cover
Contact Name
milya novera
Contact Email
stikesypak103089@gmail.com
Phone
+6281363769572
Journal Mail Official
stikesypak103089@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No.18, Olo, Padang Barat Sumatera Barat Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Amanah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26854023     DOI : https://doi.org/10.55866/jak
Core Subject : Health,
Jurnal Amanah Kesehatan ini meliputi banyak Literatur, Artikel Penelitian dan Studi Kasus yang akan fokus pada bidang ILMU KEBIDANAN DAN ILMU KEPERAWATAN.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan" : 13 Documents clear
Gambaran Proses Seleksi Tenaga Kerja di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang Sylvi Nezi Aswita; Silvia Adi Putri
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.876 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.90

Abstract

Karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Fokus utama Manajemen SDM adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Maka langkah awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. Proses seleksi yang dilalui para pegawai RSI Ibnu Sina Padang antara lain : penerimaan surat lamaran, penyelenggaraan ujian, wawancara, tes kesehatan, serta keputusan seleksi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran proses seleksi tenaga kerja di RSI Ibnu Sina Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jumlah sampel sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Teknik analisis data secara interaktif. Hasil penelitian yaitu proses seleksi sebagian besar telah berjalan baik seperti surat lamaran, penyelengaraan ujian, wawancara, tes kesehatan, serta keputusan seleksi dengan tanpa adanya kendala yang cukup berarti.untuk gambaran proses seleksi tenaga kerja sudah baik tanpa adanya kendala yang terlalu berarti dilihat dari penerimaan surat lamaran, penyelengaraan ujian, wawancara, tes kesehatan, dan keputusan seleksi. Namun dalam pelaksanaan tes kesehatan belum sejalan dengan SOP Penerimaan Karyawan yang berlaku di Lingkungan Yarsi Sumbar, bahwa pihak Yarsi masih bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan tesnya, ini disebabkan di Rumah Sakit Yarsi Sumbar belum secara lengkap memiliki fasilitas khusus MCU
Pengaruh Masase Payudara Terhadap Bendungan ASI Pada Ibu Post Partum di Ruangan Rohana Kudus RS III 01.06.01 Dr. Reksodiwiryo Padang Rizawati
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.893 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.91

Abstract

Masa nifas merupakan masa transisi dari intranatal ke post natal, pada masa ini masalah yang sering terjadi adalah bendungan ASI yang disebabkan oleh penyempitan duktus laktoferi oleh kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna sehingga aliran vena dan limfotik tersumbat dan menyebabkan payudara bengkak dan sangat nyeri, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara masase payudara (pijat payudara). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Masase payudara terhadap bendungan ASI pada ibu post partum di Ruangan Rohana Kudus RS TK III Reksodiwiryo Padang. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimen dengan pendekatan pre-test dan post- test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di RS TK III Reksodiwiryo Padang pada bulan Februari- Maret 2020 dengan menggunakan tehnik accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 14 ibu post partum diberikan intervensi Masase Payudara selama 3 hari dengan durasi 15 menit. Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Paired Sample T test. Berdasarkan dari hasil penelitian Sebelum dilakukan Masase Payudara dari 14 ibu post partum terdapat 85,7% atau 12 orang ibu post partum yang dikategorikan mengalami bendungan ASI dan setelah dilakukan Masase payudara terjadi penurunan bendungan ASI dari 85,7% menjadi 14,3%. Kesimpulan Ada pengaruh Masase payudara terhadap bendungan ASI dengan nilai ρ.Value 0.007 Diharapkan agar tetap melakukan masase payudara baik itu sebelum dan setelah melahirkan untuk menghindari terjadinya bendungan ASI dan memperlancar pengeluaran ASI sedini mungkin.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar PadaBayi Usia Afrah Diba Faisal
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.781 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.92

Abstract

Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihar hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia <12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Tahun 202. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional di Wilayah Kerja Puskesmas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020. Populasi penelitian ini sebanyak 317 orang. Teknik pengambilan sampel adalah proportionate random sampling jumlah sampel yang akan diteliti 76 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan (71,1%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik, (86,8%) responden memiliki sikap positif, (51,3%) bayi usia < 12 bulan memiliki kelengkapan imunisasi dasar lengkap. Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia < 12 bulan dengan nilai P Value 0,514 (p>0,05), tidak terdapat hubungan antara perilaku ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia < 12 bulan dengan nilai P Value = 0,929 (p>0,05). Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi usia <12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2020, disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang manfaat dari imunisasi pada bayi usia < 12 bulan
Disminorea Primer Yang Dialami Remaja Dapat Diatasi Dengan Tindakan Tepat Dan Benar Eka Seba Marta
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.405 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.93

Abstract

Dismenorea primer di sebabkan oleh kelebihan/meningkatnya perasan pada otot-otot polos dan terjadi karena adanya peningkatan kontraksi uterus dan penurunan aliran darah 25-50% wanita yang mengalami disminorea atau kram haid, sekitar 10% dari wanita yang dilaporkan absen kerja dan sekolah yang disebabkan oleh hal disminorea primer. Tujuannya adalah untuk mengetahui tindakan remaja putri dalam mengatasi disminorea primer. Jenis penelitian Analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang, dengan metoda pengambilan sampel Total Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal bulan April sampai dengan Mei 2021. Data dikumpulkan dan dianalisa secara univariat menunjukan tindakan yang tepat dan benar dapat mengenal secara dini gangguan-gangguan yang terjadi terhadap alat reproduksinya dan dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dalam mengatasi dismenorhoe primer pada remaja.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada PT Nusantara Beta Farma Silvia Adi Putri; Sylvi Nezi Azwita
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.337 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.94

Abstract

Berdasarkan observasi di PT Nusantara Beta Farma Bulan Mei 2015 dari 50 pekerja terlihat 23 orang tidak lengkap dalam penggunaan APD, 17 lengkap, 10 lainnya tidak memakai APD, kemudian dilakukan wawancara dengan beberapa pekerja mengenai penggunaan APD, karena berbagai alasan tenaga kerja seperti tidak nyaman dalam bekerja. Berdasarkan laporan tahunan PT Nusantara Beta Farma terdapat 2 orang jumlah kecelakaan kerja pada tahun 2020. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study karena Variabel Independen (Pengetahuan, Sikap) dan Dependen (Tindakan Tenaga Kerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri) dikumpulkan pada waktu yang bersamaan. Populasi adalah seluruh tenaga kerja bagian teknisi, produksi, gudang, laboratorium di PT Nusantara Beta Farma tenaga kerja berjumlah 50 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian dari 50 responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah sebanyak 33 orang (66%), sikap negatif 31 orang (62%), yang tidak ada dalam penggunaan APD sebanyak 27 orang. orang (54%), tindakan kurang baik dalam penggunaan APD sebanyak 29 orang (58%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan tindakan tenaga kerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menunjukkan nilai p = 0,411, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap tindakan tenaga kerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menunjukkan nilai p = 0,040, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sarana prasarana dengan tindakan tenaga kerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menunjukkan nilai p = 0,214. Kesimpulan bahwa responden yang memiliki pengetahuan rendah (66%), sikap negatif (62%), yang tidak ada dalam penggunaan APD sebanyak (54%), tindakan kurang baik dalam penggunaan APD (58%). Untuk menumbuhkan sikap positif tenaga kerja terhadap penggunaan APD, sebaiknya perusahaan terus memberikan motivasi dan aturan yang tegas pada tenaga kerja.
Hubungan Karakteristik Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Di IGD Dan ICU Rs Tk III Dr.Reksodiwiryo Padang Harmawati; Inge Angelia; Jihan Rahman Maulana
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.344 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.95

Abstract

Penyebab utama masalah-masalah tenaga keperawatan, pelayanan keperawatan dan kekurangan perawat adalah rendahnya kepuasan kerja perawat. Di negara berkembang seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Jerman menunjukan 41% perawat di rumah sakit mengalami ketidakpuasan dengan pekerjaannya dan 22% diantaranya merencanakan meninggalkan pekerjaannya dalam satu tahun. Penelitian bertujuan melihat hubungan karakteristik organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di IGD dan ICU RS. TK III dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian adalah adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang telah dilaksanakan di IGD dan ICU RS. TK III dr. Reksodiwiryo Padang. Populasi semua perawat pelaksana di IGD dan ICU berjumlah 31 orang dengan teknik sampel total populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data di olah secara komputerisasi dengan analisis univariat menggunakan statistik deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 Hasil didapatkan lebih dari separuh (51,6%) perawatt tidak puas. Lebih dari separuh (54,8%) insentif yang diterima perawat kurang baik. Lebih dari separuh (58,1%) desain pekerjaan perawat kurang baik. Lebih dari separuh (54,8%) lingkungan kerja perawat kurang baik. Terdapat hubungan insentif (p = 0,007), desain (p = 0,019), dan lingkungan kerja (p = 0,007) dengan kepuasan kerja perawat pelaksana. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan insentif, desain, dan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana, maka diharapkan kepada pihak rumah sakit hendaknya mengadakan survei tentang kepuasan kerja perawat secara periodik sebagai bahan evaluasi dalam rangka pembangunan dan pengembangan organisasi rumah sakit di masa yang akan datang.
Analisis Proses Pendistribusian Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh Erpidawati; Elsi Susanti; Resti Muslimah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.571 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.96

Abstract

Pada pendistribusian obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh persediaan obat belum efektif dan efesien karna masih banyak ditemukan persedian obat yang kosong sehingga mengharuskan pasien membeli obat keluar dan juga dapat menghambat dan mengakibatkan perawatan terhadap pasien tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pendistribusian obat di Logistik Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh 2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah pengamatan yang pernah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Adnaan WD Payakumbuh dan juga dari telaah dokumen juga dilihat dari penelitian yang relefan serta teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pendistribusian obat mulai dari perencanaan mengunakan metode konsumsi, epidemologi dan kombinasi, pengadaan obat dilakukan dengan pembelian dan produksi sendiri, penyimpanan yang masih kurang memadai, pendistribusian obat dilakukan secara langsung dengan melakukan amprahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari semua tahap yang dilakukan mulai dari perencanaan sampai kepada pendistribusian belum semua tahap dilakukan secara baik sesuai dengan ketentuan yang ada karna keterbatasan alat dan tempat, sarannya yaitu agar rumah sakit bisa melengkapi sarana di logistik farmasi seperti penambahan rak-rak yang kurang dan ruangan yang kurang memadai
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Dan Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di Pesantren Darul ‘Ulum Aia Pacah Padang Epi Satria
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v3i1.97

Abstract

Berdasarkan survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017,prevalensi anemia diantara anak umur 15-12 di indonesia adalah 26%,pada wanita umur 13-18 yaitu 23%. Prevalensi anemia pada lebih rendah dibanding wanita yaitu 17% pada pria berusia 13-18 tahun (Kemenkes,2018). Penelitian ini bertujuan untuk melihat Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Dan Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Pesantren Darul ‘Ulum Aia Pacah Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional yang telah dilakukan di Pesantren Darul Ulum Aia Pacah Padang pada Bulan Desember – Februari 2021. Populasi semua siswi Pesantren Darul Ulum Aia Pacah Padang yang berjumlah sebanyak 3 kelas. Sampel diambil secara total sampling yang berjumlah 56 siswi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian didapatkan 50% umur remaja putri yang berumur 18 tahun, (100%) responden sudah mengalami menstruasi, (35,7%) Remaja putri memiliki pengetahuan rendah. ( 39,3%) Remaja Putri Kurang Patuh Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. (14,3%) Remaja Putri Tidak Patuh Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Terdapat hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah dan Anemia denga Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (p = 0,000). Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah, Diharapkan kepada Tenaga kesehatan untuk dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang tablet tambah darah dan anemia melalui sosialisai atau penyuluhan kesekolah-sekolah secara rutin atau sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Peningkatan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sungai Aur Pasaman Barat Reska Handayani; irayani
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55866/jak.v3i1.98

Abstract

ABSTRAK Puskesmas Sungai Aur saat ini memiliki jumlah lansia hipertensi terbanyak yaitu 516 orang (49,8%) pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2015 angka kejadian lansia telah mencapai sebanyak 215 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan peningkatan tekanan darah pada lansia hipertensi di Puskesmas Sungai Aur Pasaman Barat 2015. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2015 adalah seluruh populasi lansia hipertensi berjumlah 215 orang. Hasil penelitian menunjukkan 52,5% kurang baik pencegahan hipertensi dan 51,3% peningkatan hipertensi lansia dengan pengetahuan yang buruk tentang pencegahan hipertensi dan 53,8% lansia memiliki sikap negatif tentang pencegahan hipertensi, 56,4% lansia memiliki dukungan keluarga yang melakukan. tidak mendukung pencegahan hipertensi. Ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pencegahan peningkatan tekanan darah pada lansia. Disarankan kepada perawat melalui pimpinan puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dalam upaya pencegahan peningkatan tekanan darah pada lansia hipertensi melalui penyuluhan langsung pada lansia hipertensi dan keluarga.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Peran Perawat Dengan Cara Penyimpanan Obat di Rumah Chichi Hafifa Transyah
Jurnal Amanah Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Amanah Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.403 KB) | DOI: 10.55866/jak.v3i1.99

Abstract

Data Nasional Poison control center pada 544.133 anak-anak usia kurang 5 tahun telah tercatat mendapat perawatan Instalasi Gawat Darurat setelah keracunan obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan peran perawat dengan cara penyimpanan obat di rumah. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Waktu penelitian Januari sampai Juni 2019 di kampung Koto Painan. Populasi ibu- ibu yang memiliki anak usia prasekolah antara usia 1-6 tahun sebanyak 654 orang dan sampel sebanyak 87 orang diambil secara simple Random sampling. Teknik analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan cara penyimpanan obat (p= 0,001), terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan cara penyimpanan obat (p=0,000), dan terdapat hubungan yang bermakna antara peran perawat dengan cara penyimpanan obat (p=0,009). Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang mempunyai anak prasekolah dalam hal penyimpanan obat di rumah

Page 1 of 2 | Total Record : 13