cover
Contact Name
Irfana Tri Wijayanti
Contact Email
info@stikesbup.ac.id
Phone
+62295384984
Journal Mail Official
p3m@stikesbup.ac.id
Editorial Address
Jalan Ki Ageng Selo No. 15, Pati
Location
Kab. pati,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan
ISSN : 20874154     EISSN : 27748669     DOI : https://doi.org/10.52299/jks
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan.
Articles 156 Documents
DUKUNGAN SUAMI KEPADA ISTRI DALAM UPAYA PEMBERIAN ASI DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Ester Ratnaningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.414 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.59

Abstract

ASI adalah makanan terbaik yang harus diberikan kepada bayi karena terkandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI Eksklusif adanya dukungan suami yang dapat membuat ibu merasa tenang sehingga memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dalam upaya pemberian ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 36 ibu nifas primipara yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif, korelasi menggunakan Chi Square. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa ibu primipara yang mendapat dukungan suami secara aktif dalam pemberian ASI sebesar 41,7 %, meliputi dukungan emosional sebesar 38,9 %, dukungan informasi sebesar 52,8 %, dukungan fisik sebesar 44,4 % dan dukungan penilaian sebesar 38,9 %. Ibu yang berhasil memberikan ASI Eksklusif sebesar 33,3%. Ada hubungan dukungan suami dalam pemberian ASI dengan keberhasilan ASI Eksklusif di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang (p=0.03). Disarankan kepada Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum bisa meningkatkan dukungan suami terhadap pemberian ASI melalui program pembentukan kelas ayah dalam upaya persiapan menjadi ayah ASI.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SEMARANG Titik Kurniawati; Widyah Setiyowati; Dwi Mahardika
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.313 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.60

Abstract

Pendahuluan: Dari hasil penelitian di Amerika Serikat persentase kejadian dismenore sekitar 60%, Swedia 72% dan di Indonesia 55%. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa dismenore dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15% diantaranya kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga, kehilangan kesempatan kerja, mengganggu kegiatan belajar di sekolah dan kehidupan keluarga. Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional, untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada subyek yang dilakukan bersamaan pada satu waktu, di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, pada bulan Mei 2019. Populasi adalah remaja putri di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang mengalami dismenorea yang berjumlah 30 orang. Sampel berjumlah 30 orang, dengan tehnik sampling yaitu total sampling. Hasil: Pengetahuan remaja putri tentang Dismenorea terbanyak pada kategori cukup sebesar 18 orang (60,0%). Penanganan dismenorea sebagian besar adalah ditangani yaitu 27 responden (90,0%). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai p value sebesar 0,884 (0,884 > 0,05) sehingga lebih besar dari 0,05. Bahwa tidak ada hubungan pengetahuan tentang dismenorea dengan penanganan dismenorea pada remaja putri di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Diharapkan Puskesmas wilayah setempat dapat memberikan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PREMENSTRUAL SYNDROM DENGAN UPAYA MENGATASI PREMENTRUAL SYNDROM PADA REMAJA PUTRI DI RW 1 DESA KLUNJUKAN, KECAMATAN SRAGI, KABUPATEN PEKALONGAN Widyah Setiyowati; Titik Kurniawati; Mei Nursaroh
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.05 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.61

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi merupakan masalah yang kompleks sehingga memerlukan penanganan secara intensif dan terkoordinasi baik secara lintas program, lintas sektor maupun lintas disiplin ilmu memperhatikan sosial budaya. Salah satunya adalah masalah reproduksi pada remaja. Menurut suatu penelitian, sekitar 40% wanita berusia 14-50 tahun mengalami premenstrual syndrome. Dalam suatu penelitian terhadap 384 jiwa wanita yang berusia 15 tahun melaporkan bahwa mereka yang mengalami premenstrual syndrome sebanyak 14%. Premenstrual syndrome (PMS) merupakan gangguan siklus yang umum terjadi pada wanita muda pertengahan, ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang konsisten. Gejala dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada 7-14 hari sebelum menstruasi dan akan mengilang pada saat menstruasi. Pengetahuan remaja tentang perubahan yang terjadi secara fisik, kejiwaan, dan kematangan seksual akan memudahkan remaja untuk memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan premenstrual syndrom dengan upaya mengatasi premenstrual syndrom pada remaja putri di Desa Klunjukan RW 01, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini termasuk penilitian bidang ilmu kebidanan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 remaja putri sedangkan sampel yang diambil dengan tehnik total sampling pada keseluruhan populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dengan kuesioner dan data sekunder. Tingkat pengetahuan remaja tentang premenstrual syndrome termasuk kategori cukup 63,9%. perilaku mengatasi premenstrual syndrom termasuk dalam kategori tidak ada upaya sebanyak 94,4%. Hasil analisis bivariat diperoleh hasil p value sebesar 0,283, (0,283>0,05), maka tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan premenstrual syndrome dengan upaya mengatasi premenstrual syndrome pada remaja putri di Desa Klunjukan RW 01, Kecamatan Sragi, Kabupaten pekalongan. Saran diberikan pada remaja putri agar meningkatkan pengetahuan dan upaya mengatasi premenstrual syndrom sehingga meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya.
ANALISIS KUALITAS TIDUR BAYI YANG DILAKUKAN PEMIJATAN DI RIU MOM & BABY SPA SUKOHARJO PATI Sifa Altika; Siti Ni’amah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.578 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.62

Abstract

Kualitas tidur bayi dikatakan kurang jika bayi mengalami gangguan tidur jika pada malam hari tidurnya kurang dari 9 jam, terbangun lebih dari 3 kali dan lama terbangunnya lebih dari 1 jam. Selama tidur bayi terlihat selalu rewel, menangis dan sulit tidur kembali. Pijat bayi menyatakan bahwa bayi akan lebih merasa nyaman, tidak mudah rewel dan akan mudah tidur serta nafsu makan bertambah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pijat bayi dengan kualitus tidur. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Tidur Pada Bayi yang melakukan pijat baik 18 orang (60,0%), kualitas tidur cukup 9 orang (30,0%), sedangkan kualitas tidur kurang 3 orang (10,0%). Pijat bayi dapat mempengaruhi keluarnya hormone tidur (melatonin), dimana dengan hormone tersebut bayi dapat memiliki pola tidur yang teratur. Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian terkait kualitas tidur bayi, sehingga dapat disarankan perlu adanya penyebaran/ infomasi kepada ibu terkait dengan pijat bayi, serta ibu bayi dapat melakukan dan menerapkan teknik pijat bayi secara mandiri dan untuk selanjutnya dapat dilakukan pengembangan penelitian terkait analisis status melatonin pada bayi yang melakukan pemijatan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KB METODE OPERASI WANITA (MOW) PADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA WINONG KECAMATAN PATI KABUPATEN PATI Erika Fuadsanah; Sri Hadi Sulistiyaningsih; Yuli Irnawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.142 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i1.63

Abstract

Kontrasepsi mantap pada wanita adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur yang mengakibatkan orang yang bersangkutan tidak akan mendapatkan keturunan lagi dan kontrasepsi ini untuk jangka panjang (Sri Handayani, 2010). Berdasarkan survey awal yang dilakukan kepada 10 responden didapatkan hasil bahwa ada 5 responden menggunakan KB MOW dikarenakan usia diatas 30 tahun, mempunyai anak diatas 2, dan mendapatkan dukungan dari suami. 2 responden menggunakan KB implant dan 3 responden menggunakan KB suntik 3 bulan.Jenis penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan pedekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB MOW sebanyak 94. Sampel sebanyak 33 responden. Teknik sampling menggunakan Stratified Random Sampling. Uji statisik yang digunakan adalah Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memilih menggunakan KB MOW yaitu usia ≥ 30 tahun sebanyak 30 orang (90,9%), paritas ≥ 2 sebanyak 32 (97%), dan mendapatkan dukungan suami mendukung sebanyak 27 orang (81,8%). Tidak ada hubungan antara usia dengan pemilihan KB MOW diperoleh hasil ????2= 0,112 dan p value = 1,000, paritas dengan pemilihan KB MOW diperoleh hasil ????2= 0,760 dan p value = 1,000, dan dukungan suami dengan pemilihan KB MOW diperoleh hasil ????2= 3,243 dan p value = 1,000.Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan pemberian konseling dan informasi mengenai metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) khususnya KB MOW.
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS MLONGGO Lailatul Mustaghfiroh; Intan Pradina Virna Faradila; Devi Rosita
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.859 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.65

Abstract

Latar belakang Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah tahun 2017 cukup tinggi yaitu dari 8,9 / 1000 kelahiran hidup dan BBLR menjadi salah satu penyebabnya. Kejadian BBLR dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan anemia, data Dinas Kabupaten Jepara tahun 2017 didapatkan bahwa jumlah BBLR di Kanupaten Jepara sebanyak 567 bayi dan Puskesmas Mlonggo memiliki jumlah BBLR terbanyak yaitu 49 kasus. . Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan ibu hamil anemia di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara. Metode penelitian ini adalah analitik korelatif, dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara dengan teknik sampling purposive sampling sehingga didapatkan responden 56 orang. Teknik pengumpulan data penelitian dengan lembar observasi, analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi berat badan lahir pada ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) didapatkan mayoritas normal sebanyak 18 responden (64,3%), bayi berat badan lahir pada ibu hamil yang mengalami anemia didapat mayoritas BBLR sebanyak 23 responden (82,1%). Simpulan terdapat perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan ibu hamil anemia di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara (ρ value < 0,05 = 0,003), diharapkan Puskesmas/ Pemerintah dalam memberikan memberikan tablet Fe dan biskuit pada ibu hamil KEK dan anemia pada saat periksa hamil dan kelas ibu hamil baik secara individu maupun kelompok.
TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENGATASI ISPA PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DI DUSUN SETAN DESA MAGUWOHARJO, KELURAHAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN Ester Ratnaningsih; Nita Ivana Benggu
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.596 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.66

Abstract

Terapi komplementer merupakan pelayanan pengobatan dengan menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan konvensional sebagai pelengkap pengobatan konvensional. Saat ini masyarakat lebih memilih terapi komplementer dalam mengatasi masalah kesehatan termasuk salah satunya ISPA pada balita. Terapi komplementer untuk mengatasi ISPA pada balita antara lain dengan terapi pijat, terapi uap dan pengobatan farmakologi jamu (larutan jahe dan jeruk nipis). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui penggunaan terapi komplementer dalam mengatasi ISPA pada balita di Dukuh Setan, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Desain penelitian deskriptif, dengan teknik pengambilan convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22- 31 Desember 2019. Hasil penelitian dari 32 responden, menunjukkan sebanyak 81,2% responden menggunakan terapi komplementer saat balita mengalami ISPA, dengan pemilihan terapi terbanyak adalah terapi pijat secara tunggal sebesar 25 % dan secara kombinasi sebesar 73, 1 %. Cara penggunaan terapi komplementer tidak ada aturan yang pasti, hanya ketika balita mengalami ISPA diberikan sesuai kebutuhan hingga sembuh. Mayoritas alasan menggunakan terapi komplementer adalah faktor turun temurun dalam keluarga sebanyak 42,3 %. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya menggunakan desain kualitatif untuk mengkaji lebih dalam penggunaan terapi komplementer dalam mengatasi ISPA di masyarakat.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF DI PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA Eni Rumiyati; Erinda Nur Pratiwi; Siti Nurjanah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.057 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.67

Abstract

ASI ekslusif merupakan kebutuhan dasar bagi seorang bayi baru lahir yang paling mendasar. Pemberian ASI merupakan wujud kasih sayang dari seorang ibu yang berpengaruh terhadap kualitas hidup bayi dimasa mendatang. Pemberian ASI eksklusif di Indonesia cenderung rendah, pada 2016 sedikit mengalami peningkatan sebesar 54,0%. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kota Surakarta tahun 2014 sebesar 67,7%. Di Kota Surakarta, rata-rata cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2013 sebesar 55,7%. Angka cakupan pemberian ASI eksklusif terendah salah satunya adalah Puskesmas Gambirsari 41,7%. Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses penyampaian pesan. Media yang digunakan adalah bisa dengan menggunakan Audio visual berupa video tentang ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyuluhan ASI eksklusif dengan Audio visual terhadap pengetahuan dan motivasi untuk menyusui secara eksklusif di Puskesmas Gambirsari, Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eskperimen (pre–experiment design) penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest. Analisis data dengan uji paired simple t-test. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang. Seluruh polulasi diunakan sebagai sampel penelitian (total sampling). Penelitian ini menggunakan analisis data dengan uji paired simple t-test dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi p < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan ASI Eksklusif dengan audio visual terhadap pengetahuan dan motivasi ibu menyusui secara eksklusif di Puskesmas Gambirsari Surakarta.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PENYAPIHAN ASI PADA BALITA USIA 2 TAHUN DI DESA KEDUNGBULUS KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI Sussila Asih; Uswatun Kasanah; Sifa Altika
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.818 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.68

Abstract

Menyapih adalah membiasakan anak untuk lepas dari ASI. Di usia tertentu bayi harus dilepas dari susu ibu. Menyapih sebaiknya dilakukan minimal di usia 1 tahun tapi jangan sampai lebih dari 2 tahun. Menyapih terlalu dini memiliki resiko sebab hanya ASI yang terbaik untuk bayi, akibatnya bayi mudah terserang penyakit, antara lain diare (Meggit, 2013). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun di Desa Kedungbulus Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan; 1). Sebagian besar pendidikan menengah 30 responden (75%), 2). Sebagian besar pengetahuan cukup 31 responden (77,5%), 3).sebagian besar balita usia 2 tahun sudah disapih 29 responden (72,5%), 4).ada hubungan antara variabel pendidikan ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,027 < 0,05, 5). ada hubungan antara variabel pengetahuan ibu dengan penyapihan ASI pada balita usia 2 tahun dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan KIA dan menggalakkan program peningkatan pemberian ASI.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PEMERIKSAAN VCT HIV PADA WANITA PEKERJA SEKS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DUREN BANDUNGAN Putri Rahma Dini; Lista Irna
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.826 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.69

Abstract

Layanan kesehatan yang pertama dalam pencegahan penularan HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing). Pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS merupakan kebutuhan di Indonesia. Sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendukung dalam pemeriksaan VCT. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectiona. Populasi penelitian ini adalah wanita pekerja seks di wilayah kerja puskesmas Duren Bandungan dengan jumlah sampel 72, dengan menggunakan teknik sampling random. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan HIV/AIDS dan sikap terhadap pemeriksaan VCT HIV pada wanita pekerja seks. Uji analisis data menggunakan fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pada kategori pengetahuan baik sebesar 73,6 %, sikap positif sebesar 77,8 %. Uji statistik didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap pemeriksaan VCT HIV pada wanita pekerja seks di wilayah kerja Puskesmas Duren Bandungan (p value = 0,001) < α (0,05).

Page 6 of 16 | Total Record : 156


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 10 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 8 No. 1 (2017): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 2 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) More Issue