cover
Contact Name
Moh Debby Rizani
Contact Email
dbyrizani@gmail.com
Phone
+628122507299
Journal Mail Official
giratory.upgris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sidodadi Timur No.24, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris
ISSN : 26217864     EISSN : 27164969     DOI : https://doi.org/10.26877/goratory
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan akademisi di seluruh dunia untuk mempromosikan, berbagi, dan mendiskusikan berbagai masalah dan perkembangan baru di berbagai bidang teknik sipil
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2: Desember 2021" : 6 Documents clear
STRATEGI PELAYANAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STASIUN TAWANG SEMARANG BERDASARKAN ANALISIS SWOT Putriani Putriani; Afifah Maulimatun Oktavia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.864 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11410

Abstract

Stasiun Tawang Semarang termasuk kedalam kelas besar tipe A. Untuk mengetahui kinerja layanan stasiun dilakukan pada masa pandemi covid-19 yang optimal berdasarkan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang. Standar Pelayanan Minimum yang disingkat SPM adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus dilengkapi dengan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyedia layanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan serta mengetahui kualitas kinerja Stasiun Tawang Semarang. Faktor internal yang dimaksud ialah strong (S) dan weak (W), sedangkan faktor eksternal ialah opportunities (O) dan threats (T). Hasil analisa kinerja pelayanan dalam peningkatan kualitas kinerja didapatkan strategi Strength-Opportunity dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan segala peluang yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam persaingan perusahaan lainnya.
ANALISIS PENILAIAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN DI TERMINAL BUMIAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMFORTANCE PERFORMANCE ANALISYS (IPA) Asep Asikin; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.722 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11411

Abstract

Terminal bus Bumiayu terletak di utara perempatan Langkap, jenis terminal ini yaitu termasuk terminal tipe-B dan setiap harinya terminal ini selalu ramai di padati penumpang terlebih lagi pada sore hari. Transportasi bus memerlukan prasarana infrastruktur pendukung yaitu berupa terminal bus karena apapun moda transportasi yang digunakan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak terdapat prasarana yang mendukungnya. Oleh karena itu, kemudian tidak hanya infrastruktur yang memadai terminal bus juga perlu memiliki standar kualitas pelayanan yang baik dan memadai. Kualitas pelayanan terminal dapat diketahui dengan menggunakan tingkat kepuasan pengguna layanan terminal. Berdasarkan analisa Importance Performance Analisys (IPA) Fasilitas ruang P3K, ruang informasi dan kesetaraan tidak ada, artinya tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 40 tahun 2015.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JALUR LAMBAT SULTAN TRENGGONO DAN SULTAN FATTAH DEMAK DI KABUPATEN DEMAK Wahyu Bagus Pratama; Rossa Varadella Anindia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.218 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11412

Abstract

Disepanjang Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak, banyak dijumpai jalur lambat dan trotoar di kiri maupun kanan jalan. Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak merupakan salah satu akses Jalan Nasional yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan memiliki fungsi sebagai jalan arteri primer. Tujuan keberadaan jalur lambat pada ruas Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah adalah untuk memperlancar dan meminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan pada jalur cepat, namun penggunaan jalur lambat ini tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Penggunaan jalan tersebut sebagian besar banyak mengalami kerusakan pada jalan seperti pada pengelupasan aspal dan berlubang, sehingga ini dapat mengganggu ruang gerak para pengguna jalan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meninjau efektivitas keberadaan jalur lambat serta berfungsi dengan baikkah jalur lambat di ruas Jalan Sultan Trenggono Demak.Dari tingkat kemacetan yang didapatkan dari nilai hasil hambatan samping bahwa Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak yaitu dengan nilai sangat rendah (VL). Perbandingan hasil analisis karakteristik kecelakaan di jalur lambat dan jalur cepat dari tahun 2016−2020 angka kecelakaan terus menurun hingga tahun 2021, artinya penggunaan jalur lambat tersebut efektif menekan angka kecelakaan
PENDEKATAN DAN METODA PENELITIAN FENOMENA GEMPA BUMI Basuki Basuki; Sri Rejeki
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.096 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.10343

Abstract

Artikel ini membahas perkembangan berbagai pendekatan dan metode terhadap gempa bumi. Studi dilakukan melalui pendekatan kualitatif berdasarkan data sekunder dari artikel, laporan, buku yang diperoleh dari media internet. Keabsahan data dicek melalui trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan tentang gempa bumi bersifat multidisiplin yang melibatkan bidang filsafat, teknik, sosiologi, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen bencana. Sebelum abad ke-16, pengetahuan tentang gempa bumi berasal dari pengalaman, mitos, kepercayaan, filsafat dan agama. Ilmu pengetahuan tentang gempa bumi dalam pendekatan sains modern mulai berkembang sejak abad ke-16, awal era insdustrialisasi abad ke-19 sampai sekarang. Pandangan sains modern mengalami berbagai kemajuan dalam mengungkapkan sisi mekanis gempa bumi, serta aspek-aspek lain sosio-kultural, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen yang saling melengkapi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif lintas disiplin, seperti melalui studi fenomenalogi, etnografi, sejarah, studi kasus, eksperimen, survei. Artikel ini merekomendasikan perlunya pendekatan holistik melalui pendekatan sistem interdisipliner dalam pengembangan pengetahuan tentang gempa bumi.
ANALISA KINERJA TRAFFIC LIGHT TAMAN MADUKORO PADA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA SEMARANG Adi Tri Wibowo; Muhammad Nafiul Solichin; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.803 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11413

Abstract

Pada simpang Taman Madukoro telah dilakukan perubahan pengaturan manajemen dari simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal, namun pada penerapannya tidak berfungsi secara maksimal. Permasalaah dalam penelitian ini adalah 1) pengaruh hambatan samping dan gangguan lalu lintas, 2) tingkat kemacetan pada simpang taman madukoro 3) kinerja traffic light pada simpang taman madukoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan dengan cara mengolah data primer hasil survei lapangan serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder.Berdasarkan analisis didapatkan hasil untuk hambatan samping sebesar 1214.3 kend/jam untuk arah barat dan 304.6 kend/jam untuk arah timur jadi didapatkan kelas hambatan samping untuk arah barat berupa sangat tinggi (VH) karena jumlah bobot lebih besar dari 900 kend/jam dengan kondisi daerah komersil dan aktivitas yang tinggi disisi jalan sedangkan untuk arah itmur berupa sedang (M) karena jumlah bobot diantara 300-499 kend/jam dengan daerah komersil dan aktivitas sedang di sisi jalan. Tingkat kemacetan dengan volume arus lalu lintas pada arah barat sebesar 2951 smp/jam dan 2466 smp/jam pada arah timur, kapasitas sebesar 1485 smp/jam untuk arah barat dan sebesar 1584 smp/jam untuk arah timur dan derajat kejenuhan sebesar 1.99 untuk arah barat dan sebesar 1.56 untuk arah timur. Maka tingkat pelayanan lalu lintas pada simpang taman madukoro ini berupa tingkat F untuk kedua jalur. Untuk kondisi jalan arus yang lambat, kecepatan yang rendah, volume diatas kapasitas dan hambatan samping yang cukup tinggi. Kinerja traffic light dengan kapasitas simpang sebesar 1307.8 smp/jam hijau untuk arah barat dan 842.81 smp/jam hijau untuk arah timur.
STRUKTUR KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP SEBAGAI ELEMEN PENDUKUNG ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA Muafani Muafani; LMF Purwanto
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.121 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11409

Abstract

AbstrakSistem teknologi bangunan menjadi bagian tak terpisahkan dari proses perancangan sebuah bangunan, karena dalam menghasilkan sebuah bangunan yang sempurna tentunya harus dilengkapi dengan komponen-komponen yang mendukung kinerja dari bangunan tersebut sesuai fungsinya. Dalam arsitektur, struktur dan konstruksi juga dapat berperan sebagai sebuah elemen estetika. Sehingga dengan menampilkan Struktur sebagai elemen estetika tentunya akan mampu memunculkan kebenaran arsitektur dan kejujuran sistemnya. Untuk menghasilkan rancangan struktur sebagai elemen pendukung arsitektur, tentunya perlu mengeksplorasi potensi struktur untuk memperkaya arsitektur. Sehingga nantinya akan mampu untuk meningkatkan persepsi arsitek tentang struktur sebagai elemen integral dari arsitektur dan bukan hanya sebagai terapan teknologi saja. Oleh karena itu dengan metode tersebut diharapkan dapat mengubah pandangan tentang struktur sebagai komponen teknis arsitektur. Sehingga akan menggambarkan bahwa struktur sebagai elemen arsitektur yang sangat diperlukan dan terintegrasi secara menyeluruh serta terlibat dalam pembuatan arsitektur yang memainkan peran penting yang melibatkan indra, hati dan pikiran pengguna bangunan. Dan bagaimana struktur dapat membantu untuk menambahkan serta memperkaya nilai estetika dan fungsional pada karya arsitek.Kata kunci: Struktur, sistem, elemen, arsitektur.

Page 1 of 1 | Total Record : 6