cover
Contact Name
Berta Apriza
Contact Email
berthaafriza90@gmail.com
Phone
+6285279707407
Journal Mail Official
berthaafriza90@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/about/editorialTeam?guidena=Editorial+Teams
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 29574424     EISSN : 29574440     DOI : https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.17466
Core Subject : Education,
Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest and posttest nonequivalent group design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan kelas B PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi Tahun akademik 2019/2020. Instrumen/alat ukur dalam penelitian ini yaitu berupa soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah, soal yangdiberikan juga telah divalidasi oleh ahli matematika sebagai acuan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Articles 120 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 6 (2022): December 2022" : 120 Documents clear
Increasing Elementary School Students’ Science Learning Outcomes through the Inquiry Approach Nadrah Nadrah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4043

Abstract

This action research aims to determine how much increase in learning activities and learning outcomes of fifth grade students at SD Negeri Mangkura III Makassar. The inquiry approach in science learning is used in this study. The subjects of this study were fifth grade students of SD Negeri Mangkura III Makassar, with a population of 29 people consisting of 17 male students and 12 female students. This research was carried out in three cycles and each cycle consisted of four main components, namely: (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation and evaluation, and (4) analysis and reflection. To collect data on learning outcomes used observation sheets. Furthermore, the data obtained were analyzed using qualitative and quantitative analysis. The results of the study revealed that learning activities and learning outcomes in science learning with an inquiry approach had increased. This is evidenced by the increase in the average score obtained and the high percentage of students who have very high learning outcomes, as well as the increasing percentage of student learning activities.
Perbedaan Efektivitas Model Problem Based Learning dan Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar Putri Anggelina; Nyoto Harjono
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4164

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Discovery Learning (DL) ditinjau dari pengaruhnya terhadap hasil belajar IPA kelas 5 SD khususnya tentang organ gerak hewan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental, atau eksperimen semu, menggunakan Counterbalanced Design. Penelitian dilaksanakan di SDN Ledok 01 dengan subjek sejumlah 20 dan SDN Ledok 05 dengan subjek sejumlah 24. Setiap kelas diberi perlakuan melalui kedua model sekaligus yang keduanya sebagai kelas eksperimen sekaligus sebagai kelas kontrol (saling kontrol). Berdasarkan hasil post tes dari kedua model, diperoleh hasil uji hipotesisis melalui uji T dengan dua ekor (2-tailed) bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa kedua model berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA. Pada eksperimen 1, model PBL capaian nilai rerata kelas sebesar 8.37, sedangkan DL sebesar 5.75. Dari data ini, terbukti capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni selisih 2.62. Untuk eksperimen 2, rerata PBL adalah 8.15, sedangkan DL sebesar 5.45. Data ini juga membuktikan bahwa capaian nilai PBL lebih tinggi daripada DL, yakni dengan selisih 2.7. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif dibandingkan model DL.
Efektivitas Model Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar Diah Retno Ayuningtyas; Andi Prastowo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3512

Abstract

Kemampuan berpikir kritis menjadi kebutuhan penting bagi siswa sekolah dasar di abad 21. Namun, pembelajaran di sekolah dasar selama ini banyak yang belum mengupayakan tumbuhnya keterampilan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas model Blended Learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Langkah dalam penelitian ini yaitu dengan melihat perbedaan rerata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Blended Learning dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kleco, Kotagede, dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif model Posstest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V berjumlah 42 siswa. Adapun hasil penelitian ini ternyata model Blended Learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini diketahui dari hasil kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berbeda dengan nilai p 0,01 < 0,05. Hasil penemuan lain dari penelitian ini yaitu model Blended Learning diketahui berperan lebih baik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa daripada model konvensional dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 84,6 dan kelas kontrol 74,2. Nilai tersebut meningkat sebesar 10,4.
The Implementation of Islamic Religious Education in Building Akhlak al-Karimah at Elementary School Afif Al-Bukhori; Afrahul Fadhila Daulai; Haidir Haidir
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4146

Abstract

This study aims to describe the implementation of Islamic religious education in building the character of al-Karimah students at SD IT An-Naas Binjai. This study uses a qualitative approach with a descriptive study method, as an effort to describe social reality in a complex and concrete manner. Collecting data using observation techniques, interviews, and documentation studies, as well as checking it with relevant scientific articles. Data analysis was carried out interactively, through the pre-observation stage (preliminary study), implementation stage, data analysis stage, conclusion drawing stage, to reporting research results. The results of this study conclude that (1) PAI learning planning as an effort to develop the quality of student character formation is carried out at the beginning of a new school year, in the form of meeting activities (deliberations), as well as concrete results in the form of preparation of teaching materials and lesson plans; (2) PAI learning is carried out in the classroom (based on the teaching materials and lesson plans that have been prepared) and outside the classroom (covering daily programs, monthly programs and school annual programs); (3) the way teachers evaluate learning refers to the results of student report cards, changes in student attitudes and behavior, and coordination with parents regarding student learning development; and (4) factors that influence PAI learning include school readiness, sympathetic attitude (teachers care), and parental coordination with the school.
Blended Teaching Creativity In English Learning for Elementary Schools Dina Fitriana
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4206

Abstract

Destination from study this is for knowing how creativity teaching blended on learning language English for Elementary School . Method research used in study this is method descriptive type studies literature , data collection was carried out through studies literature with use the best reference with creativity teaching blended on learning language English for Elementary School . H result study show that creativity teaching blended on learning language English for Suitable Elementary School is  type flex blended learning , besides that system management learning with neat and good in blended teaching on learning language English for Elementary school is also important. The results of the study also show that teaching blended on eye lesson  language English is a must as one adjustment after the Covid 19 pandemic, even though at first not yet used to however moment this Becomes a necessity . Article conclusion this is creativity teaching blended on teaching language English for Elementary School is well and so that all walk fluent teacher is the most important key.
Analisa Penerapan Project Based Learning pada Pembejalaran Tematik Khomsya Wanudya Kharisma Fajariyanti; Juliana Margareta Sumilat; Noula Marla Paruntu; Cosmas Poluakan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada subtema “Bagaimana tubuh mengelola makanan?”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik triangulasi untuk memperoleh dan mmproses data. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Compreng I Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Subjek penelitian adalah kelas VB dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang.  Berdasarka hasil analisis data penelitian melalui observasi, analisa proses dan hasil belajar serta inteview menunjukkan  bahwa pembelajaran dengan project based learning dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Selain itu peserta didik dapat menghasilkan proyek dengan nilai presisi tinggi. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap tahapan pada model pembelajaran berbasis proyek setidaknya mengembangkan satu aspek keterampilan berfikir abad 21. Peserta didik mengkonstruksi pengetahuan mereka secara kolaboratif untuk menghasilkan karya buah kreatifitas dan inovasi mereka. Kemudian mereka mengkomunikasikan dan mengavaluasi hasil kerja satu sama lain. Sehingga mereka mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dari pengalaman belajar yang telah dilalui.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Mohammad Amin Lasaiba; Djamila Lasaiba
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3705

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan model pembelajaran Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi dengan menggunakan metode eksperimen semu dengan penekatan pada penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Leihitu dengan Teknik pengambilan sampal adalah purposive random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan di analisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian mennjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran cooperative script dibandingkan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dengan nillai F sebesar  3,594 memiliki signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (F = 3,594; p < 0,05).(2). Untuk aktivitas belajar, juga terdapat perbedaan antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran cooperative script dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai F sebesar 6,737 yang memiliki signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 (F = 6,737; p < 0.05). Analisis signifikansi perbedaaan skor rata-rata aktvitas belajar dan hasil belajar dengan metode Least Significant Difference (LSD) berbeda secara signifikan  pada taraf signifikansi 0,05
Penerapan Model Sosiokognitif Berbantuan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi di Sekolah Dasar Indah Nurmahanani; Yeti Mulyati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4080

Abstract

Tujuan dalam penelitian adalah untuk menganalisis model sosiokognitif berbantuan multimedia interaktif dalam pembelajaran menulis teks deskripsi di sekolah dasar. Teks deskripsi adalah salah satu jenis teks yang dipelajari siswa di sekolah dasar. Teks deskripsi memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu objek atau suasana. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, pembelajaran menulis teks deskripsi di kelas 2 SD dilakukan dengan menerapkan Model Sosiokognitif Berbantuan Multimedia Interaktif. Pembelajaran dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan, terhadap 90 orang siswa kelas 2 SD. Analisis statistik deskriptif kemudian digunakan untuk menilai kemampuan siswa menulis teks deskripsi sederhaan. Penilaian kemampuan siswa didasarkan pada tiga aspek, yaitu kejelasan penggambaran (deskripsi), tata bahasa (tanda baca dan struktur kalimat), dan ejaan/kosakata. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa menulis teks deskripsi sederhana adalah 74 pada siklus I dan 87 pada siklus II. Artinya, penerapan model sosiokognitif berbantuan multimedia interaktif dalam pembelajaran menulis teks deskripsi di kelas 2 SD dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis teks deskripsi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan untuk mengembangkan model SKBMI agar dapat digunakan dalam pembelajaran membaca/menulis di tingkat yang lebih lanjut dengan teks yang lebih kompleks.
Manajemen Strategi Sekolah Dasar Unggul Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Utara Suhaimi Suhaimi; Wahdini Erny; Amberansyah Amberansyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4190

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengembangan Strategi yang diterapkan di SDN Unggul di Kecamatan Banjarmasin Utara. Manajemen dan stategi merupakan salah satu alternatif untuk mengembangkan sekolah unggul. Untuk itu diperlukan strategi dan peran penting para stakeholder dalam menyusun manajemen yang tepat. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian penerapan manajemen strategi yang dilakukan bahwa pelaksanaan sudah dijalankan namun implementasinya masih perlu perbaikan. Penerapan manajemen strategi sekolah unggul SDN Banjarmasin Utara telah dilaksanakan dengan baik namun masih perlu perbaikan dan konsistensi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan mutu di sekolah khusunya SDN dapat terlaksana dengan adanya perenanaan yang baik dan kedua melakukan kerjasama atau jejaring untuk memperluas jaringan dan melakukan terobosan. Ketiga, dengan melakukan peningkatan mutu yang berorientasi pada mutu dalam jangka panjang.
Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Sri Lestari; Adi Winanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika siswa kelas V SDN Plumbon 01. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Research. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design, sampel pada penelitian ini yaitu 35 siswa di SDN Plumbon 01. Kelas eksperimen 1 menggunakan model pembelajaran Inquiry dan kelas eksperimen 2 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Efektifitas model pembelajaran terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika dilihat berdasarkan hasil uji T. Nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang diperoleh kelas kelompok eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry yaitu 49,83 sedangkan nilai kelas kelompok eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 58,6. Sedangkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan independent samples t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,174 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan antara penerapan Inquiry dengan Problem Based Learning pada kelas V Negeri Plumbon 01.

Page 2 of 12 | Total Record : 120


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress Vol. 9 No. 4 (2025): August Vol. 9 No. 3 (2025): Juni Vol. 9 No. 2 (2025): April Vol. 9 No. 1 (2025): February Vol. 8 No. 6 (2024) Vol. 8 No. 5 (2024) Vol. 8 No. 4 (2024) Vol. 8 No. 3 (2024) Vol. 8 No. 2 (2024) Vol. 8 No. 1 (2024) Vol. 7 No. 6 (2023) Vol. 7 No. 5 (2023) Vol. 7 No. 4 (2023) Vol 7, No 3 (2023): June Vol. 7 No. 3 (2023) Vol 7, No 2 (2023): April Vol. 7 No. 2 (2023) Vol. 7 No. 1 (2023) Vol 7, No 1 (2023): February Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236 Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663 Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500 Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199 Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500 Vol 6, No 6 (2022): December 2022 Vol. 6 No. 6 (2022) Vol. 6 No. 5 (2022) Vol. 6 No. 4 (2022) Vol. 6 No. 3 (2022) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol. 6 No. 1 (2022) Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500 Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000 Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000 Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682 Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445 Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111 Vol. 5 No. 6 (2021) Vol. 5 No. 5 (2021) Vol. 5 No. 4 (2021) Vol. 5 No. 3 (2021) Vol. 5 No. 2 (2021) Vol. 5 No. 1 (2021) Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467 Vol 4, No 3 (2020): July, Pages 523-774 Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521 Vol 4, No 1 (2020): January, Pages 1-227 Vol. 4 No. 4 (2020) Vol. 4 No. 3 (2020) Vol. 4 No. 2 (2020) Vol. 4 No. 1 (2020) Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165 Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993 Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849 Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262 Vol. 3 No. 4 (2019) Vol. 3 No. 3 (2019) Vol. 3 No. 2 (2019) Vol. 3 No. 1 (2019) Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165 Vol 2, No 2 (2018): October Pages 1-74 Vol. 2 No. 2 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 2 (2017): October Pages 1-84 Vol 1, No 1 (2017): April Pages 1-95 Vol. 1 No. 2 (2017) Vol. 1 No. 1 (2017) More Issue