cover
Contact Name
Rizal Kurniawan
Contact Email
rizal.kurniawan@fip.unp.ac.id
Phone
+6285263873156
Journal Mail Official
rizal.kurniawan@fip.unp.ac.id
Editorial Address
Jl. Batang Masang. Belakang Balok. Bukittinggi. Sumatera Barat.
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Riset Psikologi
ISSN : -     EISSN : 26555980     DOI : http://dx.doi.org/10.24036/jrp
Jurnal Riset Psikologi aims to facilitate interaction, discussion, and further the advancement of ideas among researchers and students in psychology. We welcome articles in scopes: Social Psychology, Psychometrics, Educational Psychology, Clinical Psychology, Organizational and Industrial Psychology, Developmental Psychology,
Articles 377 Documents
PERBEDAAN WORK ENGAGEMENT PADA GURU SD PNS, HONOR DAN GTT Fatimah Azzahra
Jurnal Riset Psikologi Vol 2018, No 3 (2018): Periode Wisuda September 208
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v2018i3.3968

Abstract

Abstract: Work engagement difference between elementary school PNS teacher, honor and GTT. The purpose of this research is to know about the difference between PNS teacher, honor and GTT in Payakumbuh. This is a quantitative comparative research The population of this research are all members of elementary school teachers in Payakumbuh with subject are 90 teachers that taken by cluster random sampling. This study used scale work engagement that has 26 items of statement with 0,820 of reliability value. Data were analyzed by analysis of variance technique (ANOVA). Result from ANOVA is p = 0.651 (P <0.05), which means that there are no significant difference between PNS teacher, honor and GTT in Payakumbuh.Keyword: work engagement, PNS teacher, honor, GTTAbstrak : Perbedaan work engagement pada guru SD PNS, honor, dan GTT. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan work engagement pada guru PNS, honor dan GTT di Kota Payakumbuh. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru SD di Kota Payakumbuh dan sampel sebanyak 90 orang yang dipilih dengan menggunakan cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan skala work engagement 26 butir pernyataan dengan nilai reliabilitas sebesar 0.820. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varian (ANAVA). Hasil dari anava adalah p = 0,651 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan work engagement pada guru PNS, honor dan GTT di Kota Payakumbuh.Kata kunci : work engagement, guru PNS, guru honor, GTT
PERBEDAAN ADVERSITY QUOTIENT KEPRIBADIAN DETACHED PENYALAHGUNA NAPZA DI SUMATERA BARAT Ivodenia Pradiva; Rida Yanna Primanita
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 3 (2019): Periode Wisuda September 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.245 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i3.6582

Abstract

This study aims to determine the differences in adversity quotient based on personality type detached on drug users in West Sumatra. This study uses a quantitative method with a quantitative comparative research design. The population in this study were drug users with detached personality types in West Sumatra with a number of subjects 31. The sampling technique used was total sampling, measurement using an adversity quotient scale. Data analysis using Anava different test techniques. The results of this study indicate that there is no difference in adversity quotient based on personality type detached on drug users in West Sumatra can be seen with the results of the Asymp Sig (2tailed) p = 0.689 and the significance level obtained is Sig = 0.239 (Sig <0.05).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian yaitu kuantitatif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna NAPZA dengan tipe kepribadian detached di Sumatera Barat dengan jumlah subjek 31. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, pengukuran menggunakan adversity quotient scale. Analisis data menggunakan teknik uji beda Anava. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan adversity quotient berdasarkan tipe kepribadian detached pada penyalahguna NAPZA di Sumatera Barat dapat dilihat dengan hasil skor Asymp Sig (2-tailed) p = 0,689 dan taraf signifikansi yang diperoleh sebesar Sig =0,239 (Sig <0,05).
HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN NUMBER SENSE PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA BUKITTINGGI Nora Pramita; Duryati Duryati
Jurnal Riset Psikologi Vol 2020, No 1 (2020): Periode Wisuda Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.61 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2020i1.8242

Abstract

The relationship between visual learning style and number sense in elementary school students in Bukittinggi city. This study aims to determine the relationship between visual learning styles with number sense in elementary school students in the city of Bukittinggi. This type of research is quantitative research methods, namely correlational. The subjects in this study were fifth grade elementary school students in the city of Bukittinggi, amounting to 97 people using cluster sampling techniques. The results of this study indicate the value of the correlation coefficient (r) = -0.023 ˂ 0.195 or seen from the value of p = 0.821> 0.05 which means Ha is rejected and Ho is accepted. The conclusion of this study is that there is no relationship between visual learning styles with number sense in elementary school students in the city of Bukittinggi. In addition, fifth grade elementary school students in Bukittinggi City have a visual learning style with a high category and number sense abilities with a medium category.Hubungan gaya belajar visual dengan number sense pada siswa sekolah dasar di Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar visual dengan number sense pada siswa sekolah dasar di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian, yaitu korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas lima sekolah dasar di Kota Bukittinggi yang berjumlah 97 orang dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = -0,023 ˂ 0,195 atau dilihat dari nilai p = 0,821 > 0,05 yang berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara gaya belajar visual dengan number sense pada siswa sekolah dasar di Kota Bukittinggi. Selain itu, siswa kelas lima sekolah dasar di Kota Bukittinggi mempunyai gaya belajar visual dengan kategori tinggi dan kemampuan number sense dengan kategori sedang. 
SUBJECTIVE WELL BEING PADA EX PECANDU GAME ONLINE Monicha Yilma; Rinaldi Rinaldi; Yanladila Yeltas Putra
Jurnal Riset Psikologi Vol 2018, No 4 (2018): Periode Wisuda Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v2018i4.4217

Abstract

Abstract:Subjective well being in anex gameonline addict.This study aimed to see how subjective well-being in an ex game online addict. This research used qualitative method with phenomenology approach. The research subjects were an ex game online addict. The technique in this study is interview as the main method and observation as a support method. The results of this study indicate that the subject has a subjective well being where the subject feels happiness in his life, can realize his hopes, optimistic, feel happy, can socialize with the environment, have goals in his life. The researcher found 5 themes related to subjective well being in anex game online addictsuch as related to online games addiction, due to playing online games, self-changes, welfare, social relations, motivation.Keyword: subjective well being, ex addict, game onlineAbstrak:Subjective well being pada ex pecandu game online. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran subjective well being pada ex pecandu game online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Subjek penelitian yaitu ex pecandu game online. Teknik dalam penelitian ini yaitu wawancara sebagai metode utama dan observasi sebagai metode pendukung.Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa subjek memiliki subjektif well being dimana subjek merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, bisa mewujudkan harapannya, optimis, merasa senang, bisa bersosialisasi dengan lingkungan, memilki tujuan dalam hidupnya.peneliti menemukan 6 tema terkait subjective well being pada ex pecandu game online, yakni terkait dengan kecanduan game online, akibat bermain game online, perubahan diri, kesejahteraan, relasi sosial, motivasi.Kata kunci:subjective well being, ex pecandu, game online
HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK DENGAN POST PURCHASE DISSONANCE PADA MAHASISWA Oppy Rizkia Haqiqi; Yanladila Yeltas Putra
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 4 (2019): Periode Wisuda Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.13 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i4.7815

Abstract

Relationship Between Perception Of Product Quality According To Post Purchase Dissonance in Students. The purpose of this research is to see if there is a relationship between perceptions of product quality and post purchase dissonance to students. This research was conducted in the city of Bukittinggi, to 60 students who had shopped fashion products online using incidental sampling techniques. This research uses quantitative research methods whose data are collected through questionnaires. Data analysis using product moment correlation coefficient by Pearson with the help of statistical packages for social science (SPSS). This study found that there is a relationship between perceived of product quality has a negative relationship to post purchase dissonance students who shop for fashion products online. The results of this study indicate that the perception of product quality has a significant relationship with post-purchase dissonance to students. Hubungan Persepsi kualitas suatu produk dengan Post Purchase Dissonance pada Mahasiswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara persepsi kualitas produk dengan post purchase dissonance pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan terhadap 60 orang responden yang berada di Kota Bukittinggi yang pernah belanja produk fashion secara online dengan menggunakan teknik incidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang pengumpulan datanya dengan penyebaran kuesioner. Kemudian analisis data pada penelitian ini yaitu dengan analisis product moment correlation coefficient oleh Pearson dibantu dengan pengolahan data menggunakan SPSS (statistic packages for social science). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan antara persepsi kualitas produk yang bersifat negatif terhadap post purchase dissonance pada mahasiswa yang berbelanja produk fashion secara online. Hasil penelitiankini menunjukkan bahwa persepsi kualitas produk secara signifikan memiliki hubungan dengan post purchase dissonance pada mahasiswa.
PERAN GENDER DALAM MENENTUKAN MOTIVASI AKADEMIK Nofa Yani; Farah Aulia
Jurnal Riset Psikologi Vol 2020, No 4 (2020): Periode Wisuda Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.479 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2020i4.10129

Abstract

Abstract: Gender roles in determining academic motivation (a literature review). Academic motivation is a problem that has long been developed in schools and many relevant studies have presented and discussed it. Academic motivation is an essential part of learning and achievement. Academic motivation is related to how students achieve in school. Study found that student’s high academic motivation will also affect the academic achievement to achieved. Academic motivation is also largely determined by the gender. This study represents the literature that examines gender differences. Based on 14 articles reviewed by researchers, found that 10 articles show that women have higher academic motivation than men. Academic motivation makes someone try to meet their learning needs and trying to achieve learning goals.  Abstrak: Peran gender dalam menentukan motivasi akademik (sebuah tinjauan literatur). Motivasi akademik adalah  masalah yang telah lama dikembangkan di sekolah, dan sudah banyak studi yang relevan yang menyajikan dan mendiskusikannya. Motivasi akademik adalah kunci dari dari pembelajaran dan pencapaian. Motivasi akademik banyak dihubungkan dengan bagaimana prestasi siswa di sekolah. Penelitian menemukan bahwa motivasi akademik seseorang yang tinggi juga akan berpengaruh pada prestasi akademik yang akan diraih. Motivasi akademik juga banyak dianggap ditentukan oleh gender. Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang mengkaji tentang perbedaan gender yang dapat mempengaruhi motivasi akademik yang bersumber dari beberapa artikel. Berdasarkan 14 artikel yang ditinjau oleh peneliti, ditemukan 10 artikel yang menunjukkan bahwa motivasi akademik perempuan lebih tinggi dibanding motivasi akademik laki-laki. Motivasi akademik membuat seseorang bergerak untuk memenuhi kebutuhan belajarnya dan akan berusaha untuk mencapai tujuan dari pembelajaran.  
HUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Arina Mujahidah; Mudjiran Mudjiran
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 2 (2019): Periode Wisuda Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.442 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i2.5686

Abstract

Abstract: The correlation between fear of failure and academic procrastination in final year students. This study aims to examine the correlation between fear of failure and academic procrastination in final year students. The design of this study is quantitative correlational, with the study population namely final level students at the Psychology Department, Padang State University. The sampling technique used was purposive sampling, with the number of study participants as many as 100 people. Data collection was carried out using an academic procrastination scale consisting of 47 items and a scale of fear of failure that was modified from Conroy's Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI) with 48 items. The analysis technique used is product moment correlation. The results showed that rxy= -0.616 and p= 0.000 (p<0.01), which meant that there was a very significant negative correlation between fear of failure and academic procrastination in final year students. Keywords: Academic procrastination, fear of failure, final year students. Abstrak: Hubungan antara ketakutan akan kegagalan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ketakutan akan kegagalan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, dengan populasi penelitian yaitu mahasiswa tingkat akhir di Jurusan Psikologi Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah partisipan penelitian sebanyak 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala prokrastinasi akademik yang terdiri dari 47 item dan skala ketakutan akan kegagalan yang di modifikasi dari Performance Failure Appraisal Inventory (PFAI) dari Conroy dengan jumlah item sebanyak 48 butir. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan rxy= -0,616 dan p=0.000 (p<0,01), yang berarti terdapat hubungan negatif sangat signifikan antara ketakutan akan kegagalan dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Kata kunci: Prokrastinasi akademik, ketakutan akan kegagalan, mahasiswa tingkat akhir.
HUBUNGAN KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SERAGAM MAJELIS TAKLIM Winona Delnovela Jonnaidi; Yanladila Yeltas Putra
Jurnal Riset Psikologi Vol 2019, No 4 (2019): Periode Wisuda Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.022 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2019i4.7366

Abstract

Conformity relationship with decision making purchase of Taklim Assembly uniform. This research aims to know the relationship between Conformities and decision-making in using the purchase of uniform of the city's Taklim assembly Payakumbuh. The method of data collection used is quantitative. The sampling technique used is incidental sampling where sample determination is based on coincidence. The population taken in the study of the council's Taklim City Payaccumbuh and samples taken on this study of the tribunal members of 40 respondents. Data collection using two scale psychology, namely decision scale in Purchase (18 valid AItem, α = 0.876) and conformity scale (20 aitem valid, α = 0.861). Data analysis using product moment analysis. The results showed a correlation coefficient of 0.166 (p > 0.05) which meant that there was a significant negative connection between the conformities and the decision making in the purchase of a ruling-taklim assembly. Hubungan konformitas dengan pengambilan keputusan pembelian seragam majelis taklim. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara konformitas dengan pengambilan keputusan dalam menggunakan pembelian seragam  majelis taklim kota payakumbuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling insidental dimana penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Populasi yang diambil dalam penelitian ini majelis taklim kota payakumbuh dan sampel yang diambil pada penelitian ini anggota majelis taklim sebesar 40 responden. Pengumpulan data menggunakan dua Skala Psikologi, yaitu Skala Pengambilan Keputusan dalam pembelian (18 aitem valid, α = 0,876) dan Skala Konformitas (20 aitem valid, α = 0,861). Analisis data menggunakan analisis product moment. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,166 (p> 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konformitas dengan pengambilan keputusan dalam pembelian seragam majelis taklim. 
Hubungan mood dengan impulsive buying behavior pada konsumen mahasiswa dalam melakukan pembelian melalui e-commerce shopee di Kota Padang Julian Juswan; Suci Rahma Nio
Jurnal Riset Psikologi Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Riset Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.24 KB) | DOI: 10.24036/jrp.v2022i2.12891

Abstract

Abstract: The relationship between mood and impulsive buying behavior on college student consumers in making purchases by e-commerce shopee in Padang city. This study aims to determine the relationship between mood and impulsive buying behavior on college student consumers in making purchases by e-commerce shopee in Padang city. This study used a correlational quantitative research design. The research targets were college students in Padang city using a purposive sampling technique with a total sample of 273 people. The instruments in this study used Four Dimensions Mood Scale (FDMS) and modification scale of Fitriya (2019) based on impulsive buying behavior aspect by Herabadi (2003). Based on data analysis, it was found that the correlation value was r = .175 and p = .004 (p<.05), which indicated that there was positive relationship between mood and impulsive buying behavior on college student consumers in making purchases by e-commerce shopee in Padang city.Abstrak: Hubungan mood dengan impulsive buying behavior pada konsumen mahasiswa dalam melakukan pembelian melalui e-commerce shopee di kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mood dengan impulsive buying behavior pada konsumen mahasiswa dalam melakukan pembelian melalui e-commerce shopee di kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasional. Sasaran penelitian tersebut merupakan mahasiswa di kota Padang dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 273 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Four Dimensions Mood Scale (FDMS) dan modifikasi skala Fitriya (2019) berdasarkan aspek impulsive buying behavior Herabadi (2003). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, didapatkan nilai korelasi r = .175 dan p = .004 (p<.05), yang menunjukkan bahwa terdapatnya hubungan yang positif antara mood dengan impulsive buying behavior pada konsumen mahasiswa dalam melakukan pembelian melalui e-commerce shopee di kota Padang.
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP BEAUTY VLOGGER PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK PEMBELIAN MAYBELLINE Andella Rahmi
Jurnal Riset Psikologi Vol 2018, No 3 (2018): Periode Wisuda September 208
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jrp.v2018i3.3959

Abstract

Abstract: Relationship of Perception Towards Beauty Vlogger with Consumer Decision Making. The main purpose of this research is to describe the relationship of perception towards beauty vlogger with consumer decision making for purchasing Maybelline products. The research subjects totalling 80 people were taken using purposive sampling technique. The data collection tool used a scale that developed aspects of perception by Walgito (2005) and the aspects of consumer decision making by Engel, Miniard & Blackwell (1990). The data were processed using statistical technique of correlational product moment. The result of this research with value rxy is 0,403 with p=0.000 (p<0.01). It showed that there is a positive significance relationship of perception towards beauty vlogger with consumer decision making for purchasing maybelline products.Keywords: Perception, consumen decision making, beauty vlogger.Abstrak: Hubungan Persepsi Terhadap Beauty Vlogger Pada Pengambilan Keputusan Konsumen Untuk Pembelian Maybelline. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan persepsi terhadap beauty vlogger pada pengambilan keputusan konsumen untuk pembelian produk Maybelline. Subjek penelitian berjumlah 80 orang yang diperoleh melalui teknik sampling purposive. Alat pengumpulan data menggunakan skala yang dikembangkan dari aspek-aspek persepsi dari Walgito (2005) dan aspek-aspek pengambilan keputusan dari Engel, Blackwell & Miniard (1990). Data diolah dengan menggunakan teknik statistik korelasi Product Moment. Hasil penelitian dengan nilai rxy sebesar 0,403 dengan p=0.000 (p<0.01) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap beauty vlogger pada pengambilan keputusan konsumen untuk pembelian Maybelline.Kata kunci: Persepsi, pengambilan keputusan konsumen, beauty vlogger 

Page 4 of 38 | Total Record : 377


Filter by Year

2018 2025