cover
Contact Name
Yuniko Febby Husnul Fauzia
Contact Email
yunikofebby@gmail.com
Phone
+6281317484400
Journal Mail Official
jurnalilmukesehatan.umc@gmail.com
Editorial Address
Jalan Fatahillah, Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 2089080X     EISSN : 26859769     DOI : https://doi.org/10.32534/jik umc.v10i2
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC adalah jurnal ilmiah (e-journal) yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon setiap enam bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian tentang ilmu kesehatan dengan cakupan meliputi Ilmu Keperawatan (keperawatan dewasa, keperawatan gerontologis, keperawatan komunitas, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan ibu hamil, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, K3 dalam keperawatan, pendidikan dalam keperawatan), Ilmu Gizi dan Ilmu Keolahragaan.
Articles 74 Documents
KONSUMSI PANGAN, KEJADIAN ISPA DAN STATUS GIZI PADA BALITA PESERTA PROGRAM EDUKASI DAN REHABILITASI GIZI (PERGIZI) DI KABUPATEN KUTAI TIMUR Nur Khoiriyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Edisi Juli - Desember 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.527 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v9i2.1692

Abstract

KONSUMSI PANGAN, KEJADIAN ISPA DAN STATUS GIZI PADA BALITA PESERTA PROGRAM EDUKASI DAN REHABILITASI GIZI (PERGIZI) DI KABUPATEN KUTAI TIMUR Nur Khoiriyah1, Lilik Kustiyah2, Yekti Widodo3 1 Alumni Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor, 16680 2 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor, 16680 3 Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta Abstract This study aimed to analyze food consumption, acute respiratory infection (ARI), and nutritional status of Nutrition Education and Rehabilitation Program (Program Edukasi dan Rehabilitas Gizi / PERGIZI)) participants in East Kutai district, East Kalimantan Province. This study using secondary data, i.e. result of PERGIZI program in East Kutai district which its design was one group quasi-experiment. Sample of this research was 58 children under five years old which had moderate and severe underweight nutritional status (weight for age z-score < -2 SD). Characteristics of children, food consumption, and ARI incident were collected using record method, while weight of children was measured using digital scale. Nutritional status was estimated by weight for age z-score (WAZ) indicator. The result showed that food consumption and nutritional status increased significantly after the program (p<0.05), but ARI incident was not significantly improved after the program. This study suggests that increasing food consumption tend to have better nutritional status. PERGIZI program in East Kutai district can improve nutritional satatus of children. Keywords: ARI frequency, children under 5-years old, food consumption, nutritional status Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi pangan, frekuensi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan status gizi pada peserta Program Edukasi dan Rehabilitasi Gizi (PERGIZI) di Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil Program Edukasi dan Rehabilitas Gizi (PERGIZI) di Kabupaten Kutai Timur dengan desain kuasi ekperimen menggunakan satu kelompok. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 58 balita yang memiliki status gizi kurang dan gizi buruk (z-score berat badan menurut umur < -2 SD). Data karakteristik balita, konsumsi pangan dan frekuensi ISPA dikumpulkan dengan cara pencatatan langsung, sedangkan berat badan diukur secara langsung dengan menggunakan timbangan digital. Status gizi ditentukan berdasarkan indikator z-score berat badan menurut umur (BB/U). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan status gizi dan konsumsi pangan yang signifikan sesudah adanya program (p<0.05). Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kejadian ISPA setelah program dilaksanakan. Saran dari penelitian ini adalah dengan adanya peningkatan porsi konsumsi PMT maka sampel balita cenderung memiliki status gizi yang lebih baik. Kata kunci: balita, frekuensi ISPA, konsumsi pangan, status gizi
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Riza Arisanty Latifah
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.321 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v9i1.1949

Abstract

Latar Belakang: Nyeri pasca operasi merupakan salah satu keluhan yang membuat pasien takut untuk melakukan mobilisasi. Mobilisasi merupakan proses awal pemulihan. Salah satu peran perawat pada proses tersebut yaitu sebagai educator, pemberian edukasi berkaitan tentang mobilisasi dini yang nantinya akan diberikan setelah pembedahan. Hampir semua pasien postpembedahanbelum berani melakukan mobilisasi dini 6-8 jam setelah sadar, dengan alasan ketakutan akan robeknya jahitan dan rasa sakit yang sangat dirasakan hal ini menyebabkan kesembuhan luka dan kepulangan pasien bertambah lama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk megetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang mobilisasi dini pada pasien post operasi terhadap tingkat pengetahuan keluarga di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode:Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan model pendekatan pre-test post-test one group designdengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental samplingyang berjumlah 20 orang.Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji-t (t-test).Hasil: Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa rata-rata tingkat pengetahuan keluarga tentang mobilisasi dini sebelum dilakukan intervensi atau pre test adalah 55 atau dalam kategori rendah, sementara rata-rata setelah dilakukan intervensi atau post test 83,5 atau dalam kategori tinggi, hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor antara sebelum diberi pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tersebut yaitu sebesar 33,5. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap mobilisasi dini pada pasien post operasi.Kesimpulan: Tingkat pengetahuan keluarga tentang mobilisasi dini post operasi meningkat setelah diberi edukasi. Saran untuk perawat yaitu harus memiliki kemampuan dalam memberikan pendidikan kesehatan dan mengajarkan cara mobilisasi dini yang benar kepada pasien maupun keluarga dalam proses penyembuhan. Kata Kunci: Post operasi, Mobilisasi dini, Tingkat pengetahuan
Perbandingan Pemberian Media Flip Chart dan Audio Visual Terhadap Tingkat Pengetahuan IbuTentang Pola Pemberian Makanan Pada Status Gizi Balita Elfira Husna
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.753 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1966

Abstract

Abstrak Status gizi balita merupakan salah satu indikator penting dalam optimalisasi derajat kesehatan dan pembanguan ekonomi negara. Pengetahuan ibu terkait pola pemberian makanan memegang peranan penting dalampertumbuhan fisik dan kecerdasan balita.Aspek kognitif ibu perlu ditingkatkan dengan cara media yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media flipchart dan audio visual terharap pengetahuan ibu terkait pola pemberian makanan pada balita . Penelitian ini mengunakanquesiexperimental dengan desain non equivalent control grup desiqn. Teknik pengambilan sampelmenggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 36orang. Data di analisamenggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon dan uji Mann Whitney U.Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata pengetahuan responden pretest-post media flipchart yaitu p value 0.000 dan rata rata pengetahuan responden pretest-postest media audiovisual p value 0.000. Sementara itu, rata-rata selisih pengetahuan responden posttest denganmedia flipchart adalah 10.69 sedangkan rata selisih media audio visual adalah 26.31. Hasilanalisis bivariat menunjukkan ada pengaruh pemberian media flip chartdan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan ibu balita dengan p value 0.000.Dapat disimpulkanbahwa media audio visual lebih efektif daripada media flip chart. Diharapkan hasil penelitianini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi praktisi kesehatan untuk lebih interaktif menngunakan media audio visual dalam memberikan edukasi pada ibu yang mempunyai balita sehingga berkontribusi langsung dalam meningkatkan status gizi balita. Kata kunci : Pengetahuan, makanan balita, media flip chart, media audio visualDaftarpustaka:35(2010-2020)
Hubungan Tingkat Ansietas Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Miocard Infark Erna Melastuti
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.119 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1968

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Miocard infark merupakan penyakit myocardial ditandai dengan terhambatnya aliran darah di arteri koroner yang menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen sehingga terjadi infark. Serangan infark biasanya diikuti oleh reaksi psikologis seperti ansietas, depresi, dan nyeri dada kardiak karena dapat mengakibatkan terjadinya sekresi kortisol yang diatur oleh cortex di sistem saraf pusat. Metode: Desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hubungan tingkat ansietas terhadap skala nyeri diuji nonparametrik dengan uji korelasi Gamma. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan 30 responden sebagian besar responden berusia 46 – 55 tahun sebanyak 50,0%, dengan karakteristik pendidikan responden terbanyak SD sejumlah 50,0%. Frekuensi tertinggi tingkat ansietas yaitu cemas ringan dengan jumlah 50,0%, dan skala nyeri yang banyak dirasakan oleh responden yaitu nyeri sedang sejumlah 60,0%. Simpulan: Hasil antara tingkat ansietas terhadap skala nyerimenunjukkan adanya hubungan tingkat ansietas terhadap skala nyeri pasien miocard infark. Kata kunci:Miocard Infark, Tingkat Ansietas, Skala Nyeri
Sleep Positioning By Levine’s Conservation Theory Approach Can optimize Enteral Nutrition In Low Birth Weight Infants Dyah Dwi Astuti
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.91 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1970

Abstract

Abstract Sleep Positioning by Levine’s Conservation Theory Approach Can Optimize Enteral Nutrition in Low Birth Weight Infants: Malnutrition which happens in the beginning period of life of low-birth-weight infants, will give long-term impact to cognitive, motoric, social-emotional, and behavioural function. The objective of this case study was to analyze the optimization of the fulfilment of enteral nutrition in low birth weight infants through sleep positioning with Levine’s Conservation Theory. The case study was conducted with five low-birth-weight infants that experienced enteral feeding intolerance. Nursing interventions were applied based on evidence-based nursing done by sleep positioning during the enteral feeding process. Levine’s Conservation Theory approach was applied by using principles of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Five cases were selected due to nursing problems in imbalanced nutrition: less than body requirements. The results showed that the implementation of sleep positioning with Levine’s Conservation Theory could reduce the incidence of desaturation, abdominal distension, and frequency of vomiting. Nurses can apply sleep positioning by Levine’s Conservation Theory approach as a standard of operational procedure in nursing intervention given to low-birth-weight infants that experience enteral feeding intolerance. Keyword: Enteral Feeding Intolerance, Levine’s Conservation Theory, Low-Birth-Weight Infants, Malnutrition, Sleep Positioning
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Rawat Inap Kebidanan Hidayati .
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.129 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1971

Abstract

Abstrak Mobilisasi dini post partum adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan Sectio caesarea (SC). Mobilisasi dini post operasi berperan penting dalam mengurangi rasanyeri.PasienpostoperasiSCtidakmelakukanmobilisasidinikarenatakutdan khawatir akan nyeri pada daerah luka operasi, kondisi yang masih lemas, letih,dan menggigil.StandarprosedurmobilisasidinidiRumahsakitjugabelumada.Jumlah pasien SC perbulan 45-50 perbulan. Dampak melakukan mobilisasi dini salah satunya dapat mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi SC. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-post design dengan teknik pengambilan sampling yaitu total sampling. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 24 orang. Hasil intensitas nyeri sebelum dilakukanmobilisasi dini dengan mean 5,29 dan setelah dilakukan mobilisasi dini mean 2,75 Analisis bivariat dengan uji Wilcoxon dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post operasi section caesarea (p value = 0,00. Saran bagi pelayanan keperawatan untuk menerapkan mobilisasi dini pada pasien post operasiSC. Kata kunci : Mobilisasi Dini, Rentang Nyeri, Sectiocaesarea
Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Ajibarang Richard Ariko; Tri Sumarni
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.715 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1975

Abstract

Abstrak Latar belakang: Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai didalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah motivasi kerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Ajibarang.Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, sejumlah delapan puluh responden. Pengukuran kinerja perawat menggunakan kuesioner Quality Of Nursing Care dan pengukuran motivasi kerja menggunakan lembar kuesioner Nurses’ Motivating Factors. Analisis bivariat menggunakan uji spearman rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja perawat sebagian besar adalah tinggi sebanyak 57 responden (71,2%). Kemudian hasil penelitian tentang kinerja perawat menunjukkan kinerja baik sebanyak 78 responden (97,5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dengan nilai nilai p value adalah 0,024. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap sehingga akan meningkatkan pelayanan kesehatan di ruangan. Kata kunci : Motivasi Kerja, Kinerja, Perawat
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keluarga Tentang Covid 19 Diana Dayaningsih; Erni Suprapti
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 1 (2021): Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.271 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i1.1976

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Fenomena Covid 19 begitumencengangkan dunia, Covid 19 yang sudahtersebarsampaike 34 provinsi di Indonesia berpengaruhbesarbagi sektor kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Data pada tanggal 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Tingkat mortalitas COVID 19 di Indonesia sebesar 8,9 %, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada masa pandemi Covid 19 ini, pengetahuan masyarakat mengenai Covid 19 sendiri sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih luas sehingga masyarakat bisa mendapatkan pertolongan dengan segera jika memiliki keluhan/gejala terkait. Penguatan pengetahuan tentang Covid 19 pada keluarga diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19 melalui pendidikan kesehatan dengan sasaran keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang Covid 19 di Wilayah Kota Semarang. Metode penelitian ini penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan Pra-Pasca Test dalam suatu kelompok (One-Group Pra Test-Posttest Design) tanpa kelompok kontrol dengan jumlah sampel 206 orang yang bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitianWilcoxon test dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuankeluargatentang covid-19 sebelum dan sesudah diberikan pendidikankesehatan (p = 0,000 < 0,05) dimana 148 responden yang mengalamipeningkatanpengetahuantentang Covid19, 23 respondenmengalamipenurunanpengetahuantentang Covid19, dan sebanyak 35 orang tidakmengalamipeningkatanataupenurunan. Kesimpulanbahwapendidikankesehatanefektifdalammeningkatkanpengetahuankeluargatentang Covid19. Saran peningkatan pendidikan kesehatan tentang Covid 19 pada masyarakat menjadi potensi dan kekuatan yang baik bagi Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan Covid 19. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Covid 19
UPAYA PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN DOWN SYNDROME: LITERATUR REVIEW: UPAYA PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN DOWN SYNDROME: LITERATUR REVIEW Imania, Dika Rizki; Wahyuningsih, Istiqomah Risa; Kustiyati, Sri
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Edisi Juli-Desember 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.414 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i2.2564

Abstract

UPAYA PENINGKATAN PERKEMBANGAN ANAK DENGAN DOWN SYNDROME: LITERATUR REVIEW Dika Rizki Imania1 , Istiqomah Risa Wahyuningsih2, Sri Kustiyati3 1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 2,3 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta Email: dikarizki@unisayogya.ac.id , istiqomah86@aiska-university.ac.id , atik.nian@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Anak mengalami proses tumbuh kembang yang dimulai sejak dari dalam kandungan, masa bayi, dan balita. Setiap tahapan proses tumbuh kembang anak mempunyai ciri khas tersendiri, sehingga jika terjadi masalah pada salah satu tahapan tumbuh kembang tersebut akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Salah satu kasus yang dapat berdampak pada masa pertumbuhan dan perkembangan pada anak antara lain, Down Syndrome. Down Syndrome adalah salah satu golongan penyakit genetik karena cacatnya terdapat pada bahan keturunan atau gen, tetapi penyakit ini pada dasarnya bukan penyakit keturunan atau diwariskan. Tujuan : mengetahui intervensi yang efektif dalam meningkatkan perkembangan anak dengan Down Syndrome. Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah narrative review. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online seperti Google Scholar dan PubMed. Hasil penulusuran artikel didapatkan sebanyak 15 artikel terkait dengan Down Syndrome dalam penelitian ini. Hasil Penelitian : Hasil review 15 artikel didapatkan bahwa intervensi dengan Neuro Developmental Treatment, Sensory Integration, akupresur dapat meningkatkan perkembangan anak dengan Down Syndrome. Kesimpulan : Ada pengaruh dan manfaat dari pemberian masing –masing intervensi terhadap peningkatan perkembangan anak dengan Down Syndrome. Kata Kunci : Perkembangan, Down syndrome
FENOMENA INSECURE PADA REMAJA DI ERA PANDEMIC COVID- 19: STUDI LITERATURE: FENOMENA INSECURE PADA REMAJA DI ERA PANDEMIC COVID- 19: STUDI LITERATURE Mardiana, Nova; Yosep, Iyus; Widianti, Efri
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10 No 2 (2022): Edisi Juli-Desember 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.416 KB) | DOI: 10.32534/jik umc.v10i2.2565

Abstract

FENOMENA INSECURE PADA REMAJA DI ERA PANDEMIC COVID- 19: STUDI LITERATURE Nova Mardiana1, Iyus Yosep2, Efri Widianti3 Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Bandung Email: nova19004@mail.unpad.ac.id, iyus.yosep@unpad.ac.id, efri.widianti@unpad.ac.id ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang terus menerus berlangsung sampai saat ini menjadikan semua aktivitas dilakukan terbatas dirumah menjadikan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi semua orang, terutama pada remaja khususnya,untuk remaja saat ini yang tinggal dilingkungan sosial yang umumnya overprotektif berubah drastis menjadi minimprotektif sehingga mempengaruhi emosi, pengalaman perilaku dan lama-kelamaan meningkatkan rasa insecure dikehidupan remaja tersebut berdampak kearah koping yang maladaptive. Studi dengan metode literature review ini bertujuan menghasilkan kajian pustaka tentang fenomena insecure apa saja yang terjadi pada remaja diera pandemic Covid-19 ini. Database pencarian yang digunakan adalah Google Schoolar, Scient Direct dan MEDLINE dengan kata kunci Covid-19, Insecure, psikologis dan remaja. Terdapat total 78 artikel yang sesuai ditemukan dengan kata kunci tersebut dengan total sintesa 9 artikel yang dipublikasikan mulai dari tahun 2019 sampai tahun 2020 dengan kriteria inklusi diantaranya remaja usia 10-19 tahun. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa ada banyak sekali fenomena insecure pada remaja diera pandemic covid-19 ini diantaranya gangguan psikososial seperti cemas, depresi dan trauma. Dalam hal ini, peran keluarga dan orang terdekat dalam mendukung,memotivasi remaja sangat berpengaruh didalam hal penyembuhan psikoterapi yang mengalami insecure sebab kalau tidak ditindaklanjuti secara tepat,bisa mengakibatkan gangguan kejiwaan. Perlu ditindaklanjuti penelitian terkait fenomena insecure remaja dimasa pandemic Covid-19 dan cara mengatasi hal tersebut. Kata Kunci: Covid-19, Insecure, Psikologis, Remaja