cover
Contact Name
Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Contact Email
m.alhada@uinsatu.ac.id
Phone
+6281215079617
Journal Mail Official
sosebi@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Gedung KH. Saifudin Zuhri Jl.Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI)
ISSN : -     EISSN : 28087089     DOI : 10.21274
SOSEBI: Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam merupakan jurnal yang mewadahi publikasi hasil penelitian mahasiswa, baik skripsi, tesis, disertasi, maupun penelitian mahasiswa jenis lainnya. Ruang lingkup kajian dalam jurnal ini mencakup ilmu sosial, ekonomi, bisnis, manajemen, dan akuntansi baik konvensional maupun syariah. Selain mahasiswa, dosen, peneliti, maupun praktisi juga bisa turut serta menjadi penulis di jurnal ini jika berkolaborasi dengan mahasiswa. Jurnal ini diterbitkan secara online dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat luas.
Articles 41 Documents
PENGARUH PENERAPAN PPKM DARURAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENURUNAN PENDAPATAN UMKM Nasruddin Nasruddin; Qomariyah Yansari
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.417 KB) | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5373

Abstract

Abstrak: Penerapan PPKM Darurat bertujuan untuk mengurangi angka paparan Covid-19 sehingga dapat memutus rantai penularan virus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan PPKM Darurat terhadap penurunan pendapatan UMKM dengan menggunakan aplikasi pengolahan data spss 16.0. Penelitian ini melibatkan 30 orang responden yang terdiri dari pelaku UMKM di Desa Bandungsari, Sukodadi, Lamongan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan PPKM Darurat terhadap penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM selama masa pandemi Covid-19. Pelaku UMKM yang sebelumnya bisa mendapatkan pendapatan lebih dari Rp300.000 per hari, pendapatannya menjadi merosot drastis hingga kurang dari Rp300.000 ketika dilaksanakan PPKM Darurat, mereka itu yang rata-rata bergerak di bidang toko kelontong, penjual sayur, dan pekerja serabutan yang memiliki usaha sampingan untuk menyambung hidup sehari-sehari. Hal tersebut terjadi akibat adanya peraturan yang membatasi jam operasional hingga pukul 20.00 WIB, adanya ketentuan makan/minum di tempat umum, misalnya bagi pemilik warung makan dilarang untuk melayani dine-in, serta membatasi 50 persen pengunjung yang membeli makanan dan minuman untuk dibawa pulang atau dengan menggunakan jasa pengantar makanan. Kata Kunci: PPKM Darurat; Pandemi Covid-19; Penurunan Pendapatan UMKM; Pelaku UMKM Abstract: The implementation of the emergency public activity restriction (Emergency PPKM) aims to reduce the number of exposure to Covid-19 so that it can break the chain of virus transmission. This study aims to examine the effect of implementing emergency public activity restrictions on the decline in MSME income by using the SPSS 16.0 data processing application. This study involved 30 respondents consisting of MSME actors in Bandungsari Village, Sukodadi, Lamongan. Based on the results of the study, shows that there is an effect of implementing emergency public activity restriction on the decline in income for MSME actors during the Covid-19 pandemic. MSME actors who previously could earn more than Rp300,000 per day, their income fell drastically to less than Rp300,000 when the emergency public activity restriction was implemented, they are mostly engaged in grocery stores, vegetable sellers, and freelancers who have a side business to survive daily. This situation occurs due to regulations that limit operating hours to 8 pm, provisions for eating/drinking in public places, for example, food stall owners are prohibited to serve dine-in, and limiting 50 percent of visitors who buy food/drinks to take home or by using food delivery services. Keywords: Emergency PPKM; Covid-19 Pandemic; Decrease in MSME Income; MSME actors
ANALISIS LINGKUNGAN KERJA DAN TATA RUANG DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN MEUBEL PERMATA WOOD DESA KATES KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG Ratna Marsela; Lativa Hartiningtyas
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.652 KB) | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5388

Abstract

Abstrak: Latar belakang penelitian ini didasari dengan melihat banyaknya fenomena bahwa lingkungan kerja dan tata ruang memiliki peran dalam meningkatkan kinerja karyawan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan lingkungan kerja meubel Permata Wood, mendeskripsikan tata ruang meubel Permata Wood, mengetahui kinerja karyawan meubel Permata Wood, dan mengetahui peran lingkungan kerja dan tata ruang dalam meningkatkan kinerja karyawan meubel Permata Wood. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang peran lingkungan kerja dan tata ruang dalam meningkatkan kinerja karyawan meubel Permata Wood. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu reduksi data, data display, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Lingkungan kerja meubel Permata Wood sudah baik. Hal ini berdasarkan kelengkapan peralatan, fasilitas kerja, dan hubungan kerja. (2) Meubel Permata Wood menggunakan jenis tata ruang terbuka. Untuk memberikan kenyamanan, keamanan serta memenuhi kebutuhan, maubel memperhatikan dimensi tata ruang. (3) Kinerja karyawan meubel Permata Wood cukup baik. Terdapat kriteria khusus untuk menilai kinerja karyawan, seperti kuantitas kerja, kualitas kerja, pengetahuan pekerjaan, dan kualitas personal. (4) Lingkungan kerja dan tata ruang meubel Permata Wood memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Kata kunci: kinerja karyawan; lingkungan kerja; tata ruang Abstract: The background of this research is based on looking at the many phenomena that the work environment and spatial planning have a role in improving employee performance. The objectives of this study are to describe the work environment of Permata Wood furniture, to describe the spatial layout of Permata Wood furniture, to determine the performance of Permata Wood furniture employees, and to know the role of the work environment and spatial planning in improving the performance of Permata Wood furniture employees. This research is a case study qualitative research. Sources of data used are primary and secondary data. The data collection process uses observation, interviews, and documentation methods about the role of the work environment and spatial planning in improving the performance of Permata Wood furniture employees. Data analysis techniques used in this study are data reduction, data display, conclusion drawing and verification. The results of this study indicate that (1) Permata Wood's furniture work environment is good. This is based on the completeness of equipment, work facilities, and working relationships. (2) Permata Wood furniture uses an open layout type. To provide comfort, security and meet needs, Maubel pays attention to spatial dimensions. (3) The performance of Permata Wood furniture employees is quite good. There are specific criteria for assessing employee performance, such as quantity of work, quality of work, job knowledge, and personal quality. (4) Permata Wood's work environment and furniture layout have an important role in improving employee performance. Keywords: employee performance; work environment; spatial planning
STRATEGI SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA PEKERJA PURNA MIGRAN ERA PANDEMI COVID-19 Ika Agustina; Kasirul Mubarok
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.014 KB) | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5389

Abstract

Abstrak: Masyarakat di era COVID-19 mengalami perubahan, tak terkecuali purna migran. Perubahan terjadi yang disebabkan oleh pandemi mengakibatkan purna migran membuat dan melaksanakan strategi dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya untuk mempertahankan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi sosial, budaya, dan ekonomi purna migran dalam masyarakat pada era pandemi. Teori Tindakan Sosial, Teori Masyarakat Risiko, dan Teori Modal Sosial digunakan sebagai alat untuk memperkuat analisis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap strategi sosial, budaya, dan ekonomi pekerja purna migran dalam masyarakat masa pandemi kemudian dengan melakukan wawancara mendalam kepada empat informan purna pekerja migran. Hasil penelitian menunjukkan saat awal menjadi purna migran mereka mengalami risiko akibat pandemi (diberhentikan, dipulangkan, dan tidak dibayar). Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka membuat strategi dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi merupakan pilihan yang tepat dan modal yang dimiliki purna migran dapat dikembangkan, baik sosial, budaya, dan ekonomi. Temuan menarik dalam penelitian ini adalah setelah menjadi purna migran yang sudah menerapkan strategi mereka tetap mengalami risiko dalam bidang tersebut sesuai dengan teori masyarakat risiko. Kata Kunci : Strategi Sosial; Strategi Ekonomi; Strategi Budaya; Purna Pekerja Migran. Abstract: Society in the COVID-19 era has changed, including post-migrants. The changes that have occurred due to the pandemic have resulted in returning migrants to create and implement strategies in the social, economic, and cultural fields to sustain life. The purpose of this study is to explain how the social, cultural, and economic strategies of post-migrants in society during the pandemic era. Social Action Theory, Community Risk Theory, and Social Capital Theory are used as tools to strengthen the analysis. The method used is qualitative with a case study approach to the social, cultural, and economic strategies of returning migrant workers in a community during the pandemic and then conducting in-depth interviews with four informants of returning migrant workers. The results showed that when they first became retired migrants, they were at risk due to the pandemic (dismissed, repatriated, and unpaid). To meet the needs of life, they make a strategy in the social, cultural, and economic fields which is the right choice and the capital owned by post-migrants can be developed, both socially, culturally, and economically. An interesting finding in this study is that after returning migrants who have implemented the strategy, they still experience risks in this field according to the risk society theory. Keywords: Social Strategy, Economic Strategy, Cultural Strategy, Retired Migrant Workers.
REALITAS SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF AL-QUR’AN DALAM TRADISI MITONI Sabbrina Laila Rosa; Syamsul Bakhri
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.445 KB) | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5398

Abstract

Abstrak:. Artikel ini membahas mengenai realitas subjektif dan objektif Al-Qur’an dalam tradisi mitoni. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan dengan teori kontruksi sosial dari Petter L Berger yang menekankan pada makna dan penafsiran bersama yang dikontruksi dalam jaringan masyarakat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Realitas Objektif Al-Qur’an dalam tradisi Mitoni dan Realitas Subjektif Al-Qur’an dalam tradisi Mitoni yang ada pada Masyarakat di Kelurahan Gumawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan paradigma Naturalistik dan melalui pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan analisis data dilakukan secara Fenomenologi-Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Realitas Subjektif masyarakat menganggap tradisi mitoni sangat sakral dan diyakini apabila tidak melakukan dipercayai akan menimbulkan mara bahaya serta menyebabkan kemusyrikan dan termasuk menyembah selain Allah, pemikiran mereka berlandaskaan pada Al-Qur’an QS.Al-maidah:76 telah menjelaskan tidak boleh menyekutukan Allah. Sedangkan Realitas Objektif Masyarakat dalam tradisi Mitoni ini bahwa Tradisi ini sudah terinternalisasi pada masyarakat, selalu dilakukan, dieksternalisasikan, diobjektifikasikan, hingga menjadi hal yang populer dan masih dilakukan dari zaman nenek moyang hingga saat ini. Kata Kunci: Realitas Subjektif; Realitas Objektif; Al-Qur’an Abstract: This article discusses the subjective and objective reality of the Qur'an in the mythological tradition. This research is included in the type of field research with the social construction theory of Petter L Berger which emphasizes the shared meaning and interpretation constructed in community networks.The purpose of this study was to determine the subjective reality of the Qur’an in the Mitoni tradition and the subjective reality of the Koran in the Mitoni tradition that existed in the community in the Gumawang Village.the method used in this research is qualitative with naturalistic paradigm and through phenomenological approach.Data was collected by means of observation, interviews, and documentation from primary data sources and secondary data sources.while the data analysis was carried out in a phenomenological-qualitative way. The results of this study indicate that the Subjective Reality of the community considers the mitoni tradition to be very sacred and is believed if not doing it is believed to cause harm and cause polytheism and includes worshiping other than Allah, their thinking is based on the Qur'an QS. Al-Maidah: 76 has explained cannot associate with Allah. Meanwhile, the Objective Reality of the Society in the Mitoni tradition is that this tradition has been internalized in society, always carried out, externalized, objectified, until it becomes a popular thing and is still practiced from the time of the ancestors to this day. Keywords: Subjective Reality;Objective Reality; Al-Qur’an
KOMERSIALISASI RAMALAN TAROT OLEH TAROT READER DI KOTA SURABAYA Novena Clarissa Tiananda; Azizah Alie; Yelly Elanda
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.056 KB) | DOI: 10.21274/sosebi.v2i1.5405

Abstract

Abstrak: Artikel ini berbicara tentang praktik komersialisasi yang dilakukan oleh para tarot reader dan latar belakang tarot reader dalam mengkomersilkan ramalan tarot tersebut. Penelitian ini menarik karena terjadi di kalangan anak muda dan wilayah perkotaan yang cenderung rasional namun dalam kehidupannya masih percaya terhadap ramalan. Hal ini menjadi dasar para tarot reader untuk mengkomersilkan ramalan tarot pada kaum muda di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif melalui wawancara dengan tarot reader dan pengguna jasanya (konsumen). Penelitian ini menggunakan teori kekuasaan dan pengetahuan Michael Foucault dimana peramal (tarot reader) menggunakan pengetahuannya untuk mengkomersilkan ramalan tarot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya komersialisasi ramalan tarot dikarenakan adanya permintaan dari pengguna jasa, peluang usaha, kesadaran bahwa ilmu meramal tarot bisa menjadi sumber ekonomi atau penghasilan. Peramal tarot mempromosikan jasanya melalui media sosial dan konvensional (dari mulut ke mulut). Praktik komersialisasi yang dilakukan oleh tarot reader mulai dari proses dealing dengan pelanggan, proses peramalan, hingga penentuan tarif jasa didominasi oleh peramal (tarot reader). Kata Kunci: komersialisasi; ramalan tarot; tarot reader; kekuasaan, pengetahuan Abstract: This article talks about the commercialization practices carried out by tarot readers and the background of tarot readers in commercializing the tarot predictions. This research is interesting because it occurs among young people and urban areas who tend to be rational, but do not believe in predictions. This is the basis for tarot readers to commercialize tarot predictions for young people in Surabaya. This study uses a qualitative method with a narrative approach through interviews with tarot readers and service users (consumers). This study uses Michael Foucault's theory of power and knowledge where fortune tellers (tarot readers) use their knowledge to commercialize tarot predictions. The results of this study indicate that the commercialization of tarot divination is due to demand from service users, business opportunities, awareness that tarot fortune-telling can generate economic resources or income. Tarot fortune tellers promote their services through social media and conventional (word of mouth). Commercialization practices carried out by tarot readers, starting from the process of dealing with customers, to service fees are dominated by fortune-tellers (tarot readers). Keywords: commercialization, tarot divination, tarot readers, power, knowledge
ANALISIS STRATEGI MERGER, AKUISISI, SERTA KINERJA BANK DI EROPA Oktaria Ardika Putri; Sri Hariyanti
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i2.6276

Abstract

Abstrak: Salah satu perkembangan paling menonjol yang mempengaruhi industri perbankan selama 20 tahun terakhir adalah tingkat aktivitas merger dan akuisisi (M&A) yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tren menuju konsolidasi keuangan ini dipercepat pada akhir 1990-an di sebagian besar negara OECD untuk sejumlah alasan, seperti perbaikan teknologi informasi, globalisasi pasar riil dan keuangan, peningkatan tekanan pemegang saham dan deregulasi keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana tingkat keterkaitan antara perusahaan yang bergabung mempengaruhi kinerja operasi pasca-merger, khususnya di Eropa dan data yang digunakan mencakup merger dan akuisisi terdaftar yang terjadi di sektor perbankan UE antara tahun 1992 dan 2001. 262 M&A semacam itu terjadi, 207 di antaranya domestik dan 55 lintas batas. Metode penelitian yang digunakan dengan menganalisis dampak M&A terhadap kinerja di sektor perbankan di Eropa menurut kesamaan antara target dan penawaran. Peneliti menemukan bahwa, rata-rata, merger bank telah menghasilkan peningkatan kinerja. Peneliti juga menemukan bahwa untuk kesepakatan domestik, dapat menjadi sangat mahal untuk mengintegrasikan institusi yang berbeda dalam hal strategi pinjaman, pendapatan, biaya, simpanan dan ukuran mereka. Untuk merger lintas batas, perbedaan antara mitra yang bergabung dalam strategi risiko pinjaman dan kredit mereka kondusif untuk kinerja yang lebih tinggi, sedangkan keragaman dalam modal dan struktur biaya memiliki dampak negatif dari sudut pandang kinerja.Kata kunci: Bank; M&A; Kinerja Abstract: One of the most notable developments affecting the banking industry over the past 20 years has been the unprecedented level of merger and acquisition (M&A) activity. This trend towards financial consolidation accelerated in the late 1990s in most OECD countries for a number of reasons, such as improvements in information technology, globalization of real and financial markets, increased shareholder pressure and financial deregulation. The aim of this study is to understand how the degree of linkage between merging firms affects post-merger operating performance, particularly in Europe and the data used includes registered mergers and acquisitions that occurred in the EU banking sector between 1992 and 2001. 262 such M&A occurred , 207 of which are domestic and 55 are cross-border. The research method used is to analyze the impact of M&A on performance in the banking sector in Europe according to the similarity between target and supply. Researchers find that, on average, bank mergers have resulted in improved performance. The researcher also found that for domestic deals, it can be very costly to integrate different institutions in terms of their lending strategies, revenues, costs, deposits and sizes. For cross-border mergers, differences between partners joining in their lending and credit risk strategies are conducive to higher performance, whereas diversity in capital and cost structures has a negative impact from a performance point of view.Keywords: Banks; M&A; Performance
PENGARUH LOGO HALAL, KESADARAN HALAL, DAN SIKAP KONSUMEN UNTUK KEMBALI MEMBELI PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN KEMASAN Riska Alinda; Hendri Hermawan Adinugraha
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i2.6298

Abstract

Abstrak: Kegiatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pergantian peristiwa dan kemajuan produk. Selanjutnya, sebagai negara Muslim yang berpenduduk mayoritas Muslim, tentunya sangat penting untuk memperhatikan dan mengetahui konsep kehalalan suatu barang, terlebih dengan kemajuan mekanis yang dapat mendukung pembentukan produk baru. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik non probability sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan populasi mahasiwa IAIN Pekalongan dan sampel 34 yaitu mahasiswa Fakultas FEBI. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka, kuesioner dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh logo halal terhadap perilaku konsumen terhadap makanan dan minuman kemasan, mengetahui kesadaran dari konsumen terhadap kehalalan dan mengetahui keputusan yang akan dibeli konsumen terhadap produk yang akan dibeli maupun sudah di beli. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa logo halal dan kesadaran halal berpengaruh signifikan terhadap keputusan minat beli ulang produk makanan dan minuman kemasan pada mahasiswa Fakultas FEBI Iain Pekalongan. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi para konsumen yang ingin membeli suatu produk makanan dan minuman kemasan agar lebih memperhatikan label halal di kemasannya terutama bagi konsumen yang Muslim. Kata Kunci: Logo halal, kesadaran hala, pengaruh logo halal, keputusan minat beli. Abstract: Economic activity cannot be separated from the turn of events and the progress of products. Furthermore, as a Muslim country with a Muslim majority population, it is crucial to pay attention to and know the halalness of an item, especially with mechanical advances that can support the formation of new products. This research method is quantitative using a non-probability sampling technique. Hypothesis testing using multiple linear regression analysis with a population of IAIN Pekalongan students and a sample of 34 students from the Faculty of Economics and Business Islam (FEBI). Instruments in this study use literature studies, questionnaires, and others. This study aimed to determine the effect of the halal logo on consumer behavior towards packaged food and beverages, consumer awareness of halalness, and the decisions that consumers will buy on products to be purchased or already purchased. The results of this study are that the halal logo and halal awareness significantly affect the decision to repurchase packaged food and beverage products in FEBI students, Iain Pekalongan. This research can be used as an evaluation material for consumers who want to buy a packaged food and beverage product to pay more attention to the halal label on the packaging, especially for Muslim consumers. Keywords: Halal logo, halal awareness, influence of halal logo, decision to buy interest
KOMODIFIKASI SIMBOL-SIMBOL AGAMA DI KALANGAN KELAS MENENGAH MUSLIM DI INDONESIA Lida Maulida; Doli Witro
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i2.6299

Abstract

Abstrak: Dewasa ini, ada semacam kegairahan baru dalam gaya hidup Islami hampir di semua aspek kehidupan. Ekspresi keislaman yang memenuhi ruang-ruang publik yang kemudian sebagai wadah bagi kelahiran ceruk pasar baru yang disebut sebagai kelas menengah Muslim. Dampaknya, pasar Muslim tumbuh ke skala yang cukup signifikan dan menjadi salah satu kolam pasar dengan pertumbuhan yang begitu cepat di dunia dan menghasilkan peningkatan daya beli yang cukup tinggi. Tulisan ini bertujuan menganalisis apakah terjadi komodifikasi simbol-simbol agama seiring dengan menggeliatnya pasar kelas menengah Muslim di Nusantara. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Selain itu, penelitian juga ini menggunakan teknik penulisan induktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fenomena munculnya kelas menengah Muslim adalah angin segar bagi tumbuhnya budaya religiusitas di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi jika dikaji lebih dalam, disadari atau tidak fenomena tersebut telah menjadikan agama sebagai komoditi. Imbasnya, terjadi pergeseran makna keislaman yang bukan hanya diartikan sebagai ritual semata namun juga membentuk gaya hidup dalam kerangka formalitas simbolik agama. Sehingga kedepannya para pelaku bisnis diharapkan dapat menghadirkan produk yang tidak hanya menjual label halal atau label syariah, namun juga bagaimana produk tersebut memberikan makna spiritual secara substantif bagi konsumen. Kata Kunci: Komodifikasi, Simbol Agama, Kelas Menengah Muslim, Identitas Islam Abstract: Today, there is a new kind of excitement in the Islamic lifestyle in almost all aspects of life. The expression of Islam filled the public spaces that later served as a forum for the birth of a new market niche called the Muslim middle class. As a result, the Muslim market grew significantly and became one of the fastest-growing market pools globally, resulting in a significant increase in purchasing power. This paper aims to analyze whether religion is commodified and the growing Muslim middle-class market in the archipelago. This article uses qualitative research methods. In addition, this research also uses inductive writing techniques. The approach used is phenomenological. Data analysis techniques used are condensation, presentation, and concluding. The study results show that the emergence of the Muslim middle class is a breath of fresh air for the growth of a culture of religiosity in society. However, if we examine it more deeply, whether we realize it or not, this phenomenon has made religion a commodity. As a result, there is a shift in the meaning of Islam, which is interpreted as a ritual and forms a lifestyle within the framework of religious symbolic formalities. So that in the future business people are expected to be able to present products that not only sell halal labels or sharia labels, but also how these products provide substantive spiritual meaning for consumers. Keywords: Commodification, Religious Symbols, Muslim Middle Class, Islamic Identity
MANAJEMEN KEUANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PADA USAHA GULA TEBU MERAH DI DUSUN SETONO PUNDUNG, DESA NGADI, KECAMATAN MOJO, KABUPATEN KEDIRI Maria Ulfa; Nadia Roosmalita Sari
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i2.6419

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan manajemen keuangan usaha mikro kecil pada usaha gula tebu merah di Dusun Setono Pundung, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. 2) Mendeskripsikan dampak dari probabilitas keuangan usaha mikro kecil dan menengah di Dusun Setono Pundung jika tidak menerapkan prinsip-prinsip manajemen. 3) Mendeskripsikan manajemen keuangan dalam meningkatkan peran akuntabilitas untuk usaha mikro kecil dan menengah pengolahan gula tebu merah di Dusun Setono Pundung, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data mengunakan triangulasi, perpanjangan kehadiran, ketekunan pengamatan dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan pada usaha mikro kecil dan menengah terhadap usaha tebu merah di Desa Ngadi belum memenuhi standar manajemen keuangan dan akuntansi pada umumnya. Proses manajemen UMKM yang digunakan meliputi: perencanaan di dalam UMKM pengolahan gula tebu merah merupakan proses pembelian bahan baku dan proses pembuatan gula sehingga dari proses tersebut diperoleh keuntungan. Dampak dari probabilitas UMKM di Dusun Setono Pundung jika tidak menerapkan prinsip-prinsip meliputi: sistem jam kerja melebihi batas waktu, pemberian gaji tidak tepat waktu, tidak ada pelaporan keuangan. Manajemen keuangan dalam meningkatkan peran akuntabilitas dapat disimpulkan bahwa UMKM pengolahan gula tebu merah ini sudah dikatakan akuntabel karena dalam usaha tersebut sudah memenuhi 4 indikator yaitu adanya kesesuaian antara pelaksana dengan standar prosedur pelaksanaan, adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan, kendala dalam pelaksanaan kegiatan, sistem pemantauan kinerja. Kata Kunci: Akuntabilitas; Manajemen Keuangan; Probabilitas. Abstract: Research objectives: 1) Describe the financial management of micro and small businesses in the brown sugar cane business in Setono Pundung Hamlet, Ngadi Village, Mojo District, Kediri Regency. 2) Describe the impact of the financial probabilities of micro, small and medium enterprises in Setono Pundung Hamlet if they do not apply the principles-management principles. 3) Describe financial management in increasing the role of accountability for micro, small and medium enterprises processing brown sugar in Setono Pundung Hamlet, Ngadi Village, Mojo District, Kediri Regency. This study uses qualitative research methods using a descriptive approach. The data used primary data. Methods of data collection using interviews and observation. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Checking the validity of the data using triangulation, the extension of attendance, the persistence of observations, and using reference materials. The results showed that financial management in micro, small and medium enterprises in the red sugar cane business in Ngadi Village did not meet financial management and accounting standards in general. This is because the management process in MSMEs that is used includes: planning MSMEs processing brown sugar cane the process of purchasing raw materials and the process of making sugar so that from this process you get a profit. The impact of the probability of MSMEs in Setono Pundung hamlet is if they do not apply the principle including a system of working hours that exceeds the time limit, the provision of salaries is not on time, and there is no financial reporting. Financial management in increasing the role of accountability can be concluded that MSMEs processing brown sugar cane have been said to be accountable because the business has met 4 indicators, namely the suitability between the implementer and standard implementation procedures, the sanctions imposed for errors, obstacles in the implementation of activities, the system performance monitoring. Keywords: Accountability; Financial Management; Probability.
PENGARUH MODAL USAHA, JAM KERJA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PEDAGANG PASAR GAMBAR KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR Adinda Fuadilla Alkumairoh; Wahyu Dwi Warsitasari
Jurnal Penelitian Mahasiswa Ilmu Sosial, Ekonomi, dan Bisnis Islam (SOSEBI) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/sosebi.v2i2.6428

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh modal usaha, jam kerja, dan lama usaha terhadap pedagang usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasar Gambar Wonodadi Blitar baik secara bersamaan maupun sebagian. Teknik penelitian asosiatif dan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Rumus slovin dipakai dengan teknik sampel penelitian, dan total 80 tanggapan responden dianalisis. Uji multikolinearitas, analisis regresi berganda, dan uji asumsi klasik digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal usaha tidak memiliki dampak positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang mikro, kecil dan menengah (UMKM) pedagang pasar Gambar. Sementara variabel jam kerja dan lama usaha memiliki dampak menguntungkan yang besar pada pendapatan usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) pedagang pasar Gambar. Jadi besarnya modal belum tentu berdampak pada meningkatnya pendapatan sementara lamanya waktu yang diberikan pedagan berjualan dan lamanya pedagang menekuni usahanya sangat berpengaruh pada pendapatan. Pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pedagang pasar Gambar secara simultan dipengaruhi positif signifikan oleh modal usaha, jam kerja, dan lama usaha. Kata Kunci: Pendapatan; modal usaha; jam kerja; lama usaha. Abstract: This study aims to determine the effect of working capital, working hours, and length of business on business traders, micro, small and medium enterprises (MSMEs) in the Gambar Wonodadi Blitar market either simultaneously or partially. Associative and quantitative research techniques are used in this study. Slovin's formula was used with the research sample technique, and a total of 80 respondents' responses were analyzed. Multicollinearity test, multiple regression analysis, and classical assumption test were used to analyze the data in this study. The results showed that the variable of venture capital did not have a positive and significant impact on the income of micro, small and medium traders (MSMEs) of market traders. While the variables of working hours and length of business have a large beneficial impact on the income of business, micro, small and medium enterprises (MSMEs) of market traders. So the amount of capital does not necessarily have an impact on increasing income while the length of time spent by merchants selling and the length of time traders pursue their business greatly affect income. The income of micro, small and medium enterprises (MSMEs) of market traders is simultaneously significantly influenced by business capital, working hours, and length of business. Keywords: Income; working capital; working hours; same business.