cover
Contact Name
Fahrul Basir
Contact Email
fahrulb@uncp.ac.id
Phone
+6285399753612
Journal Mail Official
pedagogy@uncp.ac.id
Editorial Address
Jalan Latammacelling No.9 Kota Palopo
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25023802     EISSN : 25023799     DOI : https://doi.org/10.30605/pedagogy
Core Subject : Education,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menerbitkan artikel penelitiannya. Ruang lingkup artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini membahas berbagai topik yang terkait dengan pembelajaran matematika.
Articles 43 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika" : 43 Documents clear
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING Laila, Alya Nur Najmi; Priatna, Nanang
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4852

Abstract

Pemahaman konsep sangat penting sebagai pondasi dari pembelajaran. Oleh karena itu, pemahaman konsep harus diterapkan sejak dini. Karena jika sudah terjadi kesalahan di awal akan berdampak buruk untuk ke depannya. Model pembelajaran berbasis proyek (PJBL) telah menjadi pendekatan yang populer dalam lingkungan pendidikan karena mengintegrasikan pembelajaran aktif, kolaboratif, dan situasional. Model pembelajaran ini bersifat kelompok yang akan menciptakan kerjasama, diskusi dan bermain pada saat pembelajaran. Sehingga model pembelajaran ini juga cocok untuk siswa kelas VII SMP. Fokus penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII di salah satu sekolah yang berada di Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengerahui bagaimana kondisi pemahaman konsep siswa. Selain itu pendekatan kualitatif juga digunakan di penelitian ini. Berikut dengan tes dan wawancaranya. Penelitian ini menghasilkan bahwa pemahaman konsep siswa kelas VII SMP masih sangat minim.
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DEDUKTIF MATEMATIS SISWA BERDASARKAN ASPEK GENDER PADA MATERI BARISAN ARITMATIKA TINGKAT DUA Sapitri, Anis; Patmawati, Hetty; Dewi, Sinta Verawati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4853

Abstract

Penelitian ini menganalisis kemampuan penalaran deduktif matematis berdasarkan gender di salah satu sekolah di Tasikmalaya. Kemampuan penalaran deduktif matematis di Indonesia belum maksimal, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah karakteristik gender yaitu maskulin dan feminin. Melalui pendekatan kualitatif eksploratif, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner PAQ untuk mengukur karakteristik maskulin dan feminin serta soal tes kemampuan penalaran deduktif matematis pada materi barisan aritmetika tingkat dua. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di salah satu SMA di Tasikmalaya. Hasilnya menunjukkan variasi dalam kemampuan penalaran deduktif matematis antara peserta didik berdasarkan gender, dengan siswa perempuan feminin menunjukkan performa yang lebih baik. yang mana peserta didik laki-laki maskulin dan perempuan maskulin hanya bisa memenuhi dua indikator kemampuan penalaran deduktif yaitu menyusun pembuktian langsung dan menarik kesimpulan logis, kemudian peserta didik laki-laki feminin hanya bisa memenuhi dua indikator kemampuan penalaran deduktif yaitu menyusun pembuktian langsung dan menarik kesimpulan logis. Sedangkan perempuan feminin dapat memenuhi ketiga indikator kemampuan penalaran deduktif matematis. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang kemampuan penalaran deduktif matematis siswa dan mengatasi stereotip bahwa perempuan kurang mampu dalam matematika. Identifikasi perbedaan karakteristik gender dalam pembelajaran matematika penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika secara keseluruhan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI SMP SWASTA SIEMPAT TERAN NAMAN Ginting, Iren Hebrina Br Ginting; Purba, Glory Indira D.
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4854

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siwa melalui model Circuit Learning di kelas VIII SMP Swasta Siempat Teran Naman. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, untuk setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 di SMP Swasta Siempat Teran Naman dengan 26 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui tes kemampuan komunikasi matematis dan obsevasi guru. Diperoleh hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diterapkannya model Circuit Learning. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis dapat diketahui dari hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa. Pada tes kemampuan awal 2 siswa (7,69%) yang mencapai nilai KKM dengan rata rata tes kemampuan komunikasi 42,69 dalam kategori rendah. Pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 61,53% atau 16 siswa mencapai nilai KKM dengan nilai rata rata sebesar 75,96 dalam kategori cukup. Pada siklus II ketuntasan klasikal semakin meningkat menjadi 88,46% atau 23 siswa mencapai nilai KKM dengan nilai rata rata 77,12 dalam kategori cukup. Pada hasil observasi menunjukkan terjadi peningkatan pada siklus I ke II dari 2,48 menjadi 3,05 dengan kategori baik. dengan meningkatnya rata rata nilai tes dari setiap siklus dan memenuhi kriteria ketuntasan klasikal maka pembelajaran dengan model Circuit Learning dapat disimpulkan berlangsung dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas VIII-1 SMP Swasta Siempat Teran Naman.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN NEARPOD PADA MATERI BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS Musthariani, Mirna; Madawistama, Sri Tirto; Natalliasari, Ike Natalliasari
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4863

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kelayakan pengembangan bahan ajar dengan dukungan nearpod dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis. Metode penelitian melibatkan pendekatan Research & Development (R&D) dengan penerapan model ADDIE yang merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berbagai teknik pengumpulan data, termasuk wawancara, distribusi angket validasi dan respon peserta didik, serta uji kemampuan berpikir analitis. Lembar kisi-kisi wawancara, lembar validitas, angket respon peserta didik, serta evaluasi kemampuan berpikir analitis merupakan komponen-komponen yang membentuk instrumen penelitian. Uji coba kelompok kecil melibatkan kelas VII F dengan 10 peserta didik dan uji coba lapangan melibatkan kelas VII K dengan 20 peserta didik. Evaluasi kelayakan bahan ajar dilakukan untuk menilai kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan ditentukan oleh para ahli di bidang materi dan media melalui angket validasi, dengan perolehan 86,37% dari ahli materi dan 93% dari ahli media. Kepraktisan ditentukan oleh respon peserta didik melalui angket, pada uji kelompok kecil didapatkan hasil 92,8% sedangkan pada uji coba lapangan didapatkan hasil 85,6%. Dan keefektifan ditentukan berdasarkan hasil tes pretest dan posttest dengan menerapkan rumus N-gain, di mana skor pretest 39,5 dan skor posttest 61,8 menghasilkan nilai N-gain 0,368 dalam kategori sedang. Temuan dari penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan bahan ajar berbantuan nearpod efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik di SMPN 10 Tasikmalaya.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT Ananda Amalia, Rizny; Santika, Satya; Hermanto, Redi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4865

Abstract

Penelitian ini menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dri adversity quotient di salah satu sekolah di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan adversity quotient. Metode yang digunakan adalah eksploratif dengan pengumpulan data melalui tes kemampuan representasi matematis, angket resiliensi matematis, dan wawancara. Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas VIII D SMPN 15 Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan angket adversity quotient, yang dikategorikan sebagai climber, camper, dan quitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Climber, Siswa dengan kategori ini mampu memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep, menyatakan ulang konsep, mengembangkan syarat perlu dan cukup suatu konsep, mengklasifikasikan objek sesuai konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, menggunakan prosedur tertentu, serta mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. Mereka menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dan memiliki cara sendiri untuk mempermudah pemecahan soal. Mereka juga aktif bersosialisasi dan berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat. Camper, Siswa dalam kategori ini memiliki kemampuan serupa dalam memahami konsep matematis seperti climber. Namun, mereka cenderung puas dengan apa yang telah dicapai dan tidak berusaha lebih jauh. Saat jawaban mereka salah, mereka merasa sudah cukup dengan usaha yang dilakukan dan tidak berusaha memperbaikinya lebih lanjut. Quitter, Siswa dengan kategori ini juga memiliki kemampuan dasar dalam memahami konsep matematis tetapi mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Mereka cenderung menghindari masalah tanpa berusaha mencari solusi, tidak menanyakan kepada teman sebaya, dan tidak mencoba menemukan jawaban yang tepat. Sehingga Penelitian ini menunjukkan hubungan antara adversity quotient dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Aldi, Muhammad; Siregar, Budi Halomoan
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4866

Abstract

Literasi matematika merupakan kemampuan individu dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan masalah matematika dalam berbagai konteks, termasuk penggunan prosedur, konsep, fakta dan alat matematika dalam penggambaran suatu fenomena atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kemampuan literasi matematis siswa saat ini masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP yang terletak di Percut Sei Tuan. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa sekolah tersebut belum pernah menggunakan bahan ajar digital berbasis Problem Based Learning sebagai sumber belajar matematika. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, dengan subjek penelitian yaitu kelas VIII-1 dengan jumlah 32 siswa. Objek penelitian ini adalah bahan ajar digital berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE, yang terdiri dari tahapan analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar digital berbasis Problem Based Learning memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI TINGKAT ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Nasution, Nur Syahrini; Siregar, Budi Halomoan
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4867

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif dapat mendorong siswa untuk menemukan ide, menghasilkan sebuah gagasan serta konsep baru sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dalam matematika. Salah satu tantangan utama dalam menghadapi abad 21 adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir secara kreatif. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa saat ini masih tergolong rendah. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketahanan siswa dalam memecahkan masalah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan (1) untuk memperoleh peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL dan model pembelajaran langsung, serta (2) untuk melihat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan tingkat Adversity Quotient siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, dimana terdapat seorang siswa pada tingkat quitters, 21 siswa pada tingkat campers, dan 9 siswa pada tingkatan climbers. Sedangkan pada kelas kontrol, terdapat kategori AQ siswa pada kelas kontrol terdiri dari 4 siswa pada tingkat quitters, 22 siswa pada tingkat campers, dan 5 siswa pada tingkat climbers. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket Adversity Response Profile (ARP) dan tes berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai N-gain sebesar 0,50, dan termasuk dalam kategori sedang, (2) Semakin tinggi AQ siswa maka semakin tinggi kemampuan berpikir kreatifnya. Artinya, terdapat interaksi antara model pembelajaran PBL dan tingkat AQ siswa.
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Putri, A’liyya; Hasratuddin, Hasratuddin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pendekatan matematika realistik berbantuan media audio visual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa lebih baik dari pembelajaran biasa. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasi eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan. Kelas VIII-5 selaku kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan pendekatan matematika realistik berbantuan media audio visual, sedangkan kelas VIII-7 adalah kelas kontrol yang diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran biasa. Test pretest dan posttest digunakan sebagai instrument dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa adanya pengaruh pendekatan matematika realistik berbantuan media audio visual (kelas eksperimen) lebih baik dari pembelajaran biasa (kelas kontrol) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan setalah menggunakan pendekatan matematika realistik berbantuan media audio visual ketuntasan klasikal siswa lebih besar dari kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhana diperoleh bahwa rhitung > rtabel (0,830> 0,361) dengan koefisien determinasi r square = 0,689 yang artinya beperngaruh sebesar 68,9% dan persentase ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen sebesar 90%.
PENALARAN VISUAL SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH LUAS BANGUN DATAR Ashari, Nur Wahidin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4886

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran visual siswa dalam memecahkan masalah luas bangun datar. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VII C Madrasah Tsanawiyah Batusitanduk. Tiga subjek dalam penelitian yang dipilih berdasarkan pemberian tes penalaran visual disertai think aloud dan wawancara. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Adapun instrument pendukungnya yaitu; tes penalaran visual dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan data, direduksi, kemudian penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran siswa pada indikator investigatting, ditunjukkan dengan siswa dapat langsung mengerjakan soal yang diberikan karena dapat dengan mudah menggali data dari informasi visual yang terdapat pada soal ; (2) Kemampuan penalaran visual siswa pada indikator interpreting, ditunjukkan dengan siswa dapat menemukan hubungan antar data berdasarkan informasi visual yang terdapat pada soal serta menjelaskan ide-ide yang dituliskannya ; (3) Kemampuan penalaran visual siswa pada indikator appliying, siswa dapat menganalisa dengan baik informasi visual yang diberikan dengan melakukan perhitungan terhadap nilai-nilai yang diperoleh.
ENHANCING MATHEMATICAL LITERACY THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING: A MIXED-METHODS ANALYSIS OF STUDENT PERFORMANCE Ashari, Nur Wahidin
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4905

Abstract

This study is a descriptive research using a qualitative and quantitative approach (mixed method) aimed at analyzing the mathematical literacy skills of students in Problem-Based Learning (PBL) instruction. The subjects of this study are students who participated in the research. The research instrument is the researcher themselves. Additionally, supporting instruments used in this study include: 1) a mathematical literacy skills test, 2) an observation sheet for the implementation of Problem-Based Learning, and 3) an observation sheet for student activity during learning. The data collected were analyzed using quantitative analysis, where the researcher calculated the mean and standard deviation from the motivation and interest in learning questionnaires. Further, qualitative analysis was conducted by the researcher through data reduction, presenting the data, and drawing conclusions. The results of the study indicate that students' mathematical literacy skills in PBL instruction are excellent.