cover
Contact Name
Dietriech G. Bengen
Contact Email
dieter@indo.net.id
Phone
+62251-8627323
Journal Mail Official
dieter@indo.net.id
Editorial Address
Departement of Marine Science and Technology Faculty of fisheries and marine science, IPB University Jln. Lingkar Akademik, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
ISSN : 20879423     EISSN : 2620309X     DOI : https://doi.org/10.29244/jitkt
Core Subject : Science,
Aims and Scope Journal of Tropical Marine Science and Technology (Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis) is a scientific journal in the field of tropical marine science and technology. We have a aims and scope to focus in publishing a good quality scientific articles for dissemination of research results in the field of marine science and technology. Aims As an media of information and dissemination of research results in the field of marine science and technology, especially in the waters of Indonesia and Southeast Asia region, Could actively and continuously disseminate the best research results to various stakeholders, and; This Journal of Tropical Marine Science and Technology can improve the quality of research results and benefit stakeholders. Scope The article, published in this Journal of Tropical Marine Science and Technology covers a wide range of research topics in the field of: marine biology, marine ecology, biological oceanography, chemical oceanography, physical oceanography, dynamical oceanography, coral reef ecology, marine acoustic, marine remote sensing, marine geographical information system, marine microbiology, marine polution, marine aquaculture, post-harvest fisheries technology, integrated coastal management (ICM) marine biotechnology, air-sea interaction, ocean engineering,
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis" : 8 Documents clear
Analisis Perubahan Garis Pantai dan Resiliensi Ekologis Pesisir Kabupaten Tangerang Provinsi Banten: Analysis of Coastline Changes and Ecological Resilience in Tangerang Coastal Area, Banten Province Kurniawan, Fery; Astuti, Ella Yuni; Damar, Ario
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.42885

Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Tangerang mengalami perubahan secara terus-menerus yang disebabkan faktor alam maupun aktivitas manusia. Perubahan yang terus terjadi ini, dapat merubah tingkat resiliensi ekologi yang ada di pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tingkat resiliensi berdasarkan dinamika perubahan garis pantai dan kondisi ekologi, serta kaitannya dengan penggunaan dan penutupan lahan di pesisir Kabupaten Tangerang. Analisis data terdiri atas pengolahan citra satelit Landsat, analisis penggunaan/penutupan lahan (LULC), dan laju perubahan garis pantai menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS), pengolahan data oseanografi, dan penilaian resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesisir Kabupaten Tangerang memiliki tingkat resiliensi rendah dengan dinamika perubahan garis pantai lebih dominan erosi daripada akresi. Laju perubahan garis pantai berkorelasi positif dengan LULC. Erosi terjadi pada kawasan yang dominan lahan tambak dan sedikit mangrove, sedangkan akresi terjadi di daerah muara sungai dan kawasan industri.
Analisis Longshore Current dan Longshore Sediment Transport pada Pantai Aeng, Galesong Utara, Kabupaten Takalar: Analysis of Longshore Current and Longshore Sediment Transport at Aeng Beach, North Galesong, Takalar Regency Rachman, Taufiqur; Alkhaer, Ilham; Umar, Hasdinar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.43159

Abstract

Pantai Aeng merupakan bagian dari wilayah pesisir Kabupaten Takalar yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar dan memiliki potensi kegiatan industri, perikanan, rumput laut, dan pariwisata. Namun permasalahan abrasi di sepanjang pesisir Kabupaten Takalar akibat arus menyusur pantai terjadi hampir di semua wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis arah dan kecepatan arus menyusur pantai serta pengaruhnya terhadap angkutan sedimen menyusur pantai. Analisis data gelombang menggunakan metode peramalan gelombang berdasarkan data angin selama 10 tahun yang diperoleh dari BMKG Wilayah IV Kota Makassar. Kecepatan arus dan angkutan sedimen menyusur pantai dihitung menggunakan persamaan empiris. Hasil analisis menunjukkan bahwa tinggi gelombang pecah (Hb) berkisar antara 1,64 m - 2,00 m dengan kedalaman gelombang pecah (db) berkisar antara 2,1 m - 2,5 m. Kecepatan arus menyusur pantai berkisar antara 4,13 – 4,55 m/det, dengan arah arus dari barat menuju ke timur menyusuri pantai. Analisis distribusi sedimen di daerah Pantai Aeng menunjukkan bahwa sedimen didominasi oleh pasir halus hingga pasir kasar, dengan angkutan sedimen menyusur pantai berkisar antara 13.159,93 – 19.674,25 m3/hari atau 4.803.373 – 7.181.101 m3/tahun dari arah barat ke arah timur, sesuai dengan arah gelombang datang dominan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai data referensi untuk menentukan penanganan abrasi di pesisir Pantai Desa Aeng. Penanganan struktural yang dapat dilakukan antara lain pembangunan struktur groin permeable yang dapat mengendalikan besarnya angkutan sedimen menyusur pantai dan tetap menjaga kestabilan garis pantai.
DNA Barcoding, Identifikasi Morfologi dan Kepadatan Populasi Genus Tridacna di Perairan Maluku Utara: DNA Barcoding, Morphological Identification and Population Density of Genus Tridacna in North Maluku Water Hadadi, Namira; Madduppa, Hawis; Shita Azaraly, Irma; Anggraini, Nurlita Putri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.47110

Abstract

Tridacna (kima) merupakan bivalvia yang berukuran besar dan memiliki peran penting dalam ekologi. Ukuran dan warna menarik yang menjadi daya tarik hingga mengalami overexplotation. Langkah perlindungan perlu dilakukan, salah satunya pengukuran kepadatan, variasi ukuran yang banyak ditemukan dan identifikasi spesies berdasarkan morfologi dan DNA barcoding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kima dengan metode DNA barcoding serta mengevaluasi ukuran dan kepadatan populasinya di Perairan Maluku Utara. Metode penelitian menggunakan DNA barcoding dan identifikasi morfologi berupa warna mantel dan variasi ukuran cangkangnya serta pengukuran kepadatan kima yang ditemukan di Perairan Maluku Utara. Hasil identifikasi berdasarkan DNA barcoding dan identifikasi morfologi menunjukan hasil yang sama, yaitu terdeteksi tiga jenis kima, Tridacna crocea, Tridacna squamosa, dan Tridacna maxima. Perbedaan ukuran dan bentuk cangkang serta warna mantel yang timbul, memperkuat ketiga jenis tersebut sebagai spesies yang berbeda. Selain itu, bentuk clade pohon filogenetik antara sampel dengan data genbank membentuk clade yang sama. Kondisi kepadatan kima pada perairan ini menunjukan hasil yang sama dengan lokasi lain, yaitu nilainya kurang dari 1 /m2. Nilai kepadatan < 1 m2 dapat mengarahkan bahwa spesies tersebut mengalami penurunan atau mengarah pada overexploitatation. Sehingga, data penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penilaian untuk kegiatan konservasi kima.
Sebaran Suhu Permukaan Laut Teluk Lampung berdasarkan Citra Landsat-8 dan Kaitannya terhadap Indian Ocean Dipole (IOD) Periode Tahun 2013 – 2021: Sea Surface Temperature Distribution in Lampung Bay Based on Landsat-8 Images and its Relation to the Indian Ocean Dipole (IOD) on the Period Year 2013-2021 Nurjaya, I Wayan; Naulita, Yuli; Rastina; Okgareta, Dema
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.48441

Abstract

Suhu permukaan laut merupakan parameter oseanografi yang penting di perairan lautan karena perubahan suhu air laut dapat mengubah ekosistem perairan. Perairan Teluk Lampung yang berasal dari Samudera Hindia dan Laut Jawa yang melewati Selat Sunda akan dipengaruhi oleh Indian Ocean Dipole (IOD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran Suhu Permukaan Laut (SPL) antar-tahun secara spasial dan temporal dalam kurun waktu 9 tahun terakhir (2013-2021) serta menganalisis pengaruh fenomena IOD terhadap anomali SPL di Teluk Lampung. Metode yang digunakan adalah metode uji regresi, metode deskriptif dan statistik korelatif. Hasil menunjukkan bahwa nilai SST dari ekstraksi citra Landsat-8 dapat mewakili kondisi SPL in situ dengan uji regresi R2=0,6872. Fenomena IOD memengaruhi pola sebaran SPL perairan Teluk Lampung terlihat pada fase IOD positif (2015, 2018 dan 2019) atau fase IOD negatif (2013 dan 2016) menunjukkan adanya anomali Sea Surface Temperature (SST) perairan Teluk Lampung. Korelasi antara IOD dan SPL di Teluk Lampung memiliki dua hasil yaitu pada perairan terbuka (TL3, TL4, dan TL5) berkorelasi sedang (r>0,7) dan korelasi lemah (r<0,2) pada titik pengamatan TL1 dan TL6 yang merupakan titik dekat dengan daratan.
Population Dynamics of the Three-Spot Swimming Crab (Portunus sanguinolentus) in Pati Waters, Central Java Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia; Kamal Mustabiq; Navisa Fairuz; Dicky Darmawan; Ayu Ervinia; Kuncoro Catur Nugroho; Wita Setioko
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.51512

Abstract

Saat ini Portunus sanguinolentus merupakan salah satu komoditas perikanan yang mengalami penurunan populasi akibat tekanan eksploitasi dan kerusakan habitat atau lingkungan. Hal ini berdampak pada perubahan struktur populasi dan strategi reproduksi P. sanguinolentus, dengan parameter yang dapat berubah antara lain ukuran gonad pertama yang mengecil, perubahan daerah dan musim pemijahan, serta perubahan keseimbangan rasio jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika populasi P. sanguinolentus di Kabupaten Pati Jawa Tengah dan bermanfaat bagi industri pengolahan untuk menghasilkan suatu produk baru. Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pencacahan yang dilakukan di setiap tempat pendaratan ikan. Pengumpulan data hasil tangkapan dilakukan di daerah penangkapan ikan kurang dari 12 mil dengan kedalaman maksimal 15 m selama 5 bulan. Perangkat lunak FISAT II digunakan untuk menganalisis parameter pertumbuhan, tingkat kematian, dan tingkat eksploitasi. Diperoleh data berat badan sebesar 7,72 kg dengan jumlah sampel sebanyak 107 ind yang terdiri dari 46 ekor betina dengan rata-rata lebar 106,24 mm dan 61 ekor jantan dengan lebar 103,95 mm, serta rata-rata berat seluruh sampel 74,26 g.
Population Parameters of Blue Swimming Crab Portunus pelagicus in the Tiworo Strait, Southeast Sulawesi Bahasa Indonesia; APRI, Muhamad Cardin; Muh Welis; Ayu Ervinia; Bambang Arif Nugraha; Kuncoro Catur Nugroho
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.51514

Abstract

Rajungan (Portunus pelagicus) tersebar luas di perairan daerah penangkapan ikan sebagai sumber tangkapan nelayan di Selat Tiworo. Kawasan pesisir Selat Tiworo mempunyai potensi rajungan yang banyak. Oleh karena itu, lokasi ini dijadikan sebagai salah satu lokasi percontohan proyek pengelolaan rajungan berkelanjutan dari Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI). Pertumbuhan, kematian total, kematian alami, kematian penangkapan, dan laju eksploitasi merupakan parameter populasi rajungan yang perlu diketahui agar pengelolaan perikanan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Telah dilakukan kajian parameter populasi rajungan di Selat Tiworo berdasarkan data frekuensi lebar karapas yang dikumpulkan pada bulan Juli hingga Desember 2021 dan dianalisis menggunakan FISAT (FAO-Iclarm Stock Assessment Tool) II. Jumlah sampel sebanyak 7.809 sampel, dimana jumlah rajungan jantan sebanyak 3.295 sampel dan betina sebanyak 4.514 sampel. Rata-rata ukuran lebar karapas rajungan yang ditangkap adalah 107,57 mm untuk jantan dan 110,65 mm untuk betina. Hasil penelitian menunjukkan laju pertumbuhan (K) sebesar 1,01/tahun, laju kematian total (Z) sebesar 0,67/tahun, laju kematian alami (M) sebesar 1,25/tahun, dan laju kematian penangkapan ikan sebesar 0,58/tahun. tahun. Tingkat eksploitasi (E) rajungan sebesar 0,86 menunjukkan gejala eksploitasi berlebihan, sehingga pengelolaan berkelanjutan atas rajungan di perairan tersebut harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan keberlanjutan stok sumber daya rajungan. Kata Kunci: rajungan, kepiting, lebar, berat, Selat Tiworo
Blue Swimming Crab Enlargement Technique: Insight from Small-Scale Fishery in the South Coast of Pamekasan, Madura Island Bahasa Indonesia; Lailatul Qomariyah; Muhammad Wijdan Taqiyuddin; Mohamad Bagus Satria; Kuncoro Catur Nugroho; Wita Setioko
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.51515

Abstract

Desa Pagagan Kecamatan Pademawu khususnya anggota nelayan “Berkah Capit Biru” berpotensi sebagai lokasi pengelolaan perikanan rajungan berkelanjutan karena memiliki hasil perikanan rajungan yang melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan semangat kepada para nelayan untuk tidak selalu melakukan aktivitas penangkapan rajungan di alam agar alam tetap lestari dan untuk meningkatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang antusias terhadap pembesaran rajungan di desa Pagagan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Mei 2022. Lokasi penangkaran kepiting berukuran 8x10 meter, memiliki substrat pasir berlumpur, dan berada di kawasan pantai yang berbatasan dengan ekosistem mangrove. Tiang-tiang kayu yang dianyam dari bambu dengan jaring di sekelilingnya dipasang lebih tinggi dari gelombang. Teknik perluasan ini tidak menggunakan aerasi berupa roda melainkan hanya memanfaatkan kondisi pasang surut sehingga terjadi pergantian air secara berkala di lokasi. Tahapan dalam teknik pembesaran rajungan adalah 1) pemilihan lokasi, 2) pembangunan, 3) penebaran benih, 4) pemberian pakan, 5) pengendalian, dan 6) pemanenan. Teknik pembesaran ini menjadi solusi bagi nelayan rajungan untuk memenuhi stok pasar. Kata Kunci: rajungan, teknik pembesaran, perikanan skala kecil
Early Warning System (EWS) for Algal Blooms using Satellite Imagery in Jakarta Bay Sidabutar, Tumpak; Sumarwati S Srimariana, Endang; Cappenberg, Hendrik; Wouthuyzen, Sam
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i3.52627

Abstract

Teluk Jakarta telah mengalami eutrofikasi, terutama disebabkan oleh masuknya nutrien dari sumber pertanian, industri, dan perkotaan. Kelimpahan nutrien ini telah menyebabkan terjadinya marak alga yang signifikan. Studi dengan menggunakan data satelit Terra dan Aqua MODIS dari tahun 2004 hingga 2007 telah memantau marak alga ini dengan mengukur tingkat klorofil-a. Selama periode ini, terjadi kematian massal ikan yang secara langsung terkait dengan peristiwa marak alga, seperti yang dibuktikan dengan tingginya konsentrasi klorofil-a dan marak alge yang menutupi lebih dari seperempat teluk. Menariknya, tidak semua marak alge yang intens mengakibatkan kematian ikan massal. Studi tersebut menunjukkan bahwa kematian ini terutama disebabkan oleh kekurangan oksigen setelah periode marak alge mencapai puncak, yang diperburuk oleh sirkulasi air yang lemah di teluk ini. Penggunaan citra satelit untuk memantau marak alga adalah alat yang praktis untuk menerapkan sistem peringatan dini (EWS) di Teluk Jakarta. Citra satelit telah terbukti efektif dalam memantau marak alga ini dan dapat membantu mengembangkan sistem peringatan dini di Teluk Jakarta meskipun terdapat keterbatasan seperti adanya penutupan awan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 3 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 3 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 3 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 3 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 2 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 9 No. 1 (2017): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 8 No. 2 (2016): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 8 No. 1 (2016): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 7 No. 2 (2015): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 7 No. 1 (2015): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 6 No. 2 (2014): Electronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 6 No. 1 (2014): Electronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 5 No. 2 (2013): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 5 No. 1 (2013): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 4 No. 2 (2012): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 4 No. 1 (2012): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 3 No. 2 (2011): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 3 No. 1 (2011): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 2 No. 2 (2010): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 2 No. 1 (2010): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 1 No. 2 (2009): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 1 No. 1 (2009): Elektronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis More Issue