cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 401 Documents
Comparison of shivering incidence between post-surgery patients with general anesthesia and those with regional anesthesia at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital Yosy Budi Setiawan; Intan Sarah
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.73

Abstract

Anesthesia is an action performed during surgery for total or regional pain relief. One of the complications that often occur after anesthesia is shivering. The impact of shivering will stretch the surgical wound and cause pain, complications of infection and bleeding. This study aims to compare the incidence of shivering between post-surgery patients with general anesthesia and those with regional anesthesia. Its primary data were collected from PKU Muhammadiyah Gamping Hospital by a consecutive sampling. The study was conducted by dividing 50 respondents into two groups; the post-surgery patients with general anesthesia were 20 respondents and those with regional anesthesia were 30 respondents. After examined with Mann Whitney’s SPSS, the incidence of shivering in the patients with general anesthesia was 10%, and those with regional anesthesia was 13.3%. The comparison of the incidence of shivering between both groups obtained a significance value of 0.725 > 0.05, and it could be concluded that there was no difference in the incidence of shivering in the patients with general anesthesia and those with regional anesthesia.
Uji Efek Antikoagulan Dari Ekstrak Etanol Kembang Sepatu Sungsang (Hibiscus Schizopetalus (Mast) Hook.F) Anna Uswatun Hasanah Rochjana; Ilham Maulana
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.74

Abstract

Penelitian ini membahas potensi antikoagulan dari ekstrak etanol daun kembang sepatu sungsang (Hibiscus schizopetalus (Mast) Hook.F) sebagai pengobatan herbal untuk penyakit kardiovaskular. Pengobatan herbal telah terbukti efektif dalam mengatasi penyakit sulit sembuh seperti kanker dan kelumpuhan, dengan keunggulan bahan dasar alami yang mengurangi efek samping. Fokus penelitian adalah pada kandungan senyawa bioaktif, seperti flavonoid, triterpenoid, tannin, steroid, dan glikosida, dalam daun kembang sepatu sungsang. Melalui metode cross-sectional dan pengujian terhadap ekstrak dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 6%, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dengan konsentrasi 6% memberikan efek antikoagulan yang optimal. Temuan ini memiliki kontribusi ilmiah penting dalam pengembangan pengobatan herbal sebagai alternatif untuk mencegah penyakit kardiovaskular, dengan menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kembang sepatu sungsang memiliki potensi antikoagulan dengan tingkat efektivitas yang meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak.
Kultur Slide Sebagai Metode Mikroskopik Tidak Langsung untuk Identifikasi Jamur Kapang Conny Riana Tjampakasari; Riani Agustini; Ichwan Baihaki; Shoffiana Noor; Arleni Bustami
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.75

Abstract

Teknik kultur slide merupakan pengamatan mikroskopis tidak langsung yang digumnakan untuk mengidentifikasi isolat jamur berdasarkan hifa yang dibentuk. Dengan metode ini pemeriksaan secara rinci jamur berfilamen tetap menjadi salah satu prosedur andalan untuk identifikasi morfologi jamur di laboratorium mikologi diagnostik di seluruh dunia. Identifikasi yang akurat berdasarkan visualisasi detail mikroskopis seperti bentuk, susunan konidia yang halus dan perlekatan konidia dengan sel konidia sangat penting dan memiliki pengaruh pada manajemen klinis mikosis. Pada pemeriksaan ini telah berhasil dilakukan identifikasi Aspergillus mengunakan teknik kultur slide. Diperoleh gambaran struktur hifa, konidiofora, vesikel, sterigmata dan konidia diatasnya. Metode ini merupakan teknik identifikasi yang paling umum untuk identifikasi jamur kapang patogen. Teknik ini relatif lebih tahan lama untuk menyimpan gambaran morfologi dibandingkan metode selotip. Walaupun demikian, perlu dilakukan modifikasi metode untuk meningkatkan kegunaannya dan mempersingkat waktu untuk mengidentifikasi.
Peran Gizi dan Ahli Gizi Dalam Upaya Pembangunan Nasional Di Indonesia Essy Zulfiani; Lina Layinatul Fuadah
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.76

Abstract

Gizi memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perkembangan, produktivitas kerja, dan aspek lainnya. Ahli gizi memainkan peran yang krusial dalam tatalaksana gizi klinik, manajemen pelayanan gizi masyarakat, penanganan gizi di rumah sakit, hingga pengelolaan makanan di institusi. Mereka juga terlibat dalam pendidikan, riset, pemasaran produk gizi, kegiatan wirausaha, serta berkolaborasi dengan tim kesehatan dan lintas sektoral. Kekurangan gizi bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan dan bahkan kematian prematur. Ketidakpenuhan kebutuhan kalori minimum per hari dapat mengancam kesehatan. Kebutuhan minimal kalori, protein, vitamin, dan mineral dalam makanan harus diperhatikan karena berpengaruh pada pertumbuhan fisik, kemampuan berpikir, dan perkembangan mental individu. Ini merupakan bagian penting dalam proses pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Gizi tidak hanya berkaitan dengan kesehatan saja, tapi juga berhubungan dengan potensi ekonomi individu karena berpengaruh pada perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas kerja. Oleh karena itu, gizi dianggap sebagai pendorong utama dalam pembangunan terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan kemajuan suatu negara sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan aspek gizi memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas tersebut. Tubuh memerlukan nutrisi untuk menjalankan fungsi-fungsi vital, terutama dalam hal pertumbuhan dan perkembangan anak, pembentukan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas dalam dunia kerja. Ini menegaskan pentingnya gizi dalam mendukung proses pembangunan nasional. Metode dalam artikel ini menggunakan studi Literature Review sebagai bagian dari Non-Research.
Potensi Anti-Kanker Biji Durio Zibethinus Yang Telah Diolah: Brine Shrimp Lethality Test Lathifah Dzakiyyah Zulfa; Lawrent Ernts Sumilat; Hanny Hadinata Wiranegara; Belencia Monike Naami; Angela Lady Kezia
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.77

Abstract

Biji buah durian mengandung senyawa tanin dan amilosa yang masing-masing memiliki potensi anti kanker dengan cara menurunkan jumlah sel kanker dan mengubah ekspresi gen sehingga menyebabkan sel kanker rentan mati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah BSLT untuk mencari LC50 dari biji durian mentah, ekstrak biji durian yang telah diolah menjadi kolak biji durian, dan tepung biji durian yang dihomogenisasi dengan air suling. Hasil pengujian menunjukkan LC50 biji durian yang telah diolah menjadi kolak > tepung biji durian > biji durian mentah, dengan hasil masing-masing sebesar 27,16203 ppm, 50,36486 ppm, dan 4510,493 ppm. Dapat disimpulkan biji durian yang telah melalui proses pembuatan kolak dan tepung biji durian mempunyai aktivitas antikanker, sedangkan biji durian mentah tidak. Penelitian lebih lanjut seperti pada sel kanker secara in vitro masih perlu dilakukan untuk mendukung pembuktian efektivitas antikanker dari masing-masing olahan biji durian.
The Characteristics Of Kidney Stone Patients And Their Management At Dr. Pirngadi Medan General Hospital In 2016 Soufi Amira; Siti Kemala Sari
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.78

Abstract

Kidney stones are formation of new crystals of urine solution in the urinary tract due to changes in the saturation of substances in the urine. Incidence of lidney stones increased over three decades The prevalence of kidney stones occurs in 0.3% of cases in North Sumatra. From the results of a preliminary survey at RSUD Dr. Pirngadi Medan in 2016, the number of kidney stone patients was 81 people. This is a descriptive study using a retrospective case study design to determine the characteristics of kidney stone patients and their management at Dr. Pirngadi Medan General Hospital in 2016. Data were taken from medical record of patients woth kidney stones diagnosed in Agustus - September 2017 and analyyzed and presented in tables. we found that the incidence of kidney stones was higher in male (56,2%) than in female (43%)., with the highest incidence in the 46-52 year age group (26,25%) and the lowest in the >70 age group, and the majority of patients had no history family with kidney stones (83.8%). Based on education, the highest proportion of patients is at senior high school (78,8%) and the lowest proportion at the college level (5%). Highest incidence found in enterpreneur (32,5%) followed ny housewives (30%) and driver was the lowest (1,2%). Management of kidney stones chategorized by medication in 16 people (20%), and surgery in 64 people (80%) The highest characteristics based on educational background were the group with Senior High School graduates, and the majority of sufferers had self-employed jobs.. Complete data regarding kidney stone cases is needed for future larger descriptive epidemiological studies
Hubungan Personal Hygiene dengan Gejala Penyakit Kulit pada Pekerja Peternakan Ayam Hanni Christanti Lawolo; Rudi Chandra; Clarissa Lister
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.79

Abstract

Kebersihan pribadi mengacu pada praktik memantau kesehatan dan kebersihan diri sendiri untuk mencegah penyakit fisik dan mental. Kebersihan diri yang tidak memadai dapat menimbulkan risiko kesehatan, termasuk berbagai masalah kulit. Penyakit kulit yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti yang sering terjadi di sektor pertanian, menyoroti perlunya kebersihan diri di tempat kerja. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara praktik kebersihan pribadi dan kejadian penyakit kulit di peternakan. Dengan menggunakan data cross-sectional dan survei analitik, hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 karyawan dengan personal higiene buruk mengalami penyakit kulitary. Sebaliknya, dari 44 pekerja yang memiliki personal higiene baik, hanya 19 orang yang mengalami penyakit bawaan makanan, sedangkan 25 orang sisanya tidak mengalami masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian penyakit kulit dengan kebersihan diri yang didukung dengan uji chi-square dengan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa personal hygiene yang buruk berdampak pada munculnya gejala penyakit kulit pada pekerja peternakan ayam. Implikasi dari temuan penelitian ini sangat memprihatinkan terhadap kesejahteraan pekerja peternakan ayam di Kota Binjai. Tindakan pencegahan dan personal hygiene yang baik merupakan kunci untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja.
Hubungan Hipertensi pada Kejadian Henti Jantung Pasien Intensive Care Unit (ICU) Ardi Pramono; Fidelya Aimee Matsushita; Dita Ria Selvyana
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.80

Abstract

Menurut sebuah studi World health Organization (WHO), hampir setengah dari seluruh kasus serangan jantung disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hipertensi dengan henti jantung. Penelitian ini menggunakan data sekunder pasien rawat inap tahun 2021-2022 di ICU RS PKU Muhammadiyah Gamping yang mengalami hipertensi dan henti jantung. Desain penelitian cross-sectional dan dilakukan uji chi-square bivariate untuk mencari hubungan hipertensi dengan henti jantung. Data yang didapat berjumlah 316 subjek, terdiri dari subjek hipertensi yang mengalami henti jantung sebesar 57 subjek (18,03%), hipertensi tanpa henti jantung 50 subjek (15,82%), 119 (37,66%) subjek henti jantung tanpa hipertensi, dan 90 (28,48%). Jika dilakukan analisis uji bivariat maka didapatkan nilai p sebesar 0,535 (p>0,05) yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan kejadian henti jantung. Tidak terdapat hubungan antara hipertensi dengan kejadian henti jantung di ICU. Peneliti menyarankan untuk mempertimbangkan komplikasi dan faktor risiko hipertensi, sehingga dapat diketahui lebih rinci jenis hipertensi yang berpengaruh terhadap henti jantung.
Perbandingan Model Klasifikasi Transfer Learning Convolutional Neural Network Tumor Otak menggunakan Citra Magnetic Resonance Imaging Noval Pratama; Muhaza Liebenlito; Yanne Irene
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.81

Abstract

Analisis tumor otak menjadi subjek penting dalam kedokteran, di mana deteksi yang cepat dan akurat dapat mengarah pada perawatan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengevaluasi kinerja delapan model arsitektur jaringan pre-built yang telah dibangun sebelumnya dalam mengklasifikasikan tumor MRI menggunakan metodologi pembelajaran transfer learning. Pada penelitian ini dataset yang digunakan merupakan citra Magnetic Resonance Imaging (MRI) sebanyak 3.264 yang terdiri dari meningioma, glioma, pituitary dan yang tidak menderita tumor otak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan arsitektur jaringan yang telah dilatih sebelumnya pada kumpulan data besar untuk tugas klasifikasi umum. Pendekatan pembelajaran transfer ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan fitur tingkat tinggi yang telah dipelajari oleh model dalam dataset umum dan menyesuaikannya dengan dataset spesifik tumor otak yang lebih kecil. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa pendekatan transfer learning ini berhasil mengklasifikasikan jenis tumor otak dengan akurasi yang memuaskan, bahkan dengan dataset yang terbatas. Teknik ini menjanjikan untuk meningkatkan diagnosis dini dan manajemen tumor otak dalam praktik klinis dengan memanfaatkan kekuatan model yang ada tanpa perlu melatih model dari awal.
Evidence-Based Case Report: Efektivitas Jahe Terhadap Kontrol Glikemik dan Profil Lipid pada Pasien Sindrom Metabolik Nurhayati M Rasyid; Diana Sunardi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.82

Abstract

Saat ini, tatalaksana sindrom metabolik (SM) berfokus pada perbaikan parameter metabolik seperti kontrol gula darah dan memperbaiki profil lipid dengan terapi farmakologis. Hal ini menjadi perhatian masyarakat terutama karena penggunaan obat – obatan jangka panjang dan efek samping yang ditimbulkan. Senyawa fitokimia dalam jahe yaitu gingerols dan shogaols memiliki banyak manfaat farmakologis terutama untuk pencegahan dan terapi SM, khususnya penyakit yang ditimbulkan akibat SM seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini yaitu meneliti apakah jahe dapat memberikan manfaat dalam mengontrol gula darah dan memperbaiki profil lipid pasien SM dibandingkan dengan kondisi tanpa penggunaan jahe. Penelusuran literatur dilakukan di Pubmed®, Cochrane® dan Scopus® pada tanggal 3 Januari 2022 dengan menggunakan advanced search. Dari hasil pencarian melalui 3 database tersebut, dilakukan uji duplikasi dengan menggunakan Covidence. Berdasarkan hasil telaah diatas, efek pemberian suplemen jahe pada pasien sindrom metabolik memberikan hasil yang cukup baik dalam kontrol glikemik dan memperbaiki profil lipid, studi menunjukkan bahwa pemberian suplemen jahe setiap hari dalam waktu lama tidak menyebabkan efek samping yang serius seperti yang sering ditemukan pada pemberian obat oral anti diabetik (OAD) dan obat – obat hiperlipidemia, sehingga pemberian suplemen jahe pada pasien sindrom metabolik aman digunakan jangka panjang dan dapat menjadi pertimbangan.

Page 7 of 41 | Total Record : 401