cover
Contact Name
M. Rasyad Al Fajar
Contact Email
jurnalesa.iaimbima@gmail.com
Phone
+6287866779788
Journal Mail Official
jurnal.jesa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Anggrek No. 16 Ranggo Na'E, Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Telp. (0373) 44646 Fax: (0374) 45267.
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah)
Published by IAI Muhammadiyah Bima
ISSN : 25794302     EISSN : 27761428     DOI : https://doi.org/10.52266/jesa
Core Subject : Economy,
Jurnal J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian meliputi hasil kajian dan penelitian di bidang ekonomi Syariah (Lembaga dan Keuangan Syariah, E-Bisnis, Kewirausahaan dan Pengembangan UMKM). Jurnal J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) yang terdaftar dengan e-ISSN: 2776-1428 dan p-ISSN: 2579-4302 terbit 2 kali setahun yaitu pada bulan Juni & Desember diterbitkan oleh Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAI Muhammadiyah Bima. Jurnal J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) menerima artikel dari akademisi dan peneliti baik nasional maupun internasional.
Articles 121 Documents
PRAKTIK JUAL BELI IKAN DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH (STUDI KASUS PASAR KORE KECAMATAN SANGGAR KABUPATEN BIMA) Sri Wahyunti
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.459 KB)

Abstract

Beberapa permasalahan dalam praktik jual beli adalah bagaimana praktik jual beli ikan dalam perspektif bisnis syariah, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan jual beli ikan, serta bagaimana kebijakan yang harus diterapkan dalam praktik jual beli ikan pada pasar Kore kecamatan Sanggar dalam perspektif ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ikan pada pasar Kore menerapkan sikap kejujuran (siddiq) meliputi: tidak melakukan pengurangan timbangan sebanyak 95% responden, memperlihatkan cara menimbang sebanyak 90 % responden. Menerapkan sikap ramah dan komunikatif (tablig) meliputi menghormati hak dan kewajiban sebanyak 70% responden, pedagang yang menjelaskan keadaan barang yang cacat sebanyak 65% responden, dan pembeli yang melakukan penawaran harga yang lebih rendah sebanyak 70% responden. Menerapkan sikap dapat dipercaya (Amanah) meliputi menepati janji sebanyak 95 % responden, tidak melakukan praktik riba sebanyak 90% responden, tidak melakukan praktik penimbunan sebanyak 95% responden, dan pedagang yang tidak melakukan praktik monopoli sebanyak 90% responden. Menerapkan sikap cerdas dan bertanggung jawab (Fathanah) pedagang yang mengutamakan kepuasan pelanggan sebanyak 100% responden, yang memberikan informasi yang memadai sebanyak 75% responden. Jadi dalam praktik jual beli ikan dalam perspektif syariah di Pasar Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima telah melakukan suatu praktik yang sesuai dengan syariat Islam.
PERISTIWA MINA 2015 PERSPEKTIF MANAJEMEN BISNIS SYARIAH Fariz Al-Hasni
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.901 KB)

Abstract

Sektor haji merupakan kesempatan tahunan yang telah menjadi bisnis yang menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir, membuktikan aset keuangan yang besar bagi perekonomian kerajaan kaya minyak (keuntungan bagi kerajaan Arab Saudi). Jutaan umat Islam dari semua lapisan masyarakat telah berkumpul di Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji yang dikenal sebagai haji (kepuasan konsumen dalam melaksanakan ibadah haji). Sehingga, untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keberhasilan pelaksanaan tersebut diperlukan suatu manajemen yang baik agar kejadian-kejadian layaknya peristiwa mina 2015 dapat diminimalisir.
IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI ISLAM DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Husnatul Mahmudah
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.9 KB)

Abstract

Perkembangan ekonomi di wilayah ASEAN terlihat sangat pesat ditandai dengan dimulainya pelaksanaan agenda kerjasama Masyarakat Ekonomi ASEAN. Peluang Indonesia cukup besar mengingat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat tiap tahunnya. Sebagai masyarakat dengan warga negara mayoritas pemeluk agama Islam terbesar, sudah seharusnya mengedepankan nilai-nilai ekonomi Islam sebagai spirit menghadapi MEA yang dimaksud. Prinsip-prinsip ekonomi Islam diimplementasikan dalam aktivitas ekonomi, mengingat orientasi dasar kehidupan Muslim adalah ketauhidan. Kemiskinan yang menjadi “stigma” khas dilekatkan pada umat Islam semestinya ditanggalkan, mengingat kehadiran MEA menjadi tantangan sekaligus peluang untuk pembuktian bahwa masyarakat Muslim dengan konsep ekonomi Islamnya pun dapat bangkit dan bersaing sebagaimana mestinya.
MENGUKUR RENTABILITAS BANK PEMBANGUNAN DAERAH NTB DENGAN PENDEKATAN ROA Rizky Amelia
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.105 KB)

Abstract

One of the assessment component of the bank performance is the assessment on rentability. The assessment on rentability measures the success of a bank in generating profits out of the total allocation assets. Profitability may be measured through four approaches, which one of that is Return of Assets (ROA) approach. This paper analyze the impact of CAR, BOPO, LDR, and NPL on ROA (A case study at BPD NTB in the periode of 2004-2011). This study used Ordinary Least Square Method. The result shows that CAR had a positive but not significant effect on ROA, BOPO had negative but significant effect on ROA, LDR had apositive but not significant effect on ROA and NPL had a negative but not significant on ROA.
ANALISIS PENDETEKSIAN KECURANGAN (FRAUD) LAPORAN KEUANGAN OLEH AUDITOR EKSTERNAL Desi Efilianti
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.025 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menguraikan permasalahan dalam pendeteksian kecurangan dalam audit atas laporan keuangan oleh auditor eksternal. Meskipun pendeteksian kecurangan penting untuk meningkatkan nilai pengauditan, namun terdapat banyak masalah yang dapat menghalangi implementasi dari pendeteksian yang tepat.Berdasarkan telaah atas berbagai penelitian yang telah dilakukan, ada terdapat empat faktor penyebab besar yang diidentifikasikan melalui peneitian ini. Pertama, karakteristik terjadinya kecurangan sehingga menyulitkan proses pendeteksian. Kedua, standar pengauditan belum cukup memadai untuk menunjang pendeteksian yang sepantasnya. Ketiga, lingkungan kerja audit dapat mengurangi kualitas audit dan keempat metode dan prosedur audit yang ada tidak cukup efektif untuk melakukan pendeteksian kecurangan. Berdasarkan permasalahan ini, perbaikan yang perlu disarankan untuk diterapkan.
BANK SYARIAH DI INDONESIA (Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi) Siti Nikmah Marzuki
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.834 KB)

Abstract

Perbankan syariah institusi keuangan Islam memiliki kinerja yang baik sepanjang periode pertumbuhan yang tinggi dalam industri, akan tetapi, dengan lanskap keuangan global yang senantiasa berubah dengan cepat, upaya mempertahankan pertumbuhan yang stabil menjadi salah satu dari sekian banyak yang menghadang. Institusi finansial saat ini telah mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar yang sampai saat ini masih ditandai dengan tingginya rintangan dari intitusi konvensional yang kurang memiliki pengetahuan dalam syariah. Akan tetapi, dengan meningkatnya kesadaran dan pengakuan terhadap instrumen finansial Islam, kemajuan teknologi, globalisasi dan professional akan menciptakan persaingan yang ketat di masa yang akan datang. Berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun mikro. Nilai-nilai makro yang dimaksud adalah keadilan, maslahah, sistem zakat, bebas dari bunga (riba), bebas dari kegiatan spekulatif dan yang non produktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (bathil) dan penggunaan uang sebagai alat tukar.
DAMPAK PENERAPAN BAD MONEY DALAM PEREKONOMIAN DAN SEKTOR RIIL; IBNU TAIMIYAH PERSPEKTIF Hilman Fauzi Nugraha; Mega Oktaviany
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.925 KB)

Abstract

Munculnya permasalahan-permasalahan dalam perekonomian, tidak mungkin jika tanpa ada sebab yang mengawalinya. Krisis dan spekulasi merupakan bagian dari permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Permasalahan tersebut tidak terlepas dari efek penerapan fiat money (bad money). Ibnu Taimiyah seorang ilmuwan muslim yang membahas tentang bad money dan good money, yang mana pemikirannya tersebut disinyalir kembali oleh Sir Thomas Gresham, yang menyatakan bahwa “bad money drives out good money in circulation” yang kemudian dikenal dengan Gresham law.Makalah ini mencoba membahas tentang solusi dari dampak yang ditimbulkan atas pemakaian bad money. Dengan melihat kebobrokan dan kelemahan bad money kemudian mengkomparasikannya dengan kelebihan-kelebihan uang emas (good money), menyatakan bahwa emas (good money) merupakan solusi atas masalah-masalah yang ditimbulkan dari penerapan bad money.
PERAN PEREMPUAN TERHADAP PEREKONOMIAN KELUARGA Sri Wahyunti
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.78 KB)

Abstract

Perempuan adalah satu dari dua jenis kelamin yang diciptakan oleh Allah SWT. Pada dasarnya perempuan diciptakan sebagai pendamping bagi kaum laki-laki, atau yang disebut dengan istri/ ibu dan tugasnya mengurus semua kegiatan di rumah seperti melayani suami, mengurus anak dan menyiapkan segala keperluannya. Semakin pesatnya kemajuan jaman maka kebutuhan sandang, pangan dan papan semakin tinggi dan sulit untuk mendapatkan, maka sebagian kalangan perempuan berperan ganda dalam melaksanakan tugas. Disamping mengurus urusan rumah, perempuan juga berperan sebagai tulang punggung dengan bekerja diluar rumah untuk membantu kebutuhan dalam keluarga. Walaupun ada pro dan kontra tentang masalah perempuan yang bekerja di luar rumah akan tetapi tidak dijadikan sebagai hambatan bagi perempuan untuk bekerja diluar rumah. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa PT. sanggar agro mewadahi perempuan sebagai karyawan untuk bekerja dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga yang menghasilkan upah sebesar Rp. 1.500.000/ per bulannya.
KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH DI PULAU SUMBAWA Sukardin Sukardin
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.783 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan PDRB Per Kapita, tingkat pendidikan dan investasi terhadap Ketimpangan Antar Wilayah Di Pulau Sumbawa Tahun 2006-2011. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel. Berdasarkan pada hasil perhitungan nilai indeks williomsons bahwa ketimpangan wilayah antar kabupaten/kota di Pulau Sumbawa selama periode tahun penelitian 2006 sampai dengan tahun 2011 mengalami fluktuasi. Hasil uji parsial diketahui bahwa hanya PDRB per kapita yang berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah antar kabupaten/ kota di pulau Sumbawa selama periode penelitian tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, sedangkan tingkat pendidikan dan investasi secara uji parsial tidak dapat berpengaruh secara signifkan terhadap ketimpangan. Berdasarkan pada hasil uji simultan diketahui bahwa variabel PDRB per kapita, variabel tingkat pendidikan dan variabel investasi berpengaruh secara signifkan terhadap variabel ketimpangan wilayah antar kabupaten/kota di pulau Sumbawa selama periode penelitian tahun 2006 sampai dengan tahun 2011. Nilai koefsien determinasi (R²) sebesar 0,96 dimana kemampuan ketiga variabel yaitu variabel PDRB per kapita, variabel tingkat pendidikan dan variabel investasi untuk menjelaskan terhadap variabel dependent yaitu variabel ketimpangan wilayah hanya sebesar 96 persen sedangkan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain yaitu sebesar 4 persen yang tidak masuk ke dalam model penelitian ini.
KRITIK MANFAAT INDUSTRI ROKOK Rizky Amelia
J-ESA (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.217 KB)

Abstract

Gegap-gempita dari industri rokok menjadi sebuah ironi manakala rokok mampu mengantarkan para pemilik usahanya kedalam jajaran orang terkaya di Indonesia sementara disisi lain keberadaan industri rokok ternyata menyumbang banyak sekali permasalahan di dalam masyarakat mulai dari masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain. Berdasarkan laporan kesehatan yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan dunia WHO salah satu faktor penyumbang kemiskinan rumah tangga adalah konsumsi rokok. Dimana konsumsi masyarakat untuk rokok ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi untuk daging dan susu. Respon dalam negeri yang menentang keberlangsungan dari industri rokok sebagai contoh adalah upaya untuk menghentikan perilaku merokok bagi pemeluk agama islam melalui fatwa tentang pengharaman rokok yang diterbitkan oleh MUI dan MTT Muhammadiyah dengan pertimbangan yang sangat baik, namun berbagai macam penolakan hadir setelah terbitnya fatwa tersebut dengan berbagai macam pembenaran. Termasuk pembenaran dari sisi ekonomi. Mayoritas yang pro terhadap keberadaan rokok menganggap bahwa industri rokok telah menyerap banyak tenaga kerja. Namun fakta lapangan menunjukan kondisi yang sangat memprihatikan bagi para buruh yang bekerja didalam industri rokok terjadi justru akibat dari diskriminasi para pengusaha rokok itu sendiri. Oleh karena itu, maka tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dari sisi ekonomi untuk memperjelas apakah industri rokok masih layak disebut sebagai industri yang bermanfaat atau.

Page 1 of 13 | Total Record : 121