cover
Contact Name
Giovanny Bangun Kristianto
Contact Email
giovannybangun@gmail.com
Phone
+6282298097979
Journal Mail Official
journaljlee@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raden Patah No. 100, Ledug, Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas - Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics
ISSN : -     EISSN : 27757153     DOI : https://doi.org/10.35960/j-lee.v6i1
We are interested in topics which relate generally to: 1. Law 2. English Education 3. Economics issues in Indonesia and around the world. Articles submitted might cover topical issues in: Law, English Education, Economics.
Articles 93 Documents
AN ERROR ANALYSIS OF NON- ENGLISH STUDENTS DEPARTMENT IN ANSWERING LISTENING SECTION IN TOEFL Muhammad Soali; Tri Pujiani
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 2 No 01 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.518 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i01.593

Abstract

Abstract Several universities in Indonesia apply the TOEFL test as one of the graduation requirements by considering the importance of mastering English for students, either continuing higher education levels or as a requirement for applying for jobs. Each university has a different standard score as a requirement for graduation. Some universities use the TOEFL test to measure the ability of their students in English. In practice, many students experience difficulties. This study aims to determine the most difficult part of the TOEFL listening comprehension and to determine the factors that make it difficult for students to do listening. 25 seventh semester students of Nursing Study Program participated in this study selected by using random sampling techniques. Descriptive qualitative method was used in this research. The results of this study indicate that the difficulties experienced by students based on the content of their listening material are difficulties in choosing synonyms of keywords, double negative expressions, idioms, main idea of ​​the paragraph, and detailed information. Difficulties related to listeners are excessive anxiety, difficulty in concentration while listening, difficulties regarding vocabulary meaning, difficulty in drawing conclusions on conversations. Meanwhile, the factors that affect students' difficulty in doing TOEFL listening comprehension test questions are low level of self-confidence, low mastery of English vocabulary, low mastery of the skills tested on the TOEFL test, inability in time management, and lack of intensity of practice on the TOEFL test. Kata Kunci: TOEFL listening, listening difficulty, listening comprehension, listening test. Abstrak Sebagian universitas di Indonesia menerapkan tes TOEFL sebagai salah satu persyaratan kelulusan dengan pertimbangan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris untuk mahasiswa. Beberapa universitas menggunakan tes TOEFL untuk mengukur kemampuan siswanya dalam Bahasa Inggris. Dalam praktiknya mahasiwa mengalami kesulitan, terutama pada listening comprehension. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen tersulit dari TOEFL listening comprehension dan mengetahui faktor yang membuat mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan listening comprehension. 25 mahasiswa semester tujuh Program Study S1-Keperawatan menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling. Metode qualitative deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa berdasarkan konten listening material nya adalah kesulitan dalam memilih synonym of keyword, double negative expressions, idioms, main idea of the paragraph, dan detail information. Kesulitan yang berkaitan dengan listener yaitu kecemasan yang berlebihan, kesulitan berkonsentrasi saat mendengarkan, kesulitan perihal makna vocabulary, kesulitan mengambil kesimpulan percakapan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan soal test TOEFL listening comprehension yaitu rendahnya tingkat kepercayaan diri, rendahnya penguasaan vocabulary Bahasa Inggris, rendahnya penguasaan terhadap skills yang diteskan dalam tes TOEFL, ketidakmampuan dalam manajemen waktu, dan minimnya intensitas latihan mengerjakan test TOEFL. Keywords: listening, kesulitan listening, listening comprehension, test listening
FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Faizal Rizky Yuttama; Giovanny Kristanto
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.988 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.669

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk mengetahui pengaruh faktor internal perusahaan perbankan. Penelitian dengan judul : “Faktor Internal yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan”. Sampel dalam penelitian ini adalah 36 bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2016-2019 dengan pengampilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteri-kriteria tertentu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap Return on assets (ROA), Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap Return on Assets (ROA). Keyword : Dana Pihak Ketiga, NPL, LDR, ROA
ANALISIS PELAKSANAAN AUDIT TERHADAP BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SESUAI PERMENDAGRI 79 TAHUN 2018 DI KABUPATEN BANYUMAS Giovanny Bangun Kristianto; Puspita Lianti Putri
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.945 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.670

Abstract

ABSTRAK Ditengah Pandemi COVID-19 di Indonesia, begitu besar biaya yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, serta alokasi anggaran dipusatkan untuk penanganan COVID-19. Pertolongan pertama pada pasien COVID-19 adalah pada Puskesmas. Sehingga Badan Pemeriksa Keuangan mendelegasikan tugas untuk melakukan pemeriksaan kepada setiap Puskesmas. Penelitian ini menegaskan mengenai pelaksanaan audit pada Puskesmas di Kabupaten Banyumas. Puskesmas menerapkan Badan Layanan Umum Daerah. Terdapat sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Banyumas. Pemeriksaan dilakukan pada 4 puskesmas yang diaudit oleh KAP Drs. Oetoet Wibowo. Tahapan pemeriksaan adalah pada perencanaan audit, pelaksanaan dan pelaporan. Pada perencanaan termasuk diantaranya perikatan audit, pembahasan wawancara awal dengan puskesmas, program audit, prosedur audit dan lingkup audit yang dilakukan. Pada pelaksanaan diawali dengan penentuan materialitas, penilaian risiko, pengambilan sampel, dan perolehan bukti audit. Pelaksanaan audit didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Bdan Layanan Umum Daerah. Pada tahapan akhir adalah pelaporan. Pelaporan audit berupa opini yang didukung dengan bukti audit yang diperoleh. Hasil temuan audit dikomunikasikan melalui management letter dan di tanggapi oleh masing-masing Puskesmas. Penilaian risiko pada puskesmas mendapatkan adalah pada pengakuan utang BPJS, persediaan obat-obatan dan aset tetap. Kedepannya kegiatan pemeriksaan terhadap puskesmas perlu dilakukan secara berkala terhadap pendapatan dan penggunaan anggaran dari APBD dan APBN.
STRATEGI MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI INOVASI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN Puspita Lianti Putri; Kartika Dwi Chandra Sari
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.524 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.674

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan perusahaan startup mendorong berkembangnya teknologi sistem pembayaran dalam bertransaksi. Perkembangan non tunai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, adanya perubahan pola hidup masyarakat dan berkembangnya inovasi menambah macam transaksi non tunai. Bank Indonesia (BI) terus mendorong penggunaan alat pembayaran non tunai. Pada tanggal 14 Agustus 2014 Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Dengan menggunakan e-payment transaksi pembayaran menjadi lebih cepat, mudah, dan aman. Seiring pertumbuhan e-payment, muncul berbagai macam fitur e-payment seperti e-cash, smart card, e-cheque, e-wallet, dan lainnya. Salah satu kunci untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif. Dengan menciptakan inovasi, sebuah produk dapat memiliki posisi strategis di pasar, memiliki life cycle yang lebih panjang, dan dapat menahan serangan dari para pesaing serta dapat memenuhi keinginan pasar (konsumen). Dengan demikian perusahaan akan selalu senantiasa memuaskan konsumennya dengan memenuhi keinginan para konsumen dengan melakukan inovasi-inovasi atas produknya. Tujuan utama perusahaan, khususnya perusahaan startup adalah menciptakan konsumen yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maupun produk yang ditawarkan. Salah satu perusahaan yang menawarkan dompet elektronik adalah Go-Pay. Go-Pay berdiri di bawah naungan PT Dompet Anak Bangsa, entitas anak usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Go-Pay adalah salah satu financial technology di Indonesia yang merupakan layanan mobile payment yang terdapat pada platform Gojek. Untuk menciptakan keunggulan bersaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan, dalam beberapa tahun Go-Pay terus melaukan inovasi dan melebarkan sayapnya ke berbagai lembaga keuangan guna menjangkau lebih banyak jenis pembayaran yang semakin memudahkan pengguna. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui Strategi Menciptakan Kunggulan Bersaing Melalui Inovasi Untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang ditentukan dengan menggunakan metode non probability sampling, simple random sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif kausal, pengguna Go-Pay di daerah Purwokerto, Jawa Tengah sebagai sampel. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SEM (Structural Equation Modeling) dengan program Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, inovasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan serta keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
PEGARUH STRATEGI DIFERENSIASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Puspita Lianti Putri; Iin Dyah Indrawati
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.369 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.675

Abstract

ABSTRAK Perkembangan non tunai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, adanya perubahan pola hidup masyarakat dan berkembangnya inovasi menambah macam transaksi non tunai. Meningkatnya pertumbuhan perusahaan startup mendorong berkembangnya teknologi sistem pembayaran dalam bertransaksi. Metode pembayaran yang awalnya dilakukan dengan pembayaran tunai bergeser menjadi pembayaran non tunai. Tujuan utama perusahaan, khususnya perusahaan startup adalah menciptakan konsumen yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maupun produk yang ditawarkan. Agar perusahaan startup tetap bertahan, perusahaan harus menetapkan secara matang strategi persaingan perusahaannya. Perusahaan dapat melakukan diferensiasi dengan cara mengenali sumber keunggulan kompetitif yang mungkin ada, memiliki ciri pembeda utama yang dimiliki perusahaan, memilih penentu posisi yang efektif di pasar dan mengkomunikasikan penentu posisinya di pasar. Kepuasan konsumen dapat menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik untuk terciptanya kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Industri financial technology (fintech) merupakan salah satu metode layanan jasa keuangan yang mulai populer di era digital sekarang ini. Sektor inilah yang kemudian paling diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki akses kepada layanan keuangan salah satu perusahaan startup fintech yang menciptakan uang elektronik yaitu PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang kerap dikenal dengan Gojek. Guna menunjang aplikasi yang dikembangkannya, gojek menambahkan fitur dalam mempermudah transaksi didalam penggunaan layanannya. Gopay adalah metode pembayaran elektonik yang disediakan dan terdapat dalam fitur aplikasi gojek guna untuk mempermudah transaksi, pembayaran, pengguna, driver, maupun perusahaan bagi perusahaan itu sendiri. Untuk menciptakan meningkatkan kepuasan pelanggan, dalam beberapa tahun Gopay terus melaukan inovasi dan melebarkan sayapnya ke berbagai lembaga keuangan guna menjangkau lebih banyak jenis pembayaran yang semakin memudahkan pengguna. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui Pengaruh Strategi Diferensiasi Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang ditentukan dengan menggunakan metode non probability sampling, simple random sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif kausal, pengguna Gopay di daerah Purwokerto, Jawa Tengah sebagai sampel. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SEM (Structural Equation Modeling) dengan program Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diferensiasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
The THE IMPLEMENTATION OF ENGLISH LANGUAGE SKILLS TEACHING AND LEARNING DURING THE PANDEMIC OF COVID-19 Tri Pujiani; Putra Akbar Wibawa; Nur Azzizatun Zahro; Intan Fadilah Iryaninda
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.987 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.678

Abstract

Since March 2020, based on Circular letter dated 4 March 2020, Indonesia has implemented online learning to stop the outbreak of covid-19 virus. This immediate shift requires many adjustments, especially in skill subjects such as English Language Skills. This research aimed to describe the implementation of English Language Skills teaching during covid-19 pandemic in some universities in Indonesia. This research was a descriptive qualitative research with questionnaire used to obtain the data. The respondents of this research were English lecturers from some universities in Indonesia as many as 25 lecturers. The result showed that the biggest problem in online learning was internet connection. The lecturers were required to enhance their technology literacy and to be creative in designing the learning process to motivate the students to learn. Besides, the students needed to be more active in searching learning sources independently. The active participations of both lecturers and students are definitely important for the effectiveness of online teaching and learning. It is expected that this research may be reference for all education practitioners in implementing online learning for English Language Skills subjects
HIGH FUNCTIONING AUTISTIC STUDENTS’ LEARNING STRATEGIES IN WRITING TEXTS IN INCLUSIVE SCHOOLS Muhammad Soali; Benny Krisbiantoro
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.393 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.688

Abstract

The aims of this study were to: 1) describe the process of how HFA students learn descriptive texts in inclusive classes, 2) disclose the influencing factors of HFA students’ success in writing descriptive texts in inclusive classes, 3) examine the learning strategies used by the HFA students in writing descriptive texts in inclusive classes. A qualitative study was used as a method of this study. The participants of this study were four HFA students at the seventh grade of inclusive schools. This study was conducted in two schools in Junior High School of Yogyakarta and Purwokerto, Central Java. Interview, observation, and documentation were used to collect the data. Moreover, this study used data condensation, data display, conclusion drawing, or verification to analyze the data. The results generally showed that the pictures were employed by HFA students as inspiration to enhance their ability in writing descriptive texts. Involving them into fun activities could enhance social skill dealing with their social impairments. HFA students choose particular strategies to accomplish particular task. There are some crucial factors that determine the success of autistic students in writing English descriptive texts. They are internal factors and external factors. Internal factors cover: motivation 1) autistic students’ perception on learning strategies used, 3) learning experiences. Internal factors consist of: 1) environment; 2) teacher’s strategies; 4) role of special guidance teachers. In addition, two dominant strategies are used when learning English. They are memory strategies and cognitive strategies. The last, one of the factors that influence the students’ choice of learning strategies is teacher’s teaching strategies. Keywords: Learning Strategies, English Learning Strategies, Memory strategies, Cognitive Strategies, Autistic Students, HFA Students.
Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit Lusi Yuliarti; Giovanny Bangun Kristianto
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 4 No 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.169 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v4i1.790

Abstract

Penyusunan sebuah laporan keuangan merupakan sebuah kewajiban bagi sebuah industri baik dalam skala kecil, menengah dan besar. Kemudian kewajiban lainnya lagi adalah penilaian atas kewajaran sebuah laporan keuangan tersebut, dimana penilaian tersebut dilakukan oleh pihak eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP). KAP sebagai pihak eksternal atau pihak ketiga dipekerjakan oleh sebuah perusahaan dan menjadi penghubung antara agen dan prinsipal. Oleh karena itu dengan keadaan tersebut memunculkan adanya teori keagenan, yang akan menimbulkan biaya keagenan bagi sebuah perusahaan yang menggunakan jasanya. Dalam memberikan sebuah jasa pemeriksaan dalam laporan keuangan, seorang auditor yang bekerja di KAP perlu memberikan kualitas yang terbaik atas pelaksanaan audit yang dilaksanakan. Pada penelitian ini menyajikan faktor-faktor seperti motivasi, kompetensi dan pengalaman auditor yang akan memberikan pengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada auditor pada KAP yang berada di Pulau Jawa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa variabel motivasi auditor, kompetensi auditor dan pengalaman auditor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, baik secara parsial dan secara simultan.
Review Dan Komparasi: Anteseden Dan Konsekuensi Pemulihan Kepercayaan Konsumen Iin Dyah Indrawati; Budi Widadi
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 4 No 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.574 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v4i1.809

Abstract

Artikel ini membandingkan tiga peneltian terdahulu mengenai pemulihan kepercayaan pelanggan. Topik tersebut dipilih karena pemulihan kepercayaan merupakan salah satu strategi penting bagi segala jenis perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Pemulihan kepercayaan perlu dirumuskan secara tepat oleh perusahaan sebab kemajuan pesat teknologi sangat memudahkan pelanggan secara cepat menyebarkan berita negatif terkait pelanggaran kepercayaan di berbagai media sosial yang dimiliki. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membandingkan dan meninjau secara kritis penelitian tentang berbagai tindakan pemulihan kepercayaan serta merangkum implikasi dan keterbatasannya. Rangkuman tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan topik serupa
Pengaruh Independensi dan Spesialisasi Auditor Terhadap Kualitas Audit RR Farida Istianingrum
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 4 No 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.484 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v4i1.810

Abstract

Pembuatan laporan keuangan industri merupakan kewajiban untuk mengukur kinerja, pengambilan keputusan, dan perkembangan bisnis. Laporan keuangan lebih berharga untuk diaudit. Studi ini memastikan independensi auditor dan keahlian KAP, dengan kualitas audit sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan sampel akuntan yang bekerja pada KAP di Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Responden survei ini berjumlah 51 orang berdasarkan gender, usia, dan masa kerja di KAP. Hasil penelitian, independensi auditor dan keahlian auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Dalam beberapa kasus, independensi auditor yang berspesialisasi dalam perusahaan audit mempengaruhi kualitas audit. Berdasarkan teori keagenan, hubungan keagenan antara akuntan yang memediasi antara prinsipal dan agen membutuhkan independensi yang kuat, tetapi tidak mempengaruhi akuntan yang lebih muda. Masih banyak faktor yang mempengaruhi kualitas penelitian yang tidak dijadikan sebagai variabel penelitian dalam penelitian ini. Kedepannya, faktor-faktor lain dapat dijadikan sebagai faktor yang mempengaruhi mutu audit

Page 2 of 10 | Total Record : 93