cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalpringgitan@stipram.ac.id
Phone
+62274485650
Journal Mail Official
jurnalpringgitan@stipram.ac.id
Editorial Address
Jalan Ahmad Yani No. 52B, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Pringgitan
ISSN : 27216187     EISSN : 27222381     DOI : http://dx.doi.org/10.47256/prg
Pringgitan sebagai jurnal ilmu pariwisata diharapkan menjadi public sphere dalam mendesiminasikan karya ilmiah berbagai kajian aspek kepariwisataan terutama pada bidang: Tourism; Hospitality; MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition); Tourism Destination; Communication Tourism; Management Tourism; Digital Tourism.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan" : 7 Documents clear
PENGELOLAAN DESA WISATA GUNUNG MIJIL: PETILASAN PANGERAN DIPONEGORO DI BANTUL YOGYAKARTA Sari, Agnes Ratna Pustipta; Nihayati, Luluk; Syamsu, Moch Nur
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.575

Abstract

AbstractThe tourist village of Mount Mijil has a strong historical value associated with the struggle of Prince Diponegoro against the Netherlands. The tourist village was officially inaugurated in 2020 in the early year of the Covid-19 pandemic. To this day, the village of Mijil Mountain tourism is still shallow and not many people know where it is. Therefore, this study aims to analyze the management of the tourist village in order to formulate a better strategy in its management. This research is qualitative, the results of the research are presented in a descriptive way to obtain a picture of the potential, advantages and disadvantages, as well as the management of the tourist village of Gunung Mijil. The methods used in data collection are with interviews, observations, archives and library studies. The results of the research show that the Mijil Mountain Tourism Village has the potential and tourist attractiveness of the rural life atmosphere around the limestone hills, as well as the strong historical value of being the site of the Prince Diponegoro's petition. The tourist village is managed by a non-formal institution called Gumi Buldozer, which is represented by the people of Mount Mijil Village. However, the management of the Mountain Mijil Tourism Village is not maximum. The availability of amenities is incomplete, the accessibility is inadequate and the commitment of managers is weak.Keywords: Village Tourism; Management; Gunung Mijil Tourist VillageAbstrakDesa Wisata Gunung Mijil memiliki nilai historis yang kuat terkait dengan Perjuangan Pangeran Diponegoro di era 1825-1830. Desa wisata ini diresmikan pada tahun 2020 di tahun awal pandemi virus Covid-19 melanda. Hingga saat ini desa wisata Gunung Mijil masih redup dan tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengelolaan desa wisata tersebut agar dapat disusun strategi yang lebih baik dalam pengelolaannya. Penelitian ini bersifat kualitatif, hasil penelitian disajikan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran mengenai potensi, kelebihan dan kekurangan, serta pengelolaan desa wisata Gunung Mijil. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, arsip-arsip dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata  Gunung Mijil memiliki potensi dan daya tarik wisata berupa suasana kehidupan pedesaan di sekitar bukit kapur, serta nilai historis yang kuat yaitu sebagai tempat petilasan Pangeran Diponegoro. Desa wisata tersebut dikelola oleh lembaga non formal bernama Gumi Buldozer yang beranggotakan warga Desa Gunung Mijil. Namun, pengelolaan Desa Wisata Gunung Mijil belum maksimal. Ketersediaan amenitas belum lengkap, aksesibilitas kurang memadai dan komitmen pengelola lemah.Kata Kunci: Desa Wisata; Manajemen; Desa Wisata Gunung Mijil
INOVASI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN BERBASIS ZERO WASTE Satriawati, Zahrotun; Irawati, Novi; Prasetyo, Hendi
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.505

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan sampah dengan pendekatan konsep zero waste dalam industri pariwisata. Dalam konteks pariwisata berkelanjutan, pengelolaan sampah menjadi isu penting yang perlu ditangani secara efektif. Metode yang digunakan yaitu studi literatur. Penelitian ini menganalisis berbagai aspek terkait pengelolaan sampah, termasuk resiko pencemaran lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep zero waste dapat menjadi solusi inovatif dalam mengelola sampah di sektor pariwisata, antara lain partisipasi masyarakat, sistem pengolahan sampah, inovasi teknologi ramah lingkungan, produk wisata berkelanjutan, dan pola kemitraan dengan model Bussiness to Bussiness (B2B). Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan menerapkan konsep zero waste dan memberikan sumbangan yang signifikan dalam upaya global untuk pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.Kata Kunci:   Pariwisata Berkelanjutan; Industri Pariwisata; Zero WasteAbstractThis research aims to examine waste management with a zero-waste concept approach in the tourism industry. In the context of sustainable tourism, waste management is an important issue that needs to be addressed effectively. The method used is a literature study. This research analyzes various aspects related to waste management, including the risk of environmental pollution. The results showed that the application of the zerowaste concept can be an innovative solution in managing waste in the tourism sector, including community participation, waste treatment systems, environmentally friendly technological innovations, sustainable tourism products, and partnership patterns with business-to-business (B2B) models. The contribution of this research is expected to provide inspiration for the development of sustainable tourism by applying the zero-waste concept and make a significant contribution to global efforts for environmental conservation and sustainable development.Keywords: Sustainable Tourism; Tourism Industry; Zero-Waste
PENGARUH EVENT OLAHRAGA DALAM MENAIKAN PERTUMBUHAN EKONOMI PARIWISATA KHUSUSNYA PENGINAPAN DI SEKITAR PRAMBANAN (Studi Kasus : Event Jogja Mandiri Marathon 2024 terhadap Tempat Penginapan di Area Prambanan) Insanaputra, Yanuar Satrhio
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.590

Abstract

ABSTRAKSebagai kota pariwisata, tentu saja Yogyakarta bertumbuh dengan ekonomi pariwisata pula, adanya banyak objek wisata menjadi potensi pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata juga besar. Salah satu objek wisata yaitu candi prambanan, candi yang memiliki luas 39 Hektar ini bisa menampung banyak massa, sehingga kawasan tersebut sangat cocok menjadi tempat event berskala besar. Sebagai kawasan pariwisata yang telah berjalan lama, tentu saja disekitar prambanan banyak fasilitas yang menunjang, seperti banyaknya penginapan, restaurant, cafe dan lainnya. Oleh karena itu, kawasan tersebut akan merasakan dampaknya jika dalam candi prambanan kunjungannya naik. Tentu saja membuat pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut akan semakin baik. Sejak dilanda Covid-19 masyarakat banyak yang sadar akan kesehatan, kesedaran tersebut berdampak kepada minatnya olahraga yang melunjak sampai saat ini. Olahraga kini telah menjadi gaya hidup yang banyak dilakoni  salah satunya berlari. Menurut penelitian yang sebelumnya,, ada yang mengatakan bahwa event dari event olahraga tersebut sangat besar, namun di Yunani, tepatnya di athena, event olahraga marathon tidak memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh pertumbuhan ekonomi di kawasan prambanan khususnya di penginapan pada saat event olahraga berlangsung, studi kasus di Mandiri Jogja Marathon tahun 2024.Kata Kunci: Pariwisata; Ekonomi; Penginapan; MarathonABSTRACTAs a tourism city, of course Yogyakarta is growing with the tourism economy as well, the existence of many tourist attractions has the potential for economic growth in the tourism sector is also large. One of the tourist attractions is Prambanan Temple, this temple which has an area of 39 hectares can accommodate many people, so the area is very suitable as a place for large-scale events. As a tourism area that has been running for a long time, of course around Prambanan there are many supporting facilities, such as many inns, restaurants, cafes and others. Therefore, the area will feel the impact if the number of visits to Prambanan Temple increases. Of course, it will make economic growth in the area even better. Since being hit by Covid-19, many people have become aware of health, this awareness has an impact on their interest in sports which has soared until now. Sports have now become a lifestyle that many people do, one of which is running. According to previous research, some say that the event of the sporting event is very large, but in Greece, precisely in Athens, the marathon sporting event did not show good economic growth. Therefore, the researcher wants to know whether there is an influence of economic growth in the Prambanan area, especially in accommodation during sporting events, a case study at the 2024 Mandiri Jogja Marathon.Keywords: Tourism; Economic; Lodge; Marathon
PENGARUH ATRAKSI DAN AMENITAS TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN LENGKONG CULINARY NIGHT DI LENGKONG KECIL, KOTA BANDUNG Subeni, Fajar; Rizkyta, Rida
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.526

Abstract

This research explores culinary tourism trends in West Java, Indonesia, with a focus on the popularity of street food at Lengkong Culinary Night in Bandung. Despite gaining popularity, challenges such as limited parking spaces affect visitor accessibility. Using a quantitative method, the study involved 100 visitors with multiple linear regression analysis. Findings indicate a positive impact of attraction and facilities on tourist satisfaction. The research provides insights into factors influencing tourist satisfaction and practical implications for stakeholders in the tourism and culinary sector. Separately, the attraction variable shows a significant impact on tourist satisfaction, as evidenced by the calculated t value of 11.263 which exceeds the t table value of 1.985, with a significance value of 0.000 which is lower than 0.05. Likewise, individual amenity variables also make a significant contribution to tourist satisfaction, as can be seen from the t count of 5.081 which exceeds the t table value of 1.985, with a significance value of 0.000 which is smaller than 0.05. When tested simultaneously, attractions and amenities also show a significant impact on tourist satisfaction, indicated by a calculated F value of 203.147 which exceeds the F table value of 3.09, with a significance value of 0.000 which is smaller than 0.05. Therefore, it can be concluded that both individually and together, attractions (X1) and amenities (X) have a significant influence on the satisfaction variable (Y). Thus, it can be concluded that the hypotheses for the three variables can be accepted.
REVITALISASI TAMAN BALEKAMBANG: LANGKAH MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN DI SURAKARTA Ashartono, Rakhmat; Hayatri, Maria Ana Sila; Amirrulloh, Amri; Kesuma, Wahyu Puja
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.549

Abstract

AbstractThe rapid growth of the tourism sector demands a change in order that leads tothe revitalisation of existing tourism to be able to adapt to the current times. Balekambang Park is a recreational and educational park located in Surakarta City, Central Java. This park has important values in environmental preservation, historical culture, and tourism. This reseach aims to examine the role of revitalisation of Balekambang Park in supporting sustainable tourism. This research uses a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data collection techniques were conducted through digital and observation. The results of this study show that the quality of Balekambang Park improved after revitalisation with the concept of a botanical garden, towards a Javanese cultural ecological park that combines environmental and cultural sustainability. The addition of various supporting facilities and new developments support the performing arts of local artists.Keywords: Sustainable Tourism; Revitalisation; Balekambang ParkAbstrakLaju pertumbuhan sektor pariwisata yang semakin pesat menuntut adanya perubahan dalam suatu tatanan yang mengarah pada revitalisasi wisata-wisata yang ada untuk dapat beradaptasi dimasa saat ini. Taman Balekambang adalah taman rekreasi dan edukatif yang terletak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Taman ini memiliki nilai penting dalam pelestarian lingkungan, budaya sejarah, dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran revitalisasi Taman Balekambang dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui digital dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas Taman Balekambang meningkat setelah revitalisasi dengan konsep kebun botani, menuju taman ekologi budaya Jawa yang memadukan kelestarian lingkungan dan budaya. Penambahan berbagai fasilitas pendukung dan pembangunan baru mendukung seni pertunjukan seniman lokal.Kata Kunci: Pariwisata Berkelanjutan; Revitalisasi; Taman Balekambang
PELAYANAN KHUSUS HOUSEKEEPING ATTENDANT DALAM MELAYANI TAMU NARATAMA DI HOTEL HILTON BANDUNG Wibowo, Tarrisya Oktaviona; Kusumawati, Pipin
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.565

Abstract

Hotel merupakan akomodasi penting yang mendukung pariwisata di suatu daerah. Selain melayani tamu umum, tamu naratama adalah kelompok tamu yang penting untuk diperhatikan pelayanannya. Pelayanan maksimal kepada tamu naratama akan memberikan dampak besar karena merupakan sarana promosi yang efektif sekaligus membangun hotel branding. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pelayanan khusus housekeeping attendant dalam melayani tamu naratama di Hotel Hilton Bandung. Penelitian dilakukan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang didapatkan selanjutnya ditampilkan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi diketahui beberapa pelayanan khusus yang dilakukan housekeeping attendant di Hotel Hilton Bandung diantaranya memastikan setiap sudut hotel bersih dan indah maksimal, mulai dari drop off lobby sampai kamar dan di semua public area. Seorang housekeeping attendant wajib memperhatikan setiap preferensi dari masing-masing tamu naratama yang menginap sesuai Daily Briefing Sheet yang dibacakan dalam morning briefing. Seorang room attendant juga akan membuatkan welcome noted pada kaca dalam kamar tamu naratama.
ANALISIS NARATIF PENGALAMAN PELANGGAN DALAM MENCAPAI KEPUASAN PADA KULINER NASI CAMPUR BALI DI DENPASAR Al-Bakry, M Hafidh Nashiruddin; Suswanto, Suswanto
Pringgitan Vol 5, No 1 (2024): Pringgitan
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/prg.v5i1.569

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi pengalaman pelanggan dalam mencapai kepuasan pada kuliner nasi campur Bali di Denpasar menggunakan pendekatan analisis naratif. Melalui wawancara mendalam dengan 20 pelanggan dari 5 warung nasi campur Bali terpilih, penelitian ini mengungkapkan lima tema utama yang membentuk pengalaman dan kepuasan pelanggan: autentisitas dan keaslian rasa, suasana dan atmosfer warung, interaksi sosial dan budaya, nilai dan harga, serta nostalgia dan kenangan personal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman menikmati nasi campur Bali merupakan fenomena multidimensi yang melibatkan aspek sensorik, emosional, kultural, dan temporal. Temuan ini menegaskan peran penting kuliner tradisional sebagai medium pelestarian warisan budaya dan memberikan implikasi praktis bagi pelaku usaha kuliner dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika kepuasan pelanggan dalam konteks kuliner tradisional.Kata Kunci: Nasi Campur Bali; Pengalaman Pelanggan; Kepuasan Pelanggan; Analisis Naratif; Kuliner TradisionalAbstrakThis research explores customer experiences in achieving satisfaction with Balinese mixed rice culinary delights in Denpasar using a narrative analysis approach. Through in-depth interviews with 20 customers from 5 selected Balinese mixed rice stalls, this research revealed five main themes that shape customer experience and satisfaction: authenticity and authenticity of taste, atmosphere and atmosphere of the stall, social and cultural interactions, value and price, and nostalgia and memories personal. The research results show that the experience of enjoying Balinese mixed rice is a multidimensional phenomenon involving sensory, emotional, cultural and temporal aspects. These findings emphasize the important role of traditional culinary delights as a medium for preserving cultural heritage and provide practical implications for culinary entrepreneurs in improving customer experience. This research contributes to a deeper understanding of the dynamics of customer satisfaction in a traditional culinary context.Keywords: Balinese Mixed rice; Customer Experience; Customer Satisfaction; Narrative Analysis; Traditional Culinary

Page 1 of 1 | Total Record : 7