cover
Contact Name
Aprezo Pardodi Maba
Contact Email
aprezopm@gmail.com
Phone
+6282289566677
Journal Mail Official
aprezopm@gmail.com
Editorial Address
Jl. Penyu RT. 020 RW. 008 Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Berkala Ilmiah Pendidikan
Published by Kuras Institute
ISSN : -     EISSN : 27755312     DOI : https://doi.org/10.51214/bip
Core Subject : Education,
Berkala Ilmiah Pendidikan (Online ISSN 2775-5312) publishes original articles on the latest issues and trends occurring in education curriculum, instruction, learning, policy, and preparation of teachers with the aim to advance our knowledge of education theory and practice. Moreover, this journal also covers the issues concerned with environmental education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 130 Documents
Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking Menggunakan Focus Group Discussion Siswa Tahun Pertama Smp Ma’arif Kota Metro Haikal Haikal
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.657 KB) | DOI: 10.51214/bip.v1i2.102

Abstract

Critical thinking is needed by every individual to address the problems of life they face. In critical thinking, a person can adjust, adjust, change, or improve his thoughts so that he can act more appropriately. The purpose of this study was to find out how to improve critical thinking skills through focus group discussions. This study uses a qualitative approach. The sample in this study was determined through a sampling technique, namely the purposive sampling technique. The sample in this study were 20 first year students of SMP Maarif in metro city. Data collection techniques in this study used interview techniques and observation techniques. In this study, the data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results obtained from this study are the nature of student zuhud can be realized well where students are able to grow critical thinking skills in understanding adolescent problems.
Improving Students’ Non Academic Achievement of Man 1 Yogyakarta Through Education Management Lisya Muhammad Nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i2.119

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan wakil siswa, wakil kurikulum, wakil Humas, pembina ekstrakurikuler, dan peserta didik. Penelitian dilakukan di MAN 1 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian keabsahan data diuji dengan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji ketergantungan, dan uji konfirmabilitas dan dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana 2014 yang terdiri dari pengumpulan data, pemadatan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Diungkapkan bahwa (1) perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan setiap tahun ajaran baru oleh kepala sekolah, wakil siswa, wakil kurikulum, wakil Humas, wakil sarana prasarana dan kepala Tata Usaha. Mereka merencanakan ekstrakurikuler, sarana prasarana, guru, dan kendalanya. (2) pengorganisasian dengan memberikan tugas tambahan kepada guru melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah selaku Pembina ekstrakurikuler. (3) pengarahan atau pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di madrasah diatur dan diatur secara tertulis agar kegiatan dapat terarah dan berjalan lancar sesuai dengan pedoman. (4) pengendalian dan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler di madrasah, agar kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan siswa dapat terlaksana dan terkendali dengan baik, dan apabila terdapat kekurangan atau penyimpangan akan segera diatasi dan diselesaikan. (5) Faktor pendukung kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Yogyakarta adalah sarana dan prasarana, dana kegiatan, siswa yang kompeten, dan guru. Faktor penghambat dalam kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Yogyakarta adalah kurangnya dana, disiplin siswa dan pelatih, tidak layak dan kurangnya fasilitas.
Tingkat Karakter Remaja IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) terhadap Pengendalian Diri Evia Darmawani; Riska Diana; Syska Purnama Sari; Arizona Arizona
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.832 KB) | DOI: 10.51214/bip.v1i2.149

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa tingkat pengendalian diri anggota Irmas Lubuk Lancang dan tingkat nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan melakukan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja masjid Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh sebanyak kurang lebih 40 orang. Jumlah sampel diambil dari tabel Krejcie and Morgan menjadi 36 orang. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 83.3% atau sebanyak 30 sampel remaja masjid memiliki nilai – nilai karakter yang termasuk kepada kategori sedang, dan 16.7% sebanyak 6 remaja masjid termasuk kepada kategori tinggi. 83.3% atau sebanyak 30 sampel remaja masjid pengendalian diri yang termasuk kepada kategori sedang, dan 16.7% sebanyak 6 remaja masjid termasuk kepada kategori tinggi. Nilai-nilai karakter yang paling berkembang adalah Olah Pikir yang tertinggi yaitu 25% sebanyak 9 remaja msjid dibandingkan dengan Olah Hati yang tertinggi 14% sebanyak 7 remaja masjid. Sedangkan pada Pengendalian Diri aspek yang paling berkembang adalah Pencapaian Tujuan yaitu 28% sebanyak 10 remaja masjid.
Peran Orang Tua Dalam Menanggulangi Emosi Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Rekso Binangun Rumbia Lampung Tengah Damas Damas; Subandi Subandi; Muhammad Syaifullah
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i2.269

Abstract

Beberapa fenomena yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, diantaranya berkenaan pembelajaran daring yang menyebabkan banyak orang tua yang biasanya bekerja di sawah atau di ladang kini harus berperan mendampingi belajar anak di rumah. Menurut Kemdikbud ada tiga peran orang tua dalam mendampingi anak belajar secara daring ialah 1. Memastikan anak belajar daring dengan aman segalanya 2. Berikan semangat anak untuk belajar secara daring 3. Hubungi guru atau Dinas Pendidikan jika ada kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran orang tua dalam menanggulangi emosi anak dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 180 anak, orang tua dan guru dari sampel 25% yaitu 45 anak di 3 dusun memberikan data hasil wawancara dan dokumentasi untuk diobservasi. Metode yang digunakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada kepala kampung, orang tua, guru dan anak. Hasil menunjukkan bahwa secara umum peran yang muncul adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas, untuk menanggulangi emosi anak dengan memberi nasehat dan arahan sifat sabar pada diri anak. Secara khusus peran yang muncul yaitu: menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, menjadi role model bagi anak, memberikan pengawasan pada anggota keluarga, menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga, dan membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan, melakukan variasi dan inovasi kegiatan di rumah juga menanamkan dan mengamalkan sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari dalam menanggulangi emosi anak. Dilihat dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa, hasil yang dicapai peran orang tua adalah mendampingi pembelajaran daring sedangkan emosi anak dalam pembelajaran daring memenuhi kendala karena anak sulit memahami pelajaran, jaringan internet, rumah tidak kondusif, materi yang membosankan karena penugasan-penugasan terus menerus.
Pelaksanaan Pendidikan Islam Dan Pembinaan Akhlak Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 31 Trimurjo M. Basyirudin Faisol; Subandi Subandi; Tukiran Tukiran
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.270

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia ditempatkan pada posisi yang strategis. Hal ini dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 yakni, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuahan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana metode yang digunakan guru dalam memberikan Pendidikan Islam pada siswa MTs Ma’arif 31 Trimurjo (2) Bagaimana metode yang digunakan guru dalam PembinaanAkhlak pada siswa MTs Ma’arif 31 Trimurjo (3) Bagaimana evaluasi yang digunakan guru dalam Pendidikan Agama Islam dan pembinaan akhlak pada siswa MTs Ma’arif 31. Trimurjo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data yang berasal dari hasil wawancara, observasi dokumen pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pengumpulan data, reduksi data penyajian data da kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data dilakukan dengan pemeriksaan kepercayaan, pemeriksaan keteralihan dan pemeriksaan ketergantungan.
Peran Kepribadian Kiai Dalam Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Darul Mardiyah Kampung Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Provinsi Lampung Fatkhurrohim Fatkhurrohim; Muhammad Yusuf; Siti Roudhotul Jannah
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.271

Abstract

Peran Kepribadian Kiai Terhadap Perkembangan Karakter Cinta Tanah Air Santri Pondok Pesantren Darul Mardiyah Seputih Banyak Lampung Tengah. Hubungan antara kiai dengan santri sangatlah dekat, bagaikan hubungan ayah dan anak dalam satu keluarga. Hubungan seperti ini melahirkan ketaatan para santri kepada kiai, karena kiai merupakan sumber keberkahan hidup. Kiai memiliki kesempatan besar untuk menanamkan karakter kepada masyarakat khususnya kepada santri-santrinya. Penelitian ini memiliki tujuan: Pertama, mengetahui nilai-nilai yang dikembangkan oleh kiai pesantren dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air. Kedua, mengetahui peran kepribadian kiai pesantren dalam menumbuhkan karakter cinta tanah air pada santri. Ketiga, mengetahui pengaruh kepribadian kiai pesantren terhadap ketaatan santri berkaitan dengan karakter cinta tanah air. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk memahami makna di balik data yang tampak. Analisis data kualitatif, peneliti bertujuan untuk menemukan makna, mengurai dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau perisiwa. Eksplorasi menggunakan observasi, interviu, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah peran kepribadian kiai sebagai pemimpin pondok pesantren memengaruhi atau menumbuhkan karakter cinta tanah air pada para santri melalui contoh perilaku keseharian, semangat kiai yang terlihat dari aktivitasnya, dan ikatan spiritual antara kiai dengan santri. Kepribadian kiai sebagai pengasuh pesantren dapat memengaruhi ketaatan santrinya, dapat digolongkan menjadi tiga yaitu taat sepenuh hati, taat dengan pertimbangan, dan taat dengan terpaksa. Dengan demikian, penelitian ini dapat sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang pesantren dan nasionalisme bangsa.
Penerapan Nilai-Nilai Aswaja Dalam Kehidupan Sehari-Hari Pada Masyarakat Desa Badransari Punggur Lampung Tengah AIi Mustofa; Muhammad Yusuf; Dedi Setiawan
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.272

Abstract

Ahlussunah wal Jamaah adalah salah satu filosofi taat dalam Islam. Sesungguhnya pemahaman filosofi agama yang taat dimulai oleh Abu Al-Hasan al-Ash'ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi. Munculnya Aswaja tidak dapat diisolasi dari gerinda yang muncul di antara tandan-tandan Islam setelah meninggalnya Khulafaur Rosyidin (Abu Bakr Assiddiq, Umar Khotab, Usman Affan, dan Ali Abi Tholib). Masyarakat Badransari mayoritas beragama Islam dan mengaku sebagai pengikut organisasi NU dan menganut ajarannya yaitu Aswaja. Dalam kegiatan beribadah, mereka melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh ajaran Aswaja yaitu mengutamakan sunnah Rasulullah.
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Pengamalan Tareqat Naqsabandiyah Khalidiyah Sodikin Sodikin; Subandi Subandi; Jaenullah Jaenullah
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.273

Abstract

Tulisan ini mengungkap pencarian ketenangan jiwa bagi para murid menurut ajaran Tareqat Naqsabandiyah Khalidiyah Gayau Sakti Seputih Agung Lampung Tengah. Dalam kajian ini penulis menemukan nilai-nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan Tareqat Naqsabandiyah Khalidiyah, dilaksanakan dengan mengamalkan dzikrullah, shalat berjam’ah,suluk, rabithah mursyid dan sedekah. Bukan hanya itu akan tetapi juga melaksanakan tazkiyatunnafs yaitu melakukan riyadhah dan Mujahadah. Setidaknya ada tiga tahapan dalam riyadhah yaitu takhalli, tahalli, dan tajali. Disamping itu para salik juga melakukan mujahadah dalam melawan hawa nafsu. Latihan ruhani yang dilakukan secara sungguh-sungguh ini mendatangkan anugerah dari Allah yang menumbuhkan kondisi jiwa yang tenang, tuma’ninah, muraqabah, khauf, raja’, mahabbah, dan yaqin. Keyakinan bisa tumbuh jika kondisi kejiwaan seseorang merasa tenang dan tentram karena selalu mengingat Allah.
Metode, Pendekatan Ilmiah, Model Pemikiran Dan Teori Revolusi Paradigma Thomas Samuel Kuhn Shelly Alvareza Zazkia
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i3.310

Abstract

Thomas S. Khun made a big contribution to the history of the philosophy of science, namely the broad realization of the theories he initiated in the social sciences. In social sciences such as education or politics in terms of figure of speech or parallelism, Kuhn's theory has been added. Kuhn considers history as the main lens in an effort to study fundamentals via epistemology. The purpose of this research is to find out the biography of Thomas S Kuhn, to explore the philosophical basis of Thomas S Kuhn's thinking, to find out the type of Thomas S Kuhn's paradigm and to find out the contribution of Thomas S Kuhn's Paradigm . This article was compiled using the library research method or literature study. The results of the study show that the scientific dynamics of education is able to contextualize Thomas S. Kuhn's thoughts about the process of the birth of science to be able to reach and gain knowledge and knowledge through a combination of problem solving activities of an educator which has a major influence in helping students achieve their expectations.
Pembaharuan Pendidikan Islam Perspektif Fazlur Rahman Dalam Perguruan Tinggi Agama Islam Syahri Syahri
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v2i1.336

Abstract

Fazlur Rahman's ideas about renewal of Islamic higher education are closely related to the improvement of Islamic education today. The final conclusions of this paper are (1) the thought formulation of the concept of thinking about Islamic higher education that will be developed must be built on a solid spiritual paradigm, intellectually superior, and gracefully moral according to the Qur'an as the first and foremost reference. (2) a curriculum that is open to the study of philosophy and social sciences. (3) If Islamic universities in Indonesia are willing to follow FazlurRahman's educational thinking, then the desire of Indonesian Muslims to develop knowledge will be stronger, the dichotomy of science will be increasingly eroded.

Page 2 of 13 | Total Record : 130