cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 401 Documents
Pemeriksaan Sediment Urine pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Air Sumur Yuda Pangestu Muslim
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.722 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i1.21

Abstract

Kualitas air bersih sehat untuk dikosumsi memiliki syarat-syarat air minum, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung mikroorganisme. Sumber air yang dekat dengan resapan air pada umumnya kurang bagus di kosumsi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya hasil sedimen urin masyarakat yang mengkosumsi air sumur di perumahan Total Persada rw 008 keluarahan Gembor kecamatan Priuk Kota Tangerang.Jenis penelitian deskriktif dengan menentukan presentase sedimen urin masyrakat yang mengkosumsi air sumur melalui pemeriksaan laboratorium. Jumlah sampel penelitian ini adalah 18 orang dari total keseluruhan yang mengkosumsi air sumur. Sampel urin yang di ambil pada masyarakat yang mengosumsi air sumur satu berjumlah 7 orang dan sumur dua 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian di temukan presentase sedimen urin yang abnormal pada masyarakat yang mengkosumsi air sumur satu sebesar 14,2%. Kandungan mineral dalam air sumur satu yaitu, Kalsium (Ca) 48,6 mg/L dan Magnesium (Mg) 26,5 mg/L. Urin yang abnormal pada masyarakat yang mengkosumsi air sumur dua sebesar 18,1%. Kandungan mineral dalam air sumur dua yaitu, Kalsium (Ca) 73,4 mg/L dan Magnesium (Mg) 33,7 mg/L., air yang dihasilkan Dari kesimpulan penelitian ini didapatkan hasil pemeriksaan sedimen urin dengan menggunakan sampel urin warga yang mengkosumsi air sumur satu dan dua di perumahan Total persada rw 008 kelurahan Gembor kecamatan Priuk Kota Tangerang masih dalam nilai normal. Hasil air sumur satu dan dua masih dalam nilai normal yg aman untuk di kosumsi.
Identifikasi Coliform Pada Air Sumur Warga Iis Herlina
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.274 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.22

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri coliform pada air sumur warga di Rw 004 desa serdang kulon kelurahan serdang kulon kecamatan panongan kabupaten Tangerang Banten. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai Identifikasi coliform pada air sumur warga di desa serdang kulon kelurahan serdang kulon kabupaten Tangerang Banten. Penelitian ini bersifat Deskriptif Observatif, yaitu peneliti mengamati secara langsung obyek yang akan diteliti, kemudian digambarkan secara deskriptif untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Coliform pada sampel air baku sumur di desa Serdang Kulon kabupaten Tangerang menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kuantitatif dengan metode Most Probable Number (MPN) Coliform. Hasil menujukan bahwa semua sampel positif mengandung coliform padasampel air sumur. Kesimpulannya yaitu dengan presentase 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua sampel air sumur gali di Rw 004 Desa Serdang Kulon Kelurahan Serdang Kulon Kabupaten Tangerang Banten positif mengandung bakteri coliform dengan nilai indeks MPN tertinggi yaitu >1100/100ml sampel air dan yang terendah 9/100ml sampel air. Dari 10 sampel yang diteliti, didapatkan 9 sampel air sumur yamg positif mengandung bakteri Escherichia coli dan 1 sampel yang positif mengandung bakteri Enterobacter sp.
Identifikasi Telur Cacing pada Anak Lu’lu’ul Mardiah
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.548 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i2.23

Abstract

Penyakit infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit yang masih banyak terjadi di masyarakat namun kurang mendapatkan perhatian (neglected diseases). Penyakit yang termasuk dalam kelompok neglected diseases memang tidak menyebabkan wabah yang muncul dengan tiba-tiba ataupun menyebabkan banyak korban, tetapi merupakan penyakit yang secara perlahan menggerogoti kesehatan manusia, menyebabkan kecacatan tetap, penurunan intelegensia anak dan pada akhirnya dapat pula menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak telur cacing pada anak di RT.05 RW.04, Kelurahan Pisangan Jaya, Sepatan, Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel adalah anak usia 4 sampai 10 tahun. Sampel tinja di periksa secara langsung dengan menggunakan eosin 2% dengan metode natif. Dari hasil penelitian didapatkan pada 30 anak – anak yang diperiksa, 1 anak (3,3%) positif terdapat telur cacing pada fesesnya yaitu telur cacing Ascaris lumbricoides yang tidak di buahi, sedangkan 29 anak (96,7%) negative terdapat telur cacing pada fesesnya.
Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Leukosit Urine Secara Mikroskopis Munajir Humair
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.443 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i2.24

Abstract

Pemeriksaan urin dilakukan paling lambat 2 jam dari waktu urin dikemihkan. Penundaan pemeriksaan urine akan sangat berpengaruh terhadap jumlah leukosit dalam sedimen urin Leukosit dalam urin umumnya berupa segmen, dalam urin asam leukosit biasanya mengerut, pada urin leukosit akan mengembang dan cenderung mengelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penundaan pemeriksaan leukosit dari 0 menit, 120 menit, dan 180 menitpada urine dengan metode pemeriksaan mikroskopis dengan populasi sampel sebanyak 31 Mahasiswa regular Analis Kesehatan STIKes Kesosi Jakarta Barat. Penentuan distribusi dan normalitas data dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov. Dilakukan ujiKruskal-Wallis karena data yang didapat berdistribusi tidak normal. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, sehingga tingkat presisi atau batas ketidakakuratan sebesar (α)=5%=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terhadap pemeriksaan sedimen urin dengan waktu 0 menit, 120 menitdan 180 menit Uji Kruskall-wallis H1 ditolak H0 diterima. Hasil uji Kruskall-Wallis nilai p value >dari nilai α yaitu p=0.021 > 0.05, maka dapat disimpulkan H1 ditolak karena tidak dapat perbedaan.
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Menggunakan Alat Automatic Hematology Analyzer pada Driver Ojek Online Siska Nurviantika Haricenu
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.878 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i2.25

Abstract

Driver ojek online dapat bekerja kira-kira sampai 10 jam perhari dengan terus-menerus terpapar asap kendaraan bermotor yang mengandung zat-zat kimia yang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dalam tubuh manusia, antara lain Karbonmonoksida (CO), dan timbal (Pb). Kadar Pb dalam darah yang tinggi dapat mengakibatkan menurunnya kadar Hb darah. Paparan gas karbon monoksida (CO) yaitu bercampurnya hemoglobin dengan gas karbon monoksida (CO) dalam darah menjadi karboksihemoglobin (COHb) yang menyebabkan terhambatnya aliran oksigen dalam darah yang akan menyebabkan keracunan dalam darah. Untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin dan pada driver ojek online di kawasan Grogol Jakarta Barat. Metode penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah para driver ojek online di Kawasan Grogol Jakarta Barat pada tanggal 31 Mei 2018 – 25 Juni 2018. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan quota sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar Informed Consent, alat Auto Hematology Analyzer. Hasil penelitian menunjukan bahwa para driver ojek online sebagian besar memiliki kebiasaan merokok, yaitu sebanyak 20 orang (67%) dan sebanyak 12 orang (33%) tidak merokok, responden memiliki rentang usia 18 - 23 tahun terdapat 4 orang (13%), usia 24 – 29 tahun terdapat 10 orang (34%), 30 – 35 tahun terdapat 7 orang (23%), dan 36 – 40 tahun terdapat 9 orang (30%), hasil penelitian terhadap kadar hemoglobin bahwa terdapat 8 orang (27%) kadar hemoglobinnya di bawah batas normal yaitu kurang dari 13.0 g/dL, dan 22 orang (73%) kadar hemoglobinnya dalam batas normal antara 13.0 g/dL – 16.0 g/dL.
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat ASI Eksklusif di Posyandu Mutiara Hati Pulo Nangka Barat II Jakarta Timur Dortea Lewen
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.229 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.26

Abstract

Pengetahuan merupakan suatu usaha yang mendasari seseorang berpikir secara ilmiah, sedang tingkatannya tergantung pada ilmu pengetahuan atau dasar pendidikan orang tersebut. ASI Eksklusif atau lebih tepatnya pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan. Sebab ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang manfaat asi eksklusif di posyandu mutiara hati pulo nangka barat II jakarta timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif. Sampel penelitian terdiri dari 62 responden yang dipilih menggunakan tekhnik pengambilan sampel simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan ibu yang memberikan ASI Eksklusif di Posyandu Mutiara Hati didapat bahwa yang paling banyak adalah berpengetahuan Rendah sebanyak 30 orang (48,4 %), Sedang sebanyak 23 orang (37,1 %), Tinggi sebanyak 9 orang (14,5 %). Perlu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu agar menyusui bayi dengan optimal.
Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Serum pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Setelah Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Patria IKKT Jakarta Nofri Eka Yuliandi; Aulia Mutiara Hikmah; Egi Maulana Yusup
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.438 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.27

Abstract

Ureum dan kreatinin merupakan senyawa kimia yang kadarnya menjadi salah satu penilai normalnya fungsi ginjal di dalam tubuh manusia. Pada penderita gagal ginjal kronis, kadar ureum dan kreatinin berada di atas kadar normal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran kadar ureum dan kreatinin serum pada pasien gagal ginjal kronis setelah terapi hemodialisis di Rumah Sakit IKKT Patria Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling yakni dengan kriteria pasien Gagal Ginjal Kronis (terapi hemodialisis sebanyak 2-3 kali dalam seminggu). Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel dengan pendeketan cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan terapi hemodialisis dengan frekuensi 2x dan 3x seminggu sebanyak 63,33% dari populasi sampel pasien telah memiliki kadar ureum normal, sedangkan 36,67% dari populasi sampel pasien masih memiliki kadar ureum tinggi. Semua sampel yang diteliti masih memiliki kadar kreatinin di atas normal atau masih dalam kadar yang tinggi setelah dilakukan terapi hemodialisis.
Daya Hambat Getah Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Apriani Apriani; Abdan Fathir
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.997 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.28

Abstract

Lidah buaya mengandung ompenen senyawa, salah satunya yaitu Anthroquinone Senyawa ini berperan sebagai pencahar, zat antimikroba sehingga mampu mengahambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus diketahui bakteri yang dapat menyebabkan Penyakit kulit ditandai dengan peradangan lokal yang parah dan biasanya dengan pembentukan nanah (pus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah konsentrasi ekstrak getah lidah buaya dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini mengunakan metode experimental research. Subjek penelitian adalah bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan dalam penelitian ini dengan membuat larutan getah lidah buaya dengan konsentrasi 30%, 60%, 90% dan incubation 1 x 24 jam pada suhu kamar, kemudian membuat suspensi bakteri Staphylococcus aureus.setelah perlakuan, dilakukan incubation selama 1 x 24 jam di dalam incubator, hasilnya dilakukan pengamatan dan pengukuran terhadap diameter area daya hambat (zona bening) pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis menggunakan metode Uji Anova one way dan uji lanjutan Bonferoni. Berdasarkan hasil penelitian seiring peningkatan konsentrasi getah lidah buaya maka diameter zona bening yang terbentuk juga semakin luas. Terdapat perbedaan signifikasi rata – rata pada kosentrasi daya hambat yang di uji dengan nilai P value 0.00 (P value < 0.05).
Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pria Perokok Aktif di Pasar Portal Bojong Indah Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Mohamad Arlanda Pujianur; Basuki Rachmad
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.448 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.29

Abstract

Perilaku merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu zat berbahaya dalam asap rokok yaitu karbon monoksida. Karbon monoksida yang sangat mudah berikatan dengan hemoglobin . Ikatan karbon monoksida dengan hemoglobin dapat beresiko terjadinya kondisi hipoksia. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kematian sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran /rerata kadar Hb pada pria perokok aktif. Metode dari penelitian ini menggunakan Alat Hb FamilyDR®, Reagen berupa strip Hb dengan chip kode Mini. Sample penelitian berjumlah 40 orang dengan usia >25 tahun. Hasil Penelitian diketahui bahwa kadar Hb dari pria merokok yang sudah lama mengisap rokok lebih tinggi dibandingkan dengan yang baru merokok.
Pedikulosis pada Anak di Wilayah Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga Silkvia Annisa Agumsah; Apriani Apriani
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.91 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v3i2.30

Abstract

Pedikulosis adalah salah satu penyakit kulit/rambut kepala yang disebabkan oleh infeksi parasit. Saat ini pedikulosis menjadi salah satu penyakit infeksi dengan angka kejadiannya cukup tinggi di negara berkembang. Pediculosis capitis atau kutu kepala adalah salah satu jenis diantara beberapa jenis spesies parasit kulit kepala yaitu Pediculus humanus var. Capitis, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Peneltian dilakukan pada bulan April- Mei 2021. Hasil pemeriksaan dan identifikasi, diketahui pada responden anak pada rentang usia 3-12 tahun terdapat 68% mengalami pediculus yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan (76%). Faktor resiko yang mendukung terjadinya pediculosis pada penelitian ini diantaranya adalah penggunaan handuk secara bersama, tidak keramas 2x seminggu, tidak mengganti sprei tempat tidur 1x seminggu, menggunakan alas tidur bersama, menggunakan sisir bersama, menggunakan aksesoris Bersama, dan memakai obat kutu bersama.

Page 3 of 41 | Total Record : 401