cover
Contact Name
Ahmad Saefulloh
Contact Email
ahmadsaefulloh791@gmail.com
Phone
+6285266576373
Journal Mail Official
parislangkis@gmail.com
Editorial Address
Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Hendrik Timang. Palangka Raya
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Paris Langkis
ISSN : -     EISSN : 27237001     DOI : https://doi.org/10.37304/paris.v2i2.4153
Jurnal Paris Langkis merupakan jurnal Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. Ruang lingkup pada jurnal ini mencakup tentang pendidikan, pembelajaran, hukum, politik dan sosial-budaya, filosofi, nilai dan etika sosial kemasyarakatan, serta kearifan lokal dalam bingkai pancasila dan undang-undang dasar negara Indonesia tahun 1945. jurnal ini terbit secara berkala 6 bulan sekali pada bulan Agustus dan Maret yang berasal dari penelitian, pengabdian masyarakat, serta karya ilmiah lainnya yang dihasilkan baik dosen, guru maupun mahasiswa. jurnal ini mulai terbit perdana pada 17 Agustus 2020, dengan Surat Keputusan dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan No. 3734/ UN24.3/AK/2019 pada tanggal 27 Agustus 2019 tentang Tim Editorial Jurnal.
Articles 134 Documents
PERSEPSI SANTRI KELAS 1 MDTA YPIM MINAS TERHADAP KEGIATAN BELAJAR ONLINE DI MASA PANDEMI Nazhifah; Azizah, Sekar Sur; Suci Rohimah; Ridzhand Rudli Hasian Hutabarat; Rahman Siddiq
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.137 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2385

Abstract

Kondisi pandemi covid -19 berujung pada berubahnya berbagai aspek kehidupan terutama pendidikan. Pendidikan yang harus dijalankan melalui daring (online) baik ditingkat apapun mulai dari tingkat taman kanak – kanak hingga perguruan tinggi, termasuk tingkat Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang terfokus mengajarkan pendidikan Al-Qur’an dan pelajaran – pelajaran yang bernuansa islami. Pendidikan yang digalakkan oleh Kementrian Agama sebagai pelengkap kegiatan pendidikan di tingkat SD/MI/sederajat dimana para santri tidak sepenuhnya mendapatkan pengetahuan agama di sekolah dasar masing – masing juga mempunyai peran yang sangat kuat dalam mempersiapkan generasi yang memiliki jiwa religiulitas, intelektulaitas, dan humanitas. Hampir setahun pandemi melanda menghambat jalannya pendidikan hingga program belajar online dirumah menjadi jalan yang digalakkan. Namun, kondisi belajar online yang harus ditempuh hingga saat ini menghadirkan berbagai persepsi juga pandangan dari para santri karena biasanya pembelajaran seperti ini harus totalitas dilakukan secara tatap muka langsung. Penelitian ini menggunakan teori Kognitivisme yang dikemukan oleh Jean Piaget, seorang pskolog Swiss. Metode Penelitian ini yaitu metode kualitatif persepsi yang teknik pengumpulan data menggunakan wawancara online terhadap narasumber berjumlah 5 orang, dimana narasumber merupakan santri dari kelas 1 MDTA YPIM Minas terhadap belajar online yang telah dilalui. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa santri kelas 1 MDTA YPIM ada yang menyutujui program belajar online karena kondisi pandemi covid -19 dan harus menjaga kondisi tubuh, ada yang berpandangan biasa saja tanpa ada pengaruh, dan dari 5 narasumber terdapat 3 orang kurang menyukai belajar online dengan berbagai alasan dan salah satunya kurang produktif dan efektifnya proses belajar.
KOLABORASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI. Udin, Drajat
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.171 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2451

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya prilaku siswa yang tidak tersentuh oleh nilai-nilai Islam. salah satu masalah yang dihadapi peserta didik seperti masalah ibadah, akhlak, dan sosial. Penelitian ini lebih menekankan kepada langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam yang berkolaborasi dengan guru bimbingan dan konseling dalam upaya internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kolaborasi guru pendidikan agama Islam dengan guru bimbingan dan konseling dalam upaya internalisasi nilai-niali pendidikan agama Islam, mengetahui sebab internalisasi belum terinternalisasi ,mengetahui faktor pendukung dan penghambat. Metode pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap tekhnik analisis data meliputi Analisis Domain, Analisis Taksonomi, Analisis Komponensial, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keanjengan pengamatan, triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pendidikan agama Islam dengan guru bimbingan dan konseling sudah berusaha melakukan kolaborasi dalam upaya internalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam namun yang menjadi penghambat yaitu guru pendidikan agama Islam dengan guru bimbingan dan konseling yang mempunyai kesibukan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan keterbatasan koordinasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sudah adanya kolaborasi yang terjalin antara guru pendidikan agama Islam dengan guru bimbingan dan konseling, dengan menyadari fungsi dan perannya masing-masing.
PEMANFAATAN SERTA OPTIMALISASI PENGGUNAAN HUKUM PIDANA SECARA ADAT DALAM MENCIPTAKAN KEADILAN BAGI KORBAN DAN PELAKU kurniawan, neo adhi
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.381 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2460

Abstract

Keberadaan Hukum Adat masih dirasakan sangat perlu untuk dipelihara dan dipertahankan ditengah-tengah adanya hukum Pidana, Perdata, adminstrasi Negara serta hukum-hukum Negara yang lainnya. Menurut pendapat dari Soepomo, ada sekurang-kurangnya 4 (empat) alasan untuk mempertahankan eksistensi atau keberadaan hukum adat diantaranya yakni karena hukum adat (a) mempunyai sifat kebersamaan atau komunal yang kuat; (b) mempunyai corak religio-magis dalam pandangan hidup; (c) diliputi oleh pikiran penataan serba konkrit, yang artinya sangat memperhatikan banyaknya dan berulang-ulangnya perhubungan hidup yang konkrit; dan (d) mempunyai sifat yang visual, yang dalam perhubungan hukum dianggap hanya terjadi oleh karena ditetapkan dengan suatu ikatan tanda yang dapat dilihat.Penulisan aetikel ini mengunakan metode analisis yuridis normative, yaitu pedekatan yang menggunakan bahan hukum utama berupa peraturan perundang-ndangan yang berhubungan dengan judul serta menggunakan penelaan teori-teori, konsep-konsep serta asas-ass hukum yang berlaku tentang sejauh mana optimalisasi penerapan hukum pidana secara adat dalam menyelesaikan permasalahan serta memberikan keadilan baik bagi korban dan pelaku.Apabila jerjadi sebuah perbuatan atau tindakan yang dapat dikategorikan masuk dalam perkara pidana yang terjadi di dalam desa adat yang memiliki peraturan adat sendiri, maka akan diterapkan hukum adat sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum tersebut, jika sanksi dari perbuatan atau tindakan tersebut diselesaikan secara adat maka akan tercapai rasa keadilan baik oleh Pelaku maupun oleh korban, karena adanya ikatan yang kuat antara hukum adat yang diberlakukan dengan perasaan emosional yang saling terikat antara hukum adat dengan masyarakat yang ada dalam hukum tersebut.
Perancangan Dan Pembuatan Website Ujian Online Berbasis Web Responsive Pada MataPelajaran Simulasi DanKomunikasi Digital ( Studi Kasus Kelas X SMK Negeri 7 Padang ) Menrisal, Menrisal; Wiaya, Indra; Pradaya Putra, Imam
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.95 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2481

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan keterbatasan sumber belajar yang ada di SMKN 7 Padang.Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui Validitas, Praktikalitas dan Efektifitas Website Ujian Online Berbasis Web Responsive di SMK Negeri 7 Padang .Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan ((R&D). Metode penelitian ini menggunakan analisis (ADDIEModel), dengan desain dan langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut Analysis(analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation(evaluasi). Hasil uji validitas oleh para ahli Secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap Website Ujian Online81,39%, sehingga tingkat validitas dapat di interpretasikan valid digunakan. Hasil penilaian uji praktikalitas secara keseluruhan penilaian praktikalitas terhadap website ujian onlinesebesar 94,75%, sehingga tingkat praktikalitas nya dapat di interpretasikan sangat praktis digunakan. Hasil penilaian uji efektivitas Secara keseluruhan penilaian efektivitas website ujian online sebesar 89,58%, sehingga tingkat efektivitasnya dapat di interpretasikan sangat efektif digunakan. Berdasarkan penilaian beserta masukan ahli serta hasil dari uji coba lapangan website ujian online sudah teruji kelayakan, keunggulan, dan dapat digunakan pada proses pelaksanaan ujian di SMK N 7 Padang
PROFESIONALITAS GURU MELALUI PENDEKATAN EMPAT PILAR PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA Pratama, Deded
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.435 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2482

Abstract

Profesionalitas guru merupakan kemampuan dan keahlian disertai skill yang ada pada diriguru tersebut di dalam menjalankan profesinya sebagai pengajar dan pendidik agar bisa menghantarkan siswa dalam membangun nilai-nilai karakter selama masa pendidikan dijalaninya. Untuk mencapai hal itu semua dalam melakoninya guru hendaknya memenuhi syarat menjadi seorang guru dan sesuai spesifik serta kualifikasi di bidang keguruan yang telah dilaluinya yang berpengetahuan, berpemahaman, dan penguasaan bidang keilmuan dengan beriorentasi kepada empat pilar pendidikan yakni learning to know, learning to do, learning to be, learning to life together sebagai ranah acuan yang menghiasi dalam setiap proses pembelajaran dan program yang dilakukan di sekolah. Hal ini dapat menunjukkan kinerja guru yang profesional dan dapat menciptakan pembelajaran bagi siswa yang lebih memperioritaskan pengembangan nilai-nilai karakter.
MENGKAJI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PERANG OBOR TERHADAP SEMANGAT NASIONALISME Noor Fitrian, Alvin; Septiyani, Wulan
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.666 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2500

Abstract

Humans and culture are two inseparable elements. Culture is a natural wealth that is created because of hereditary customs created by humans themselves. The Torch War in Tegalsambi Village, Jepara Regency is one example of a culture that has been inherent for a long time. The Torch War is a traditional performance attraction as an expression of gratitude to God Almighty. The Torch War has local wisdom values ??such as togetherness, mutual cooperation, tolerance, empathy, solidarity, and religion. The greatness of the soul in a pluralistic nation is very important for the continuity of life in society, nation and state. The values ??of local wisdom from a culture must be able to strengthen its identity as a nation that has a spirit of nationalism. This research examines the values ??of local wisdom contained in the torch war tradition in terms of the spirit of nationalism which refers to Pancasila as the basis for the philosophy of the Indonesian nation. The method used in assessing the values ??of local wisdom of the Torch War against the spirit of nationalism is descriptive qualitative analysis. The analysis was carried out based on an in-depth literature study by prioritizing data and facts from the field. The results of the description in this study indicate that the values ??of local wisdom contained in the torch war tradition are in line with the norms of life which are based on the points of Pancasila as the basis of the nation's philosophy.
FILOSOFI RAGAM CORAK BATIK PANDALUNGAN SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL KOTA PROBOLINGGO Lailatul Fitria, Nurul Jannah
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.931 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2508

Abstract

Batik menjadi warisan kebudayaan Indonesia. Kerajinan khas Indonesia dengan teknik seni menggambar. Ribuan corak atau motif menggambarkan atau sebagai identitas bangsa. Corak-corak batik memiliki filosofi yang sesuai dengan kultural bangsa Indonesia. Termasuk di Kota Probolinggo memiliki corak batik kontemporer yang dikenal dengan batik pandalungan Kota Probolinggo. Ragam corak batik Pandalungunga dan kekhasan warna melambangkan akulturasi Jawa dan Madura. Sehingga penelitian ini untuk memaparkan ciri khas batik pandalungan Kota Probolinggo. Tujuan dari penelitian ini memaparkan filosofi disetiap ragam corak dan warna yang ada pada batik khas pandalungan Kota Probolinggo. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dengan survei dan wawancara. Tambahan data pendukung diperoleh dari buku, jurnal dan lain-lain. Fokus penelitian ada pada 5 corak batik pandalungan Kota Probolinggo. Penelitian ini dilakukan agar mengetahui filosofi yang terkandung pada corak batik Pandalungan dan bertujuan untuk menjelaskan corak batik Pandalungan Kota Probolinggo adalah identitas kultur kota Probolinggo seperti batik manggur, batik angin gending, batik kali banger, batik 1000 taman, dan batik barungan. Corak batik melambangkan kultur Kota Probolinggo dengan menggambarkan sejarah cerita rakyat di Kota Probolinggo, tanaman atau tumbuhan khas Kota Probolinggo, produk unggulan, kondisi alam dan cuaca Kota Probolinggo. Pewarnaan pada batik pandalungan juga menunjukkan batik pandalungan kota Probolinggo adalah identitas kultur Kota Probolinggo
RESILIENSI PANCASILA DI ERA DISRUPSI: DILEMATIS MEDIA SOSIAL DALAM MENJAWAB TANTANGAN ISU INTOLERANSI Hendri, Hendri Irawan; Bayu Firdaus, Krisbaya
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.633 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2509

Abstract

Keberagaman adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa ditolak oleh manusia, dalam hal ini adalah masyarakat Indonesia, keberagaman akan memberikan dampak positif. Namun, tidak sedikit adanya keberagaman akan menimbulkan dampak negatif yakni konflik yang ada di masyarakat salah satunya adalah terkait intolernasi. Untuk menyelesaikan masalah tersebut pada dasarnya dapat dikembalikan lagi ke dasar negara Republik Indonesia yakni Pancasila. Namun, dengan perkembangan jaman memasuki era disrupsi, artinya perubahan yang semakin cepat dan tidak bisa dikontrol akan berdampak pada ideologi itu sendiri. Memasuki era disrupsi ditandai dengan sala satunya adanya media sosial. Namun, media sosial memiliki dilematis yang luar biasa artinya dapat menjadi alat pemersatu dan meneguhkan nilai-nilai pancasila tapi bisa saja sebaliknya. Tantangan itu lah yang menjadikan seberapa tangguh pancasila dalam menghadapi persoalan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis ketangguhan pancasila dalam menghadapi isu intoleransi dan untuk menganalisis dampak dari segi peluang dan tantangan dengan adanya pancasila untuk menjawab isu intoleransi. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder dari sumber berupa jurnal,artikel dan foto yang terkait. Hasil penulisan ini adalah Perkembangan era disrupsi yang ditandai dengan adanya media sosial. Bahwasannya media sosial memiliki dua dampak yakn positif dan negatif, hal tersebut adalah menjadi suatu dilematis dalam menjawab isu-isu toleransi. Media sosial dapat menjadi sumber perpecahan yang akan mengancam ideologi pancasila, tapi sebaliknya dapat menjadi alat atau media untuk menciptakan integrasi dalam masyarakat.
PERILAKU NASIONALISME MASYARAKAT DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PADA MASYARAKAT SAMIN DI KABUPATEN BOJONEGORO Faisal Kurniawan, Muhammad; Awaliyah, Siti; Mujtaba Habibi, Muhammad
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.496 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2527

Abstract

kajian ini membahas permasalahan tentang penerapan nilai Nasionalisme di era kemajuan teknolofgi dan informasi pada masyarakat Samin di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojnegoro sebagai wujud manifestasi dari ajaran Saminisme yang masyarakat Samin ikuti dan mereka warisi dari leluhurnya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan melakukan deskripsi dengan kenyataan dilapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan tiga bentuk nilai Nasionalisme yang ada dalam ajaran Saminisme yaitu nilai kesatuan, nilai solidaritas dan nilai kemandirian. Pendapat masyarakat Samin mengenai keberadaan teknologi dan informasi yaitu hadirnya teknologi dan informasi dapat memudahkan pekerjaan mereka sehari-hari sehingga mereka dapat menerima masuknya teknologi. Penerapan nilai Nasionalisme di era kemajuan teknologi dan informasi pada masyarakat Samin diwujudkan dalam berbagai perilaku yaitu menjaga ketertiban dengan mematuhi aturan yang berlaku, menghormati dan tidak membeda-bedakan sesama, gotong royong dan saling tolong menolong, mencintai produk sendiri dan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Kata Kunci: Samin; Nasionalisme; Teknologi
PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU PESANTREN DI SEBERANG KOTA JAMBI: Kompensasi, iklim kerja, Kinerja Guru Suryani, Lilis; Budi Dharma, Bayu
Jurnal Paris Langkis Vol 1 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.471 KB) | DOI: 10.37304/paris.v1i2.2594

Abstract

Kinerja guru merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu kinerja guru perlu di kembangkan terus menerus agar diperoleh sember daya manusia yang bermutu dalam arti yang sebenarnya, yaitu dapat memenuhi tuntutan pekerjaannya. Pencapaian kinerja guru dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya Kompensasi dan Iklim Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengunakan metode survey. Sampel penelitian berjumlah 101 partisipan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dianalisis secara analisis regresi linier berganda baik secara persial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara Kompensasi terhadap Kinerja Guru dengan nilai t-hitung sebesar 0.648 dengan probabilitas sig 0.518>? = 0.05, atau thitung < ttable yaitu 0.648< 1.985. Terdapat Pengaruh positif dan signifikan antara Iklim kerja terhadap kinerja guru dengan nilai t-hitung sebesar 3.482 dengan probabilitas sig 0.01<? = 0.05, atau thitung > ttable yaitu 3.482> 1.985.. Dan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompensasi dan iklim kerja terhadap kinerja guru pesantren di seberang kota jambi dengan nilai F-hitung sebesar 6.302 dengan probabilitas sig 0.03 <? = 0.05 atau fhitung > ftabel yaitu 6.302> 3.09. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kompensasi dan iklim kerja terhadap kinerja guru pesantren di seberang kota jambi secara simultan.

Page 2 of 14 | Total Record : 134