cover
Contact Name
Anis Rosyidah
Contact Email
agroteknologiunisma@gmail.com
Phone
+6281555733716
Journal Mail Official
agroteknologiunisma@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang Jl. M.T.Haryono No. 193 Malang Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRONISMA
ISSN : 23376449     EISSN : -     DOI : 10.33474
Jurnal AGRONISMA merupakan media untuk publikasi tulisan asli yang berkaitan dengan budidaya tanaman secara luas, dalam Bahasa Indonesia. Fokus dalam bidang kajian mencakup ilmu tanaman, ilmu tanah-tanaman dan ilmu hama dan penyakit tanaman. Naskah dapat berupa hasil-hasil penelitian atau percobaan lapangan/laboratorium, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa untuk memfasilitasi artikel ilmiah mahasiswa yang telah memasuki tahap akhir studi. Naskah yang diterima akan ditelaah sebagai makalah ilmiah oleh tim penyunting ahli.
Articles 271 Documents
Aplikasi Induksi SIPLO dan Pemberian Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Kualitas Hasil dan Klorofil Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) sarah putri maulana; sugiarto sugiarto; Abdul Basit
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya permintaan kangkung harus diimbangi dengan peningkatan produksi. Upaya peningkatan hasil tanaman kangkung dapat dilakukan dengan perbaikan teknik budidayanya. Teknologi Sistem Intensifikasi Potensi Lokal (SIPLO) merupakan salah satu alternatif yang bisa diterapkan.  Aplikasi teknologi SIPLO pada lahan pertanian mampu meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, dikarenakan akibat proses elektrifikasi saat dilakukan induksi. Tujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu induksi SIPLO dan pemberian pupuk kotoran kambing terhadap peningkatan hasil dan kandungan klorofil pada kangkung darat. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial. Faktor I adalah lama waktu induksi SIPLO (S0: 0 menit, S1: 30 menit, S2: 60 menit). Faktor II adalah dosis pupuk kotoran kambing (P0: 0 ton/ha, P1: 5 ton/ha, P2:10 ton/ha). Analisis data menggunakan uji F 5%, dilanjut uji BNJ 5%, dan analisis regresi. Hasil menunjukkan ada pengaruh interaksi nyata antara lama induksi SIPLO 60 menit dengan pemberian pupuk kotoran kambing 10 ton/ha. Hasil kangkung darat yang diperoleh adalah 36,53 ton/ha dan klorofil 42,47 mg/ml.
Respon Dua Varietas Tanaman Kentang Granola L Dan Granola Arjuno Terhadap Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dwi nawang wulan; Novi Arfarita; Nurhidayati Nurhidayati
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan kentang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan produktivitas kentang melalui pengembangan pada varietas baru yang memiliki produktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman kentang terhadap pemberian  zat pengatur tumbuh. Rancangan yang digunakan adalah rancangan split plot. Sebagai petak utama adalah macam varietas yang terdiri dari 2 level, V1= Granola L dan  V2= Granola Arjuno. Anak petak pada percobaan ini adalah pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh yang terdiri dari 3 level, P0= 0 ml/L, P1= 0,5 ml/L dan P2= 1ml/L  Tiap-tiap perlakuan diulang 3 kali. Ada dua variabel pengamatan yaitu variabel tumbuh (Tinggi tanaman, jumlah batang, diameter batang, jumlah daun) dan variabel hasil (Jumlah umbi pertanaman, bobot umbi pertanaman, bobot umbi per box). Data yang dikumpulkan dianalisis berdasarkan Uji F pada taraf 5% dan Uji BNT 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa aplikasi berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan dua varietas tanaman kentang (Solanum Tuberosum L.). Namun secara umum aplikasi zat pengatur tumbuh memberikan pengaruh yang positif  terhadap pertumbuhan dua varietas tanaman kentang. Varietas Granola L (V1) memberikan respon hasil bobot umbi yang sama terhadap perbedaan konsentrasi, sementara Varietas Granola Arjuno (V2) memberikan bobot umbi tinggi pada konsentrasi 0,5 ml/L (P1) dan 1ml/L (P2). Dengan demikian disarankan untuk meningkatkan bobot umbi varietas Granola Arjuno perlu aplikasi ZPT 0,05 ml/L.
Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Trichoderma sp. Terhadap Persentase Serangan OPT Utama Pada Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Bawang Kayu dyah ayu wulansari; Mahayu Woro Lestari; Indiyah Murawani
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terbaik penggunaan mulsa dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan, persentase serangan OPT utama dan hasil produksi pada tanaman bawang putih. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Balitjestro, Tlekung Kec. Junrejo Kota Batu dan Laboratorium Hama Penyakit BPTP Jawa Timur, yang dimulai pada bulan Oktober hingga November 2018. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama penggunaan mulsa terdiri dari tiga level, yaitu : M1:Tanpa mulsa, M2:Mulsa jerami, M3:Mulsa plastik hitam perak dan faktor kedua penggunaan Trichoderma sp. terdiri dari dua level, yaitu : T1:Penggunaan Trichoderma sp., T2:Tanpa Trichoderma sp. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan 10 sampel tanaman sehingga diperoleh 240 tanaman bawang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa plastik hitam perak memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, persentase serangan OPT utama dan hasil pada tanaman bawang putih dibandingkan dengan penggunaan mulsa jerami.
Peningkatan Hasil dan Kualitas Bawang Putih (Allium sativa L.) dengan Lama Induksi Listrik (SIPLO) dan Pemberian Pupuk Urine Kelinci hosinatul asror; Sugiarto Sugiarto; Novi Arfarita
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pembangunan pertanian dengan penerapan pemakain pupuk kimia dan pestisida di lahan pertanian ternyata menimbulkan permasalahan serius yaitu : 1) terjadinya penurunan produktivitas lahan akibat daya dukung lahan rendah, kandungan bahan organik tanah semakin rendah, fungsi potensi sumberdaya lokal seperti mikroorganisme tanah, predator, serangga, tidak berjalan sebagaimana mestinya. 2). Produktivitas lahan pertanian saat ini sudah pada tingkat penurunan dan biaya budidaya semakin mahal. 3). Potensi lokal belum dimanfaatkan secara optimal untuk perbaikan lingkungan. Implementasi pertanian konvensional yaitu dengan penggunaan pupuk anorganik dan pestisida kimia terbukti menimbulkan dampak negative pada pengelolaan tanaman dan lahan pertanian (Kleijn et al.,2009; Geiger et al.,2010).dan terjadi kerusakan ekosistem sehingga terjadi penurunan kesuburan tanah.  Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan Potensi Lokal dengan bantuan induksi listik dan pemberian Dosis urine kelinci guna meningkatankan hasil dan kualitas bawang putih (Allium sativa L.) Metode  menggunakan RAK (Rancangan acak kelompok) faktorial. Faktor I : Lama waktu induksi listrik (SIPLO) (I0: 0 menit, I1: 30 menit, I2: 45 menit , I3 : 60 menit). Faktor II : Dosis Urine kelinci (U0: 0 ml/L, U1: 100 ml/L, U2: 150 ml/L, U3: 200 ml/L). Analisis data menggunakan uji F 0.05, Beda Nyata Terkecil 0.05, dan Regresi. Pengamatan dilakukan secara destruktif dan non destruktif dengan interval waktu 7 hari sekali. Paramter Hasil menunjukkan Poduksi 8,56 ton/ha dan Prosentase peningkatannya 48,08%.
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Lima Varietas Bawang Putih (Allium sativum L.) Akibat Serangan Hama Ulat (Spodoptera exigua) nurhadiyanti rochmana; Agus Sugianto; Novi Arfarita
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon lima varietas bawang putih (Allium sativum L.) dari aspek pertumbuhan dan produksi terhadap serangan hama ulat bawang (Spodoptera exigua) serta mengetahui pola serangan hama (Spodoptera exigua) yang merugikan tanaman bawang putih (Allium sativum L.). Penelitian ini merupakan percobaan pot yang dilakukan di BALIJESTRO (Balai Penelitian Jeruk dan Tanaman Tropikal) yang berlokasi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kebun Percobaan Tlekung terletak pada ketinggian ± 950 mdpl yang dimulai pada bulan Agustus hingga Desember 2018. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) sederhana dengan 5 perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan susunan perlakuan sebagai berikut: V1 : Varietas Lumbu Hijau; V2 : Varietas Lumbu Kuning; V3 : Varietas Tawangmangu Baru; V4 : Varietas Lumbu Kayu; V5 : Varietas Lumbu Putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas bawang putih yang paling peka terhadap serangan hama utama adalah pada pelakuan varietas (V1) atau varietas lumbu hijau. Hal ini disebabkan karena populasi Spodoptera exigua bisa menyerang disepanjang musim dan bisa merugikan tanaman bawang putih  pada pertumbuhan maupun pada hasil produksi yang menyerang bagian daun dengan serangan mencapai 54,94%.
Efek Pemberian Beberapa Konsentrasi Pb(NO3)2 terhadap Pertumbuhan dan Kadar Timbal pada Tanaman Hias Puring (Codiaeum variegatum L.) sekly karina; Anis Rosyidah; Anis Sholihah
AGRONISMA Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman puring akibat pemberian konsentrasi timbal (Pb) yang berbeda, mengetahui distribusi kadar Pb pada akar dan tajuk tanaman puring akibat pemberian konsentrasi Pb yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang dengan ketinggian tempat kurang lebih 540 meter di atas permukaan laut, suhu rata-rata harian sekitar 22,7°C sampai dengan 30°C, dan jenis tanah yang digunakan dalam penelitian adalah Inseptisol. Penelitian dilakukan pada  September sampai November 2018. Penelitian  menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana terdiri dari 5 perlakuan pemberian konsentrasi Pb(NO3)2 , yaitu : D0 = 0 mg/kg, D1 = 150 mg/kg, D2 = 300 mg/kg, D3 = 450 mg/kg dan D4 = 600 mg/kg. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 sampel tanaman dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 45 tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi Pb(NO3)2 yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman pada tanaman puring selama pengamatan pada umur 35 sampai 63 hari setelah transplanting. Pertambahan jumlah daun tanaman puring pada umur 21 sampai 63 hari setelah transplanting tidak menunjukkan hasil yang nyata. Distribusi kadar timbal pada akar tertinggi terdapat pada konsentrasi 450 ppm dan 600 ppm yaitu sebesar 0,38 ppm dan kadar timbal pada tajuk tertinggi pada konsentrasi 450 ppm yaitu sebesar 0,27 ppm.
RESPON POC URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea var. italic) nanang khosim; Anis Sholihah; Siti Muslikah
AGRONISMA Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Broccoli is widely cultivated throughout the world, and thrives in areas with cold climates. Broccoli contains several vitamins including vitamins A, B1, B2, B5, B6 and E. And contains elements of Ca, Mg, Zn, and Fe and antioxidants. The study was conducted for 4 months, starting from May to September 2019. The research was carried out in the farmers' land of Jalan Tlogo Warna Block C, Tlogomas Village, Lowokwaru District, Malang. Altitude ± 900 meters above sea level, average temperature of 240C. 2000-3000 rainfall / year. This research was conducted using a factorial randomized block design with first factor control: POC concentration in rabbit urine consisted of 3 levels, namely P1 = 50 ml / L POC rabbit urine, P2 = 100 ml / L POC rabbit urine, P3 = 150 ml / L POC rabbit urine. The second factor is the variety of broccoli seed varieties used consisting of 2 levels, namely V1 = Green Broccoli Varieties GREEN MAGIC, V2 = White Broccoli Varieties BIMA 45Of the two factors obtained 6 treatment combinations so that a total of 7 treatments plus control. Each treatment was repeated 3 times using 5 samples for each treatment. Treatment combination K = control, P1V1 = 50 ml / L POC rabbit urine green broccoli varieties GREEN MAGIC, P1V2 = 50 ml / L POC rabbit urine white rabbit varieties BIMA 45, P2V1 = 100ml / L POC urine rabbit varieties green broccoli GREEN MAGIC, P2V2 = 100ml / L POC rabbit urine white broccoli varieties BIMA 45, P3V1 150 ml / L POC rabbit urine green broccoli varieties GREEN MAGIC, P3V2 150 ml / L POC rabbit urine white broccoli varieties BIMA 45The results of research that has been carried out rabbit urine POC application is based on analysis of statistical data showing that the best concentration of rabbit urine POC is in the treatment application of rabbit urine POC 150 ml / l. Because the treatment is different from other treatments so that the POC of rabbit urine 150ml / l has higher nutrient content than the other concentrations.
PENGARUH APLIKASI PUPUK KANDANG, NPK DAN URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA MACAM VARIETASTANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus .L) Tri Handayani; Anis Sholihah; Siti Asmaniyah
AGRONISMA Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims: 1. Knowing the differences in the provision of manure, POC and NPK on the growth of cucumber plants. 2. Knowing the differences in the provision of manure, POC, and NPK to the production of cucumber plants. 3. Knowing the differences in the provision of manure, POC and NPK on the quality of cucumber plants.            The research was conducted on May 31 - August 22, 2019, and took place in the Tlogo Warna Block C Road, Tlogomas Village, Lowokwaru District, Malang. Altitude ± 900 meters above sea level, the average temperature of 240C. rainfall 2000-3000 / year and soil type.            In this study using a Factorial Randomized Block Design with control consisting of 2 factors, Factor 1 is the type of fertilizer: P1 = NPK fertilizer (16:16:16), P2 = chicken manure, P3 = POC rabbit urine. Factor 2 is Variety Varieties, V1 = Variety Vanesa, V2 = Hybrid F1 Monroe variety Of the two factors obtained 6 combinations added 1 control treatment so that there are 7 treatments. Each treatment was repeated 3 times using 6 samples for each treatment.            the administration of POC rabbit urine showed the best results on the growth of cucumber plants, namely the plant length and stem diameter with results of 132.78 cm and 0.31 cm, respectively, compared with the provision of chicken manure and NPK pearls. The application of pearl NPK fertilizer (16:16:16) gives a very good production yield on V2 (Hybrid F1 variety monroe). With an average total weight per bed in harvest 1 is 3018.33 kg and harvest 2 is 1986.33 kg / bed. The provision of manure, rabbit urine POC and NPK had no significant effect on the quality of cucumber plants.
PENGARUH WAKTU APLIKASI PUPUK HAYATI VP3 BERSAMA KOMPOS DIBANDINGKAN DENGAN EM4 DAN PUPUK NPK TEHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS TANAMAN BAYAM HIJAU (Amaranthus tricolor L.) nurlailah nurlailah; Mahayu Woro Lestari; Novi Arfarita
AGRONISMA Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractVP3 biological fertilizer that has been formulated and developed in previous studies contains 3 soil bacteria, namely N free-fixing bacteria, phosphate solvent bacteria and EPS-producing bacteria (exopolysaccharides) and the production of green spinach is unknown. Em4 is a culture solution (culture) of microorganisms that live naturally in fertile soil and is useful for increasing production. VP3 biological fertilizer applied with compost can be used to degrade compost into humus (fine particles / colloids) which play an important role for microorganisms, soil and plants when adapted to the application. The design used was randomized block design (RBD) with 7 treatments 3 replications. The provision of VP3 biological fertilizer and compost incubated 1 week before planting and applied when planting gives the best results on the quality of green spinach on the shelf life test.
PENGARUH METODE APLIKASI VERMIKOMPOS DAN JUMLAH TANAMAN PER POT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA SISTEM HIDROGANIK iwan ashari; Agus Sugianto; Nurhidayati Nurhidayati
AGRONISMA Vol. 8 No. 1 (2020)
Publisher : AGRONISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aimed to determine the interaction of vermicompost application methods and the number of plants in pots on the growth and yield of lettuce plants. This research was conducted in the coop of Agriculture at the Islamic University of Malang and plastic houses on the street MT. Haryono 198, Dinoyo, Lowokwaru District, Malang City with a height of approvimately 550 meters above sea level, average daily temperatures around 23 oC up to 30 oC. This research in August to December 2019. This study used a Factorial Randomized Block Design (RBD) which consists of 2 factors. The first factor is vermicompost application method consisting of two levels, that is M1 (vermicompost mixed with planting media) and M2 (vermicompost is applied in the form of liquid fertilizer. Factor 2 that is number of plants in a pot (P) which consists of 3 levels, that is P1 (number of plants 1 in a pot), P2 (number of plants 2 in a pot) and P3 (number of plants 3 in a pot) from 2 factors obtained 6 treatment combination with 3 replication and plant samples 5.              The results of this study indicate that in general there is no real interaction between vermicompost application method and the number of plants in pots growth parameters. However the yield parameters show a significant effect on lettuce yield.