cover
Contact Name
fakrurradhi
Contact Email
fakrurradhi@iaialaziziyah.ac.id
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
alfikrah@iaialaziziyah.ac.id
Editorial Address
Jln. Mesjid Raya Km. 1.5 Samalanga Kab. Bireuen Nanggroe Aceh Darussalam 24264 Aceh, Indonesia
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Al-Fikrah
ISSN : 20858523     EISSN : 27462714     DOI : https://doi.org/1054621/jiaf.v7i2
Jurnal al-Fikrah merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2012 secara cetak. Kemudian Tahun 2020 baru diterbitkan dalam versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal al-Fikrah berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jiaf Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal al-Fikrah diterbitkan oleh institut Agama Islam al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Aceh, Indonesia. al-Fikrah adalah jurnal ilmiah dan referensi yang menyediakan sumber informasi resmi bagi para sarjana, akademisi, dan profesional di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah" : 5 Documents clear
Pandangan Fiqh Al-Syāfi’iyyah Tentang Imbalan Nādhir Dari Hasil Pengelolaan Harta Wakaf Nainunis
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.747 KB)

Abstract

Nādhir merupakan pengelola harta wakaf yang sangat menentukan berjalan atau tidaknya manfaat harta wakaf. Di samping kewajibannya, seorang nādhir juga berhak mendapatkan imbalan dari hasil harta wakaf. Imbalan nādhir dapat disesuaikan dengan ketentuan pewakaf atau ditetapkan oleh hakim. Tulisan ini mengkaji tentang imbalan nādhir terhadap hasil pengelolalaan harta wakaf telaah Fiqh al-Syāfi’iyyah. Hasil penelitian ini adalah pandangan Fiqh al-Syāfi’iyyah tentang imbalan nādhir terhadap hasil pengelolalaan harta wakaf adalah jika imbalan itu disyaratkan pewakaf, nādhir boleh mengambil imbalan secara mutlak sebagaimana ditentukan dalam syarat walaupun melebihi imbalan mitsil selama nādhir bukanlah pewakaf, kalau nādhir adalah pewakaf, maka hanya boleh mengambil imbalan mitsil atau lebih kurang lagi. Sedangkan imbalan yang ditetapkan oleh hakim adalah sekurang-kurang dari nafkahnya atau imbalan mitsil.
Kafaah Dalam Perkawinan Muhammad Haikal
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.107 KB)

Abstract

Kafaah is the correspondence between the prospective husband with the prospective wife for the formation of family sakinah mawaddah warahmah. The most important element of kafaah is the religion where religion here is not limited to worship, but has a noble character and noble character, the science of established religion and strong faith. While the other elements are not the main factor, it depends on the ‘uruf of an area. Kafaah is located in women not from the prospective husband.
Pemberian Reward dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Kabupaten Aceh Singkil Evi Susanti
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.836 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan peneliti untuk melihat bentuk pemberian reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah. Adapun hasil penelitian ini yaitu: (1) Bentuk-bentuk pemberian reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Gunung Meriah berupa pemberian reward berupa material (jajan gratis, uang saku, tas, sepatu, baju seragam, alat tulis, piagam dan piala) dan pemberian reward non-material yaitu segala tindakan guru yang tujuannya tidak lain selain untuk memberi motivasi kepada siswa; (2) Dampak Pemberian Reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Muhammadiyah Gunung Meriah yaitu, a. Dampak positif: siswa semangat dalam belajar, dapat meningkatkan motivasi siswa untuk berprestasi, sebagai contoh bagi siswa lainnya, b. Dampak negatif: Reward yang berlebihan dapat membuat siswa menjadi terlena, terdapat siswa yang merasa sombong akan prestasinya, dan membutuhkan biaya yang cukup mahal (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat pemberian reward dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah, Faktor pendukung: Sarana dan prasarana memadai, dorongan Guru dan sekolah yang kuat dalam memotivasi, semua guru konsisten untuk menerapkan reward pada saat kegiatan belajar mengajar, SDM guru yang memadai. Faktor penghambat: Lingkungan yang kurang baik, kurangnya kesadaran dalam diri siswa, kurangnya komunikasi dan kerjasama dengan orang tua siswa.
Penerapan Pendidikan Akhlak Dalam Islam Syarkawi
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.18 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan bidang pembangunan yang sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bermoral dan bertakwa kepada Allah SWT, dalam hal ini akhlak memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena merupakan suatu tonggak meningkatkan derajat manusia dalam mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Di dalam Islam terdapat aturan-aturan. Aturan-aturan itu ada yang berhubungan dengan keyakinan disebut akidah, ada yang berhubungan dengan pengabdian kepada Allah disebut ibadah, ada yang kaitannya dengan hubungan antara manusia disebut muamalah dan ada juga tata krama bergaul disebut dengan akhlak. Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan dalam penerapan pendidikan akhlak dalam Islam terhadap anak didik semenjak usia dini dan kenyataan di masyarakat yang mengalami multi krisis yang disebabkan kurangnya pemahaman akhlak pada diri masyarakat secara umum pembinaan pemahaman akhlak remaja sangat memprihatinkan. Dari latar belakang di atas penulis hendak mengkaji bagaimana konsep pendidikan akhlak dalam Islam dan bagaimana penerapannya dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan akhlak. Dengan akalnya manusia mampu berpikir, memahami suatu ilmu pengetahuan, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dengan nafsu manusia punya keinginan dan kemauan untuk maju, meningkatkan diri, dan meraih cita-cita guna mencapai tujuan tertentu. Konsep pendidikan akhlak harus diawali dari individu yang kemudiannya di dalam sebuah keluarga dan seterusnya di dalam masyarakat. Di dalam tata kehidupan di masyarakat terdapat aturan-aturan yang memungkinkan manusia dapat hidup dengan aman dan damai hal ini karena pada dasarnya manusia itu adalah makhluk susila yaitu makhluk yang mempunyai tata krama atau sopan santun kepada yang lebih tua dan yang sebaya. Sifat dasar semacam ini telah dicipta oleh Allah SWT dengan tujuan agar di dalam pergaulan antar sesamanya dapat selaras dan harmonis.
Problematika Guru Dalam Pembelajaran Kitab Kuning Dengan Menggunakan Satir Di Dayah Mudi Putri Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen Masrizal
Al-Fikrah Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.024 KB)

Abstract

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan dengan menggunakan satir (tabeng) merupakan hal yang langka ditemui di lingkungan umum, namun akan menjadi lumrah bila proses belajar tersebut dilaksanakan di lingkungan dayah. Proses pembelajaran ini tentunya mengandung berbagai permasalahan tersendiri bagi sebagian guru, seperti kurang tahunya guru terhadap kondisi yang terjadi di belakang satir (tabeng), terbatasnya pemakaian metode dalam menyampaikan ilmu seperti materi praktek dan lainnya. Tentunya dari sebagian permasalahan tersebut seorang guru membutuhkan solusi yang bisa menciptakan suasana belajar di kelasnya lebih menarik dan bervariatif. Terkait hal tersebut akan dibahas dalam kajian ini tentang bagaimana problematika guru dalam pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan satir (tabeng) di dayah MUDI Putri Mesjid Raya Samalanga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa proses pembelajaran kitab kuning menggunakan satir (tabeng) dapat berjalan dengan baik dan lancar karena didasari dengan sikap guru yang selalu berpikir positif terhadap kondisi yang terjadi di belakang satir (tabeng) serta dilandasi dengan rasa keikhlasan dalam meyampaikan materi, mampu membimbing dan menciptakan ruang belajar yang bervariasi dan menarik tanpa jenuh dan bosan sehingga proses pentransferan ilmu dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5