cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 401 Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pemeriksaan Inspeksi Visual Acetate (IVA) Test Pada Wanita Usia Subur Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb Siti Maya; Tuti Meihartati; Asih Prasetiyarini; Chandra Sulistyorini
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 01 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i01.47

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan masalah kesehatan paling sering terjadi pada perempuan dengan resiko biaya tinggi dan klinis berbahaya. Kesadaran perempuan di Indonesia masih tergolong rendah dalam deteksi dini kanker serviks secara teratur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan minat pemeriksaan IVA Test pada WUS di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb. Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada September hingga Oktober 2022. Sampel ditentukan secara accidental sampling terhadap 98 WUS di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb. Data diperoleh dari instumen berupa kuesioner dan dilakukan analisa bivariat secara Rank Spearman dan Chi Square dengan signifikasi 0,05. Hasil: Sebagian kecil responden berusia 40 – 44 tahun (n=27; 27,6 %), sebagian besar pengetahuan cukup (n=62; 63,3 %), sebagian besar keluarga mendukung (n=51; 52,0 %), dan sebagian besar berminat (n=60; 61,2 %) melakukan pemeriksaan IVA Test. Tidak terdapat hubungan antara usia (Coeff Cor = 0,190; Sig = 0,061) dengan minat pemeriksaan IVA Test, namun terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (Coeff Cor = -0,236; Sig = 0,020) dan dukungan keluarga (ChiSquare = 7,906; Sig = 0,005; OR 1,592) dengan minat pemeriksaan IVA Test. Kesimpulan: Pengetahuan dan Dukungan Keluarga yang baik dapat meningkatkan minat WUS pada pemeriksaan IVA Test di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb.
Efektifitas Pijat Oksitosin dan Pijat Endorphin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Post Partum Hari Ke 1- 2 Di Bidan Praktek Mandiri Mulyati Sambaliung Andi Sri Naning Warastuti; Heni Purwanti; Hestri Norhapifah; Asih Prasetiyarini
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 01 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i01.48

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 sebesar 78,5%, sedangkan di Kabupaten Berau khususnya Kecamatan Sambaliung tahun 2021 sebesar 47,37%, salah satu penyebab masalah tersebut karena produksi ASI yang kurang. Terhambatnya produksi ASI akan berdampak pada kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Salah satu solusi untuk melancarkan produksi ASI yaitu dengan pijat oksitosin dan pijat endorphin Tujuan: Mengetahui efektifitas pijat oksitosin dan pijat endorphin terhadap produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Rancangan quasi eksperimen, dengan desain penelitian randomized two group design. Teknik sampel menggunakan excidental sampling sebanyak 30 sampel di mana 15 sampel di berikan perlakuan pijat oksitosin dan 15 orang pijat endorphin. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- WhitneyU. Hasil: Pada kelompok pijat oksitosin hari kedua setelah pemberian pijat oksitosin produksi ASI lancar sebanyak 10 (66,7%) responden dan produksi ASI tidak lancar sebanyak 5 (33,3%) responden. Pada kelompok pijat endhorpin hari kedua setelah pemberian pijat endhorpin produksi ASI tidak lancar sebanyak 8 (53,3%) responden dan produksi ASI lancar sebanyak 7 (46,7%). Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,002 bahwa terdapat efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Hasil uji Wilcoxon nilai- p=0,008 bahwa terdapat efektifitas pijat endorphin terhadap produksi ASI. Hasil uji Mann-WhitneyU didapatkan nilai-p 0,367 (p>0,05) yang berarti pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI Kesimpulan: Pijat oksitosin dan pijat endorphin sama-sama efektif terhadap produksi ASI di BPM Mulyati. Bagi Bidan, di harapkan terapi komplementer pijat oksitosindan pijat endorphin dijadikan salah satu intervensi kebidanan.
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb Sunarti Patimang; Ridha Wahyuni; Arbayah Hendrik; Widya Astutik
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 01 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i01.49

Abstract

Status gizi ibu hamil terutama pada kejadian anemia menjadi faktor utama dalam upaya pencegahan terhadap dampak pada ibu dan janin. Masalah kesehatan ibu hamil dengan kejadian anemia dan status gizi menjadi tolak ukur berdasarkan hasil antropometri dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada November hingga Desember 2022. Sampel ditentukan secara purposive sampling terhadap 88 Ibu Hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb. Data diperoleh dari hasil pengukuran LILA, BB, TB, IMT, dan Kadar Hemoglobin serta dilakukan analisa bivariat dengan Fisher Exact Test dan Rank Spearman menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Sebagian besar Ibu Hamil memiliki riwayat tidak KEK (n=55, 60,2 %); Sebagian besar Ibu Hamil memiliki riwayat IMT Normal (n=59, 67,0 %); dan hampir seluruhnya Ibu Hamil. Tidak Anemia (n=71, 80,7 %). Terdapat hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan kejadian Anemia (p-value = 0,006, OR = 3,634); dan tidak terdapat hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kejadian Anemia pada ibu hamil (p-value = 0,406). Ibu hamil KEK di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjung Redeb beresiko 3,634 kali terjadi Anemia dibanding ibu hamil tidak KEK.
Hubungan Pengetahuan Tentang Pertumbuhan Balita dengan Keaktifan Ibu Menimbangkan Anak Ke Posyandu Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Talisayan Siti Faizatul Maghfiroh; Chandra Sulistyorini; Ridha Wahyuni; Ida Hayati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 01 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i01.50

Abstract

Pengetahuan ibu tentang pertumbuhan balita menjadi faktor penting dalam upaya prevensi dan intervensi secara dini terhadap masalah kesehatan dan tumbuh kembang balita. Data global terdapat 7,3% balita gizi buruk; 5,9% balita berat berlebih; dan 21,9% balita pendek atau stunting. Pemantauan pertumbuhan balita bertujuan mengetahui adanya gangguan secara dini melalui aktifitas penimbangan balita dan pengajaran perilaku hidup sehat di Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang pertumbuhan balita dengan keaktifan ibu menimbang anak ke posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2022. Sampel ditentukan secara Stratified Random Sampling terhadap 201 ibu dengan balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Data diperoleh menggunakan instrument kuesioner yang telah dinyatakan valid dan dilakukan analisa bivariat menggunakan uji Fisher Exact Test dengan tingkat signifikasi 0,05. Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (n=145; 72,1 %), sebagian kecil memiliki pendidikan akhir SMA (n=82; 40,8 %), dan hampir seluruhnya adalah Ibu Rumah Tangga (n=159; 79,1 %). Hampir seluruhnya responden memiliki pengatahuan baik tentang pertumbuhan balita (n=155; 77,1 %) dan Sebagian besar responden aktif dalam menimbang balita ke Posyandu minimal 8 kali per tahun (n=137; 68,2 %). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang pertumbuhan balita dengan keaktifan ibu menimbangkan anak ke Posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan (p-value = 0,000; OR = 40,361). Ibu dengan Pengetahuan Baik memiliki peluang 40,361 kali lipat dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang untuk aktif dalam menimbangkan anak balitanya di Posyandu.
Hubungan Paritas dan Usia Kehamilan dengan Tingkat Depresi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Talisayan Murgiati Murgiati; Ridha Wahyuni; Ida Hayati; Risnawati Risnawati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 01 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i01.51

Abstract

Paritas dan Usia Kehamilan merupakan prediktor utama depresi pada ibu hamil. Depresi menjadi masalah yang kurang diperhatikan bahkan sulit ditemukan datanya secara faktual. Depresi yang terjadi pada ibu hamil merupakan gangguan psikologis dan sosial disertai dengan berbagai tanda gejala. Depresi ibu hamil tidak hanya berdampak pada individu ibu saja, namun juga dapat terjadi pada proses selama kehamilan dan dampak terhadap pada janin yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan usia kehamilan dengan tingkat depresi pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Penelitian menggunakan metode analytic correlational dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada Agustus hingga November 2022. Sampel ditentukan secara purposive sampling terhadap 78 Ibu Hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan. Data diperoleh dari kuesioner Edinburg Postnatal Depression Scale (EPDS) dan dilakukan analisa bivariat dengan Rank Spearman menggunakan tingkat signifikasi 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara paritas (Coef Corr -0,602, Sig 0,000) dan usia kehamilan (Coef Corr -0,552, Sig 0,000) dengan tingkat depresi pada ibu hamil. Semakin tinggi paritas dan usia kehamilan ibu di wilayah kerja UPT Puskesmas Talisayan maka akan semakin rendah tingkat depresi yang dialami. Diharapkan kajian depresi pada ibu hamil dapat menjadi upaya preventif pada program kesehatan ibu dan anak.
Hubungan Stres Akademik Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah Tahun 2023 Dwi Sudi Astuti; Anggit Eka Ratnawati; Eka Oktavia
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 02 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i02.52

Abstract

Siklus menstruasi normal terjadi dalam waktu 21–35 hari. 75% remaja di dunia mengalami gangguan siklus menstruasi yang salah satunya disebabkan oleh stres. Pada usia 18-24 tahun banyak pelajar merasakan stres akibat tuntutan akademik yang dapat berdampak pada berkurangnya konsentrasi, sulit memahami materi, penurunan Indeks prestasi dan gangguan siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress akademik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi DIII Kebidanan Poltekkes Ummi Khasanah tahun 2023. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross sectional, populasi mahasiswi Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah semester VI prodi DIII Kebidanan dengan jumlah 85 orang. Teknik sampling purposive random sampling dan didapatkan 71 sampel. Dengan kriteria inklusi dan eksklusi, instrument penelitian menggunakan kuisioner, analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik mayoritas mahasiswi berusia 21 tahun sebanyak 49,3% dengan status gizi baik sebanyak 67,6%. Responden mengalami stress akademik normal sebanyak 69%, rendah 16,9%, sedang 9,9% dan berat 4,2%. Sedangkan responden memiliki siklus menstruasi normal sebanyak 75,5% dan sebanyak 24,5% tidak normal. Uji Fisher Excat p= 0,173 (>0,05) artinya tidak ada hubungan stress akademik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi DIII Kebidanan di Politeknik Kesehatan Ummi Khasanah tahun 2023.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Keluarga Di Desa Sanggiran Kabupaten Simeulue Tahun 2022 Nofiar Alafanta; Danvil Nabela
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 02 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i02.53

Abstract

Perilaku buang air besar sembarangan masih banyak terjadi di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dinas PUPR kabupaten simeulue menyalurkan bantuan jamban gratis pada tahun 2019 yang di salurkan ke desa-desa yang ada di wilayah kabupaten simeulue. Salah satu desa yang menerima bantuan jamban gratis tersebut adalah desa sanggiran, yang terletak di Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan jamban keluarga di Desa Sanggiran, Kabupaten Simeulue, khususnya terkait dengan masalah pemanfaatan bantuan jamban keluarga yang telah didistribusikan oleh pemerintah kabupaten. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Tempat penelitian ini di Desa Sanggiran, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue. Sasaran penelitian ini adalah Masyarakat Desa Sanggiran yang menerima bantuan jamban. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang. Adapun hasil penelitian ini adalah peneliti menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan jamban tersebut yakni Ketidak nyamanan, kotoran sulit disiram, Tidak tersedianya bak penampung air, Serta Bangunan dan fasilitas jamban mengalami kerusakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor kurang nya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan jamban tersebut, serta faktor ekonomi yang menyebabkan rendahnya angka pemanfaatan jamban di desa Sanggiran, kabupaten Simeulue.
Dampak Latihan Senam Terhadap Kebugaran Daya Tahan Kardiorespirasi Pada Lanjut Usia Di Kabupaten Karangasem I Gusti Agung Yuda Paradita Cahyana; I Made Yoga Parwata; Agung Wahyu Permadi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 02 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i02.55

Abstract

Lanjut usia adalah proses alami pada individu berusia 60 tahun ke atas. Penuaan pada lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisiologis yang harus dialami oleh mahluk hidup sehingga diperlukan upaya meningkatkan kebugaran dengan aktivitas fisik yaitu berolahraga. Olahraga yang cocok untuk lansia adalah senam, rutin berolahraga dapat memperlambat proses kemunduran dan dapat meningkatkan kebugaran daya tahan kardiorespirasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak latihan senam terhadap kebugaran daya tahan kardiorespirasi lansia. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bentuk pre eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design menggunakan Teknik concesutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian pre-test nilai VO2 Max dengan rerata 8,74 dan post-test nilai VO2 Max dengan rerata 13,24 dengan selisih 4,5. Setelah dilakukan uji Normalitas mendapatkan hasil >0.05 yaitu jarak tempuh sebelum senam 0.867 dan setelah senam 0.453, hasil VO2 Max sebelum senam 0.435 dan setelah senam 0.753 sehingga ditarik kesimpulan semua variabel berdistribusi normal. Uji Homogenitas nilai sig jarak tempuh dan hasil VO2 Max >0.05 yaitu 0.552 dan 0.875 sehingga dapat disimpulkan bahwa jarak tempuh dan hasil VO2 Max berasal dari varians yang sama (homogen) antara jarak tempuh sebelum dan setelah senam. Uji t tes nilai sig (2-tailed) dari jarak tempuh dan VO2 Max <0,05 yaitu 0,000 disimpulkan bahwa latihan senam memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap jarak tempuh dan hasil VO2 Max. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya dampak latihan senam lansia terhadap kebugaran daya tahan kardiorespirasi.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada NY “I” 38 Tahun G2P1A0AH1 Spacing 14 Tahun Usia Kehamilan 32+3 Minggu Di Puskesmas Pundong Patmi Rahayu; Mochammad Any Ashari; Silvia Rizki Syah Putri
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 02 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i02.56

Abstract

Latar Belakang: Kesejahteraan suatu negara dapat dinilai dari Angka Kematian Ibu (AKI). Continuity of Care merupakan hal yang mendasar dalam model praktik kebidanan untuk memberikan asuhan yang holistic, membangun kemitraan yang berkelanjutan untuk memberikan dukungan dan membina hubungan saling percaya antara bidan dengan klien. Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang continue mulai dari ANC, INC, Asuhan BBL, Asuhan Postpartum sampai KB. Tujuan Penelitian: Memberikan asuhan kebidanan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, KB. Metode Penelitian: Menggunakan metode asuhan kebidanan Continuity of Care di Puskesmas Pundong. Asuhan diberikan 5 kali dari masa kehamilan usia 32+3 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai dengan KB. Di dokumetasikan menggunakan metode SOAP. Hasil penelitian: Kehamilan Ny. I berjalan secara fisiologis, keluhan ibu pegel-pegel saat beraktivitas, sering kencing. Setelah dilakukan penatalaksanaan sesuai teori keluhan ibu dapat berkurang. Proses persalinan berjalan normal, kala I selama 7 jam 20 menit, kala II berlangsung 15 menit, kala II selama 10 menit dan kala IV selama 2 jam. Tanggal 06 Juni 2023 pukul 08.35 bayi lahir spontan, menangis kuat, kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan, berat badan 3250 gr dan panjang badan 50 cm. Saat nifas 6 jam ibu mengeluh mules, nyeri jahitan dan ASI belum lancar. Setelah diberikan asuhan sesuai teori, pada hari ke-7 ibu mengatakan ASI keluar lancar. Bayi tidak ditemukan kasus patologis, pada hari ke-7 mata bayi keluar belek. Setelah dianjurkan untuk mengusap dengan air hangat menggunakan kassa atau kain bersih keluhan membaik hari ke-3. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif berjalan secara fisiogis dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan Keluarga Berencana.
Literature Review: Perbandingan Lama Persalinan antara Pernikahan Usia Dini dan Usia Ideal dengan Outcome Bayi Fatmawati; Cindy Fitria Sari
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 5 No. 02 (2023): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v5i02.57

Abstract

Pernikahan terbagi menjadi 2 yakni pernikahan usia dini dan pernikahan usia ideal. Penyebab terjadinya pernikahan dini sering kali karena kurangnya informasi, pendidikan, pengetahuan, ekonomi dan faktor keluarga. Persalinan lama merupakan persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigravida dan lebih dari 18 jam pada multigravida. Persalinan lama terjadi dengan adanya pemanjangan kala I maupun pemanjangan kala II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan lama persalinan antara pernikahan usia dini dan usia ideal dengan outcome bayi. Penelitian ini ialah studi literature review dengan menggunakan 10 jurnal yang dianalisis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis menunjukkan sebanyak 8 jurnal memaparkan adanya perbedaan durasi lama persalinan pada ibu usia yang berisiko (<20 dan >35 tahun) dan usia yang tidak berisiko (20 – 35 tahun). Total rata - rata lama persalinan pada nulipara yang berusia <25 tahun dan 25 – 30 tahun yaitu 9.2 vs 9.1 jam sedangkan multipara yang berusia <25 tahun dan 25 – 30 tahun yaitu 5.2 vs 4.9 jam..Sedangkan pada 2 jurnal lainnya tidak menunjukkan perbandingan lama persalinan hal ini dikarenakan jumlah sampel yang digunakan sedikit dan adanya faktor utama lain yang mempengaruhi lama persalinan selain faktor risiko usia ibu. Perbandingan lama persalinan pada pernikahan usia dini dan ideal dihubungkan dengan ukuran rahim dan rongga panggul yang belum dewasa, ditambah dengan kondisi psikologis serta belum adanya pengalaman. 

Page 5 of 41 | Total Record : 401