cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 23 Documents clear
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku K3 pada Sopir Angkutan Umum di Kota Padangsidimpuan: Factors Associated with K3 Behavior in Public Transport Drivers in the City of Padangsidimpuan Anto J. Hadi; Haslinah Ahmad; Nayodi Permayasa; Nazaruddin Nasution
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3027

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah keselamatan kerja yang serius di seluruh dunia, demikian juga dihadapi Indonesi. Data dari Kemenkes RI (2020) menunjukkan bahwa kejadian kecelakaan angkutan darat masuk ke dalam 10 besar penyakit penyebab rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku K3 pada sopir angkutan umum di Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study di area Terminal Penumpang Kota Padangsidimpuan selama bulan Juni-Oktober 2022. Populasi dan sampel adalah seluruh sopir angkutan umum dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 112 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner penelitian. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, multivariat dengan program SPSS dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,015), tindakan (p=0,032), persepsi (p=0,025) < 0,05 berhubungan dengan perilaku K3. Selain itu variabel yang paling berhubungan dengan perilaku K3 adalah pengetahuan dengan nilai p=0,007 dan nilai Exp. B=5,112. Kesimpulan: Kesimpulan diperoleh bahwa perilaku K3 berkendaraan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, tindakan dan persepsi. Sehingga perlu dilakukan upaya meningkatkan promosi bahaya kecelakaan dan edukasi safety campaign penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi.
Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Tingkat Stress dan Kualitas Tidur Pekerja Industri Pengolahan Hasil Bumi di Kabupaten Gowa : The Effect of Noise Exposure on Stress Level and Sleep Quality of Workers in the Earth Processing Industry in Gowa District Darwin Safiu; Iwan Suryadi; Nur Hamdani Nur; Muhammad Nurshabri Abdillah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3033

Abstract

Latar belakang: Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai di lingkungan kerja. Semakin lama seseorang bekerja maka semakin besar kemungkinan akan mengalami stress dan penurunan kualitas tidur. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan lingkungan dengan tingkat stress kerja dan kualitas tidur. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 50 orang yang bekerja pada penggilingan padi. Instrument penelitian yakni sound level meter untuk mengukur intensitas kebisingan, kuisioner PSQI untuk menilai kualitas tidur serta kuisioner HSE untuk menilai tingkat stress. Analisis data dengan SPSS IBM 20 yakni dengan analisis univariat dan bivariate menggunakan spearman test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan di lingkungan kerja dengan tingkat stress dan kualitas tidur, (hasil p-value = 0,021; r = 0,325 dan p-value = 0,020; r = 0,328) Kesimpulan: Kebisingan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stress dan kualitas tidur berdasarkan uji statistic yang dilakukan sehingga diperlukan pengendalian baik pada sumber bising maupun pada pekerja.
Implementasi Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (Studi di Corporate Human Resource Kompas Gramedia) : Implementation of Health Promotion in the Workplace (Study at Kompas Gramedia Corporate Human Resource) Aisyah Amini; Shofi Nilamsari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3037

Abstract

Latar belakang: Corporate Human Resource Kompas Gramedia memiliki salah program yang mendukung upaya promosi kesehatan di tempat kerja yaitu Employee Assistance Program (EAP). EAP merupakan program yang dirancang untuk meringankan dan membantu menghilangkan berbagai masalah di tempat kerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta membuat rekomendasi terkait promosi kesehatan di tempat kerja berdasarkan Ottawa Charter. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa elemen membangun kebijakan berwawasan kesehatan sudah dilakukan, yaitu tersedianya peraturan tertulis terkait perilaku sehat, namun masih belum diketahui banyak pekerja. Elemen menciptakan lingkungan yang mendukung sudah terlaksana dengan baik, namun kurangnya kesadaran pekerja menjalankan protokol kesehatan. Elemen memperkuat tindakan masyarakat diwujudkan dengan baik. Elemen mengembangkan keterampilan pribadi diwujudkan melalui program pengembangan diri. Elemen penataan ulang pelayanan kesehatan diwujudkan melalui kerjasama dengan provider kesehatan, namun belum terdapat kerjasama dengan layanan kesehatan setempat. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah implementasi promosi kesehatan di Corporate Human Resources Kompas Gramedia berdasarkan Ottawa Charter sudah baik, namun pada elemen membangun kebijakan berwawasan kesehatan diperlukan penambahan variabel terkait rokok.
Analisis Determinan Tuberculosis di Kota Makassar : Determinant Analysis of Tuberculosis in Makassar City Rismayanti; Muh. Arman Nyomba; Aliyyah Ansariadi; Alika Tasya Devana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3038

Abstract

Latar belakang: Penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina. Kota Makassar menempati peringkat petama dalam jumlah kasus TBC di Sulawesi Selatan walaupun jumlah kasus baru TBC cenderung mengalami penurunan di tahun 2021 yaitu sebesar 2.614 kasus akibat Sistem Kesehatan teralihkan kepada penanganan COVID dan kebiasaan penggunaan masker. Tujuan: Menganalisis determinan TBC di kota Makassar tahun 2021 menurut jenis pelayanan kesehatan, investigasi kontak, Pengobatan (Riwayat Pengobatan Sebelumnya, OAT dan Hasil Akhir Pengobatan) dan Status HIV. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif study. Jumlah sampel penelitian sebanyak 1159 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis secara deskriptif Hasil: Case Notification Rate (CNR) di kota Makassar 70,8%. Cure Rate 32,5% dan success rate 78,3%. Penemuan kasus TBC terbanyak di Puskesmas (77,4%) dan sebagian besar tidak melaksanakan investigasi kontak(65,6%). Berdasarkan pengobatan ditemukan 92,2% penderita baru, 91,2 mengunakan obat kategori 1 dan 45,8% menyelesaikan pengobatan lengkap. Penderita TBC positif HIV 1,6% dan status HIV tidak diketahui 89,4%. Kesimpulan: Kasus TBC di kota Makassar masih cukup tinggi dimana 92,2% dari kasus yang ditemukan merupakan penderita baru. Kasus yang ditemukan 37,8% terkonfirmasi klinis dan 62,2% terkonfirmasi bakteriologis. Pada kasus yang ditrmukan umumnya tidak dilakukan pemeriksaan kontak yang berisiko menjadi potensi penularan di masyarakat.
Analisis Pemanfaatan Posbindu oleh Lansia Melalui Pendekatan Health Belief Model : Literature Review: Analysis of Posbindu Utilization by the Elderly Through the Health Belief Model Approach : Literature Review Siti Rochmah; Cahya Tri Purnami; Farid Agushybana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3057

Abstract

Latar belakang: Peningkatan persentase populasi lansia dan peningkatan usia harapan hidup akan diiringi dengan peningkatan prevalensi masalah kesehatan pada populasi lansia. Fakta tersebut mendesak pemerintah untuk meningkatkan berbagai program bagi lanjut usia. Salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat adalah pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu. Metode: Penulisan ini menggunakan literature review. Artikel ilmiah ditemukan menggunakan database Google Scholar dan GARUDA dengan kata kunci “pemanfaatan posbindu”, “health belief model”, dan “lansia”. Didapatkan 13 artikel yang akan ditelaah. Hasil: Persepsi kerentanan mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu, persepsi keparahan mendorong lansia datang ke posbindu, persepsi manfaat yang dirasakan lansia datang ke posbindu, persepsi hambatan mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu dan orang sekitar mempengaruhi tingkat partisipasi lansia datang ke posbindu. Kesimpulan: Pemeriksaan kesehatan berkala merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan secara berkala, sehingga keadaan penyakit dapat diketahui lebih dini dan jika ditemukan faktor yang berisiko dapat segera dicegah.
Hubungan Faktor Fisiologis, Keamanan Kerja dan Penghargaan terhadap Kinerja Petuas Kesehatan : The Relationship of Physiological Factors, Work Safety and Rewards to the Performance of Health Administrators Noorhidayah; Elsi Setiandari Lely Octaviana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3078

Abstract

Latar belakang: Sehubungan dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia serta keberhasilan suatu organisasi dapat diukur melalui kualitas kinerja pegawai. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan diperoleh hasil yaitu, di dalam menyelesaikan pekerjaan terdapat beberapa pegawai yang rangkap jabatan serta beberapa pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan terkadang membuat petugas harus segera menyelesaikan dalam waktu yang bersamaan. Lokasi dan jarak tempuh menuju tempat kerja serta insentif yang diberikan kepada pegawai selama ini sudah sesuai dan cukup, tetapi untuk insentif yang diberikan kepada petugas kesehatan yang masih tenaga honorer dan kontrak dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya masih belum cukup. Hal tersebut dapat mempengaruhi dan menjadi beban kerja petugas kesehatan. Tujuan: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan fisiologis, keamanan kerja dan penghargaan terhadap kinerja petuas kesehatan di Puskesmas. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan desain cross sectional pada petugas di Puskesmas. Analisis data secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil: Ada hubungan fisiologi dan keamanan kerja dengan kinerja nilai signifikan (p-value = 0,000) dan Tidak ada hubungan penghargaan dengan kinerja petugas kesehatan dengan nilai signifikan (p-value = 0,221 ). Saran: Diharapkan kepada pimpinan dan petugas puskesmas dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur SOP yang berlaku di Puskesmas
Peran Komunikasi dan Edukasi Pra Operatif terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Katarak : Literature Review: The Role of Pre Operative Education on Patient Satisfaction after Cataract Surgery : Literature Review Kartika Cindy Fibrian; Chriswardani Suryawati; Suhartono
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3090

Abstract

Latar Belakang : Katarak masih menjadi penyebab kebutaan tertinggi di berbagai belahan dunia. Strategi untuk mengurangi angka kebutaan global adalah dengan meningkatkan cataract surgical coverage, yang akan dicapai dengan layanan katarak yang komprehensif. Penerapan komunikasi, informasi, dan edukasi yang tepat merupakan salah satu unsur palayanan yang komprehensif dan dapat bergubungan dengan peningkatan kepuasan pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komunikasi, informasi, dan edukasi terhadap kepuasan pasien pada layanan operasi katarak. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode literature review dengan besar sampel sebanyak 14 jurnal dari hasil pencarian literatur dari beberapa database. Hasil: Penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan meningkatnya tehnologi, edukasi pra operasi katarak dapat meningkatkan kenyamanan pasien, dimulai dari mengurangi kecemasan durante operasi, mengurangi nyeri operasi, sehingga pasien dapat dengan nyaman menjalani operasi katarak, dan menjalani masa pemulihan. Kesimpulan: Edukasi dan informasi yang tepat memberikan kepuasan kepada pasien dalam layanan katarak. Manajemen Rumah sakit diharapkan dapat membentuk tim komprehensif yang memiliki kualitas edukasi dan informasi yang tepat dalam layanan katarak sehingga pasien merasa puas terhadap layanan katarak.
Determinan Kejadian Stunting pada Anak Baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang : Determinants of stunting in children under two years old in Tuapukan Village and Merdeka Village, East Kupang District, Kupang Regency Mico Perera; Ribka Limbu; Tadeus A.L.Regaletha; Marni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3125

Abstract

Latar belakang: Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kejadian stunting di Indonesia menjadi perhatian pemerintah yang dianggap menjadi masalah kesehatan yang serius. Badan Pusat Satatistik (BPS) Nusa Tenggara Timur masuk kedalam 5 besar wilayah di Indonesia dengan jumlah balita pendek dan sangat pendek dimana selama tiga tahun terakhir (2016-2018). Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah di NTT dengan jumlah stunting tertinggi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional, dengan 62 responden penelitian adalah anak stunting yang berasal dari Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka, Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Oktober 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel pengetahuan, sikap, pola asuh dan pemberian makan, lingkungan tempat tinggal terhadap kejadian stunting pada anak baduta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan sikap dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan pola asuh dan pemberian makan anak dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000) Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu, sikap, pola asuh dan pemberian makan anak, serta lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Pemanfaatan Lancau Wolio sebagai Pengobatan Alternatif pada Ibu Nifas di Kota Baubau: Improving the Degree of Public Health by Utilizing Lancau Wolio as an Alternative Treatment for Postpartum Mothers in Baubau City Dahniar Dahlan; Sitti Aisyah Ansi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3127

Abstract

Latar belakang: Salah satu proses adaptasi fisiologi pada masa nifas adalah penyembuhan luka perineum, dan tidak semua penyembuhan luka perineum pada ibu nifas berjalan dengan cepat. Perawatan luka perineum bertujuan agar tidak terjadi infeksi, sehingga seorang bidan benar-benar berada pada kondisi steril siap melakukan perawatan. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas obat tradisional Lancau Wolio dalam penyembuhan luka perineum. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi eksperiment yang membandingkan hasil perlakuan kelompok intervensi dan kelompok kontrol sedangkan Subjek penelitian adalah ibu nifas yang mengalami rupture perineum derajat 2 hari ke 1-7. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa bahwa ibu nifas pada kelompok kontrol sebanyak 11 orang atau sekitar 55% membutuhkan waktu penyembuhan lebih dari 7 hari postpartum sedangkan ibu nifas dengan kelompok perlakuan lama penyembuhan di atas 7 hari tidak ada. Pada kelompok kontrol untuk kriteria penyembuhan cepat membutuhkan waktu penyembuhan luka perimeum 6-7 hari sebanyak 9 orang atau sekitar 45%, sedangkan pada kelompok perlakukan sebanyak 20 orang atau sebesar 100% membutuhkan waktu penyembuhan luka perimeum 6-7 hari. Kesimpulan: Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Lancau Wolio efektif dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat karena penyembuhan luka perineum pada kelompok perlakuan waktu penyembuhan luka perineum lebih cepat dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Analisis Efektivitas Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) dalam Kasus Covid-19 di Semen Padang Hospital : Analysis of the Effectiveness of the Integrated Referral Information System (Sisrute) in the Covid-19 Case at Semen Padang Hospital Pratiwi; Jaslis Ilyas; Ede Surya Darmawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3172

Abstract

Latar belakang: Pemerintah Indonesia telah menetapkan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam mempermudah rujukan kasus COVID – 19. Namun, praktik dan efektifitasnya masih sangat bervariasi di berbagai daerah. Penggunaan SISRUTE sebelum COVID – 19 saja dinilai masih belum optimal, sementara saat pandemi sangat sedikit pasien COVID – 19 yang diterima melalui SISRUTE. Tujuan: Memperoleh gambaran efektivitas penggunaan SISRUTE dalam kasus COVID – 19 di Semen Padang Hospital sebagai rumah sakit swasta pertama di Kota Padang yang menjadi rumah sakit rujukan COVID – 19 selama periode April 2020 hingga Oktober 2021. Metode: Merupakan penelitian kualitatif dengan proses pengumpulan data dilakukan dengan analisis data sekunder, wawancara mendalam kepada tujuh orang informan yang dipilih secara purposive sampling dan telaah dokumen. Hasil: Response time rujukan via SISRUTE sangat lama disebabkan tidak adanya dokter yang khusus bertugas mengecek SISRUTE dan panjangnya alur konsultasi penerimaan rujukan. Banyaknya penolakan rujukan via SISRUTE disebakan oleh penuhnya ruangan, tidak tersedianya fasilitas seperti kamar operasi dan persalinan khusus COVID, ventilator mekanik dan alat hemodialisa. Kendala dari kualitas SISRUTE yang tidak menampilkan kapasitas dan fasilitas yang tersedia dan versi mobile yang tidak mudah digunakan juga menjadi penyebab tidak efektifnya SISRUTE dalam rujukan pasien COVID 19. Kesimpulan: Penggunaan SISRUTE dalam kasus COVID – 19 tidak efektif karena kemungkinan pasien akan diterima lewat SISRUTE jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasien datang sendiri ke UGD.

Page 2 of 3 | Total Record : 23


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue