cover
Contact Name
Sri Ningsih
Contact Email
jcsaktabe@gmail.com
Phone
+62811444934
Journal Mail Official
inci_jica@yahoo.co.id
Editorial Address
Kampus Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
Location
Kab. bulukumba,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Community Services
ISSN : 27985016     EISSN : 28295633     DOI : -
Journal of Community Services is published three times a year in February, June, and October. Journal of Community Services published by Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in Bulukumba district, South Sulawesi Province, Indonesia. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and services results that have been achieved in the area of community services to inspire and benefit the wider community. Journal of Community Services particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas in social services such as; health, education, economy, technology information, Language, and other social sciences. All submitted research articles to this journal rigorous peer review, based on initial editor screening and anonymous reviewing by independent reviewers.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 98 Documents
Edukasi Potensi Pariwisata Budaya Pada Makam Raja – Raja Binamu Di Kelurahan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sri Ningsih
JCS Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i1.33

Abstract

Kerajaan Binamu adalah kerajaan yang berjasa mempersatukan kerajaan-kerajan kecil di Jeneponto,yaitu kerajaan Tolo, Rumbia, Arungkeke, Bangkala, dan Taroang. Nama Binamu konon berasal darikata Bine (Makassar) yang berarti "bibit padi" karna di daerah Binamu menjadi salah satu tempatpertama dikembangkan padi di persawahan yang di bawa oleh orang Jawa, Kompleks makam raja-raja Binamu dapat menjadi potensi pariwisata budaya yang merupakan suatu komples pemakamanBangsawan kerajaan Binamu di Kabupaten Jeneponto. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukandengan cara memberikan informasi tentang potensi pariwisata budaya makam raja – raja Binamudengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknikkomunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan diskusi. Hasil daripenyuluhan ini bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil evaluasi selamaproses kegiatan berlangsung didapatkan masyarakat telah paham dan tahu potensi pariwisata budayamakam raja – raja Binamu. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat mampumeningkatkan pengetahuan dan kecintaan dalam pengembangan potensi pariwisata budaya makamraja – raja Binamu untuk mewujudkan Kelurahan Bontoramba menjadi salah satu destinasi wisatabudaya di Kabupaten Jeneponto.
Penyuluhan Kesehatan dan Pendampingan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Di Kelurahan Oluhuta Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango Hamna Vonny Lasanuddin; Rosmin Ilham; jusni jusni; Arfiani Arfiani
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.40

Abstract

Pemberian ASI eksklusif sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, demi kelancaran proses menyusui, sangat penting bagi ibu melakukan perawatan payudara setelah proses persalinan. Kegiatan edukasi kesehatan dan pendampingan perawatan payudara pada ibu nifas di Kelurahan Oluhuta Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara pada ibu nifas. Perawatan payudara selama persalinan adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam pemberian air susu ibu (ASI). Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang perawatan payudara dan pendampingan cara melakukan perawatan payudara dengan jumlah peserta sebanyak 5 orang. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan perawatan payudara sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan ibu nifas telah paham dan tahu bagaimana cara melakukan perawatan payudara yang baik dan benar. Dengan adanya edukasi kesehatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang perawatan payudara dan cara melakukan perawatan payudara agar dapat menyusui dan tidak mengalami gangguan dalam proses menyusui sehingga program ASI eksklusif dapat tercapai
Penatalaksanaan Kelas Prenatal Yoga Sebagai Solusi Mengatasi Stres Pada Ibu Hamil Nurhidayah nur; Syarifah Masita Masita
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.43

Abstract

Seorang wanita hamil sering mengalami banyak perubahan, baik itu perubahan secara fisik maupun perubahan secara psikologis. Stres kehamilan adalah salah satu fenomena yang dialami oleh setiap ibu khususnya ibu yang pertama kali mengalami kehamilan (primigravida) yang dipicu oleh adanya prasangka-prasangka buruk yang akan menimpa dirinya. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah latihan fisik berlatih prenatal yoga. Prenatal Yoga yang dilakukan selama kehamilan dapat membantu wanita fokus pada proses persalinan, bersiap untuk mentolerir nyeri, serta mengubah stres dan kecemasan menjadi energy. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan kesempatan Ibu hamil untuk memahami perubahan yang terjadi selama kehamilan dan dapat mempersiapkan proses persalinannya melalui Prenatal Yoga. Kegiatan ini dilakukan pada Ibu Hamil di Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba, Pada hari Senin, 30 Mei 2022. Dalam kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari ibu hamil yang ditandai dengan proaktif memberikan pertanyaan terhadap kelas prenatal yoga yang diberikan dan ketika mengikuti Prenatal Yoga tampak bersemangat dalam melakukan gerakan. Kegiatan ini memberikan motivasi pada ibu hamil untuk mampu melahirkan secara normal sehingga perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui kegiatan kelas Ibu Hamil lainnya.
Penyuluhan Kesehatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Di Kelurahan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Wanti Aotari Wanti; Amina Ahmad Amina
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.44

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan secara bertahap sesuai dengan usia serta kemampuan pencernaan bayi guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Akan tetapi, masih banyak ibu yang belum memahami pentingnya pemberian MP-ASI termasuk pemilihan menu dan cara pengolahan bahan makanan. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan cara pemilihan menu serta pengolahan bahan makanan yang benar dalam pembuatan MP Asi pada ibu-ibu yang memiliki balita usia 6-24 bulan di Kelurahan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan dari rumah ke rumah dan diskusi kelompok. Jumlah ibu yang mendapatkan penyuluhan sebanyak 30 orang. 10 ibu diberikan melalui penyuluhan dari rumah ke rumah dan 20 lainnya melalui diskusi kelompok yang dilaksanakan di salah satu rumah kader bidan di kelurahan Bontoramba. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dan telah mampu menyusun menu gizi seimbang yang akan diberikan pada anak mereka. Berdasarkan hasil pre-test, nilai pengetahuan ibu adalah rata- rata 73,00 dan setelah penyuluhan (post test) didapatkan nilai rata-rata sebesar 79,43. Terlihat selisih nilai mean antara pengukuran pertama dan kedua adalah 6,43 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai P value <0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kegiatan penyuluhan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang MP-ASI dan tata cara penyajiannya.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI KELURAHAN BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO Erniawati Erniawati; sumarni sumarni; Anitasari Anita; Nurafni Nurafni
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.45

Abstract

Deteksi dini pada penyulit kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah komplikasi pada kehamilan. Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kurang maksimal saat pelayanan antenatal. Penyebab utama kematian ibu yang berupa preeclampsia, perdarahan dan infeksi dapat dicegah jika tanda-tandanya diketahui sejak dini. Tanda-tanda tersebut dikenal dengan tanda-tanda bahaya kehamilan. Maka dari itu,ibu yang hamil agar lebih mempelajari mengenai tanda bahaya kehamilan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bontoramba Kab.Jeneponto pada bulan Maret 2022. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil yang berjumlah ibu hamil yang berada di Dusun Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain penyuluhan, diskusi, tanya jawa. Setelah di lakukan penyuluhan ibu hamil mengerti dan tahu tentan tanda – tanda bahaya pada kehamilan.
Optimalisasi Tumbuh Kembang Bayi Melalui Edukasi, Terapi Pijat Bayi (Baby Massage) Di Dusun Tombolo Kelurahan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan Tahun 2022 Haerani Haerani; kurniati kurniati; dewi purnama sari sari
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.46

Abstract

Setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh. Tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal merupakan hasil interaksi berbagai faktor salah satunya dengan stimulasi. Pemijatan (stimulation touch) yang dilakukan dengan benar dan teratur akan sangat besar manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi. Klinik bersalin merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada ibu, bayi dan balita termasuk pemantauan tumbuh kembang bayi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di dusun Tombolo yang berada di Kelurahan Bontoramba kecamatan Bontoramba. Berdasarkan analisis situasi pada kedua mitra dalam perkembangan pelayanannya masih mengalami berbagai permasalahan yaitu : pengetahuan masyarakat terutama ibu bayi dan balita sangat rendah mengenai upaya optimalisasi tumbuh kembang bayi dengan pijat bayi (baby massage),kurangnya keterampilan dan keahlian mitra untuk melakukan pijat bayi dan terbatasnya sarana dan prasarana di kedua mitra. Solusi yang ditawarkan adalah edukasi dan pelatihan pijat bayi serta membantu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan mitra sesuai kemampuan. Kegiatan ini dimulai pada Februari 2022 dan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2022 di dusn Tombolo.Kegiatan ini di lakukan out to dor ke rumah masyarakat yang mempunyai bayi d balita. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu sehingga mereka bersemangat untuk melakukan pemijatan bayi.Pendampingan dan pembinaan pada mitra memberikan dampak positif untuk lebih memaksimalkan pelayanan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN BATUSARAUNG,KECAMATAN BONTORAMBA SULAWESI SELATAN 2022 Husnul Khatimah Khatimah
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.47

Abstract

Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihi batas normal tekanan (tekanan sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90 mmHg.Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan aktivitas fisik dan Hipertensi pada Lansia di Desa Batusaraung Kecamatan Bontoramba. Masalah hipertensi cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Fakta yang ada menunjukan hipertensi lebih banyak menyerang pada usia dewasa, muda dan awal paruh baya. Perbandingan hipertensi lebih banyak menyerang perempuan dari pada laki – laki. Sampel penelitian adalah total populasi sebanyak 20 lansia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cara dor to or dengan menggunakkan kusioner dalam bentuk google from. Hubungan antara aktifitas fisik dengan Hipertensi (baik systole maupun diastole). Semakin aktif aktifitas fisiknya semakin normal tekanan darah baik pada Hipertensi Sistole maupun Diastole, dan semakin tidak aktif aktifitas fisiknya semakin tinggi tekanan darah baik pada Hipertensi systole maupun diastole.
Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting Melalui Edukasi Masyarakat Desa Sumarmi Sumarmi; Mantasia Mantasia; Ernawati Ernawati; Riska Nuryana Nuryana
JCS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i2.48

Abstract

Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi kronis pemerintahan Indonesia. Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yang dapat mengalami stunting. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, stunting menjadi prioritas pembangunan nasional dengan target menurunkan prevalensi hingga pada angka 14% di tahun 2024. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam pencapaian target tersebut. Edukasi masyarakat tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kejadian stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat yang terdiri dari remaja, ibu hamil, dan kader Posyandu agar dapat mengenali stunting, mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab yang berisi materi cara mengenali stunting, cara menilai status gizi menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) terbaru, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, cara pencegahan stunting, dan apa yang harus dilakukan ketika menjumpai stunting. Kegiatan edukasi ini diberikan kepada 35 peserta selama 120 menit. Tingkat pengetahuan peserta diukur sebelum dan sesudah kegiatan melalui pretest dan postest. Pada akhir kegiatan ini meningkatkan pengetahuan masyarakat. Hasil pretest didapatkan 10 peserta (28,57%) memiliki pengetahuan baik, 7 peserta (20%) memiliki pengetahuan cukup, dan 18 peserta (51,43%) memiliki pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan meningkat setelah pemberian materi dan sesi tanya jawab yaitu terdapat 31 peserta (88,57%) memiliki pengetahuan baik, dan 4 peserta (11,43%) memiliki pengetahuan cukup. Seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut berperan serta aktif dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting
Pendampingan Remaja Putri Dalam Upaya Pencegahan Dismenore Melalui Kulwap (Kuliah Whatsapp) Di Kabupaten Bulukumba Jusni Jusni; Suci Badasari
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.49

Abstract

Dismenore atau nyeri menstruasi merupakan masalah kesehatan yang memperngaruhi sebagian besar remaja. Dismenore adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri rahim yang ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup dan pembatasan aktivitas remaja sehingga pendampingan remaja melalui kulwap (kuliah whatsApp) menjadi salah satu alternatif media untuk meningkatkan kualitas hidup dan perilaku kesehatan yang positif dalam upaya pencegahan dismenore. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan self care pada remaja yang mengalami dismenore serta meminimalisir tingkat intensitas dismenore dalam upaya pencegahan dismenore. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat persuasif edukatif dengan melakukan pendampingan remaja yang mengalami dismenore melalui kulwap (kuliah whatsApp) dengan tahapan sesi materi, diskusi dan pendalaman materi. Rata-rata nilai pengetahuan remaja sebelum diberikan kulwap (kuliah whatsApp) sebesar 59,00 dan setelah kulwap (kuliah whatsApp) sebesar 80,30. Rata-rata skor self care remaja sebelum diberikan kulwap (kuliah whatsApp) sebesar 72,65 setelah diberikan kulwap (kuliah whatsApp) sebesar 101,10. Rata-rata intensitas nyeri sebelum diberikan kulwap (kuliah whatsApp) skala nyeri 3,65 dan setelah diberikan kulwap (kuliah whatsApp) skala nyeri 2,85. Terdapat peningkatan nilai pengetahuan, skor self care dan penurunan skala intensitas nyeri dismenore setelah diberikan kulwap (kuliah whatsApp) pada remaja putri yang mengalami dismenore.
Pendampingan Kader Dan Ibu Menyusui Dalam Upaya Peningkatan Produksi ASI Dengan Menggunakan Kompres Hangat Di Desa Bontomacinna Kab. Bulukumba Syarifah Masita; Nur Hidayah MS Hidayah
JCS Vol. 4 No. 3 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i3.51

Abstract

Infancy and toddlerhood are a golden period for growth and development and one of the first and best and natural nutritional fulfillment for infants is breastfeeding. Low milk production is the most common cause of failure in breastfeeding. The participation of community cadres in breastfeeding efforts is still lacking, assuming that if the baby is already drinking milk, both breast milk and formula, the mother does not need to increase her milk. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of cadres and breastfeeding mothers about breast milk and milk production with warm compresses in Menganti Village. This service method is carried out with the following stages of activity: 1) Providing material and demonstration of warm compresses, 2) Simulation of warm compress practice to increase breast milk production 3) Evaluation of practice results and breast milk check-lists. The partners in this service are cadres and breastfeeding mothers. The result of this service is that cadres and breastfeeding mothers understand the skills of warm compresses and increase breast milk production in breastfeeding mothers. The conclusion should be frequent training on efforts to increase milk production for cadres, residents and breastfeeding mothers.

Page 3 of 10 | Total Record : 98