Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Sabut Pinang sebagai Kombinasi Filter Multi Media-Sabut Pinang (FMM-SP) di Perumahan Valensia Muaro Jambi dan Uji Kualitas Air Bersih Safita, Reny; Kurniawan, Fery; Deliza, Deliza
Jurnal Riset Kimia Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v12i2.405

Abstract

This study aims to help the residential community of Valencia, Muaro Jambi to get clean water using filter multi media-sabut pinang (FMM-SP).Multimedia filtration is a method of water treatment by utilizing soil as the main medium which is shaped like brick blocks and arranged alternately between zeolites.The LMM-FSP reactor is made of used gallons, 40 cm high, 28 cm in diameter, containing brick blocks (12x7x4) cm consisting of a mixture of volcanic soil, charcoal, areca fiber, iron powder (70 :10 :10: 5) %, permeable layer used zeolite (1-3 mm). The samples came from the wells of residents of Valencian housing, Muaro Jambi, Jambi City. The research was carried out with variations in the mass of areca nut into the filter, flow rates of 5, 10, 15, 20 mL/minute and two ways, namely aeration and non-aeration. FMM-SP efficiency for the aeration process at a flow rate of 5 ml/min with pH parameters; Smell; Nitrite; Nitrate; turbidity; Mn; Fe in order is 7.5; Odorless, 60.30%; 59.33%; 59.33%; 70.10%; 73.20%, and in non-aerated pH 7.3; Odorless; 50.82%; 48.37%; 60.91%, Fe 61.20% From all the efficiency values for decreasing the parameters, it can be said that it meets the requirements for clean water.
STUDI PUSTAKA: DISTRIBUSI DAN SEBARAN LAMUN DI JAWA TIMUR Julianinda, Yanida Azhari; Dewi, Citra Satrya Utama; Kasitowati, Rarasrum Dyah; Kurniawan, Fery
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 6 No. 1 (2022): JFMR on April
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2022.006.01.14

Abstract

Sebagai ekosistem, fungsi ekologis yang unik dari padang lamun memberikan banyak manfaat bagi organisme yang tinggal di wilayah pesisir. Namun saat ini telah terjadi perubahan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang terjadi pada skala lokal dan global. Penelitian ini, bertujuan untuk menggambarkan wilayah distribusi lamun di Indonesia dan Jawa Timur yang dapat menjadi acuan mengenai sebaran, tipe substrat dan habitat dari lamun. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data 5 tahun terakhir (2016-2021). Hasil penelitian ini pada wilayah Jawa Timur ditemukan sebanyak 11 jenis lamun di 8 lokasi penelitian diantaranya Lamongan, Gresik, Situbondo, Banyuwangi, Malang, Pacitan, Bangkalan, dan Sumenep. Jenis lamun yang ditemukan di Jawa Timur diantaranya Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Haludole pinifolia, Halodule uninervis, Halophila decipiens, Halophila ovalis, Halophila minor, Syringodium iseotifolium, dan Thalassodendron ciliatum. Kondisi lamun di Jawa Timur juga tergolong cukup baik dengan nilai kerapatan tertinggi sebesar 2524-5592 ind/m2 pada Perairan Situbondo dan kerapatan jenis terendah sebesar 4,42-13,05 ind/m2 pada Perairan Banyuwangi. Nilai persentase tutupan lamun tertinggi sebesar 37-62% di Perairan Situbondo dan nilai tutupan terendah sebesar 3,56-16,44% di Perairan Malang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SOCIOSCIENTIFIC ISSUES TERHADAP LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Siregar, Silvia Ardina; Kurniawan, Fery; Rizkiyahnur Nasution, Wilda; Sukarwati, Rumini
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.18-24

Abstract

The study aims to determine the effect of the problem-based learning model with the socioscientific issues approach on students' science literacy on environmental pollution materials. Learning models that have not involved students' activeness in learning cause students' science literacy to be underdeveloped. In addition, learning materials that do not connect social issues or social issues make the material less relevant in daily life. The method used in this study is a quasi-experimental method. The data collection technique uses an essay question test containing 15 valid and reliable questions. The results of the normality test research use the shapiro wilk formula by using spss application the homogeneity test use the lavene test and the hypothesis test using an independent simple t-test. The results of the hypothesis test after analyzing the data show ttabel about 3.670 and the t tabel is 0.254 with a significant level of α = 0.05. Based on decision-making, the t-test on the bound variable is not greater than the alpha value, which is 0.05, so h0 and ha are accepted. Therefore, it is stated that the results of the study show how the problem-based learning learning model with the socioscientific issues approach has an effect on students' science literacy in environmental pollution material in grade x students of sma negeri 5 padangsidimpuan.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA Sigalingging, Devi Masittah; Kurniawan, Fery; Dongoran, Misahradarsi
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.%p

Abstract

The purpose of this research is to contribute new knowledge, the contribution of this research is expected to increase our understanding of the factors that affect learning difficulties in the context of certain scientific materials, such as the human nervous system. This type of research uses a descriptive qualitative method. This research tool is observation, interview and documentation. The result of this research is a lot of complicated scientific terms, lack of interesting learning media. Students have difficulty in understanding the mechanism of impulse transmission, students have difficulty in understanding the material concept of human nervous system, and have difficulty in applying the knowledge. This learning difficulty is caused by several factors, namely the complexity of the human nervous system material, low student interest and motivation, lack of intelligence possessed by students, inappropriate learning styles, lack of supporting media, student learning habits, minimal allocation given, absence of peer tutors, the busyness of teachers as deputy principals causes teachers to rarely enter the classroom, low student confidence, health that affects student learning outcomes, lack of attention from parents, low economic factors, school background that previously affected student learning activities. Efforts that can be made to overcome students' difficulties in learning human nervous system material are to improve their understanding of basic concepts by using relevant analogies and examples, increase learning motivation by making learning active and fun, improve learning skills by teaching students effective learning techniques, improve cooperation between teachers, parents and students.
Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Kepiting Bakau Berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sapanli, Kastana; Kusumastanto, Tridoyo; Effendi, Irzal; Trilaksani, Wini; Wisudo, Sugeng Hari; Kurniawan, Fery; Asfarian, Auzi
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 3 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0603.972-976

Abstract

Pengembangan usaha kepiting bakau di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Provinsi ini memiliki luas hutan mangrove yang cukup besar, memberikan habitat alami bagi kepiting bakau. Dari aspek pasar, permintaan pasar untuk kepiting bakau terus meningkat, baik di pasar domestik maupun internasional. Terdapat juga potensi pengembangan wisata ekowisata mangrove yang dapat dikombinasikan dengan usaha kepiting bakau. Namun terdapat permasalahan adanya kerusakan ekosistem mangrove akibat aktivitas manusia seperti penebangan liar dan konversi lahan. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam budidaya kepiting bakau yang berkelanjutan serta adanya keterbatasan akses terhadap modal dan teknologi modern. Diperlukan strategi yang tepat dari hulu hingga hilir melalui pemberdayaan masyarakat, rekomendasi kebijakan yang dapat diusulkan di antaranya peningkatan teknologi usaha, peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat, peningkatan sarana prasarana, peningkatan nilai tambah produk, dan peningkatan akses pasar serta skema pendanaan. Usaha ini dapat menjadi model bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Implementasi yang konsisten dan evaluasi yang berkelanjutan adalah kunci keberhasilan dari strategi ini.
Strategi Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Sebagai Upaya Konservasi Mangrove di Kabupaten Bangka Selatan Sapanli, Kastana; Kusumastanto, Tridoyo; Yulianto, Gatot; Sadelie, Agus; Kurniawan, Fery; Putra, Aditya Handoyo; Akhrianti, Irma; Mardyani, Yeyen; Indah, Mega Natasha; Fauzan, Fatih Ahmad
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0604.1048-1052

Abstract

Pengembangan ekonomi berkelanjutan di kawasan mangrove Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten ini memiliki hutan mangrove yang cukup luas, menghasilkan jasa-jasa lingkungan dan memberikan potensi berbagai kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan yaitu silvofishery. Selain itu juga potensi pengembangan wisata ekowisata mangrove yang dapat dikombinasikan dengan usaha kepiting bakau. Namun demikian terdapat permasalahan adanya kerusakan ekosistem mangrove akibat aktivitas manusia seperti penambangan timah dan konversi lahan menjadi tambak. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam pengembangan silvofishery di kawasan mangrove serta adanya keterbatasan akses terhadap modal dan teknologi. Diperlukan strategi yang tepat dari hulu hingga hilir melalui pemberdayaan masyarakat, rekomendasi kebijakan yang dapat diusulkan di antaranya peningkatan regulasi dan penegakkan hukum, peningkatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, dan kolaborasi antar sektor.
Mengatasi Krisis Konservasi: Melindungi Keanekaragaman Padang Lamun di Indonesia Kurniawan, Fery; Ismet, Meutia Samira; Darus, Robba Fahrisy
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0604.1097-1100

Abstract

Sebanyak 16 jenis lamun ditemukan di Indonesia, yang mana 14 jenisnya masih dapat ditemukan di lapang. Jenis Ruppia maritima dan Halophila beccarii berstatus hilang dan tidak pernah dilaporkan kembali penemuannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan padang lamun di Indonesia masih jauh dari kata sempurna dan bahkan mengalami kegagalan. Penemuan Ruppia brevipedunculata menegaskan bahwa kegiatan eksplorasi jenis, pemetaan sebaran, kondisi, dan konservasi padang lamun di Indonesia sangat minim. Berbeda halnya dengan ekosistem terumbu karang dan mangrove, kegiatan dan kebijakan pengelolaan terhadap kedua ekosistem ini sangat masif, baik skala nasional maupun lokal. Ditambah lagi belum jelasnya kewenangan pengelolaan kawasan danau air asin, yang menjadi lokasi penemuan jenis R. brevipedunculata ini. Kondisi-kondisi seperti ini akan mempercepat kepunahan lamun dan biota laut lainnya yang berasosiasi dengan lamun. Maka dari itu, kebijakan pengelolaan dan konservasi lamun penting untuk disegerakan dengan pendekatan teknokratik dalam perumusannya. Penyusunan kebijakan dan strategi implementasi harus berbasis ilmiah, sehingga meminimalisir kegagalan dalam pengelolaan dan konservasi lamun di Indonesia.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN hsb, Lukman Hakim; Amir, Almira; Kurniawan, Fery
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.163-174

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning dengan Berbantuan Media Audio Visual pada Materi Sistem Pernapasan Manusia Penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (Define, design, develop, and disseminate). Untuk memperoleh kelayakan bahan ajar LKPD terbatas digunakan tiga uji analisis yaitu uji validitas, uji praktikalitas dan uji efektivitas. Uji coba dilakukan di SMA Negeri 1 Hutabargot. Hasil Penelitian ini berupa lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning dengan berbantuan media audio visual pada materi sistem pernapasan manusia yang layak berdasarkan hasil penilaian ahli desain dengan persentase 95%, ahli materi 94%, dan ahli bahasa 88% sehingga termasuk ketegori sangat valid. Kemudian hasil analisis dari lembar praktikalitas guru mendapatkan persentase 100% dengan kategori sangat praktis, dan hasil penelitian terhadap peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Hutabargot mendapatkan persentase 93,7% dengan kategori sangat praktis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis PBL untuk SMA layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran. Tingkat kevalidan lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning dari ketiga ahli validasi yaitu ahli desain, ahli materi, dan ahli bahasa dikategorikan sangat valid. 
PERSEPSI MANFAAT DAN PERILAKU NASABAH TERHADAP BANK SYARIAH Kurniawan, Fery; Fasa, M Iqbal; Suharto, Suharto
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah Vol. 4 No. 1 (2025): JIEMAS: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jiemas.v4i1.94

Abstract

Islam has regulated human behavior in meeting their needs, namely not deviating from Islamic teachings, including financial institutions. Islamic banks are now popular among the people of Indonesia so that Islamic banks have a big role in improving the banking world in Indonesia. With a population of Indonesia that is more Muslim, Islamic banks have great prospects with increased and knowledge about the awareness to use Islamic banking products and feel the benefits. However, different reactions will describe different behaviors, namely different consumers will give different reactions in terms of feelings towards information about the existence of Islamic banking, attitudes usually play a major role in shaping behavior. The purpose of this study was to determine the effect of knowledge and attitudes on people's behavior in Islamic banks.
Juvenile Fish Composition and Their Growth Aspects on the East Coast of Banyuwangi, East Java, Indonesia Nazal, Muhammad Faris; Simanjuntak, Charles P.H.; Lumban-Gaol, Jonson; Kurniawan, Fery; Cheung, William W.L.; Reygondeau, Gabriel; Teh, Lydia; Suhita, Ni Putu Asri Ratna
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 32 No. 5 (2025): September 2025
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.32.5.1185-1198

Abstract

The east coast of Banyuwangi, Bali Strait, has the potential to function as a nursery area for juvenile fish. Therefore, it is essential to research the ecology of juvenile fish resources. This study aimed to uncover the composition of juvenile fishes and their growth aspects through length-weight relationships and condition factors. We collected 9748 fish specimens from floating lift nets during April, September, December 2023, and February 2024. Identification and morphometric analysis were conducted to calculate fish juvenile assemblage composition, growth patterns from length-weight relationships, and condition factors. The study found 48 species from 26 families and 17 orders. The small pelagic fish group was the most common, including species from the Carangidae, Dorosomatidae, Spratelloididae, Engraulidae, Atherinidae, and Scombridae families in terms of the number of individuals and overall biomass. The fish growth on the east coast of Banyuwangi is optimal, with most fish species exhibiting positive allometric and isometric growth patterns. The overall condition factor of the juvenile fish is above 1.00, indicating that the health of fish resources is good. This suggests that the east coast of Banyuwangi, Bali Strait, can support the growth of fish juveniles and maintain the sustainability of fish resources.