cover
Contact Name
Akhmad Mahbubi
Contact Email
akhmad.mahbubi@uinjkt.ac.id
Phone
+628567081343
Journal Mail Official
shagribisnis.journal@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta, Jl. Lkr. Kampus UIN, Cemp. Putih, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Sharia Agribusiness Journal
ISSN : 27982300     EISSN : 27982068     DOI : 10.15408/saj
Sharia Agribusiness Journal is an academic journal published by Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This scientific periodical focused on agribusiness studies particularly with Islamic perspective published twice a year (May and November). Sharia Agribusiness Journal specializes on agricultural management, economic, technology, social including sharia perspective such as halal food and empowerment by Islamic institution (Masjid and Pesantren).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023)" : 5 Documents clear
Analisis Peramalan Jumlah Produksi dan Konsumsi Bawang Putih di Indonesia Sarah, May; Sari, Rizki Adi Puspita; Wati, Dewi Rohma
Sharia Agribusiness Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v3i2.35816

Abstract

Currently, 80% of the national garlic demand is filled by imports. The aims of this research are: 1) To analyze the forecasting/ projection of garlic production in 2023-2032; 2) Analyze forecasting/projection of garlic consumption in Indonesia in 2022-2032. The type of data used in this research is secondary data which is quantitative. The quantitative data used is time-series data from 1996-2022 for garlic production and data from 1996-2020 for garlic consumption in Indonesia. The forecasting method used in this study is the ARIMA method and the Trend Analysis method. The results of this study indicate that forecasting garlic production in Indonesia during the 2023-2032 period tends to decrease with an average growth in forecasting the amount of Indonesian garlic consumption during the 2022-2031 period of -5.48% per year. Forecasting of garlic consumption in Indonesia during the 2022-2031 period tends to increase with an average growth in forecasting the amount of Indonesian garlic consumption of 1.69% per year. Keywords: forecasting; garlic production; consumption; ARIMA; Trend Analysis   ABSTRAK Pemenuhan kebutuhan bawang putih nasional untuk saat ini sebesar 80% berasal dari impor. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Menganalisis peramalan/proyeksi jumlah produksi bawang putih tahun 2023-2032; 2) Menganalisis peramalan/proyeksi jumlah konsumsi bawang putih di Indonesia tahun 2022-2032. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yang digunakan yaitu data time-series dari tahun 1996-2022 untuk produksi bawang putih dan data tahun 1996-2020 untuk konsumsi bawang putih di Indonesia. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ARIMA dan metode Proyeksi Trend. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peramalan produksi bawang putih di Indonesia selama periode 2023-2032 cenderung mengalami penurunan dengan rata-rata pertumbuhan pada peramalan jumlah konsumsi bawang putih Indonesia selama periode 2022-2031 adalah sebesar -5,48% per tahun. Peramalan konsumsi bawang putih di Indonesia selama periode 2022-2031 cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan pada peramalan jumlah konsumsi bawang putih Indonesia adalah sebesar 1,69% per tahun. Kata Kunci: peramalan; produksi bawang putih; konsumsi; ARIMA; Analisis Tren 
Mitigasi Risiko Rantai Pasok Produk UMKM Makanan Olahan Beku di PT. Mahakarya Sayur Indonesia Zahra, Shafira Al
Sharia Agribusiness Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v3i2.36018

Abstract

Tukangsayur.id is an application for shopping that provides daily needs. Tukangsayur.id collaborates with traditional market, MSME, and distributor that called mitra Tukangsayur.id. There is a supply chain that contains some activities especially for frozen food products. Supply chain activities are closely related to emerging risks. The occurrence and causes of the risk need to be prevented. This research aims to identify the occurrence and causes of supply chain risks, measure and map the level of risk, and recommend the risk mitigation strategies. This research was conducted through explanatory and descriptive research and used qualitative and quantitative approaches. Data collection was carried out through observation, interviews, questionnaires and literature study. The respondents are the owner and two employees of Prettymoms Food, a warehouse staff, a merchant staff, a customer service, and three change the capitalization Tukangsayur.id. The research methods used are the SCOR model, HOR 2 Phase, and Pareto Chart. The results showed that there are 23 risk events with 34 causes and 27 risk priority strategies to handle 20 risk priority agents at supplier level. There are 25 risk events with 28 risk causes and 36 risk priority strategies to handle 27 risk priority agents at the marketplace level. There are 15 risk events with 20 risk causes and 16 priority strategy risks to handle 14 risk priority agents at the distributor.  Keywords: Supply Chain; Risk Mitigation; SCOR; Pareto Chart; HOR 2 Phase  ABSTRAK Tukangsayur.id merupakan aplikasi belanja yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Tukangsayur.id bekerja sama dengan pasar tradisional, UMKM, dan distributor yang disebut mitra Tukangsayur.id. Terdapat rantai pasok yang memuat beberapa aktivitas khususnya untuk produk makanan beku. Aktivitas rantai pasokan erat kaitannya dengan risiko yang muncul. Terjadinya dan penyebab risiko perlu dicegah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian dan penyebab risiko rantai pasok, mengukur dan memetakan tingkat risiko, serta merekomendasikan strategi mitigasi risiko. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian eksplanatori dan deskriptif serta menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Respondennya adalah pemilik dan dua orang karyawan Prettymoms Food, seorang staf gudang, seorang staf merchant, seorang customer service, dan tiga mitra Tukangsayur.id. Metode penelitian yang digunakan adalah model SCOR, HOR 2 Phase, dan Pareto Chart. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 kejadian risiko dengan 34 penyebab dan 27 strategi prioritas risiko untuk menangani 20 agen prioritas risiko di tingkat pemasok. Terdapat 25 kejadian risiko dengan 28 penyebab risiko dan 36 strategi prioritas risiko untuk menangani 27 agen prioritas risiko di tingkat pasar. Terdapat 15 kejadian risiko dengan 20 penyebab risiko dan 16 risiko strategi prioritas untuk ditangani 14 agen prioritas risiko di tingkat distributor. Kata Kunci: Rantai Pasok; Mitigasi Risiko; SCOR; Diagram Pareto; dan Model HOR 2 Fase.   
Mitigasi Risiko Rantai Pasok Melon Premium Pada PT Villa Tani Indonesia Pramestia, Dita
Sharia Agribusiness Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v3i2.36019

Abstract

ABSTRACT This study aims to: (1) Identify risk events and risk causes; (2) Measure the level of risk; (3) Map out the risks; and (4) Formulate risk mitigation strategies for the premium melon supply chain at PT Villa Tani Indonesia. The research analysis method is conducted using the SCOR model, HOR phase 1, Pareto Diagram, and HOR phase 2. The data used are primary and secondary data collected through observation, interviews, questionnaire filling, and literature study. The sources of information at the farmer level are Arshi Farm's owner, and at the PT Villa Tani Indonesia level, it includes the CEO, inventory & packing staff, purchasing staff, and marketing staff. The results of this study reveal that there are 25 risk events and 43 risk causes at the farmer level, and 27 risk events and 42 risk causes at the PT Villa Tani Indonesia level. Based on the processing of the HOR phase I table and Pareto diagram, it is known that at the farmer level, there are 16 priority risk causes, while at the PT Villa Tani Indonesia level, there are 28 priority risk causes. Based on these priority risk causes, there are 18 mitigation strategies at the farmer level and 20 mitigation strategies at the PT Villa Tani Indonesia level. Keywords: risk mitigation, supply chain, premium melon, SCOR model, HORABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi kejadian risiko dan penyebab risiko; (2) Mengukur tingkat risiko; (3) Memetakan risiko; dan (4) Merumuskan strategi mitigasi risiko rantai pasok melon premium pada PT Villa Tani Indonesia. Metode analisis penelitian dilakukan menggunakan model SCOR, HOR fase 1, Diagram Pareto, dan HOR fase 2. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pengisian kuesioner, dan studi pustaka. Narasumber tingkat petani adalah owner Arshi Farm dan pada tingkat PT Villa Tani Indonesia adalah CEO, staff inventory & packing, staff purchasing dan staff marketing. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 25 kejadian risiko dan 43 penyebab risiko pada tingkat petani, dan 27 kejadian risiko dan 42 penyebab risiko pada tingkat PT Villa Tani Indonesia. Berdasarkan pengolahan tabel HOR fase I dan diagram pareto diketahui pada tingkat petani, terdapat 16 penyebab risiko prioritas, sedangkan pada tingkat PT Villa Tani Indonesia, terdapat 28 penyebab risiko prioritas. Berdasarkan penyebab risiko prioritas tersebut, terdapat 18 strategi mitigasi pada tingkat petani dan 20 strategi mitigasi pada tingkat PT Villa Tani Indonesia. Kata kunci: mitigasi risiko, rantai pasok, melon premium, model SCOR, HOR  
Building an Entrepreneurship Development Model for Millennial Farmers Human Resources Setiawan, Heri Cahyo Agus; Prasetya, Agus; Ilham, Ilham; Fatimah, Nuzulul; Latukismo, Tatag Herbayu
Sharia Agribusiness Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v3i2.36022

Abstract

In industry 4.0, agricultural human resources, especially the millennial generation, are required to have an entrepreneurial spirit and technological capabilities in carrying out entrepreneurial activities in the agricultural sector. Not many studies that discuss farmers human resources millenial in Indonesia have been studied seriously, especially educational institutions that deal with the entrepreneurial agricultural sector (Setiawan, et.al, 2023). Sustainable development of agricultural human resources requires the development of farmers' own entrepreneurship. So it requires support from all parties, especially the world of education, which has a vision and mission and an orientation towards developing agricultural human resources. In Indonesia, one of the educational programs that educates agricultural human resources and millennial farmers has begun to grow, one of which is the Agripreneur Academy. This research aims to explore what is the human resource development model for millennial farmers with an entrepreneurial character? The research method used was qualitative by conducting in-depth interviews with millennial farmer informants who were participants in the agripreneur academy program. For validation, we also conducted a group discussion forum with informants from the management of the Agripreneur Academy, academics from university and agricultural figures from associations. This research produces the following results: (1) agripreneur academic institutions play a role in building the entrepreneurial mindset of millennial farmers' human resources that farmers must be able to become entrepreneurs in the agricultural sector; (2) the character of the formation of farmers with an innovative spirit, from being limited to traditional farmers transforming into millennial entrepreneurial farmers who are market-oriented and utilize technology in marketing the agricultural food products that are being developed.  Keywords: human resources; millennial farmer; agripreneur; entrepreneurship  ABSTRAK Dalam industri 4.0, sumber daya manusia pertanian khususnya generasi milenial dituntut memiliki jiwa wirausaha dan kemampuan teknologi dalam menjalankan kegiatan wirausaha di sektor pertanian. Belum banyak penelitian yang membahas tentang sumber daya manusia petani milenial di Indonesia yang dikaji secara serius, khususnya lembaga pendidikan yang bergerak di bidang wirausaha sektor pertanian (Setiawan, et.al, 2023). Pembangunan sumber daya manusia pertanian yang berkelanjutan memerlukan pengembangan kewirausahaan petani itu sendiri. Sehingga memerlukan dukungan semua pihak khususnya dunia pendidikan yang memiliki visi misi dan orientasi pada pengembangan sumber daya manusia pertanian. Di Indonesia, salah satu program pendidikan yang mendidik SDM pertanian dan petani milenial sudah mulai tumbuh, salah satunya adalah Agripreneur Academy. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana model pengembangan sumber daya manusia petani milenial yang berkarakter wirausaha? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan petani milenial peserta program agripreneur academy. Untuk validasi, kami juga melakukan forum diskusi kelompok dengan narasumber dari pimpinan Agripreneur Academy, akademisi dari universitas dan tokoh pertanian dari asosiasi. Penelitian ini menghasilkan hasil sebagai berikut: (1) institusi akademik agripreneur berperan dalam membangun pola pikir kewirausahaan sumber daya manusia petani milenial bahwa petani harus mampu menjadi wirausaha di bidang pertanian; (2) karakter terbentuknya petani yang berjiwa inovatif, dari yang semula hanya sebatas petani tradisional bertransformasi menjadi petani wirausaha milenial yang berorientasi pasar dan memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk pangan pertanian yang dikembangkan.  Kata Kunci:     sumber daya manusia; petani milenial; agripreneur; kewirausahaan
Pengaruh Media Sosial Instragram terhadap Kesadaran Merek Studi Kasus: Produk SMM Hikmayanti, Amalia; Adiarni, Nunuk
Sharia Agribusiness Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Science and Technology, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/saj.v3i2.36068

Abstract

The Instagram is known as the popular network for socialization compare to others such as Facebook, Google+, Twitter, LinkedIn and in the fourth position most frequently used in Indonesia with 38 Million active users. Instagram has interesting features such as followers, photo uploading effects, photo titles, labels, hashtags, geotagging, comments, direct massages, likes and even IG live. For such reason, Instagram is used for marketing activities to inform, build brand awareness, and empowering brand. In addition, the branding is the whole activity to create a superior brand refers to the brand value, the product benefits, and embedded the brand into the minds of consumers through consumer Brand Awareness. The operationalization of Instagram social media coverages context, communication, collaboration and connection (4C). This research aims to determine influence of 4 C on brand awareness of products, using Multivariate MANOVA Methodology and managing Instagram.The results show a significant influence of 4 C on brand awareness with context having a significant influence on top of mind, communication related to recognition, collaboration and connection have a positive influence on brand recall. In managing the Instagram in SMM product embodied with involvement of content and message creators; decision maker for optimization, evaluating by evaluator and organize by administrator.Keyword:  Instagram Management; Brand Awareness; Context; Communication; collaboration; Connection  ABSTRAK Instagram dikenal sebagai jaringan sosialisasi yang populer dibandingkan dengan Facebook, Google+, Twitter, LinkedIn dan berada di posisi keempat paling sering digunakan di Indonesia dengan 38 Juta pengguna aktif. Instagram mempunyai fitur-fitur menarik seperti follower, efek upload foto, judul foto, label, hashtag, geotagging, komentar, direct message, like bahkan IG live. Oleh karena itu, Instagram digunakan untuk kegiatan pemasaran untuk menginformasikan, membangun kesadaran merek, dan memberdayakan merek. Selain itu, branding merupakan keseluruhan aktivitas untuk menciptakan merek yang unggul mengacu pada nilai merek, manfaat produk, dan menanamkan merek ke dalam benak konsumen melalui Kesadaran Merek konsumen. Operasionalisasi media sosial Instagram mencakup konteks, komunikasi, kolaborasi, dan koneksi (4C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 4 C terhadap kesadaran merek produk, menggunakan Metodologi MANOVA Multivariat dan pengelolaan Instagram.Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan 4 C terhadap kesadaran merek dengan konteks mempunyai pengaruh signifikan terhadap top of mind, komunikasi terkait pengenalan, kolaborasi dan koneksi mempunyai pengaruh positif terhadap ingatan merek. Dalam pengelolaan Instagram pada produk SMM diwujudkan dengan keterlibatan pembuat konten dan pesan; pengambil keputusan untuk optimalisasi, evaluasi oleh evaluator dan pengorganisasian oleh administrator. Kata Kunci:  Manajemen Instagram; Kesadaran Merek; Konteks; Komunikasi; Kolaborasi; Koneksi

Page 1 of 1 | Total Record : 5