cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsuluh@unisnu.ac.id
Editorial Address
Jl. Taman Siswa, Pekeng Tahunan Jepara
Location
Kab. jepara,
Jawa tengah
INDONESIA
Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya
ISSN : 26153289     EISSN : 26154315     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal ini berisikan tentang keilmuan yang berada pada rumpun seni budaya. Harapan kami tim redaksi jurnal suluh, semoga penerbitan jurnal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman untuk berbagai penulisan di bidang seni budaya.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2023)" : 11 Documents clear
PRODUKSI BATIK MALAM DINGIN MENGGUNAKAN APLIKASI DESAIN MOTIF BERBASIS MOBILE Cahyo, Andri Nur; Dwirainaningsih, Yustiana; Mursidah, Mursidah
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6805

Abstract

   Katakunci:Batik, Batik Malam Dingin, Aplikasi Desain MobileBatik malam dingin merupakan pengembangan proses produksi batik dengan menggunakan malam/ lilin batik yang diencerkan secara kimia dan bersifat dingin untuk pemalaman batik. Cara kerjanya dengan system cetak saring seperti sablon. Pada batik malam dingin proses desain motif dibuat dengan bantuan computer desktop menggunakan software desain seperti  Adobe Photoshop dan Corel Draw. Namun fakta di lapangan menunjukkan ada beberapa kendala dalam memanfaatkan teknologi computer grafis berbasis desktop terkait kompleksitas software yang cukup tinggi dan butuh dukungan hardware yang cukup mahal. Tulisan ini mencoba menawarkan solusi atas permasalahan tersebut dengan mencari tahu aplikasi desain berbasis mobile apa saja yang banyak tersedia di layanan distribusi digital memungkinkan digunakan untuk proses desain motif batik malam dingin. Fokus penelitian adalah mengkaji desain visual motif batik dan karakter teknis yang dihasilkan tiap aplikasi desain berbasis mobile, kemudian menganalisis hasil visual dan kelayakannya untuk proses produksi batik malam dingin. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan desain. Hasil yang dicapai diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja desain, sehingga meningkatkan daya saing global. 
PERANCANGAN BUKU CERGAM “DOYAN MEDARAN” CERITA RAKYAT LOMBOK NUSA TENGARA BARAT Hadawiah, Lailatul; Prajarini, Dian
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6671

Abstract

Penanaman karakter pada anak usia dini di daerah Lombok sangat penting dilakukan agar mereka tidak menjadi individu bermasalah di masa dewasa. Salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan karakter adalah melalui buku cerita. Buku cerita yang memuat cerita rakyat dapat menyampaikan pesan moral dan mengedepankan nilai-nilai budaya yang luhur, seperti cerita rakyat Doyan Medaran dari Lombok. Sayangnya, cerita rakyat ini sudah tidak diceritakan lagi di masyarakat Lombok, dan meskipun tersedia buku cerita cetak, namun tidak bias diakses secara bebas karena hanya berupa buku pelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya perancangan buku cerita bergambar untuk menanamkan karakter pada anak sejak dini dan mengenalkan budaya Lombok. Untuk desain ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, informan, dan literatur. Metodea nalisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah buku cerita bergambar berjudul “Petualangan Doyan Medaran” yang dapat dijadikan sebagai media pembentukan karakter pada anak usia dini. Buku cerita tersebut secara eksplisit menyampaikan pesan moral, dapat diakses secara bebas tanpa bantuan orang lain, serta mengedukasi budaya Lombok dengan memasukkan bahasa Sasak dalam penuturannya dan menampilkan penggunaan kain songket pada para tokohnya.
DESAIN EXPERIENTAL: MEMBANGUN HUBUNGAN EMOSIONAL ANTARA MEREK DAN KONSUMEN, STUDI KASUS SEKUENSIAL EKSPLANATORI KECAP BANGO Darmawanto, Eko
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6375

Abstract

Desain experiential telah menjadi pendekatan yang semakin mendominasi dalam strategi pemasaran, menempatkan pengalaman konsumen sebagai fokus utama untuk membangun hubungan emosional yang lebih dalam antara merek dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menggali latar belakang dan implikasi dari penerapan desain experiential dalam konteks pemasaran serta menjelaskan bagaimana desain ini dapat berperan sebagai katalisator untuk membangun ikatan emosional yang kuat.Studi ini menggunakan metode penelitian sekuensial eksplanatori, mengintegrasikan analisis studi kasus merek terkemuka (bango) yang berhasil menerapkan desain experiential dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur pengalaman konsumen dan memahami dampaknya terhadap hubungan emosional.Fokus penelitian mencakup elemen-elemen desain yang mempengaruhi pengalaman konsumen, integrasi nilai dan identitas merek, psikologi pengalaman konsumen, dan evaluasi dampak jangka panjang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain experiential yang sukses tidak hanya menciptakan pengalaman visual yang menarik, tetapi juga merangkul unsur-unsur sensorial, emosional, dan interaktif yang mendalam. Integrasi nilai dan identitas merek menjadi kunci dalam membangun kesinambungan dan konsistensi dalam hubungan emosional. Psikologi pengalaman konsumen memainkan peran penting dalam menangkap dan memahami respons emosional konsumen terhadap desain.Evaluasi dampak jangka panjang menunjukkan bahwa desain experiential dapat menjadi pendorong utama retensi pelanggan, loyalitas merek, dan dukungan pelanggan yang berkelanjutan.Temuan ini memberikan kontribusi signifikan untuk pemahaman lebih dalam tentang bagaimana desain experiential dapat digunakan sebagai alat efektif untuk membangun hubungan emosional antara merek dan konsumen. Implikasi praktis dari penelitian ini melibatkan penerapan strategi pemasaran yang lebih terfokus pada pengalaman konsumen, memastikan konsistensi dengan nilai merek, dan memahami dinamika psikologis yang mendasari hubungan emosional yang kuat.
PERANCANGAN BUKU VISUAL “SABA BADUY: 5 HARI MENJELAJAH BADUY LUAR” DI PROVINSI BANTEN Auliapasha, Emir; Rahardjo, Sudjadi Tjipto
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6672

Abstract

Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan budaya, tidak terkecuali Provinsi Banten. Saba Baduy merupakan masyarakat adat yang masih eksis dan masih menjunjung tinggi hokum adat nenek moyangnya dan saat ini menjadi tujuan wisata budaya di Banten. Namun tidak sedikit masyarakat modern yang kurang mengenal Masyarakat Adat Baduy karena kurangnya informasi atau buku yang membahas tentang Masyarakat Adat Baduy dan objek wisata budaya Saba Baduy itu sendiri. Perancangan buku visual “Saba Baduy : 5 Hari Menjelajahi Baduy Luar” ini terinspirasi dari permasalahan minimnya pengetahuan dan informasi mengenai Saba Baduy dan Suku Baduy itu sendiri. Harapan dari perancangan ini dapat mengedukasi masyarakat umum khususnya generasi muda Indonesia dan menjadi salah satu media pelestarian salah satu budaya yang masih ada di Indonesia.
WONDERLAND INDONESIA AS A BRAND IMAGE OF INDONESIA AS A CULTURED COUNTRY ON YOUTUBE CHANNEL Kusumohendrarto, Raden Hadapiningrani; Fitri, Nofria Doni
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6376

Abstract

The uniqueness of a country is a marker as well as a differentiator between one country and another. Indonesia itself is a country with expansive natural beauty, friendly local community wisdom, and a variety of cultures. The development of technology that facilitates human work and the existence of fast internet access today makes the exchange of information easy. The ease of information exchange currently has an impact on the entry of cultures from various countries to users in Indonesia, where local culture slowly begins to fade and unknown. The culture that owned by the Indonesian people is not attractive to young people because it is considered old-fashioned, less attractive, and there is no packaging that is more appropriate for the younger generation. This research was conducted using random observation and questionnaire methods to find out how much the younger generation loves the culture of the Indonesian people. While the research results are expected to be a lighter for Indonesian cultural creators.
PERANCANGAN MOTIF KAIN DENGAN KOMBINASI TEKNIK ECOPRINT DAN KIRIGAMI Cantika, Keyla Meitasya Kusuma; Sulistyati, Apika Nurani
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6762

Abstract

Motif-motif kain ecoprint yang banyak dipasarkan hingga saat ini masih menggunakan motif-motif umum seperti daun atau bunga yang digunakan sebagai bahan pembuatan ecoprint, tidak banyak pengrajin ecoprint yang membuat motif lain dari hasil merekayasa daun yang digunakan. Hal ini kurang menjadi daya tarik lebih sehingga perlu adanya perancangan motif baru yang kreatif dapat memperkaya motif-motif ecoprint tidak hanya terpaku pada bentuk-bentuk daun atau bunga yang digunakan. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis melakukan perancangan motif kain ecoprint dengan menggunakan teknik kirigami. Teknik kirigami merupakan teknik memotong kertas atau seni memotong kertas, lazimnya teknik ini menggunakan media kertas, namun pada perancangan ini teknik kirigami akan dipadukan dengan daun sebagai media potongnya untuk menghasilkan motif-motif baru pada ecoprint, daun yang akan digunakan sebagai media potong adalah daun jati. Perancangan ini menggunakan metode gustami, yaitu diawali dengan tahapan eksplorasi, eksperimen dan perwujudan. Karya yang dihasilkan berupa 6 lembar kain dengan 2 zat warna berbeda. Pola yang akan diusung berupa floral sesuai dengan tema yang diusung yaitu musim semi.
KRITERIA DESAIN FURNITURE UNTUK SHARED WORKSPACE PADA HUNIAN SMALL OPEN SPACE RUANG TENGAH Hariyanto, Yosia Evan
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6593

Abstract

Bertambahnya jumlah populasi di lingkungan perkotaan memicu fenomena hunian small space di perkotaan. Namun  pada kenyataannya semakin sempit ruangan membuat ruang gerak menjadi semakin terbatas dan berdampak pada pilihan jenis furniture yang juga semakin terbatas. Menurut survey penelitian, bahwa mayoritas penghuni sempit membutuhkan sebuah workspace untuk menunjang kebutuhan di hunian mereka. Dengan kosep open space pada hunian small space yang mayoritas ada pada hunian sempit dapat dijadikan sebagai area untuk sharing. Dengan konsep sharing dapat efektif mengurangi perabotan berlebih tanpa mengurangi fungsionalitas dari perabotan. Serta dapat menjadi solusi bagi penghuni yang tinggal di hunian sempit.
KESENIAN DONGKREK MADIUN SEBAGAI IDE PERANCANGAN SEPATU KULIT Faisa, Auliya Zayyan; Marwati, Sri
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6763

Abstract

 Kesenian Dongkrek Madiun Sebagai Ide Perancangan Sepatu Kulit ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses penciptaan desain dan prototype karya sepatu kulit dengan sumber ide berupa Kesenian Dongkrek yang berasal dari Madiun. Metode penciptaan karya ini melalui beberapa tahapan, yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Tahap eksplorasi merupakan tahap pencarian informasi cerita dan karakteristik topeng dongkrek, referensi tentang sepatu, bahan kulit yang digunakan, serta teknik yang digunakan. Tahap perancangan merupakan tahap pembuatan sketsa alternatif dan pembuatan gambar kerja sesuai sketsa yang terpilih. Tahap perwujudan meliputi dari persiapan alat dan bahan, proses pembuatan prototype hingga pada tahap finishing. Dalam merancang desain ini menggunakan teori aspek- aspek desain dari Palgunadi. Aspek- aspek desain tersebut yaitu aspek fungsi, aspek bahan, aspek ergonomi,aspek produksi dan aspek estetis. Karya yang dihasilkan yaitu 2 desain sepatu pria berjudul Arohara, Kretarta, 2 desain sepatu wanita berjudul krastala, tapa, gambar kerja orthogonal, gambar detail motif, gambar pecah pola, gambar alur kerja dan gambar alur motif, serta 2 prototype dengan judul krastala dan arohara.
RACIKAN JAMU TRADISIONAL SEBAGAI PEWARNA ALAMI KAIN BATIK Rachdantia, Dheasari; Mursidah, Mursidah
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6595

Abstract

Jamu merupakan minuman racikan khas Indonesia, digunakan untuk pengobatan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh ketika sakit. Penggunaan zat warna pada sebuah kain putih menjadi penambah nilai estetis maupun praktisnya. Minuman jamu merupakan racikan dari beberapa tanaman yang memiliki khasiat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji, menganalisa, serta melalukan eksperimen terkait pewarnaan alam pada kain dengan membuat ekstraksi jamu yang digunakan sebagai pewarna batik. Di Indonesia, pada ekosistem kecilnya adalah pewarnaan kain putih pada produksi batik yang masih marak menggunakan zat warna sintetis mengakitkan timbulnya masalah pencemaran lingkungan karena limbah yang dibuang langsung tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Seiring perkembangannya semakin banyak pengusaha maupun pengrajin batik yang menggunakan pewarna batik dari bahan alami, inovasi terus dilakukan dan tidak jarang menggunakan bahan-bahan yang dapat mengangkat kearifan lokal Indonesia. Hal ini menjadi alasan untuk perlunya peningkatan penemuan-penemuan menggunakan bahan-bahan yang memiliki nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode Practice Based Research digunakan dalam proses penciptaan warna alam dari olahan jamu tradisional yang memungkinkan adanya pengetahuan-pengetahuan baru saat proses penelitian berlangsung melalui proses eksperimen.
ANALISIS MINAT BELAJAR MENYANYI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA KELAS I SEKOLAH DASAR Aryanti, Dwi Retno; Shanie, Arsan
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v6i2.6775

Abstract

Seni budaya merupakan salah satu aspek yang penting dalam kurikulum Pendidikan di tingkat Sekolah Dasar. Dalam mata Pelajaran seni budaya, salah satu elemen yang dititik beratkan adalah pada pembelajaran menyanyi. Namun, keberhasilan pembelajaran menyanyi tidak hanya tergantung pada kemampuan guru dalam mengajar, tetapi juga pada minat belajar peserta didik. Maka Penelitian ini bertujuan buat memperoleh informasi perihal bagaimana minat belajar menyanyi peserta didik kelas I Sekolah Dasar dalam pembelajaran seni budaya di Sekolah Dasar Negeri 01 Balong, Karanganyar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 November 2023. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan desain penelitian deskriptif.  Peneliti dalam penelitian ini menggunakan salah satu metode yaitu metode kombinasi. Untuk mengumpulan data oleh peneliti dengan cara mengamati dan mewawancarai guru untuk memperoleh informasi mengenai unsur-unsur apa saja yang mempengaruhi minat peserta didik dalam belajar menyanyi pada kelas I Sekolah Dasar Negeri 01 Balong, Karanganyar. Dalam hal ini hasil wawancara menunjukkan bahwa tingginya minat belajar menyanyi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu fasilitas sekolah yang sangat memadai, guru yang dinamis dan kreatif, komunikasi antar guru dengan orang tua yang baik, dukungan orang tua, keterampilan peserta didik, dan kemampuan berpikir yang dimiliki peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa minat belajar peserta didik dalam menyanyi di kelas I Sekolah Dasar Negeri 01 Balong ini cukup tinggi. Mayoritas peserta didik menyukai lagu-lagu yang telah ditampilkan oleh guru dan mereka berpartisipasi dalam kegiatan menyanyi di kelas.

Page 1 of 2 | Total Record : 11