cover
Contact Name
Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
fuadzaini06@gmail.com
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar No. K-2/22, Medan, Provinsi Sumatera Utara, 20226
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat (PUSDIKRA)
ISSN : -     EISSN : 2808831X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat (PUSDIKRA) merupakan jurnal yang berfokus kepada penerbitan artikel pada bidang penelitian-penelitian sosial. jurnal ini berupaya memberikan sumbangsi ilmu pengetahuan pada bidang pendidikan, penelitian, sosial science, dan pengabdian.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 192 Documents
Implementasi Nilai Pancasila dalam Praktik Non-Publik Khairunnisak, Desty Surya; Kholifah, Dwi Nur; Faizin, Moh.
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 5 Nomor 4 November 2025 | In Press
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v5i4.2981

Abstract

Pancasila merupakan fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai ideologi dan pandangan hidup, Pancasila berfungsi sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam tataran pemerintahan maupun masyarakat. Makalah ini menitikberatkan pada implementasi nilai-nilai Pancasila di luar sektor publik, meliputi bidang sosial, pendidikan non-formal, ekonomi, dan kehidupan beragama. Nilai-nilai dasar seperti kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan ketuhanan memiliki relevansi yang besar dalam menciptakan harmoni sosial. Dalam dunia pendidikan non-formal, misalnya, nilai disiplin dan gotong royong menjadi fondasi pembentukan karakter bangsa. Pada sektor ekonomi, prinsip keadilan sosial diwujudkan melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pengembangan usaha kecil menengah. Di bidang keagamaan, nilai toleransi dan persaudaraan antarumat beragama memperkuat persatuan bangsa. Makalah ini juga menguraikan tantangan implementasi nilai Pancasila di era globalisasi dan digitalisasi, seperti arus budaya asing, kapitalisme digital, serta menurunnya semangat nasionalisme di kalangan masyarakat modern. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat Indonesia mampu menghadapi tantangan global dengan tetap mempertahankan identitas dan jati diri bangsa.
TINJAUAN SOSIOLOGI DAN TINJAUAN HUKUM TERHADAP ANAK-ANAK YANG BEKERJA SEBAGAI BADUT DIKOTA RANTAUPRAPAT KABUPATEN LABUHANBATU Sitompul, Winda Kartika; Lubis, Khairul Fahmi; Adi, Panggih Nur
Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat Volume 5 Nomor 4 November 2025 | In Press
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jpspr.v5i4.3023

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tinjauan sosiologi dan tinjauan hukum terhadap anak-anak yang bekerja sebagai badut dikota rantauprapat kabupaten labuhanbatu. Anak-anak yang bekerja sebagai badut dikota rantauprapat adalah anak yang masih berusia sekolah atau dibawah umur yang dipekerjakan oleh seseorang yang memanfaatkan suatu keuntungan dari anak yang bekerja sebagai badut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah mengguakan metode kualitatif deskriftif dan adapaun tempat penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kota Rantauprapat. Tempat penelitian ini dilaksanakan di instansi pemerintahan dalam peninjauan langsung terhadap ke empat informan pemberi informasi yaitu kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Labuhanbatu (DP3A), Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polres Labuhanbatu, Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA), dan juga anak yang bekerja sebagai badut yang bernama Indro. Adapun hasil wawancara kepada ke empat sumber informasi yaitu bahwa terjadinya suatu pelanggaran terhadapa hak-hak anak yang seharusnya menjadi suatu perhatian kepada pemerintah untuk anak-anak yang bekerja sebagai badut anak yang ada dia Kabupaten Labuhanbatu. Dan juga anak-anak mendapatkan suatu perlindungan agar anak dapat tumbuh hidup dan berkembang sesuai dengan Undang- undang Nomor 35 Tahun 2014 yakni bahwa anak dan hak anak agar dapat hidup tumbuh dan berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusian serta mendapatkan perlindungan dan kekerasan dan diskriminasiā€. Hal ini dituangkan pada Peraturan Daerah tentang perlindungan anak kabupaten labyhanbatu nomor 5 tahun 2015 yaitu pasal 1 ayat 8: Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, wali, masyarakat, pemerintah dan negara.