cover
Contact Name
Enny Keristiana Sinaga
Contact Email
ptbunimed@gmail.com
Phone
+6285399350278
Journal Mail Official
ptbunimed@gmail.com
Editorial Address
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil
ISSN : 24774898     EISSN : 24774901     DOI : doi:http//doi.org/10.24114/eb.v4il
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil merupakan media publikasi karya-karya ilmiah khususnya hasil penelitian dalam bidang pendidikan teknik bangunan, teknik sipil, teknik arsitektur, teknik lingkungan, serta bidang ilmu yang relevan lainnya. Sebelum dipublikasi jurnal ini melewati proses daring dan reviewer. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini terbuka bagi masyarakat ilmiah tidak terbatas pada civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan saja tetapi terbuka bagi dosen dan peneliti dari perguruan tinggi lain, dan para professional lain.
Articles 132 Documents
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS IX BIDANG KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN SMK NEGERI 5 MEDAN nono sebayang; Maulidiah Hasanah; Parlaungan Hutagaol
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 8, No 1 JUN (2022): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.205 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v8i1 JUN.36264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)  Mengetahui  prosedur pengembangan strategi pembelajaran blended learning berbasis Moodle pada mata pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung siswa kelas XI Bidang Keahlian DPIB di SMK Negeri 5 Medan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022. (2) Mengetahui kelayakan produk strategi pembelajaran blended learning berbasis Moodle pada mata pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung untuk siswa  kelas XI Bidang Keahlian DPIB SMK Negeri 5 Medan.Lokasi penelitian ini dilakukan pada Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 5 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE memiliki lima tahap utama, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Instrument yang digunakan berupa angket untuk menguji kelayakan strategi pembelajaran Blended Learning berbasis Moodle melalui validasi ahli materi dan ahli media serta penilaian dari siswa (pengguna). Data dianalisis dengan Teknik statistic deskriptif. Berdasarkan penelitian ini, hasil validasi oleh ahli materi diperoleh skor 4,5 dengan kategori “Sangat Layak”, hasil validasi ahli media diperoleh skor 4,6 dengan kategori “Sangat Layak”, hasil penilaian pengguna (siswa) memperoleh skor 4,4 dengan kategori “Sangat Layak”. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis Moodle sangat layak digunakan sebagai strategi pembelajaran bagi siswa kelas XI Program Keahlian Desai Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 5 Medan. Kata Kunci: Blended Learning, Moodle, Konstruksi dan Utiltas Gedung ABSTRACT This study aimed to: (1) Find out the procedure for developing a blended learning strategy based on Moodle in the subject of Construction and Building Utilities for grade XI students of DPIB Expertise at SMK Negeri 5 Medan in Odd Semester for the Academic Year 2021/2022. (2) Knowing the feasibility of the Moodle-based blended learning strategy product in the subject of Construction and Building Utilities for grade XI students of DPIB Expertise at SMK Negeri 5 Medan. The location of this research was carried out at the Modeling and Building Information Design Expertise Program at SMK Negeri 5 Medan. The method used in this research was Research and Development with the ADDIE development model. The ADDIE model has five main stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. The instrument used is in the form of a questionnaire to test the feasibility a blended learning strategies based on  Moodle through the validation of material experts and media experts as well as assessments from students (users). Data were analyzed by descriptive statistical technique. Based on this study, the results of the validation by material experts obtained a score of 4.5 with the category "Very Eligible", the results of the validation of media experts obtained a score of 4.6 with the category "Very Eligible", the results of the user assessment (students) obtained a score of 4.4 with the category “Very Worthy”. So it can be concluded that Moodle-based learning is very feasible to be used as a learning strategy for grade XI students of the Modeling and Building Information Design Expertise Program at SMK Negeri 5 Medan. Keywords: Blended Learning, Moodle, Building Construction and Utilities. 
PEMANFAATAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) DALAMA STRATEGI PENELITIAN SIMULASI MODEL PADA TEKNOLOGI PENGHAWAAN RUANG Sherlly Maulana
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 2, No 2 DESEMBER (2016): Educational Building
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.914 KB) | DOI: 10.24114/eb.v2i2.4393

Abstract

ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka terhadap penggunaan teknologi komputer, khususnya penggunaan simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) pada pengembangan strategi rancangan penghawaan alami. Media CFD mengsimulasikan gerak fluida berdasarkan pada suatu kondisi dengan menggunakan dasar-dasar perhitungan fluida bergerak. Simulasi CFD dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu preprocessing, solving, dan postprocessing, yang menggunakan perhitungan matematika dalam menentukan kondisi batasan fluida pada obyek penelitian. Hasil simulasi CFD pada lingkup penelitian ini digunakan untuk memprediksi pergerakan angin di sekitar bangunan dan di dalam bangunan, sehingga dapat mengurangi tingkat kegagalan rancangan ventilasi alami pada bangunan. Pengembangan metode simulasi CFD perlu ditingkatkan, terutama dalam hal tingkat akurasi hasil penelitian. Saat ini, simulasi CFD masih memerlukan data pembanding untuk menilai akurasi hasil simulasi CFD.   Kata Kunci : Abu penghawaan alami, bangunan, fluida bergerak, simulasi CFD
EVALUASI JARAK AMAN ANTARA STRUKTUR SRPM TINGGI DENGAN STRUKTUR SRPM DISEBELAHNYA TERHADAP GEMPA Ade Faisal; Tondi Amirsyah Putera; Mariden Purba
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 4, No 1 JUNI (2018): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.292 KB) | DOI: 10.24114/eb.v4i1.10045

Abstract

Pembangunan gedung-gedung tinggi menjadi salah satu alternatif yang di pilih karena keterbatasan dan mahalnya lahan diperkotaan sementara tingkat permintaan ruang untuk berbagai kegiatan semakin tinggi. Hal ini menyebabkan gedung-gedung bertingkat sering dibangun saling berdekatan satu dengan yang lainnya. Benturan dapat terjadi pada dua bangunan gedung bertingkat yang bersebelahan apabila jarak antara dua bangunan lebih kecil dari simpangan maksimum yang terjadi akibat beban gempa. Studi ini bertujuan untuk mencari jarak aman antara dua bangunan tinggi yang bersebelahan. Gedung yang direncanakan 2 model menggunakan SRPM dengan material beton bertulang yang terletak di kota Medan dengan kondisi tanah sedang. Model  pertama (Model 1) direncanakan memiliki tinggi 28,5 meter terdiri dari 8 lantai, sedangkan Model kedua (Model 2) direncanakan memiliki tinggi 35,5 meter terdiri dari 10 lantai. Analisa yang digunakan pada studi ini yaitu analisis dinamik riwayat waktu. Nilai simpangan yang terjadi pada gedung  8 lantai (Model 1) untuk arah x sebesar 80,87 mm dan untuk arah y sebesar 79,35 mm. Simpangan yang  terjadi pada gedung 10 lantai (Model 2) untuk arah x sebesar 113,33 mm dan untuk arah y sebesar 112,39 mm. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan jarak aman antara gedung 8 lantai dengan gedung 10 lantai adalah sebesar 2,1 meter, sedangkan jarak aman antara gedung 10 lantai dengan gedung 10 lantai adalah sebesar 2,2 meter.  Kata Kunci : Analisis Riwayat Waktu, Benturan Antar Gedung, Jarak Antar Gedung, Simpangan  ABSTRACT The construction of tall buildings became one of alternative that was chosen because of the urban land limitations and the cost. At the same time the space demand for various urban activities is increased. It is caused the high-rise buildings are often built very close to one another. The collision can be occurred if two adjacent building if the distance between the two building is smaller than the maximum drift caused by the earthquake action. This study aims to plan a safe distance between two adjacent high-rise buildings. The planned building two models using Moment Resisting Frame with reinforced concrete material that is located in the city Medan with moderate soil conditions. The first model (Model 1) has a height of 28.5 meters is planned consists of 8 floors, while the second model (Model 2) planned to have a height of 35.5 meters consists of 10 floors. The analysis used in this study is the analysis of dynamic time history. The displacement value which occurred on 8 storey building (Model 1) to the x direction by 80.87 mm and for the y direction by 79.35 mm. The displacement occurs in the building 10 floors (Model 2) to the x direction of 113.33 mm and for the y direction of 112.39 mm. The results of analysis indicate that the safe distance between 8 storey building with 10 floors of the building is 2.1 meters, while the safe distance between buildings 10 floors with 10 storey building is 2.2 meters. Keywords: Time History Analysis, Clash Between Buildings, Distance Between Buildings, Deviation
KARAKTERISTIK PENUMPANG DENGAN KAPASITAS ANGKUT KERETA API JURUSAN MEDAN – RANTAU PRAPAT Tri Rahayu; Arfis A; Indrayani Indrayani; Syafriman Syafriman
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 7, No 2 DES (2021): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.114 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v7i2 DES.31589

Abstract

Menurut data yang diperoleh dari pihak PT. Kereta Api (Persero) ini menunjukkan bahwa tiap tahunnya jumlah penumpang kereta api terus meningkat. Penumpang Kereta Api Sribilah Jurusan Medan – Rantau Prapat 59 % menyatakan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api kadang-kadang tepat waktu yang telah ditentukan. 50 % responden menyatakan maksud perjalanan penumpang adalah dalam rangka pulang kampung/mudik. Frekuensi penumpang yang menggunakan jasa kereta api saat bepergian tiap bulannya sebanyak kurang dari 3 kali adalah 76 % dari jumlah responden. 57 % responden menyatakan pekerjaan terbanyak sebagai pelajar/mahasiswa. Untuk tingkat keamanan penumpang selama menggunakan jasa kereta api 52 % responden menyatakan aman saat bepergian menggunakan kereta api dengan alasan resiko kecelakaan kecil. Dan untuk tingkat kenyamanan penumpang kereta api 98 % responden menyatakan  merasa cukup nyaman saat menggunakan Kereta Api dengan alasan yang beragam.Kata Kunci: Kereta Api Sribilah, Medan - Rantau Prapat, Minat dan Karakteristik, PenumpangABSTRACT According to data obtained from the PT. Kereta Api (Persero) shows that every year the number of train passengers continues to increase. 59% of passengers on the Sribilah Train, Medan - Rantau Prapat, stated that the departure and arrival schedules of trains were sometimes on time. 50% of respondents stated that the purpose of the passenger trip was to return home/homecoming. The frequency of passengers who use train services when traveling less than 3 times is 76% of the total respondents. 57% of respondents stated that most of the work as students. For the level of safety of passengers while using train services, 52% of respondents said it was safe when traveling by train by reason of the risk of a small accident. And for the comfort level of train passengers, 98% of respondents stated that they felt quite comfortable when using the train for various reasons.Keywords: Interests and Characteristics, Medan - Rantau Prapat, Passengers, Sribilah Train
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 2 SIATAS BARITA – TAPANULI UTARA Pahala Arion Lasidos; Zulkifli . Matondang
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 1, No 1 JUNI (2015): Educational Building
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.192 KB) | DOI: 10.24114/eb.v1i1.2802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar rencana anggaran biaya siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMKN 2 Siatas Barita. Subjek penelitian adalah model pembelajaran kolaboratif dan objek penelitiannya adalah aktivitas dan hasil belajar siswa kompetensi keahlian TGB kelas XI SMKN 2 S iatas Barita. Teknik pengumpulan data penelitian ini  adalah  tes dan lembar observasi aktivitas siswa untuk melihat aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan  aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 11 siswa (55%) untuk kategori tidak aktif, 8 siswa (40%) untuk kategori cukup aktif dan 1 siswa (5%) untuk kategori aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 8 siswa (40%) untuk kategori cukup aktif, 10 siswa (50%) untuk kategori aktif dan 2 siswa (10%) untuk kategori sangat aktif. Untuk nilai rata-rata aktifitas belajar siswa pada siklus I yaitu 68 meningkat menjadi 82 pada siklus II. Data nilai hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh 16 siswa (80%)  untuk kategori tidak kompeten dan 4 siswa (20%) untuk kategori kompeten. Siklus II diperoleh 16 siswa (80%) untuk kategori kompeten dan 4 siswa (20%) untuk kategori sangat kompeten. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I yaitu 70 meningkat menjadi 85 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kolaboratif dapat : 1) meningkatkan aktivitas belajar menyusun rencana anggaran biaya siswa kels XI kompetensi keahlian teknik gambar bangunan SMKN 2 Siatas Barita , 2) meningkatkan hasil belajar menyusun rencana anggaran biaya siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik gambar bangunan SMKN 2 Siatas Barita . Kata kunci: Pembelajaran Kolaboratif, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar
APLIKASI MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DAN DIGITAL Shubhan AlFajri; Irma Novrianty Nasution
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 2, No 1 JUNI (2016): Educational Building
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.454 KB) | DOI: 10.24114/eb.v2i1.3744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam menggambar teknik bangunan dengan menggunakan metode manual dan digital, serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam menggambar bangunan secara manual dan digital. Penelitian ini membahas tahapan-tahapan dalam menggambar teknik bangunan rumah tinggal dengan menggunakan metode manual yang menggunakan pensil dan kemudian diaplikasikan dalam bentuk digital 3D (tiga dimensi) dengan menggunakan aplikasi komputer. Aplikasi komputer yang digunakan untuk menggambar dalam bentuk 3D (tiga dimensi) cukup banyak macamnya. Meskipun banyak, maka dipilihlah aplikasi SketchUp sebagai salah satu solusi menarik untuk menggambar bangunan 3D (tiga dimensi), karena dengan menggunakan aplikasi ini proses pengerjaannya tidak terlalu sulit. Dari hasil penulisan dalam menggnelitian gambar teknik bangunan rumah tinggal dengan metode manual dan digital pada tugas akhir ini, dapat diketahui adanya kelebihan dan kekurangan dari tahap pengerjaannya masing-masing. Kelebihan dalam menggambar dengan cara manual yaitu perancang lebih leluasa mendesain dengan menggunakan pensil. Kekurangannya yaitu perancang harus menyediakan banyak duplikasi gambar sketsa agar dapat membuat alternatif gambar lainnya. Kelebihan dari menggambar dengan cara digital memiliki fasilitas duplikasi untuk kemudian dapat dimodifikasi kembali. Kekurangannya yaitu jika listrik padam proses pekerjaan yang belum disimpan tidak akan muncul kembali, kecuali memliki sistem Autosave (menyimpan sendiri) pada komputernya. Kata Kunci : Aplikasi, Digital, Manual
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR B BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU ( STUDI KASUS KENDARAAN RODA EMPAT ) Tri Rahayu
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 3, No 2 DESEMBER (2017): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.99 KB) | DOI: 10.24114/eb.v3i2.8262

Abstract

Kebutuhan akan ruang parkir merupakan hal yang penting dalam pusat kegiatan karena dapat menimbulkan masalah seperti antrian, tundaan atau kemacetan serta akan   mengganggu terhadap kelancaran lalu lintas jika ketersediaan kapasitas jalan dan area parkir tidak memadai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kapasitas dan kebutuhan ruang parkir B di Bandar Udara Intenasional Kualanamu Medan. Penelitian yang dilakukan yaitu berupa survey dengan mencatat waktu kendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi parkir untuk melihat volume parkir, akumulasi parkir, durasi rata-rata parkir kendaraan, indeks parkir, tingkat pergantian parkir dan kapasitas parkir. Waktu pengamatan dilakukan pada hari minggu sampai hari kamis.Berdasarkan hasil perhitungan, akumulasi parkir tertinggi yaitu 251 kendaraan yang terjadi pada pukul 15.00 - 16.00 WIB dengan indeks parkir 37,74%, hal ini menunjukkan bahwa satuan ruang parkir (SRP) mobil masih dapat menampung kendaraan yang akan parkir sehingga membuat batasan-batasan parkir sesuai dengan   sudut parkir yang di tentukan dan memperbaiki sirkulasi kendaraan yang masuk dan keluar dari lokasi parkir. Kata Kunci : kapasitas parkir, karakteristik parker, Kebutuhan ruang parkir  ABSTRACT Parking space requirement is important in the activity because it can be a problem such as queue, delay or congestion will interfere with the smooth traffic if availability of road capacity and inadequate parking area.The goal of this research is to analyze capacity and parking B needs at Internasional Kualanamu Airport Medan. This research  are obtained  by doing survey to record the time the vehicle entry and exit parking location to see volume parking, accumulation of parking, mean parking duration, parking index, parking turn over and parking capacity. Time observations were made on Sunday and Monday. Based on calculation, accumulated the highest parking of 251 vehicle at 15.00 - 16.00 WIB with parking index 37.74 %, it is indicate the unit parking spaces of car can not accomodate vehicles to be parked so the needs for additional parking  plots,  improvement  of  road  conditions  and  parking  lot,  create  a progressive parking rates, make parking retrictions with angle parking planned and improve vehicle circulation the entry and exit parking location. Keywords: parking capacity,  parking characteristics, Parking space requirements 
ANALISIS SISTEM PEMBERIAN AIR TERHADAP TANAH SAWAH BERBAHAN ORGANIK Sarra Rahmadani .; Fatchan Nurrochmad .; Joko Sujono .
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 6, No 2 DES (2020): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.541 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v6i2 DES.22015

Abstract

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan komoditas pertanian khususnya tanaman padi adalah cara memperoleh hasil yang lebih dengan penggunaan air minimum. Hal tersebut dapat dicapai melalui pengelolaan yang baik terhadap metode pemberian air, serta usaha pengkondisian tanahnya.Metode pemberian air dalam budidaya padi varietas Ciherang yang dilakukan adalah Alternate Wetting and Drying (AWD), konvensional dan Mid Summer Drainage (MSD).Penelitian dilakukan di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian UGM pada lahan percobaan (pot).Jumlah air irigasi yang diberikan tergantung pada metode irigasi yang diterapkan.Untuk metode AWD dan MSD genangan air irigasi dipertahankan adalah 2 cm pada waktu yang telah ditetapkan berdasarkan sistemnya, sedangkan konvensional dengan kedalaman 3 cm sepanjang masa tanam.Perhitungan perkolasi dilakukan setiap hari sebelum pemberian air irigasi dengan menimbang berat air perkolasi.Penelitian ini menganalisis pengaruh sistem pemberian air pada tanah sawah berbahan organik (komposisi 40% dan 60%) terhadap hasil produksi gabah kering, keragaan tanaman, kebutuhan air irigasi, perkolasi serta produktivitas air tanaman padi. Hasil uji statistik Duncan Multiple Range Test (DMRT) menunjukkan bahwa metode AWD merupakan metode yang paling unggul dan beda nyataapabila dibandingkan dengan metode konvensional dan MSD. Metode AWD dengan masa tanam 110 HST menghasilkan 43 anakan, tinggi tanaman 127 cm, gabah kering panen 105 gr, kebutuhan air 78.92 liter, rerata perkolasi tengah bulanan 2.85 mm/hari dan produktivitas airnya 1.3 kg/m³. Penambahan bahan organik berpengaruh terhadap kemampuan tanah mengikat air yang artinya perkolasi dapat berkurang dengan penambahan bahan organik.Komposisi bahan organik 40% sudah dapat mencapai nilai yang optimum dalam kemampuan tanah mengikat air. Kata Kunci : Alternate Wetting and Drying, Mid Summer Drainage, Padi, Produktivitas Air ABSTRACT One of the main challenges faced in the development of agriculture commodity especially rice crop is how to get more results with minimum water. It can be achieved through a good management of water delivery method, as well as soil condition. In this study, several methods of water irrigation in rice cultivation  Ciherang variety were applied i.e. alternate wetting and drying (AWD), conventional and mid summer drainage (MSD). The study was conducted in the greenhouse, Faculty of Agriculture in the field trials (pot). The amount of water irrigation given depend on the irrigation method which was applied. For the AWD and MSD methods, the inundation of water irrigation is 2 cm, whereas for conventional methods with a depth of 3 cm throughout the planting period. Percolation was measured everyday before offering water irrigation by weighing the percolation water weight. This study analyzed the influence of water irrigation methods on paddy soil made from organic (composition of 40% and 60%) on dry grain yields, the performance of plants, water irrigation need, percolation and water productivity of rice plants.The result of statistical test using Duncan multiple range test (DMRT) method indicated that AWD method was the most superior method and significantly different when compared with conventional and MSD method. By the AWD method with a planting period of 110 HST produced 43 tillers, 127 cm plant height, 105 grams of dried grain yield, water need on the average of 78.92 liters, the average percolation 2.85 mm/day and water productivity of 1.3 kg/m³. The addition of organic matter affected on the soil is ability to hold water, which means that percolation can be reduced by adding organic matter. The composition of 40% organic matter can already achieve the optimum value in the soil's ability to hold water.  66Keywords: Alternate Wetting and Drying, Mid Summer Drainage, Rice, WaterProductivity
KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN TROTOAR DI JALAN BRIGJEN KATAMSO MEDAN Rina Saraswaty
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 3, No 1 JUNI (2017): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.253 KB) | DOI: 10.24114/eb.v3i1.7438

Abstract

ABSTRAKMedan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Tingginya kepadatan lalu lintas menimbulkan banyak permasalahan, baik dari segi ekonomi, sosial dan keamanan serta kenyamanan. Permasalahan tersebut muncul akibat dari kebijakan-kebijakan pemerintah didalam  membuat peraturan sistem transportasi dan sistem lalu lintas dalam tata ruang perkotaan. Karena didalam membuat kebijakan tata ruang suatu perkotaan seharusnya mengikutsertakan seluruh pihak yang terkait, baik pihak swasta, masyarakat dan pemerintah. Disamping itu dapat juga bersumber dari perilaku manusia itu sendiri yang kurang disiplin didalam mematuhi peraturan yang ada. Secara umum, trotoar di kota Medan sebagai jalur transportasi pejalan kaki telah bergeser fungsinya menjadi fungsi yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana trotoar yang berfungsi sebagai jalur transportasi pejalan kaki  telah beralih fungsi menjadi fungsi lain. Metode yang digunakan  dalam pengumpulan data melalui kuesioner terhadap responden penelitian yaitu pejalan kaki. Daerah penelitian yang diambil adalah sepanjang jalur pedestrian Jalan Brigjend Katamso  dimulai dari simpang Jalan Pandu – Jalan Letjen Soeprapto (simpang Waspada) hingga simpang Jalan AH. Nasution (simpang Titi Kuning) Medan. Luaran penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan publik khususnya jalur transportasi pejalan kaki dan artikel ilmiah pada Jurnal Lokal ber-ISSN. Kata Kunci : Lalu Lintas, Jalur Transportasi, Pejalan KakiABSTRACT Medan is one of the big cities in Indonesia that has a high traffic density. The high traffic density poses many problems, both in terms of economic, social and security as well as convenience. These problems arise as a result of policies. Because in making a spatial policy a place that should include all relevant parties, both private parties, communities and governments. Besides, it can also be derived from human behaviour itself is less discipline in the existing regulations. In general, sidewalks in the city of Medan as a pedestrian transport path have shifted their function into other functions.The purpose of this research to find out which sidewalks serve as pedestrian transport routes that have become other functions. The method used in completion of data through questionnaires to the research respondents ie pedestrians. The research area is taken along the pedestrian path of Jalan Brigjen Katamso starting from the intersection of Jalan Pandu - Jalan Letjen Soeprapto (intersection Waspada) to intersection of Jalan AH. Nasution (intersection of Titi Kuning) Medan. The output of this research is expected to be an input for the government in terms of honesty public specialist in pedestrian transportation and scientific articles in ISSN Local Journal.Keywords: Pedestrian Transport Routes, Safety and Comfort,Traffic
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN Nancy S Baringbing; Parlaungan Hutagaol
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 1, No 2 DESEMBER (2015): Educational Building
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.566 KB) | DOI: 10.24114/eb.v1i2.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis komputer terhadap hasil belajar MTD siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di  SMK Negeri 2 Medan. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Medan yang diambil secara acak dengan undian sehingga didapat, Kelas X Bangunan Gambar (TBG2) sebagai kelas Drill and Practice dengan jumlah siswa 31 orang dan Kelas X Bangunan Gambar (TBG3) sebagai kelas tutorial dengan jumlah siswa 37 orang. Jadi total subjek yang diteliti adalah sebanyak 68 orang.  Sebelum penelitian ini dilakukan, instrumen penelitian terlebih dahulu di uji cobakan, dilanjutkan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas butir tes digunakan rumus korelasi product moment. Uji reliabilitas tes digunakan rumus K-R20, instrumen tes hasil belajar MTD yang valid diperoleh 30 butir dari 38 butir tes yang di ujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.8960. Dalam uji normalitas pre-test dan post-test pada kedua kelas diperoleh bahwa Fhitung<Ftabel, sehingga distribusi dinyatakan normal. Pada uji Homogenitas dilakukan uji kesamaan dua varians maka didapatkan hasil 1,06<1,865, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar  kedua kelas juga memiliki varians yang sama atau Homogen. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh bahwa, setelah kelas drill and practice dikenai perlakuan  dan setelah dikenai perlakuan dengan pembelajaran tutorial, nilai thitung dikonsultasikan dengan ttabel pada db=66 dan α=0,05, diperoleh harga ttabel = 1,671, berarti thitung = 4,43 > ttabel = 1,671, maka dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima bahwa pembelajaran berbasis komputer memberi pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar MTD pada siswa kelas X Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Medan.   Kata Kunci :Berbasis Komputer, Hasil Belajar, Teknik Bangunan

Page 5 of 14 | Total Record : 132