cover
Contact Name
Irwan
Contact Email
hamdiirwan@gmail.com
Phone
+6285222314438
Journal Mail Official
jecco@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Departemen Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Alamat: Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang, Sumatera Barat | Telepon: +62 751 7055671
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Journal of Education, Cultural, and Politics
ISSN : -     EISSN : 27986020     DOI : https://doi.org/10.24036/jecco.v2i2.55
Core Subject : Education, Social,
Journal of Education, Cultural and Politics (JECCO) invites scholars, researchers, practitioners, and graduate students to submit their empirical original research papers on Education, Cultural and Politics
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition" : 10 Documents clear
Program Pendidikan Politik oleh Partai Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menghadapi Pilkada 2020 : Studi pada DPD PAN dan DPC Gerindra di Nagari Talang Kabupaten Solok Rara Suryani; Suryanef Suryanef
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana program pendidikan politik oleh partai politik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menghadapi pilkada 2020 di Nagari Talang kec. Gunung Talang kab. Solok (studi DPD Partai PAN dan DPC Partai Gerindra). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penlitiannya adalah menggunakan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa hasil wawancara langsung dari seorang informan. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa dokumen, foto, rekaman video, benda-benda lain yang dapat memperkaya data primer yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan politik oleh DPD Partai PAN dan DPC Partai Gerindra dilaksanakan kepada anggota internal partai dan kepada masyarakat 3 (tiga) kali dalam setahun dengan berbagai bentuk seperti seminar, workshop, pelatihan, bimtek (bimbingan teknis). Faktor pendukung yaitu sumber daya manusia dari partai yang memadai dan memiliki terampil yang baik sehingga pelaksanaan program pendidikan politik dapat berjalan dengan baik, adanya sebagian masyarakat yang memiliki antusias yang tinggi untuk mengikuti program pendidikan politik, dan faktor pendanaan yang menjadi salah satu penunjang suksesnya pelaksanaan program. Faktor penghambat pelaksanaan program pendidikan politik ialah pendanaan, sikap apatis dan skeptis dari masyarakat.
Tradisi Raba’akia di Bukit Air Manis Kota Padang Cyntia Meranis; Nurman S; Isnarmi Isnarmi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang pelaksanaan dan bentuk pergeseran pelaksanaan tradisi raba’akia, serta untuk menganalisi faktor penyebab pergeseran pelaksanaan tradisi raba’akia di bukit air manis Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif tipe etnografi. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan metode wawancara, dan dokumentasi. Agar data dapat dipercaya maka diuji dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pelaksanaan tradisi raba’akia ini berasal dari mitos-mitos orang terdahulu tentang petaka yang datang sebelum diadakannya tradisi raba’akia dan sebagai bentuk wujud rasa syukur atas rahmat Allah SWT. Bentuk pergeseran pelaksanaan tradisi raba’akia ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pembuka, tahap pelaksanaan serta tahap penutup. Dalam tahap pelaksanaan terdapat tiga acara yaitu acara pembuka, acara inti serta acara penutupnya. Faktor penyebab pergeseran pelaksanaan tradisi raba’akia yaitu pola pikir masyarakat, kesibukan personal, perkembangan tekhnologi dan ketergantungan masyarakat, kurangnya penduduk asli dan tokoh adat di Bukit Air Manis Kota Padang, regenerasi tradisi serta bencana alam berupa wabah Covid-19.
Persepsi Masyarakat tentang Implementasi Prinsip Tata Pemerintahan yang Baik dalam Pelayanan Pengurusan Dokumen di Kelurahan Sidomulyo Barat Pekanbaru Dika Kurnia Sari; Hasrul
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.32

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe penelitian survey deskriptif dan teknik accidental sampling. Instrument penelitian dengan cara menyebar angket kuisioner dan wawancara sebagai pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan indikator akuntabilitas yang sudah baik berada pada kategori Baik sebanyak 16 orang dengan presentase 51%, kategori Cukup Baik sebanyak 13 orang dengan presentase 41%, dan Kurang Baik sebanyak 2 orang atau setara 8%, hanya saja masih ada kurangnya kedisplinan pegawai. Sementara indikator aturan hukum berada pada kategori Baik sebanyak 13 orang responden dengan presentase 42%, kategori Cukup Baik sebanyak 15 orang dengan presentase 47%, dan Kurang Baik sebanyak 3 orang atau setara 11%. Untuk indikator partisipasi pada kategori Baik sebanyak 12 orang responden dengan presentase 39%, kategori Cukup Baik sebanyak 15 orang dengan presentase 48%, dan Kurang Baik sebanyak 4 orang atau setara 13% sehingga masih kurangnya keberanian masyarakat dalam memberikan tanggapan atau keluhan. Indikator transparansi pada kategori Baik sebanyak 13 orang responden dengan presentase 42%, kategori Cukup Baik sebanyak 17 orang dengan presentase 53%, dan Kurang Baik sebanyak 1 orang atau setara 5% ditemukan lemahnya keterbukaan atas penyediaan informasi yang disebabkan karena fasilitas pendukung yakni alur SOP, papan informasi dan ketepatan pengerjaan pengurusan pelayanan. Untuk indikator efisiensi pada kategori Baik sebanyak 12 orang responden dengan presentase 38%, kategori Cukup Baik sebanyak 16 orang dengan presentase 52%, dan Kurang Baik sebanyak 3 orang atau setara 10% serta masih adanya kekurangan yakni kurangnya kemudahan dalam pengurusan.
Kampung Sadar Donor Darah Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang: Studi Nilai-Nilai Sosial dan Kemanusiaan Jimmy Novenaldi; Isnarmi Isnarmi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan di Kelompok Sadar Donor Darah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripstif dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan penelitian yaitu pendonor darah, ketua, dan anggota relawan Kasdorah Kurao Pagang. Uji keabsahan data dengan ketekunan dan keuletan pengamatan, member check, dan triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Pandemi Covid-19 mengakibatkan tidak berlanjutnya program tersebut. Adapun faktor yang mendorong nilai-nilai kepedulian sosial dan kemanusiaan anggota Kasdorah adalah karena kurangnya stok darah di PMI Kota Padang dan menyadarkan masyarakat pentingnya donor darah. Program Kasdorah bernilai sosial dan kemanusiaan karena bermanfaat bagi kesehatan, sadar serta peduli terhadap orang yang membutuhkan darah, membantu PMI Kota Padang merekrut pendonor darah sukarela, empati terhadap orang yang membutuhkan darah, donor darah sebagai kegiatan sosial dan donor darah sebagai ajakan agama untuk saling bantu-membantu terhadap sesama manusia. Wujud nilai kepedulian sosial dan kemanusiaan pada komunitas Kasdorah adalah kepedulian dengan interaksi sosial dan transformasi nilai-nilai sosial mengenai pentingnya donor darah; bersedia mendonorkan darah untuk membantu/ menolong orang yang membutuhkan darah; empati terhadap orang yang membutuhan darah; dan keterlibatan untuk mendonorkan darah.
Pelatihan Literasi Digital dalam Pembelajaran PPKn bagi Guru PPKn SMA Maria Montessori; Junaidi Indrawadi; Monica Tiara
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.34

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pemberdayaan terhadap 2 (dua) kelompok MGMP PPKn SMP Kabupaten Solok dan MGMP PPKn SMA/SMK Kota Solok. Kegiatan direncana dalam beberapa tahapan yakni; 1) Penguatan pemahaman guru PPKn terhadap literasi digital dan QR Code. 2) Praktik penelusuran sumber-sumber informasi elektronik dengan pemanfaatan fitur-fitur pencarian seperti google scholar, perpusnas, buku sekolah digital, dll. 3) Memetakan dan mengevaluasi sumber-sumber informasi potensial dalam pembelajaran PPKn melalui QR Code, 4) Pelatihan pembuatan literasi digital berbasis QR Code, 5) Melakukan pendampingan untuk membuat komitmen guru MGMP PPKn menerapkan gerakan literasi berbasis Quick Response Code (QR Code). 6) Membuat pojok literasi digital berbasis Quick Response Code (QR Code) bersama kelompok guru mata pelajaran PPKn di Sekolah Mitra. 7) Mensosialisasikan literasi digital berbasis Quick Response Code (QR Code) kepada siswa. Evaluasi program kegiatan dilakukan melalui pemberian angket kepada kelompok guru mata pelajaran PPKn untuk mengetahui respon guru terhadap program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan.
Pengembangan Objek Wisata Danau Mas Harun Bastari di Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Ayunita Triana; Henni Muchtar
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.36

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pengembangan objek wisata Danau Mas Harun Bastari di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Hal ini disebabkan karena persediaan sarana dan prasarana yang masih terbatas, pendanaan yang minim dan belum maksimalnya peran pemerintah dalam pengembangan objek wisata ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alternatif model yang dipilih dalam pengembangan objek wisata Danau Mas Harun Bastari, mengetahui kendala-kendala yang dapat menghambat pengembangan objek wisata Danau Mas Harun Bastari, dan menganalisis upaya-upaya yang dilakukan Pemerintahan Daerah dalam meminimalisirkan kendala tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, pengelola objek wisata, Kepala Desa Karang Jaya, masyarakat dan pengunjung. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Tantangan Pembelajaran PPKn pada Masa Pandemi Covid-19 : Studi Kasus Kelas VIIIA SMPN 22 Kerinci Amalia Pujia Ningsih; Maria Montessori
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan pembelajaran PPKn pada masa pandemi Covid-19 di kelas VIIIA SMPN 22 Kerinci. Dalam aktivitas pembelajaran PPKn secara daring terkadang menimbulkan berbagai masalah bagi siswa, seperti kurangnya bimbingan guru menjadi kendala utama dalam pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMPN 22 Kerinci yang berada di desa Sungai Pegeh Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran ada 3 hal yang harus dipersiapkan yaitu: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran (aplikasi yang digunakan, proses pembelajaran, dan penugasan), dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, kendala yang dihadapi adalah jaringan internet yang tidak stabil, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya kreativitas guru menyampaikan materi, dan siswa kurang mendapat pengawasan atau dampingan dari orangtua.
Implementasi Aspek Psikomotorik dalam Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Bonjol Kabupaten Pasaman Arnol Arone; Ideal Putra
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.43

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan implementasi aspek psikomotorik pada pembelajaran PPKn, mendeskripsikan faktor pendukung yang mempengaruhi proses belajar siswa, dan mendeskripsikan upaya guru dalam mengimplementasikan aspek psikomotorik pada proses pembelajaran PPKn. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPS 1 SMAN 1 Bonjol. Informan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru PPKn, dan 5 orang siswa sebagai informan kunci. Kemudian data yang telah terkumpul akan diadakan penganalisaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan aspek psikomotorik siswa pada proses pembelajaran PPKn. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi aspek psikomotorik dalam pembelajaran PPKn di kelas XI IPS 1 SMA N 1 Bonjol meliputi melaksanakan, menerapkan, menanggapi, dan mengkomunikasikan diperoleh bahwa secara umum sudah berjalan dengan baik. Adapun faktor pendukung dalam implementasi aspek psikomotorik dalam pembelajaran PPKn di kelas XI IPS 1 diantaranya iklim belajar yang kondusif, adanya kesiapan guru dalam pembelajaran. Selanjutnya upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan aspek psikomotorik dalam pembelajaran PPKn di kelas XI IPS 1 SMA N 1 Bonjol yaitu dengan memberikan penjelasan bahwa mencatat itu penting, guru memposisikan diri sebagai sosok yang diteladani, memberikan kebebasan kepada siswa untuk menyampaikan pandangannya.
Peran Organisasi Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang dalam Mewujudkan Netralitas Kampus pada Pemilu 2019 Ryan Prayandi Viano; Junaidi Indrawadi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana peran mahasiswa dalam mewujudkan netralitas kampus, kendala yang dihadapi dan upaya ormawa mengatasi hambatan dalam mewujudkan netralitas di UNP pada pemilu 2019. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Lokasi Penelitian di UNP dengan informan penelitian terdiri atas 10 orang yang dipilih dengan teknik snow ball sampling. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Untuk memastikan data yang diperoleh valid, dilakukan pengujian data melalui triangulasi metode dan triangulasi sumber. Selanjutnya, data dianalisa menggunakan teknik analisa data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi mahasiswa di UNP telah melaksanakan perannya dalam mewujudkan netralitas kampus pada pemilu 2019, salah satunya yaitu aksi panggung bebas dan diskusi dengan rektor UNP. Dalam mewujudkan kampus yang netral terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat ormawa yaitu faktor internal berupa minimnya partisipasi mahasiswa dan hanya segelintir organisasi kemahasiswaan di UNP yang ikut serta dalam pengawasan netralitas kampus. Selanjutnya faktor eksternal yaitu tidak menyertakan mahasiswa didalam acara yang diselenggarakan oleh pihak kampus dan karakter politisi yang sengaja menyerempet ke arah kampanye terselubung. Dan untuk mengatasi hambatan tersebut organisasi mahasiswa UNP sudah melakukan upaya sehingga netralitas itu dapat terwujud dalam pemilu 2019.
Persepsi Guru, Siswa dan Orang Tua Siswa di SMP Negeri 30 Padang Tentang Pembelajaran Daring Viotari Ayu Adeno; Hasrul Hasrul; Al Rafni
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 2 No. 1 (2022): JECCO: Third Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v2i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru, siswa, dan orang tua siswa di SMP Negeri 30 Padang tentang pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran daring dilaksanakan karena terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah tanpa harus ke sekolah. Pelaksanaan pembelajaran daring merupakan suatu hal yang baru dilakukan oleh guru, siswa, dan orang tua siswa di SMP Negeri 30 Padang dalam melaksanakan pembelajaran. Urgensi penelitian ini yaitu dapat dijadikan acuan dan pedoman untuk membantu guru, siswa, dan orang tua siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang lebih baik. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian yang peneliti dapat yaitu bagi guru pada pelaksanaan pembelajaran daring merasa kesulitan untuk menyampaikan materi dengan baik serta sulit menanamkan pendidikan karakter pada siswa. Sementara bagi siswa pada pelaksanaan pembelajaran daring mereka kerap merasa bosan sehingga kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Kemudian bagi orang tua siswa pelaksanaan pembelajaran daring justru membuat mereka kesulitan karena harus membagi waktu antara mendampingi anak dan pekerjaan. Maka kesimpulan yang didapatkan yaitu guru, siswa, dan orang tua siswa merasa kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran daring dengan berbagai persepsi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10