cover
Contact Name
Yuniko Febby Husnul Fauzia
Contact Email
yunikofebby@gmail.com
Phone
+6281317484400
Journal Mail Official
jurnalilmukesehatan.umc@gmail.com
Editorial Address
Jalan Fatahillah, Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 2089080X     EISSN : 26859769     DOI : https://doi.org/10.32534/jik umc.v10i2
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC adalah jurnal ilmiah (e-journal) yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon setiap enam bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian tentang ilmu kesehatan dengan cakupan meliputi Ilmu Keperawatan (keperawatan dewasa, keperawatan gerontologis, keperawatan komunitas, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan ibu hamil, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, K3 dalam keperawatan, pendidikan dalam keperawatan), Ilmu Gizi dan Ilmu Keolahragaan.
Articles 74 Documents
KLASTER SIMTOM PADA KANKER PARU Yuniko Febby Husnul Fauzia; Tuti Pahria; Atlastieka Praptiwi
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v9i1.1172

Abstract

KLASTER SIMTOM PADA KANKER PARU Yuniko Febby Husnul Fauzia1, Tuti Pahria2, Atlastieka Praptiwi2 Dosen Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Cirebon1, Dosen Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran2 ABSTRAK Perkembangan penyakit kanker paru di Indonesia termasuk dalam kategori buruk, dengan angka kematian yang tergolong tinggi. Hal ini disebabkan oleh proses penyakit yang membutuhkan waktu panjang untuk menimbulkan gejala atau keluhan, serta pengalaman gejala yang dirasakan pasien kanker paru pada umumnya tidaklah khas seperti gejala pada penyakit lain. Penulisan literature review ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai teori yang menunjang self management pasien stoma usus.Metode yang digunakan dalam penulisan literature review ini adalah dengan penelusuran yang bersumber dari electronic data base mencakup Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct dengan kata kunci symptom cluster, lung cancer. Hasil yang didapatkan bahwa symptom cluster atau klaster simtom pada kanker paru adalah suatu kelompok gejala yang terdiri dari dua atau lebih gejala yang berhubungan satu sama lain yang muncul secara bersama-sama pada penyakit kanker paru. Pada umumnya klaster simtom yang ada saat ini masih belum konsisten dan tidak sama satu sama lain, karena perbedaan metode analisis statistik yang digunakan saat melakukan penelitian mengenai klaster simtom. Kata Kunci :klaster simtom, kanker paru
Pengaruh Status Gizi Terhadap Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Alfiany Dzakiah; Fitri Alfiani; Yuniko Febby Husnul Fauzia
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v9i1.1173

Abstract

Pengaruh Status Gizi Terhadap Frekuensi Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Alfiany Dzakiah RZ¹ ,Fitri Alfiani² , Yuniko Febby Husnul Fauzia2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Kejadian diare di Indonesia pada balita dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Terjadinya kasus diare pada balita tidak terlepas dari keadaan status gizi balita tersebut karena status gizi sangat berpengaruh terhadap resiko terjadinya diare pada balita.Berdasarkan data polindes di desa cupang angka frekuensi kejadian diare di desa cupang mengalami peningkatan yang cukup signifikant dari tahun ketahun, frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita erat kaitannya dengan status gizi balita tersebut yang terukur secara kuantitatif melalui Indeks Masa Tumbuh (IMT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara status gizi dengan frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita di Desa Cupang. Penelitan ini tergolong kedalam jenis penelitian Cross Sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek melalui cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada saat bersamaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel, sebanyak 30 responden. teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner yang didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari Polindes Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.Berdasarkan hasil statisitik uji Chi-Square test yang menunjukan nilai P<0.05 diterima dengan p=0,002 (p<0,05) menunjukan bahwa status gizi berkorelasi dengan frekuensi kejadian diare yang dialami oleh balita yang menjadi objek penelitian. Kata Kunci : Status Gizi, Diare, Balita
Hubungan Lama Terapi Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon Pini Pauziyah; Rully Annisa; Yuniko Febby Husnul Fauzia
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1187

Abstract

Hubungan Lama Terapi Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon Pini Pauziyah1, Rully Annisa2, Yuniko Febby Husnul Fauzia2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah utama kesehatan di dunia, sekitar 1,5 juta orang harus menjalani hemodialisa. Hemodialisa adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik tahap akhir. Kecemasan dapat terjadi jika seseorang mengalami perasaan takut yang ditandai dengan rasa cemas berlebih serta kekhawatiran akibat penyakit kronis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS Sumber Waras Cirebon. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel 40 responden. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling yaitu metode ini didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik diperoleh p-value ? a dengan nilai (p-value = 0,000) yang menunjukkan bahwa Ha diterima artinya ada hubungan antara lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di RS Sumber Waras (p = 0,000, a ? 0,05). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai (p-value: 0,000 a ? 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon. Kata Kunci : Lama Terapi Hemodialisa, Tingkat Kecemasan, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegaham Komplikasi Hipertensi pada Lansia di Upt Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon Chanti Ratna; Leya Indah Permatasari; Fitri Alfiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1188

Abstract

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Upaya Pencegaham Komplikasi Hipertensi pada Lansia di Upt Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon Chanti Ratna1, Leya Indah Permatasari2, Fitri Alfiani2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Semakin tingginya usia harapan hidup, maka semakin tinggi pula faktor resiko terjadinya berbagai masalah kesehatan stroke, gagal jantung, gagal ginjal. Masalah umum yang dihadapi lansia adalah rentannya kondisi fisik lansia terhadap berbagai penyakit karena menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi pengaruh dari luar serta menurunnya efesiensi mekanisme homeostastis,oleh sebab itu para lansia sangat rentan sekali terkena penyakit. Menurut Taylor (2002) dalam Reta (2007) mengemukakan bahwa dukungan keluarga merupakan bantuan yang dapat diberikan kepada keluarga lain berupa barang, jasa, dorongan, motivasi, empati, informasi, atau nasehat yang mana penerima dukungan akan merasa disayangi, dihargai, dan tentram oleh keakraban yang didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosi dan efek perilaku bagi penerima. Desain penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan (Arikunto, 2010). Dengan sampel 60 orang dengan tehnik pengambilan sampel cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuwesioner oleh responden. Kata kunci : Dukungan keluarga, lansia, hipertensi
Hubungan Motivasi Belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon Mela Nopiyanti; Rully Annisa; Fitri Alfiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1189

Abstract

Hubungan Motivasi Belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon Mela Nopiyanti1, Rully Annisa2, Fitri Alfiani2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang Penelitian : Salah satu indikator suatu negara dapat dikatakan memiliki pendidikan yang baik apabila Perguruan Tinggi (PT) yang ada didalamnya memiliki prestasi yang baik dan dapat menghasilkan kualitas lulusan sarjana yang kompeten. Kualitas yang baik dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraihnya. IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif. Motivasi belajar merupakan kekuatan yang dapat menjadi tenaga pendorong bagi mahasiswa dalam mendayagunakan potensi-potensi yang ada didalam dan diluar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar. Rendahnya motivasi merupakan masalah dalam belajar karena memberikan dampak bagi ketercapaian hasil belajar. Tujuan Penelitian : Mengetahui adakah hubungan motivasi belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa tingkat III PSIK FIKES UMC. Metode : Menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel menggunakantotal sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknis analisa menggunakan uji Pearson Exact. Hasil : Hasil penelitian ini sebagian besar mahasiswa memiliki motivasi belajar sedang sebanyak 40,0%, dan sebagian besar mahasiswa memiliki IPK sangat memuaskan sebanyak 56,7%. Berdasarkan Uji Pearson didapatkan P = 0,000 < 0,05, artinya ada hubungan antara motivasi belajar dengan IPK Mahasiswa Tingkat III PSIK FIKES UMC Tahun 2019. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Mahasiswa Tingkat III PSIK FIKES UMC Tahun 2019. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif, Mahasiswa.
Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RS Paru Provinsi Jawa Barat Sri Widyawati; Uus Husni Mahmud; Rully Annisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1193

Abstract

Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RS Paru Provinsi Jawa Barat Sri Widyawati1, Uus Husni Mahmud2, Rully Annisa2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang :Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi penyelenggara pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif mencakup semua aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bagi seluruh lapisan masyarakat . Rumah sakit dituntut harus dan mampu mewujudkan pelayanan yang efisien, efektif dan bermutu serta berorientasi pada kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan .Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap RS Paru Provinsi Jawa Barat tahun 2018.Metode Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional (potong lintang). Jumlah responden nya ada 39 orang. Kesimpulan dari penelitian ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap Rumah Sakit Paru Provinsi tahun 2018 dengan p value= 0,005 Kata Kunci : Mutu Pelayanan Keperawatan, Kepuasan Pasien
Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Persalinan Preterm di RSUD Arjawinangun Tiah Jasminartiah; Liliek Pratiwi; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1194

Abstract

Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Persalinan Preterm di RSUD Arjawinangun Tiah Jasminartiah1, Liliek Pratiwi2, Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 37 minggu yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Karena baik di negara berkembang maupun negara maju penyebab morbiditas dan mortalitas neonatus terbanyak adalah bayi yang lahir preterm. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kejadian persalinan preterm ini adalah umur ibu. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Arjawinangun periode Oktober s.d Desember tahun 2017. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan uji Chi Square. Pengambilan sampel yang dilakukan secara total sampling, di dapatkan sebanyak 481 ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 481 ibu bersalin, 73 (15,2%) ibu melahirkan preterm. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan hasil p-value 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Arjawinangun. Kata Kunci : umur, preterm
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia PraSekolah di Paud Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Yull Azizah; Oktiani Tejaningsih; Rully Annisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1195

Abstract

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia PraSekolah di Paud Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Yull Azizah1, Oktiani Tejaningsih2, Rully Annisa2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang: Masa anak-anak merupakan masa keemasan, jendela kesempatan, dan masa kritis bagi perkembangan. Banyaknya gangguan pada anak seperti kurang bersosialisasi, kurang inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososial pada anak. Oleh sebab itu, pentingnya pola asuh orangtua dalam mendidik anak untuk menanamkan perilaku yang baik secara sosial dan mental perlu dilakukan untuk menyiapkan masa depan yang baik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan prikososial anak usia prasekolah di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah dan orangtua berjumlah 83 anak di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Sampel penelitian berjumlah 61 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data pola asuh orangtua menggunakan instrumen Parenting Styles and Dimensions Quetionnaire-Short Version (PSDQ) sedangkan data perkembangan psikososial menggunakkan instrumen Veneland Social Maturity Scale (VSMS). Analisa bivariat menggunakkan Uji Chi-Square dan Uji Komogorov-Smirnove. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes adalah auhtoritative sebanyak 36 orangtua (59,0%) dan anak yang mengalami perkembangan inisiatif sebanyak 47 anak (77%). Uji Komogorov-Smirnove menunjukkan nilai p= 0,00 (<p=0,05). Kesimpulan: Adanya hubungan antara pola asuh orangtua dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Saran: Diharapkan orangtua dapat mendidik anak dalam mengembangkan personal sosial juga perlu diperhatikan dengan mengajarkan anak berbagai pendidikan interaktif yang berhubungan dengan kemandirian dan bersosialisasi. Kata Kunci : Pola Asuh, Perkembangan Psikososial, Anak Usia Prasekolah
Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Kepatuhan Dalam Pencegahan HAI’s di Ruang Rawat Inap Rs Sumber Waras Cirebon Tahun 2018 Yuli Yulianti; Uus Husni Mahmud; Rully Annisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i1.1196

Abstract

Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Kepatuhan Dalam Pencegahan HAI’s di Ruang Rawat Inap Rs Sumber Waras Cirebon Tahun 2018 Yuli Yulianti1, Uus Husni Mahmud2 dan Rully Annisa2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang : Laporan infeksi nosokomial tahun 2009 – 2012 yang dikeluarkan oleh The Oregon Health Authority (2013) menyebutkan infeksi nosokomial dapat menyebabkan meningkatnya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) dirumah sakit. Infeksi yang berasal dari rumah sakit atau disebut juga dengan istilah Hospital Acquired Infection (Health care Assosiated Infections/ HAIS). Insidensi HAI’s di rumah sakit di Dunia mencapai 9% (variasi 3 –21%) atau lebih 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia mendapatkan HAI’s. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) di ruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Waras. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 53 responden. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (67,9%) dan sebagian besar kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) berada pada kategori patuh (83%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-Square test didapatkan nilai (p-value: 0,000 a ? 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pencegahan infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s) di ruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Waras Tahun 2018. Saran : Disarankan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pengawasan kepatuhan perawat dalam penerapan pengendalian infeksi yang berasal dari rumah sakit (HAI’s). Kata Kunci : pengetahuan, kepatuhan, infeksi didapat dari rumah sakit
Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa; Fitri Alfiani; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i1.1197

Abstract

Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa1, Fitri Alfiani², Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar belakang : Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan kasus penderita pneumonia secara nasional sebesar 503.738 balita, sedangkan kasus angka kematian karena pneumonia di Indonesia sebesar 551 balita. Di wilayah Indramayu pada tahun 2015 jumlah balita laki – laki dan perempuan terdapat 140.298 dan diperkirakan 14.030 balita baik laki – laki maupun perempuan menderita pneumonia. Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (Balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Pravalensi status gizi anak balita di indonesia menurut indeks BB/U, TB/U dan BB/TB pada 2013 adalah 5,7% untuk gizi buruk dan 11,9% untuk gizi kurang (Kemenkes, 2015). Sedangkan prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang di wilayah jawa barat yaitu 2,4% untuk gizi buruk dan 12,1% untuk gizi kurang Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu tahun 2018. Metodologi Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Potong Lintang”. Metode penelitian analitik adalah bertujuan untuk mengkaji kasus atau determinasi dari suatu fenomena. Potong Lintangyaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai nara sumber. Hasil Penelitian : Balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi normal sebanyak 5 (41,6%) responden, sedangkan balita dengan pneumonia yang mengalami status gizi kurus sebanyak 6 (50%) responden dan balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi sangat kurus 1 (8,4%) responden. Hasil uji chi squere diperoleh pValue 0,233 <? (0,05) dengan demkian menunjukan bahwa Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi balita dengan kejadian pneumonia di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Kata kunci : Pneumonia, Status Gizi, Usia Balita