 Responden. Teknik sampling: purposive sampling. Analisa data spearman rank. Variabel independen social engagement, riwayat hipertensi. dan variabel dependen: fungsi kognitif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner MMSE, social engagement, riwayat hipertensi.Hasil uji spearman rank variabel social engagement dengan fungsi kognitif didapatkan p value sebesar 0,001<α 0,05 maka ada hubungan social engagement dengan fungsi kognitif. Variabel riwayat hipertensi dengan fungsi kognitif didipatkan nilai p value sebesar 0,001<α 0,05.Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperluas penelitian tentang faktor fungsi kognitif pada stroke dengan menambahkan beberapa variabel lainnya.
Analisis Manfaat Media Audio Visual Animasi sebagai Bahan Pembelajaran Efektif untuk Anak Sekolah Dasar Fatimatus Zahroh; Astri Apriyani; Yusi Afrilia
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 3 No 1 (2025): Februari
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v3i`1.695

Abstract

This article analyzes the benefits of animated audio-visual media as an effective learning tool for elementary school students. The use of animated videos has been proven to increase student participation and learning outcomes, and is more effective than conventional presentation videos in improving concentration. Animated media presents complex concepts in an interesting and easy-to-understand way, in line with constructivist learning theory. The research method used is a literature study with a qualitative approach, collecting data from various sources such as journals and relevant articles. The results of the study show that animated media can explain material visually, increase motivation, and clarify the relationship between concepts. However, challenges such as high production costs, long processing times, and limited devices and teacher capabilities are obstacles that need to be overcome to maximize the use of this media in learning.
STRATEGI MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI DI MUSIM PACEKLIK DESA ROMBIYA BARAT GANDING DALAM PERSPEKTIF ILMU EKONOMI ISLAM Fatimatus Zahroh; Anna Zakiyah Hastriana
Al-Iqtishad: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 02 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/al-iqtishad.v5i02.796

Abstract

Famine seasons are times when crops that have been planted with difficulty do not produce results due to several factors, and one example is a long dry period that causes at least one famine season. In the face of such a situation, some farmers take advantage of opportunities in the famine season or overcome the difficulties that occur in the famine season in various ways. The purpose of this study is to understand the real income received by farming households in Rombiya Barat Ganding Village during the Famine season period. Can income during the Famine season continue until the next planting period, and how farmer households maintain their survival during the Famine period? This research uses methodology by applying qualitative descriptive data analysis techniques, mainly focusing on the case study approach. Data collection is done through observation, interviews, and documentation, with primary and secondary data sources. The study participants consisted of 10 rice farmers. This study examines the real income of farmers in the lean season from the point of view of their income and consumption. The results show that rice farmers can maintain their real income until the replanting period because their consumption patterns are more controlled and the famine season does not hamper their production, so that rice farmers can achieve their survival.
Analisis Komparatif metode Spiral dan Incremental Berdasarkan Manajemen Resiko dan Fokus Utama Pengembangan Evi Dwi Wahyuni; Firdatul Nurul Ramadha; Fatimatus Zahroh; Ayesha Fahrelia Ningrum; Radhiya Astifa
JEKIN - Jurnal Teknik Informatika Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jekin.v5i2.1520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan model pengembangan Spiral dan Incremental dalam aspek manajemen risiko dan fokus pengembangan. Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk menganalisis 25 artikel jurnal yang diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2024. Model Spiral menekankan pada identifikasi dan mitigasi risiko secara iteratif, sehingga sesuai untuk proyek yang kompleks dan berisiko tinggi. Sementara itu, model Incremental menekankan pada penyampaian fungsionalitas sistem secara bertahap, cocok untuk proyek modular dengan kebutuhan yang stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Spiral lebih efektif dalam mengelola ketidakpastian dan risiko, sedangkan Incremental unggul dalam fleksibilitas dan kecepatan pengembangan. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi pengembang perangkat lunak dan manajer proyek dalam memilih metode yang paling tepat berdasarkan karakteristik proyek.​
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA CAPCUT DENGAN METODE PIECES FRAMEWORK Meilia Intan Sabila; Prita Dellia; Rizka Alfinatul Umam; Fatimatus Zahroh; Naila Hariri; Moch Ersa Noer Firmansyah
STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/storage.v4i2.5208

Abstract

Dalam era digital saat ini, aplikasi pengeditan video seperti CapCut semakin populer di kalangan pengguna. Kepuasan pengguna menjadi aspek penting yang mempengaruhi kesuksesan aplikasi di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna CapCut dengan menggunakan metode PIECES Framework, yang mencakup enam aspek utama: Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 89 responden, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa sangat puas dengan aspek Performance (4,65), Information (4,83), Control & Security (4,48), Efficiency (4,41), dan Service (4,39). Namun, aspek Economics memperoleh skor yang lebih rendah (3,63), menunjukkan adanya kekhawatiran terkait biaya langganan dan iklan dalam aplikasi. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar CapCut meningkatkan kebijakan harga serta mengurangi gangguan akibat iklan untuk meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.