cover
Contact Name
Sri Haryani
Contact Email
sri.ani37@gmail.com
Phone
+6283822133725
Journal Mail Official
qualityjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Wijayakusuma Raya No. 47-48 Cilandak - Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Quality : Jurnal Kesehatan
ISSN : 19784325     EISSN : 26552434     DOI : https://doi.org/10.36082/qjk.v15i2.240
Core Subject : Health,
Quality : Jurnal Kesehatan aims to facilitate researchers, especially in the field of health to disseminate the results of his research. And disseminate knowledge to build new knowledge to the general public. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Dental Nursing Orthotic Prosthetics Nursing Midwifery Health research in general
Articles 131 Documents
Pengaruh Rehabilitasi: Jalan Kaki Enam Menit terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Pasien Sindroma Koroner Akut Mutarobin Mutarobin; Yulia Yulia; Masfuri Masfuri
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.256 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v13i2.83

Abstract

Abstrak Sindroma Koroner Akut adalah gabungan gejala klinik yang menandakan iskemia miokard akut akibat ketidakseimbangan demand dan supply oksigen. Hemoglobin yang rendah dikaitkan dengan mortalitas penyakit arteri koroner dan biomarker yang berguna bagi penyakit arteri koroner. Kondisi ini mengakibatkan perubahan pada berbagai aspek, baik fisik, psikologis, maupun sosial. Ada beberapa rehabilitasi jantung yang digunakan pada fase 3 (maintenance phase), yaitu Six Minute Walk Test, shuttle-walk test stair climbing, cardiopulmonary exercise test, detection of exercise-induced asthma dan cardiac stress test. Saat ini di Amerika Rehabilitasi Jalan Enam Menit menjadi pilihan rehabilitasi yang paling sederhana serta praktis yang dapat digunakan dalam meningkatkan hemoglobin pada pasien kelainan jantung. Rehabilitasi Jalan Enam Menit bukan hanya mengevaluasi kapasitas fungsional jantung saja tetapi juga dapat menilai sistem pernafasan, kardiovaskuler, kadar hemoglobin, neuromuskuler, serta metabolisme. Tujuanya membuktikan pengaruh Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit terhadap peningkatan haemoglobin pada pasien Sindroma Koroner Akut dengan quasi experiment, pre-post with control group. Teknik consecutive sampling digunakan untuk merekrut 57 responden yang terbagi menjadi 29 kelompok kontrol dan 28 kelompok intervensi. pengukuran dengan menggunakan Hb Sahli Hemometer. Hasil pengukuran terdapat perbedaan signifikan p value < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit dapat digunakan sebagai terapi modalitas keperawatan bagi pasien Sindroma Koroner Akut setelah keluar dari rumah sakit. Kata Kunci: sindroma koroner akut, Rehabilitasi Jalan Kaki Enam Menit, hemoglobin
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau Roma Lina; Jusuf Kristianto; Yunita Yunita
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.164 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v13i2.84

Abstract

Abstrak Stroke menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian Rumah Sakit di Indonesia. Berdasarkan Riskesdas (2013) bahwa stroke tidak lagi menyerang masyarakat kota yang berkecukupan tetapi masyarakat dengan sosial ekonomi rendah. Mengacu Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi ke X (2012) bahwa angka kecukupan energi masih kurang dan sebaliknya untuk konsumsi protein sudah melebihi dari angka yang dianjurkan. Berdasarkan data dari rekam medis di RSUD Provinsi Kepulauan Riau terdapat angka kejadian stroke sebanyak 100 kasus pada tahun 2014. 141 kasus pada tahun 2015, 337 kasus pada tahun 2016 dan 141 kasus pada periode Januari sampai dengan Juni 2017. Tujuan penelitian ini untuk melihat factor-faktor yang mempengaruhi kejadian stroke di RSUD Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian deskriptif dengan desain krosseksional dengan jumlah sampel 257 responden melalui teknik simple random sampling. Analisa data multivariate menggunakan regresi logistic dengan metode backward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kejadian stroke (p=0,249), tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit dengan kejadian stroke (p=0,394), terdapat hubungan kadar kolesterol darah dengan kejadian stroke (p=0,005), tidak terdapat hubungan antara status pernikahan dengan kejadian stroke (p=0,614), tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan kejadian stroke (p=0,546), tidak terdapat hubungan usia dengan dengan kejadian stroke (p=0,138), tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stroke (p=0,457). Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stroke adalah usia (OR= 2,625) dan kadar kolesterol darah (OR=0,047). Kata kunci : faktor-faktor; kejadian; stroke
Pendidikan Kesehatan Metode Group Cooperative Game Untuk Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah Henny Novita; Vera Suzana Dewi Haris
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.099 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v13i2.85

Abstract

Metode pembelajaran permainan kelompok kooperatif (group cooperative game) sesuai dengan tahap perkembangan kognitif remaja. Bidan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah dengan metode ini sehingga risiko-risiko yang ditimbulkan dari seks bebas remaja dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap pre dan posttest intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pre-posttest with control group design, dengan memberikan intervensi pendidikan kesehatan metode group cooperative game pada kelompok intervensi dan pemberian pendidikan kesehatan dengan metode penyuluhan biasa pada kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 9 Tangerang Selatan. Analisa data yang dilakukan meliputi uji t, independent t-test dan chi-square. Hasil penelitian rerata usia responden pada kelompok intervensi 16,1 bulan dan kelompok kontrol 16,6 bulan. Rata-rata responden laki-laki paling banyak pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu 72,2 dan 69,4% . Akses informasi terbanyak pada kelompok intervensi maupun kontrol melalui visual sebanyak 61,1 dan 69,4%. Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap pre-post intervensi pada kelompok intervensi dengan nilai P = 0,000, terdapat perbedaan pengetahuan post intervensi pada kelompok intervendi dan kontrol dengan nilai p = 0, 000, terdapat hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan post intervensi, nilai P = 0,014 Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, group cooperative game, seks pranikah, pengetahuan dan sikap
Pengaruh Otak-Otak Tempe Bilis terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil dengan Anemia Diah Diah; Jusuf Kristianto; Nurniati Tianastia Rullyni; Rita Ridayani; Rahmadona Rahmadona
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.664 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v13i2.86

Abstract

Abstrak Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan pada ibu hamil di Indonesia karena sekitar 50% atau 1 diantara 2 ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Penyebab langsung anemia adalah kurangnya asupan gizi/ nutrient pada ibu hamil. Salah satu makanan lokal masyarakat Kota Tanjungpinang adalah otak-otak yang dimodifikasi dengan menggunakan tempe dan ikan bilis dan mengandung zat besi tinggi sehingga dapat mengatasi anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi otak-otak tempe bilis terhadap kadar Hb ibu hamil dengan anemia di Kota Tanjungpinang. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan one group pre and post test dan jumlah sampel 16 ibu hamil dengan anemia yang diberikan makanan otak-otak tempe bilis selama 10 hari. Kadar Hb diukur sebelum dan sesudah pemberian otak-otak tempe bilis dengan menggunakan Hemoglobin Testing System Quick-Check (Hemocrhomac). Data diuji statistik menggunakan Uji Dependent Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Hb meningkat 0,85 gr%setelah diberikan makanan otak-otak tempe bilis dengan p value 0,000. Kesimpulan penelitian ada pengaruh konsumsi otak-otak tempe bilis terhadap kadar Hb ibu hamil dengan anemia di Kota Tanjungpinang. Disarankan makanan otak-otak tempe bilis ini dijadikan alternatif mengatasi anemia pada ibu hamil. Kata kunci: otak-otak tempe bilis, ibu hamil anemia, kadar hemoglobin
Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Vitamin A pada Balita Di Kelurahan Ciriung Cibinong Kabupaten Bogor Vina Dwi Wahyunita; Kursih Sulatriningsih; Irwada Zulfa Harahap
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.021 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v13i2.88

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat penting untuk kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rendahnya respon imun, kesuburan, gangguan pada pertumbuhan dan rendahnya perkembangan mental, untuk mengetahui cakupan pemberian vitamin A pada balita maka dilakukan penelitian mengenai factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemberian kapsul vitamin A pada balita. Tujuan: Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian vitamin A pada balita di Kelurahan Ciriung Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2016. Metode: Rancangan penelitian ini deskriptif analitik dengan cara pendekatan secara cross sectional (potong silang), yang dilaksanakan selama tiga bulan di Desa Ciriung Kelurahan Ciriung Kecamatan Cibinong Bogor. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian informasi (p = 0,04), pendidikan ibu (p = 0,037), sikap Ibu (p = 0,037), dan peran kader (p = 0,04) dengan pemberian vitamin A. Kesimpulan : terdapat hubungan antara pemberian informasi, pendidikan ibu, sikap ibu dan peran kader dengan pemberian vitamin A pada balita di Kelurahan Ciriung-Cibinong. Kata Kunci: Pendidikan, Informasi, Sikap, Peran Kader, Pemberian Vitamin A
EFEK PEMBERIAN MADU PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP KADAR MDA, 8OHdG DAN HEMOGLOBIN Andi Hariati Bachtiar; Agussalim Bukhari; Veni Hadju
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.895 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian madu pada ibu hamil anemia terhadap kadar MDA, 8OHdg dan HB. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Intervensional Pre-Post Study dengan intervensi madu pada ibu hamil trimester 3 yang anemia. Pemberian madu sebanyak 1 kali sehari selama 2 bulan dengan perbandingan kontrol. Hasil penelitian pengujian kadar MDA dan 8OHdG dengan instrument ELISA dan pengujian kadar HB dengan instrument Easy Touch menunjukkan bahwa uji Paired t- Test kadar MDA dan 8OHdG diperoleh nilai rerata MDA intervensi dan kontrol masing-masing sebesar 0.001 dan 0.0.01 dengan hasil P value sebesar 0.375. Sedangkan nilai rerata 8OHdG intervensi dan kontrol diperoleh masing-masing sebesar 0.758 dan 0.130 dengan hasil P value sebesar 0.142. Uji kadar HB intervensi dan kontrol diperoleh nilai rerata masing-masing 0.059 dan 0.000 dengan hasil P value sebesar 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan intervensi madu terhadap kadar MDA karena nilai α › 0.05 dan tidak ada hubungan intervensi madu terhadap kadar 8OHdG karena nilai α › 0.05, serta terdapat hubungan intervensi madu terhadap kadar HB karena nilai α ˂ 0.05.
SMART DENTAL BOX SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN UNTUK PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN GIGI MULUT Abral Abral; Jusuf Kristianto; Yeni Maryani; Neni Setiawaty; Rizki Sofian
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.06 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.92

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang tinggi disebabkan oleh rendahnya perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut serta kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan peningkatan upaya promotif pada setiap lapisan masyarakat. Media promotif yang umum digunakan yaitu Flip Chat, Phantom dan Poster dengan metode ceramah dan demonstrasi. Dengan metode ceramah dan demonstrasi membuat anak menjadi pasif dan tidak mempunyai minat pada materi penyuluhan yang diberikan. Smart Dental Box merupakan alat peraga yang dirancang berbentuk seperti permainan yang lebih disenangi anak-anak. Alat ini akan mengeluarkan suara ketika tombol ditekan. Suara yang keluar berupa informasi yang berhubungan dengan bentuk dan fungsi gigi, kerusakan pada gigi, penyebab dan cara pencegahannya. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh alat peraga Smart Dental Box sebagai media penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan gigi dan mulut di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah quasi experiment dengan pola pre and post test without control. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah. Populasi adalah siswa kelas V di SDN 01 Anjongan Kabupaten Mempawah yang berjumlah 28. Sampel Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian untuk pengetahuan, dari 28 responden didapatkan data responden dengan kategori baik dari 10 meningkat menjadi 23 reponden. Pada variabel perilaku, dengan kategori baik dari 1 meningkat menjadi 15 reponden. Hasil uji Paired Sample T-test pengetahuan dan perilaku, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak.
PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI GIZI APLIKASI ELECTRONIC DIARY FOOD (EDIFO) DAN METODE PENYULUHAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL Dewi Mey; Rita Ridayani; Neny San; Jusuf Kristianto; Muslim Muslim
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.203 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.93

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara berkembang termasuk Indonesia ialah masalah gizi (Rukmana, 2014). Ibu hamil merupakan salah satu populasi yang sangat rentan terkena masalah gizi (Saragih, 2009). Jarangnya ibu hamil melakukan konsultasi menu makanan kepada ahli gizi dapat berakibat pada bertambahnya angka kematian bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi electronic diary food (EDIFO) terhadap pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang. Desain Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan desain one group pre test and post test design dengan sampel ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Tanjungpinang sebanyak 43 responden. Penelitian dilakukan pada bulan April sd Oktober 2019 dengan hasil didapatkan pengetahuan pre-test dalam metode penyuluhan dan android pada katagori cukup dengan nilai median 66,67 dan rentang 60-77, sedangkan pada post test penyuluhan masuk dalam katagori baik dengan nilai median 81,67 dan rentang 80-90. dan Metode android masuk dalam katagori baik dengan nilai median 100 dan rentang 83-100. Pengetahuan dalam metode penyuluhan persentase peningkatan sebesar 0,09 % dan untuk android sebesar 0,33%. Hasil uji paired T-Test terdapat pengaruh pemberian penyuluhan dan aplikasi EDIFO dapat meningkatkan pengetahuan secara bermakna (P=0,000) tentang gizi seimbang secara bermakna (P=0,002). Untuk pengetahuan dalam metode penyuluhan persentase peningkatan sebesar 0,09 % dan untuk android sebesar 0,33%. Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi Electronic Diary Food (EDIFO) terhadap pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang. Diharapkan ibu lebih memperhatikan asupan makanan yang diberikan dengan menu yang bervariasi.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENGISIAN PARTOGRAF Vina Dwi Wahyunita; Vera Suzana; Munadhiroh Munadhiroh
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.256 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.94

Abstract

Pendahuluan: Pendidikan saat ini semakin berkembang, dalam meningkatkan kualitas pendidikan perlu dilakukan berbagai macam pembaruan, dengan berbagai macam terobosan baik dalam pengembangan kurikulum, dan inovasi pembelajaran. Dalam perkembangan pendidikan dituntut harus bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan media pembelajaran video berbasis web dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa tentang pengisian partograf di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku Tahun 2019. Metode: Rancangan penelitian ini Quasi-Experiment dengan desain rancangan penelitian posttes, yang dilaksanakan selama empat bulan di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tempat tinggal (p=0,003), lulusan sekolah (p=0,01), kesiapan latihan (p = 0,01), dengan hasil belajar kelompok video berbasis web. Kesimpulan: penerapan media pembelajaran video berbasis web dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa tentang pengisian partograf.
MODEL 5 DAYS GOSGI SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA DINI DI SEKOLAH Tedi Purnama; Ngatemi Ngatemi; Rizki Sofian; Ni Nyoman Kasihani; Pudentiana Rr RE; Siti Nurbayani
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.795 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.96

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal, dimana prevalensi karies gigi anak usia 5-6 tahun sebesar 93% dengan indeks def-t 8,43. Kondisi tersebut belum memenuhi target WHO dan FDI yaitu 50% anak usia 5-6 tahun bebas dari karies gigi, hal ini disebabkan anak belum mampu melakukan aktivitas mandiri dalam menggosok gigi. Model 5Days gosgi merupakan upaya pembelajaran menggosok gigi dalam upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi pada anak usia dini yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas model 5Days gosgi sebagai upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah. Metode: penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest and posttest with one group design. Penelitian ini dilakukan di TK di wilayah Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Variabel bebas: penerapan model 5Days gosgi dan variabel terikat: kemandirian menggosok gigi dan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini. Data diuji menggunakan wilcoxon. Hasil: penerapan model 5Days gosgi efektif meningkatkan kemandirian menggosok gigi (p<0.001) dan efektif terhadap peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini (p<0.001). Kesimpulan: Model 5Days gosgi efektif sebagai pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah.

Page 4 of 14 | Total Record : 131