cover
Contact Name
Hamim Zaky Hadibasyir
Contact Email
hamim.zaky.h@ums.ac.id
Phone
+62271-717417
Journal Mail Official
geomedisains@ums.ac.id
Editorial Address
Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Gedung Induk Siti Walidah lt. 5, Pabelan, Kartasura, Kab. Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, 57169
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdi Geomedisains
ISSN : 27461165     EISSN : 27461157     DOI : 10.23917
This journal publishes articles regarding community service and or engagement activities conducted by a researcher, scientist, student, and academia. The focus and scope of this journal are main problems in community in areas, but not limited to: - Geography - Pharmacy - Dentistry and - Health sciences, and other related natural science disciplines
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 71 Documents
PKM Penanganan Stunting Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap: Sasaran Keluarga Dengan Anak Stunting Kasron Kasron; Susilawati Susilawati; Wishnu Subroto
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.28 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.207

Abstract

Pentingnya pengabdian masyarakat ini karena angka prevalensi kejadian stunting masih sangat tinggi di Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap. Maka dari itulah perlu dilakukan penanganan stunting dengan penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan tambahan olahan berbahan dasar lokal pada anak dan balita. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dengan stunting di Desa Kawunganten Lor. Metode pengabdian dilakukan dengan pelatihan, demonstrasi dan kampanye pembuatan olahan makanan tambahan berbahan makanan lokal. Pada pengabdian ini telah berhasil dilakukan penyuluhan pentingnya gizi anak, pelatihan pembuatan olahan makanan berbahan dasar lokal, pemberian makanan tambahan, pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan diawali dengan pendataan jenis tanaman lokal sumber gizi, kegiatan memperbanyak jumlah tanaman, pelatihan pembuatan olahan makanan tambahan berbahan dasar lokal, pemberian makanan tambahan pabrikan, dan pencatatan konsumsi makanan. Hasil yang diperoleh adalah mitra keluarga dengan anak stunting mampu mengidentifikasi bahan lokal untuk bahan makanan tambahan, mitra mampu memproduksi makanan tambahan. Derajat kesehatan keluarga dengan anak stunting meningkat. Setelah pengabdian ini dilakukan, masyarakat mitra mulai tergerak akan pentingnya kesehatan dan upaya penanganan stunting pada anak.
Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Pelatihan Software Pemetaan Vidya Nahdhiyatul Fikriyah; Khusna Furoida
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.827 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.211

Abstract

Kecanggihan teknologi pemetaan di era digital sekarang ini semakin berkembang. Banyak software pemetaan bermunculan baik yang berbayar ataupun gratis. Keterampilan dalam pengoperasian software ini sangat penting bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan kehutanan untuk menunjang materi pemetaan yang diajarkan di sekolah. Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa dalam menggunakan perangkat lunak pemetaan, maka kegiatan pengabdian ini dilaksanakan. Pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan materi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) berupa konsep dan pengenalan ArcGIS, serta dilanjutkan dengan simulasi penggunaan software ArcGIS. Kuesioner juga dilaksanakan setelah pemaparan materi. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa peserta mengapresiasi adanya kegiatan ini dan memberikan saran untuk dilakukan kegiatan pelatihan lanjutan baik tetap menggunakan ArcGIS maupun software pemetaan lain.
Pengaruh Sosialisasi DAGUSIBU Obat Tetes Mata Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Media Sosial Instagram Hidayah Karuniawati; Salsabila; Trisya Nur Pratiwi; Kurnia Eryani; Devi Rahmawati; Rahma Saritri Cahyani; Amalya Maulida; Thalia Fiandra; Zuhroh Tustika Vieda; Oktri Viyanti
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.044 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.230

Abstract

Obat tetes mata merupakan salah satu sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi. Pengetahuan sebagian masyarakat terkait obat tetes mata masih kurang. Program DAGUSIBU (dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) merupakan salah satu srategi dalam mencapai pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat tetes mata dengan benar. Penyuluhan dilakukan melalui media sosial Instagram yang berupa video edukasi animasi yang berdurasi 2 menit 09 detik. Sebelum dan setelah menyaksikan video penyuluhan, responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan melaui google form. Data pre-test dan post-test dilakukan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji t berpasangan. Sebanyak 82 responden berpartisipasi dalam sosialisasi tetes mata. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan responden dengan kisaran antara 2,4% sampai 30,5%. Uji normalitas didapatkan hasil bahwa jawaban kuesioner terdistribusi normal dengan nilai p value > 0,05. Uji t berpasangan menunjukkan nilai p value < 0,05 yang berarti bahwa penyuluhan secara online melalui media sosial dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat tetes mata secara signifikan.
Peningkatan Kualitas Kader Posyandu Kamboja V dengan Pelatihan Senam Yoga untuk Menjaga Keseimbangan Lansia Rini Widarti; Nasri
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 1, July 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.037 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i1.283

Abstract

Lansia adalah tahap akhir dari siklus kehidupan. Saat ini, lansia dituntut untuk lebih aktif, sehat dan produktif sehingga tidak tergantung kepada orang lain. Salah satu tanda bahwa lansia sehat yaitu  memiliki keseimbangan tubuh yang baik dan terhindar dari risiko jatuh. Kader Posyandu lansia merupakan bagian penting yang berkontribusi untuk membantu menjaga status kesehatan lansia. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kader adalah memberikan pelatihan Senam Yoga untuk menjaga keseimbangan. Jumlah kader yang berpartisipasi dalam kegiatan ini ada 5 orang. Hasil dari kagiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Sebelum dilakukan pelatihan dan pemaparan materi di dapatkan data bahwa 20% kader memahami tentang keseimbangan,  30%  cukup paham, 50% tidak paham dan semua kader belum bisa melakukan Senam Yoga, sesudah pelatihan di dapatkan hasil bahwa 70% kader memahami tentang keseimbangan dan dapat melakukan Senam Yoga dengan baik, 20% kader posyandu cukup memahami tentang keseimbangan dan dapat melakukan Senam Yoga sisanya 10% kader belum memahami tentang keseimbangan dan belum terampil melakukan Senam Yoga.
Pendidikan Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan dan Penyakit Sistem Perkemihan Selama Kehamilan Rita Dwi Hartanti; Emi Nurlaela
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 1, July 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.134 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i1.295

Abstract

Perubahan fisiologis pada sistem perkemihan selama kehamilan seperti peningkatan frekuensi berkemih, tertahannya air kencing pada kandung kemih dan tertekannya kandung kemih akibat membesarnya rahim dapat menimbulkan berbagai keluhan pada ibu hamil. Selama masa kehamilan, selain kesehatan reproduksi dan kesehatan janin, ibu hamil harus tetap memperhatikan kesehatan tubuh yang lain seperti kesehatan sistem perkemihan. Kurangnya pengetahuan dan kurangnya informasi ibu hamil tentang kesehatan perkemihan khususnya pada masa kehamilan, menjadikan ibu hamil beresiko mengalami gangguan / penyakit pada sistem perkemihan. Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I Pekalongan belum pernah mendapatkan pendidikan tentang kesehatan dan penyakit sistem perkemihan selama kehamilan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut makan penulis melakukan pengabdian masyarakat pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit sistem perkemihan selama kehamilan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni I. Kegiatan yang telah dilakukan adalah pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil di wilayah puskesmas Kedungwuni I yang meliputi tiga desa yaitu Desa Kedungwuni Timur, Desa Podo dan Desa Salakbrojo. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu hamil baik ibu hamil trisemester I, II dan III yang berjumlah 109 ibu hamil. Hasil evaluasi dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang berbagai penyakit sistem perkemihan yang dapat terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan dan cara pencegahan serta penatalaksanaan jika terjadi penyakit yang berhubungan dengan sistem perkemihan selama kehamilan. Dibuktikan setelah dilakukan pengambilan data pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan system perkemihan menunjukkan peningkatan pengetahuan yaitu sebanyak 90% ibu hamil di Desa Salak Brojo, 100% di Desa podo dan 96,3 % di desa kedungwuni Timur.
Penyusunan Peta Desa Dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat Hibah Peta di Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta Ratantra Rasjid Agitama Luis; Mahir Okky Dharmawan; Priyono Priyono
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 1, July 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.807 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i1.297

Abstract

Kelurahan Jebres merupakan kelurahan yang memiliki luas terbesar ke-4 di Kota Surakarta. Sehingga diperlukan informasi berupa peta administrasi dan fasilitas umum yang dapat digunakan sebagai penunjang pemerintah desa dalam mengurus rumah tangganya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pemetaan desa sebagai dasar dalam pembangunan daerah kawasan Kelurahan Jebres Kota Surakarta. Metode yang digunakan di antaranya survei, tahap persiapan, proses pembuatan peta, print out sementara, print out tetap, dan serah terima peta. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Jebres menghasilkan peta desa yang berisi informasi geospasial yang dapat ditemui di wilayah tersebut. Informasi tersebut berupa batas wilayah administrasi, jaringan/infrastruktur transportasi, perairan, sarana dan prasarana. Citra yang ditampilkan pada peta desa tersebut memberikan gambaran tutupan lahan di Kelurahan Jebres. Penggunaan lahan pada titik – titik tertentu mempunyai kemungkinan terjadi alih fungsi lahan, sehingga menjadi pemanfaatan lahan baru. Oleh karena itu, penyajian peta perlu dilakukan pembaharuan seiring berjalannya waktu untuk menyesuaikan kondisi terbaru yang ada di Kelurahan Jebres. Dalam perencanaan pembangunan, peta tersebut dimanfaatkan sebagai bahan analisis wilayah dengan memperhatikan tutupan lahan. Selain itu, tingkat kerapatan permukiman dapat dijadikan bahan analisis untuk perencanaan pembangunan berupa fasilitas – fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kelurahan Jebres didominasi permukiman, hanya sedikit ruang terbuka hijau yang tersedia. Pengalihan lahan untuk ruang terbuka hijau dapat direncanakan dengan memanfaatkan peta tersebut.
Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gedongtengen Asep Rustiawan; Asty Pratiwi
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.337 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.313

Abstract

Pencegahan anemia pada ibu hamil dilakukan dengan memberikan minimal 90 tablet selama kehamilan. Cakupan TTD di wilayah kerja Puskesmas Gedongtengen masih berada di bawah target yang ditetapkan. Perlunya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala pada pelaksanaan program suplementasi Fe untuk ibu hamil. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengevaluasi program pemberian TTD pada ibu hamil di Puskesmas Gedongtengen sesuai tahapan program. Metode yang digunakan dalam dalam kegiatan ini adalah dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan bidan, petugas gizi, farmasi dan ibu hamil secara purposive sampling. Data sekunder diperoleh dengan menyalin dokumen. Analisis data mengacu kepada Pedoman Program Pemberian Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil dan menggunakan pendekatan teori model Miles and Huberman. Hasil yang diperoleh yaitu pada tahap input, jumlah tenaga sesuai dengan kompetensinya, sumber dana berasal dari APBD, sarana yang digunakan tidak lengkap, ketersediaan TTD melalui jalur pemerintah. Pada tahap proses, perencanaan kebutuhan tersedia sesuai dengan jumlah sasaran, sosialisasi pemberian TTD dilakukan, penyimpanan TTD tidak lengkap, pendistribusian TTD melalui jalur pemerintah, cara pemberian TTD tidak sesuai kebutuhan, pencatatan dan pelaporan dilakukan, pemantauan dan evaluasi dilakukan. Pada tahap Output, cakupan program tidak mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil dikategorikan cukup patuh. Pada tahap outcome, prevalensi anemia berada di kategori berat.
Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Ellyda Rizki Wijhati
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.833 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.326

Abstract

Posyandu Kuncup Mekar merupakan salah satu Posyandu Aktif di Wilayah Kecamatan Gamping yang sudah berdiri sejak 15 tahun silam, dan masuk dalam kategori Posyandu Madya. Hingga saat ini terdapat 14 kader yang aktif melakukan tugasnya yaitu melakukan deteksi dini  komplikasi sejak kehamilan hingga nifas serta deteksi dini tumbuh kembang balita. Pemerintah menganjurkan setiap kader menggunakan buku KIA sebagai alat deteksi komplikasi Kesehatan ibu dan anak (KIA), namun 92% kader belum pernah mendapatkan pelatihan terkait deteksi dini tumbuh kembang dengan menggunakan buku KIA. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kader dalam Pemanfaatan buku KIA sebagai alat deteksi dini komplikasi KIA. Metode yang lakukan dalam kegiatan ini berupa pelatihan pemanfaatan buku KIA baik secara teori maupun praktik. Sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan uji pre dan post pelatihan untuk mengetahui keefektifan pelatihan yang dberikan. Dari hasil evaluasi kegiatan terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan uji t (p<0,05) terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dibuktikan dengan kenaikan skor post test peserta. Kader mampu menggunakan buku KIA sebagai alat deteksi dini kesehatan ibu dan anak. Dibuktikan dengan kemampuannya menggunakan buku KIA sebagai alat skrining dan media pendidikan kesehatan.
Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Pemanfaatan Herbal Sebagai Terapi Penunjang Diabetes Mellitus dan Hipertensi Di Wilayah Kampung Windan Anita Sukmawati; Lintang Titian Cahya; Purbandari Ajeng Sarweningtyas; Lintang Karengga Ihsani; Muhammad Bakhtiar; Palupi Finofasipa; Oktavia Permata Fenthiadewi
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 1, July 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.574 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i1.348

Abstract

Penyakit diabetes mellitus (DM) dan hipertensi merupakan penyakit dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia maupun dunia. Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa warga Kampung Windan, Kelurahan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, memerlukan pengetahuan terkait pemanfaatan tanaman sebagai obat herbal untuk terapi DM dan hipertensi. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat terkait penggunaan tanaman untuk terapi penunjang pada penyakit DM dan hipertensi. Kegiatan penyuluhan ini ditargetkan kepada ibu-ibu anggota PKK Kampung Windan RT 1 RW 8 Makamhaji sebagai peserta. Materi yang diberikan berupa pemanfaatan tanaman atau bahan yang mudah ditemukan dimasyarakat sekitar untuk dimanfaatkan sebagai terapi DM dan hipertensi. Penyampaian materi dilakukan dengan presentasi oral/ceramah dan brosur yang dibagikan kepada peserta. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta, beberapa pertanyan diberikan pada peserta untuk mengukur tingkat pemahaman dari peserta pada awal (pre-test) dan akhir (post-test) kegiatan penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya pemberian materi berupa ceramah dan brosur dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan tanaman untuk terapi penunjang DM dan hipertensi yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai post test dibandingkan dengan nilai pre-test (p<0.05). Berdasarkan hasil pre-test dan post-test disimpulkan bahwa kegiatan pemberian ceramah dan brosur secara bermakna dapat meningkatkan pemahaman peserta terkait penggunaan tanaman untuk terapi penyakit degeneratif seperti hipertensi dan DM.
Webinar: Upaya Mendukung Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Dyah Intan Puspitasari; Siti Nurokhmah; Setyaningrum Rahmawaty
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.946 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.351

Abstract

Memberikan ASI eksklusif memiliki manfaat yang sangat besar bagi ibu dan juga bayi. Untuk mencapai target nasional (80%) cakupan ASI eksklusif, diperlukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memberikan edukasi kesehatan. Pemberian edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman agar nantinya kelompok sasaran ini dapat berperan aktif dalam mendukung keberhasilan ASI eksklusif. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan edukasi melalui Webinar kepada masyarakat. Materi yang diberikan adalah kebijakan terkait ASI eksklusif, manfaat ASI, dan juga kiat menyusui pada ibu bekerja. Secara umum kegiatan berlangsung dengan lancar. Peserta memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan memberikan berbagai pertanyaan pada sesi diskusi. Pengetahuan peserta juga mengalami peningkatan secara signifikan (p=0,000) terlihat dari peningkatan nilai pretest dan posttest dari rata-rata 7,29 menjadi 8,55. Kegiatan Webinar series dengan tema yang mendukung praktek-praktek menyusui yang direkomendasikan dan terbentuknya komunitas yang mendukung ASI eksklusif diharapkan menjadi upaya tindak lanjut untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif.