JISOS: Jurnal ilmu sosial
JURNAL ILMU SOSIAL one of the journals published by the Bajang Institute, was established in each month and with printed version of ISSN: 2828-3376 and the online version of ISSN:2828-3368 For submitting your article, please follow this link and follow the author guidelines in this link to meet our criteria for International Journal of Social Science. If you need a step by step tutorial for online submission and our journal template, you download it on the right sidebar or click here.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 2: Maret 2023"
:
12 Documents
clear
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN HAK TANGGUNGAN NASABAH WANPRESTASI PADA PERBANKAN SYARIAH PASCA MERGER
Ahmad Sanusi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengaturan mengenai penyelesaian kredit macet dengan jaminan hak tanggungan diatur pada UUHT dan Permenkeu, namun pada praktiknya masih terjadi banyak kendala. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis tindakan kreditur apabila debitur melakukan wanprestasi, penyelesaian kredit macet yang diletakkan jaminan hak tanggungan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Semarang dan akibat dalam penyelesaian kredit macet dengan jaminan Hak Tanggungan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan mengenai penyelesaian kredit dengan jaminan hak tanggungan telah tertulis lengkap dalam Undang-Undang Hak Tanggungan pada pasal 20 dan 21 yang memberi hak kepada kreditor untuk menjual hak tanggungannya apabila debitor wanprestasi. Terdapat empat tahapan pelaksanaan eksekusi hak tanggungan dalam penyelesaian kredit macet atas debitur yang wanprestasi, yakni menggolongkan debitor yang wanprestasi, memberikan surat peringatan pembayaran hutang, eksekusi melalui pelelangan umum, pengosongan melalui putusan pengadilan negeri. Disamping itu, masih ada beberapa hal yang menjadi akibat atas penyelesaian kredit macet dari sisi debitur maupun sisi kreditur.
RITUS PATI KA ATA MATA PADA MASYARAKAT DESA RABURIA SEBAGAI WADAH UNTUK MENGENAL DIRI SENDIRI SEBAGAI CIPTAAN TUHAN
Kamilus Bato;
Maria Florentina Rumba;
Andreas Geleda Manuk
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kehidupan manusia tentunya tidak terlepas dari sebuah kebudayaan. Manusia merupakan makhluk berpikir dan dengan daya akal yang dimiliki, manusia boleh mencari tahu dan mengetahui siapa dirinya yang sesungguhnya. Dalam kehidupan masyarakat tentunya mempunyai banyak kebudayaan yang dianut sesuai dengan tradisi dari masing-masing kelompok masyarakat. Dalam tulisan ini, hal yang akan dibicarakan merupakan kebudayaan masyarakat Desa Raburia dalam ritus Pati Ka Ata Mata. Dalam ritus Pati Ka Ata Mata masyarakat setempat mempercayai bahwa ritus tersebut sebagai media untuk mengungkapkan kedekatan mereka dengan para leluhur yang sudah meninggal. Masyarakat Desa Raburia dengan penuh keyakinan menyampaikan permohonan, harapan dan rasa syukur kepada para leluhur atas segala hal yang telah terjadi dalam kehidupan mereka selama ini. Mereka meyakini bahwa para leluhur tetap mendukung perjuangan hidup mereka dan selalu ada bersama dengan mereka walaupun mereka adalah roh yang tak kelihatan. Masyarakat yang meyakini bahwa melalui ritus Pati Ka Ata Mata, mereka dapat menemukan jati diri serta martabat yang luhur sebagai ciptaan Tuhan yang mulia dan utuh. Selain itu, mereka menghayati atas kehadiran budaya tersebut sebagai pembawa damai dan sukacita serta memupuk rasa persaudaraan di antara kelompok masyarakat.
LINTAS KOMUNIKASI MUKTIKULTURAL DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI KEBUDAYAAN
Rizky Aziz Siregar;
Achiriyah Achiriyah;
Syahrul Abidin
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah lintas komunikasi multikultural mahasiswa ilmu komunikasi pada stambuk 2017 dalam mempertahankan nilai kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi dengan jumlah 5 orang yang berbeda suku. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni analisis interaktif dengan tahap : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber data. Lintas komunikasi multikultural dalam penelitian ini menggunakan teori akomodasi lintas budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akomodasi lintas budaya multikultural mahasiswa ilmu komunikasi dalam mempertahankan nilai kebudayaan menunjukkan adanya diskriminasi namun, mahasiswa dengan bertahapnya waktu mereka mampu menyesuaikan diri dengan mahasiswa lain,m mampu beradaptasi dengan baik dengan perbedaan yang ada antara mereka yakni suku, sehingga menghasilkan sebuah hubungan perteman dan komunikasi yang beragam dalam mempertahankan nilai kebudayaan.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONFLIK GANJAR PRANOWO VERSUS PUAN MAHARANI PADA MEDIA ONLINE DETIKCOM
Muhammad Zul Fithri;
Syahrul Abidin;
Muhammad Jailani
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Konflik Ganjar Pranowo Versus Puan Maharani Pada Media Online Detikcom”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana detikcom membingkai berita konflik Ganjar Pranowo Versus Puan Maharani dalam dimensi sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Framing, Berita dan Media Online. Objek penelitian ini adalah teks berita tentang konflik Ganjar Pranowo Versus Puan Maharani. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai sarana penyampaian informasi kepada publik, detikcom belum menyajikan informasi secara berimbang terkait konflik Ganjar Pranowo versus Puan Maharani.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP BRAND IMAGE CAFE ANGKRINGAN NOOK RANTAU PRAPAT
Arnal Panadoli Siregar;
Laila Rohani;
Muhammad Alfikri
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran terhadap Brand Image Cafe Angkringan Nook Rantau Prapat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek Enam orang yang terdiri dari satu owner, dua pegawai, dan tiga pelanggan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif akan digunakan untuk menjelaskan data-data yang ditemukan di lapangan mengenai tema penelitian ini. Dimana metode tersebut selanjutnya akan dilakukan untuk mengetahui mengenai permasalahan yang menjadi tema penelitian dan data-data hasil survey akan dikenai pendekatan kualitatif berbentuk deskriptif yang akan menjelaskan dan menjawab rumusan masalah dari penelitian ini. Penelitian ini berisi tentang strategi komunikasi pemasaran dimulai dari teknik pemasaran dilihat dari aspek teori 4P yakni product, price, place and promotion. Bentuk aktivitas promosi, serta tingkat hasil kepuasan pelanggan.
PERJUANGAN KAUM FEMINIS MELAWAN BUDAYA PATRIARKA DI INDONESIA
Andreas Geleda Manuk
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Feminisme merupakan gerakan perempuan dalam memperjuangkan harkat dan martabat antara laki-laki dan perempuan, gerekan feminis ini telah lama ada dan berkembang diberbagai benua. Namun, semua gerakan feminisme mempunyai inti dan tujuan, yakni membela hak dan martabat kaum perempuan serta pembebasan kaum perempuan dari dominasi laki-laki. Feminisme merupakan sebuah ideologi pluralis yang memperbudidayakan kaum perempuan. Maka ada lima unsur peruangan perempuan Indonesia demi keadilan. Pertama, melawan stereotip terhadap perempuan. Kedua, melawan kekerasan terhadap perempuan. Ketiga, melawan marginalisasi terhadap perempuan. Keempat, melawan suborninasi terhadap perempuan. Kelima, melawan anggapan perempuan tidak bisa bekerja diluar rumah.
ANALISIS TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM VIDEOKLIP “TILL WE MEET AGAIN”
Filza Rezeki;
Nursapia Harahap;
Zuhriah Zuhriah
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui analisis Teknik Sinematografi Dalam Videoklip “Till We Meet Again” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, yaitu dengan mengungkap fakta, keadaan, fenomena, dan variabel dalam sumber data primer kemudian menyuguhkan apa adanya. Dengan demikian, penelitian ini akan menganalisis dan mengklasifikasikan bagaimana teknik sinematografi yang digunakan dalam video klip “Till We Meet Again” melalui scene per scene dalam videoklip tersebut dengan menggunakan asas teknik sinematografi. Hasil analisis teknik sinematografi menunjukkan bahwa (1) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek camera angle menunjukkan bahwa videoklip ini lebih mengarah kepada camera angel subyektif. Menunjukkan terdapat 4 kali penggunaannya dalam adegan di videoklip. (2) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek level camera angle menunjukkan bahwa videoklip ini lebih mengarah kepada penggunaan level camera angle normal yang ditunjukkan pada aspek ini terdapat 4 pengambilan. (3) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek tipe shot menunjukkan bahwa video ini lebih mengarah kepada tipe shot close up yang ditampilkan ada 12 kali pengambilan menggunakan tipe shot ini. Videoklip, Sinematografi, Till We Meet Again
PENGARUH PENGGUNAAN TIKTOK TERHADAP PERILAKU CITRA DIRI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UIN SUMATERA UTARA
Novika Dewi;
Anang Anas Azhar;
Zuhriah Zuhriah
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teori uses and gratifications. Penelitian ini didasari oleh banyaknya penggunaan media sosial sebagai wadah untuk membentuk citra diri dan memperkenalkan diri secara lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Tiktok mempunyai pengaruh terhadap pembentukan citra diri mahasiswa program studi ilmu komunikasi UIN Sumatera Utara. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi ilmu komunikasi UIN Sumatera Utara stambuk 2017 sebanyak 296 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikans 10%. Maka ditetapkan sampel sebanyak 74 responden, data yang diperoleh melalui penyebaran angket. Hasil penelitian ini pada uji t menyatakan penggunaan media sosial TikTok memiliki thitung > ttabel (125,1 > 1,99346) dengan tingkat signifikansi (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap pembentukan perilaku citra diri mahasiswa. Dengan persentase 58,91% dengan indikator pengaruh penggunaan tiktok dan 65,4% dari indikator pengaruh penggunaan tiktok terhadap pembentukan citra diri.
AGROEKOSISTEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT DESA DUAMPANUAE, KABUPATEN SINJAI
Abdul Rahman
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Agroekosistem merupakan kreatifitas manusia dalam memanfaatkan alam sekitar berupa hewan dan tumbuhan dalam memperoleh kebutuhan komsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya petani di Desa Duampanuae dalam memanfaatkan agroekosistem di lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam menunjang kebutuhan hidup dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam mengumpul data ialah observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori dan hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka mempertahankan aspek keberlanjutan lingkungan, maka para petani di Desa Duampanuae melakukan pengolahan lahan dengan mendasarkan pada sistem pengetahuan tradisional yang dipadukan dengan alat-alat moderen
REPRESENTASI KESENJANGAN SOSIAL PADA FILM PARASITE
May Mullrizio;
Husni Ritonga;
Fakhrur Rozi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori semiotika Roland Barthes. Kemudian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatitf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesenjangan sosial yang terlihat pada film Parasite adalah bentuk kesenjangan sosial berdasarkan vertikal-topik keseharian hidup antara si kaya dan si miskin yang meliputi tingkat pendidikan, pendapatan hidup, lingkungan tempat tinggal dan bantuan Pemerintah yang menyebabkan salah satu keluarga yang hidup dalam kemiskinan berusaha sekeras mungkin untuk meningkatkan taraf hidupnya dan melakukan berbagai macam cara, sampai melegalkan ijazah pendidikan, melakukan penipuan dan berakhir pada pembunuhan. Nilai sosial yang dapat diambil penonton ketika menonton film Parasite berdasarkan kesenjangan sosial yang terlihat adalah menerapkan pola dan gaya hidup yang sesuai dan tidak berlebihan agar tidak timbul perbedaan antara kaya dan miskin. Kemudian bentuk sikap dan perilaku yang tidak membedakan antara kaya dan miskin serta lebih mampu menerima keadaan seseorang individu tanpa membedakan keadaan ekonomi seseorang tanpa membadingkan level, kasta dan keadaan namun lebih kepada keahlian atau kemampuan yang mereka miliki.