Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIV DAN AIDS DI AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA Jusni; Rina Mariana; Misriyani; Erniawati; Ika handayani; Nurhayani; Nurhidayat Triananinsi; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i1.47

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang dapat menyebabkan Aquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) dengan cara menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Penyebab kematian pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) adalah penurunan sistem imunitas secara progresif sehingga infeksi oportunistik (IO) dapat muncul dan berakhir pada kematian. Sebagian besar remaja masih belum mengerti tentang bagaimana dampak yang akan ditimbulkan oleh pergaulan bebas dikalangan remaja yang terjadi saat ini, khususnya mahasiswa Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti yang merupakan gerbang kesehatan bagi masyarakat, sepatutnya mempunyai pengetahuan yang mumpuni tentang HIV dan AIDS sehingga mahasiswa AKTABE dapat dijadikan panutan dalam bersikap dan memberikan penjelasan tentang pengaruh negatif dari pergaulan bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswa tingkat I dan II tentang HIV dan AIDS di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrument penelitian ini adalah lembar kuesioner. . Berdasarkan data kuesioner yang dibagikan ke mahasiswa tingkat I dan II AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai pengetahuan yang cukup tentang HIV dan AIDS yaitu 59.1%, sedangkan sikap mereka terhadap HIV dan AIDS ini juga berkategori cukup (50.0%). Simpulan terhadap pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh mahasiswa Akademi kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba Terhadap HIV dan AIDS berada dalam kategori cukup. Diharapkan penelitian kedepannya dapat mengambil sampel yang lebih besar dengan berbagai variabel.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ABORTUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASEPANG KABUPATEN BANTAENG Erniawati; Asriany; Lisdayanti; Sumarni; Jusni; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i2.58

Abstract

Abortus adalah salah satu masalah kesehatan reproduksi yang perlu mendapatkan perhatian karena merupakan penyebab kematian wanita diseluruh dunia. Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamian mencapai 20 minggu. Abortus dapat disebabkan karena pengetahuan ibu yang kurang. Penyebab Angka Kematian Ibu yang paling sering adalah pendarahan. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa perdarahan merupakan komplikasi dari terjadinya abortus. Berdasarkan data dari puskesmas Lasepang, Kabupaten Bantaeng, dari tahun 2017 sampai tahun 2019 terdapat 71 kasus abortus yaitu sebanyak 21 abortus di tahun 2017, 28 abortus (2018) dan 21 abortus (2019) di wilayah kerja puskesmas Lasepang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang abortus di wilayah kerja Puskesmas Lasepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post abortus di wilayah kerja Puskesmas Lasepang Kabupaten Bantaeng sebanyak 71 orang. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan tidak ada responden yang berpengetahuan baik tentang abortus, yang berpengetahuan cukup sebanyak 12,5%, dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 87,5%. Dari hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa responden kebanyakan kurang pengetahuan tentang abortus.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK PUTRI DI SMAN 6 BULUKUMBA KELAS X DENGAN KEJADIAN DISMENOREA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Jusni; Akhmad rivandi; Erniawati; Lili Andriani; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.60

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri yang berkaitan dengan gangguan menstruasi atau dismenorea masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) kejadian dismenorea di dunia rata-rata 50% sedangkan di Indonesia sebesar 64,25% yang mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dismenorea pada peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dengan kejadian dismenorea. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif, rancangan yang di gunakan adalah Cross Sectional, yaitu sampel penelitian yang diamati pada waktu yang sama. Hasil yang diperoleh adalah hampir semua siswa mempunyai pengetahuan cukup baik dari kelompok yang mengalami Dismenorea (89,2%), maupun siswa yang tidak mengalami Dismenorea (54,5%). Siswa yang berpengetahuan baik didominasi pada kelompok yang tidak mengalami dismenorea (42.4%), sedangakn pada kelompok dismenorea hanya 2.7%. Sebaliknya siswa yang berpengetahuan kurang, didominasi pada kelompok dismenorea yaitu 8,1 %, dan 3.0% dari kelompok siswa yang tidak mengalami dismenorea. Berdasarkan hasil Chi square bahwa ada hubungan antara pengetahuan peserta didik putri dengan kejadian dismenorea dengan nilai 0.001 < 0,05.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA BIALO KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2020 Erniawati; Dewi Purnamasari; Risnayanti; Jusni; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.61

Abstract

Kanker serviks merupakan tumor ganas pada perempuan yang menyerang organ reproduksi perempuan yaitu sekitar daerah mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis atau biasa disebut bagian bawah antara kemaluan wanita dan Rahim. Pencegahan Kanker serviks dapat dilakukan dengan cara melakukan hubungan seksual pada waktunya minimal pada usia 20 tahun, tidak berganti-ganti pasangan, melakukan vaksinasi HPV, dan melakukan pemeriksaan kanker serviks secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat pengetahuan remaja putri tentang Kanker serviks di Desa Bialo. Kecamatan Gantarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 57 remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang. Tingkat pengetahuan remaja putri meliput tentang kanker serviks, pengertian kanker serviks, pencegahan, penyebab, gejalah dan cara deteksi dini Kanker serviks. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar test. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh pengetahuan menunjukkan bahwa dari 57 remaja putri dominan berpengetahuan kurang sebesar 54,3% dibandingkan dengan remaja putri yang berpengetahuan baik (22,1%) dan berpengetahun cukup 24,6%. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki remaja putri tentang kanker serviks di Desa Bialo pada umumnya memiliki pengetahuan dalam kategori kurang.
PENGARUH PARITAS DAN ANTENATAL TERHADAP PERSALINAN PRETERM DI RSUD H. A. SULTHAN DG RADJA BULUKUMBA Erniawati; Jusni; Sry Darmayaningsih; Asriany; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v3i1.67

Abstract

Latar belakang. Persalinan preterm merupakan persalinan belum cukup umur di bawah 37 minggu dan berat bayi kurang dari 2500 gr, dan etiologi persalinan ini seringkali tidak diketahui. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan persalinan preterm yaitu Faktor maternal meliputi riwayat preterm sebelumnya, umur ibu, paritas ibu, pekerjaan, plasenta previa, kelainan serviks (serviks inkompetensi), malnutrisi, hipertensi dan trauma. Faktor janin meliputi kehamilan kembar (gemelli) dan cacat bawaan (kelainan kongenital). Tujuan. penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan paritas dan antenatal care terhadap persalinan preterm di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kab. Bulukumba. Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif-Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin preterm yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 subjek. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa faktor paritas memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,002 sementara faktor antenatal juga memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,001.
Knowledge Of Students Of Senior Highs School 2 Bulukumba About Free Sex Sumarni Sumarni; Erniawati Erniawati; Nuraeni Nuraeni; Jusni Jusni; Sri Ningsih
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v8i1.327

Abstract

Promiscuity in the era of globalization is increasingly worrying. The pace of technological progress at this time turns out to have many impacts on the global community, especially in terms of educators. Research to find out students about sexual behavior at SMA Negeri 2 Bulukumba this research is a quantitative research. The research subjects were 70 students at SMAN 2 Bulukumba who were taken by total sampling. Data collection using cakeisitioner. The results showed that the level of students about free sex behavior was at a good level.
DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG FIBROADENOMA MAMMAE DI AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI KECAMATAN UJUNG BULU KABUPATEN BULUKUMBA Erniawati
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fibroadenoma mammae adalah kelainan pada perkembangan payudara normal dimana ada pertumbuhan berlebihan dan tidak normal pada jaringan payudara. Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang fibroadenoma mammae di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba.Pengambilan Sampel mulai tanggal 12-25 Juni 2020. Penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, dengan besar Sampel 44 orang dengan teknik pengambilan Sampel yaitu dengan cara Purposive Sampling, dengan populasi sebanyak 56 orang. Penelitian ini didapatkan Gambaran Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang fibroadenoma mammae di Akademi kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba diketahui pengetahuan kategori baik sebanyak 31 orang (70,5%), kategori cukup 13 orang (29,5%).Dan didapatkan gambaran sikap remaja putri terhadap fibroadenoma mammae diketahui memiliki sikap baik (75,81%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang Fibroadenoma mammae di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti didapatkan pengetahuan dalam kategori baik dan cukup sedangkan sikap dalam kategori baik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor usia, pengalaman, informasi, sosial budaya dan ekonomi sehingga sangat diperlukan tenaga kesehatan untuk memberikan pemahaman dan informasi lebih baik tentang fibroadenoma mammae.
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PERSALINAN SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN Mudyawati Kamaruddin; Andi Reski Sulpianti; Haerani Haerani; Erniawati Erniawati; Jusni Jusni; Artita Artita; Asviratul Annatasia; Nurhidayat Triananinsi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.5237

Abstract

Background: Since the Coronavirus disease 2019 (COVID-19) attacked and became an epidemic in practically the whole globe till today, the government has imposed several limitations on almost all regular services, including maternity and newborn health care. This limitation is strictly enforced at the hospital, Community Health Center, and clinic levels. As a result, maternity and newborn health care are among those impacted, in terms of both access and provision. Purpose: The aim of this study was to explain how delivery services were implemented during the CoViD-19 pandemic. Methods: This research examines maternity care at Hospital of Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng during the CoViD-19 pandemic. The study began with interviews with four midwives to gain an overview of delivery service implementation, followed by data collecting from women who gave birth at the RSUD with the following inclusive criteria: mothers who gave birth at the RSUD between March 2020 and April 2021 and have got delivery services. Meanwhile, moms who gave birth outside of the required timeline while receiving delivery services at the RSUD were excluded from the study. Test sheets, questionnaires, and tape recorders were utilized as research instruments. The analysis was carried out using a systems approach theory.Results: Some factors are apparent in the analysis of the execution of delivery services during the CoViD-19 pandemic. The characteristics of respondents in reproductive age account for 75% of input parameters, while multipara accounts for 25%. Midwives provided delivery services to expectant mothers in order to help them cope with the postpartum period. While the output includes analysis results of maternity mothers' knowledge: 55% have sufficient information, 40% have high knowledge, and 5% have little understanding. During the CoViD-19 pandemic, the attitude of maternity mothers toward delivery services was 27 percent positive, and 80 percent were still regarded sufficient.Conclusion Good knowledge is supported by a positive attitude towards service changes shown by maternity mothers, and that the community already understands the situation of the CoViD-19 pandemic, understands the consequences and effects of not complying with regulations related to the CoViD-19 pandemic.Suggestion It is hoped that further research can be in the form of a follow-up to the analysis of health services in hospitals both in the city and at the regional level which refers to health protocols in the post-CoViD-19 pandemic. Keyword: CoViD-19 Pandemic, Pregnant Mothers, Knowledge, Attitude, Delivery Services ABSTRAK Latar Belakang: Sejak Coronavirus disease 2019 (CoViD-19) menyerang dan menjadi wabah di hampir seluruh dunia hingga saat ini, banyak pembatasan  yang dilakukan oleh pemerintah hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Pembatasan ini diberlakukan baik di pelayanan kesehatan tingkat  Rumah sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat maupun tingkat klinik. Akibatnya, pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir menjadi salah satu layanan yang terkena dampak, baik dari segi akses maupun pelayanan.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan persalinan selama masa pandemi CoViD-l9.Metode: Penelitian ini merupakan analisis terhadap pelayanan ibu bersalin selama pandemi CoViD-19 di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Penelitian diawali dengan wawancara dengan empat bidan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pelayanan persalinan, dilanjutkan dengan pendataan ibu-ibu yang melahirkan di RSUD tersebut dengan kriteria inklusif sebagai berikut ibu bersalin di bulan Maret 2020 sampai dengan April 2021 dan mendapatkan pelayanan persalinan di RSUD. Sedangkan, ibu bersalin yang diluar rentang waktu ditentukan walaupun mendapatkan pelayanan persalinan di RSUD itu tidak dimasukan dalam sampel.  Alat penelitian yang digunakan berupa lembar tes, kuesioner dan tape recorder. Analisis dilakukan dengan teori pendekatan sistem.Hasil: Analisis pelaksanaan pelayanan persalinan selama masa pandemi CoViD-19 dilihat dari faktor input yaitu karakteristik responden dalam usia subur 75% responden dan 25% multipara. Proses: dilakukan pelayanan persalinan oleh bidan untuk membimbing ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan masa nifas. Sedangkan output: hasil analisis pengetahuan dan sikap ibu bersalin. Terdapat 55% berpengetahuan cukup, 40% berpengetahuan baik, dan 5% berpengetahuan kurang. Adapun sikap ibu bersalin yang ditunjukan terhadap pelayanan persalinan selama  pandemi CoViD-19 yang bersikap baik terhadap pelayanan persalinan rumah sakit adalah  27%, dan yang tergolong cukup berpengetahuan adalah 80%.Kesimpulan Pengetahuan yang baik didukung dengan sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan pelayanan ditunjukan oleh ibu bersalin, dan bahwa masyarakat sudah paham atas situasi pandemi CoViD-19, paham akan akibat dan efek yang ditimbulkan jika tidak menaati regulasi terkait pandemic CoViD-19.Saran Diharapkan penelitian selanjutnya dapat berupa penindaklanjutan analisis pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik di kota maupun di tingkat daerah yang beracuan pada protokol kesehatan pada masa setelah pandemi CoViD-19. Keyword: Covid-19 Pandemic, Pregnant Mothers, Knowledge, Attitude, Delivery Services 
Pengaruh Budaya Terhadap Kurangnya Penggunaan Alat Kontrasepsi Bagi Masyarakat Konjo Di Kawasan Adat Ammatoa Di Desa Tanah Toa Sri Ningsih; Antonius Ali Wutun; Erniawati Erniawati; Dian Saptawati
JMNS Vol. 4 No. 2 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i2.99

Abstract

Keluarga Berencana merupakan cara dalam memberikan ketahanan serta kesehatan dan keselamatan ibu, anak, dan keluarga perempuan. Saat menggunakan alat kontrasepsi, efek samping yang dapat mempengaruhi fungsi reproduksi harus diperhitungkan. Salah satu alasan untuk berhenti menggunakan alat kontrasepsi adalah karena efek sampingnya. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap penggunaan kontrasepsi bagi masyarakat konjo di kawasan adat Ammatoa di Desa Tanah Toa. Jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat konjo di Kawasan Adat Ammatoa sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik sebanyak 18 responden (30%), dan sebaliknya ibu yang mendukung menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 7 responden (12%), tidak mendukung penggunaan alat kontrasepsi 35 responden (58%). Terdapat pengaruh antara antara variabel bebas dan variabel terikat sebagaimana dari hasil uji Regresi Linear Sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi yaitu 0,001.
Pendidikan Kesehatan Gizi Ibu Nifas “Peduli Ibu Nifas Tetap Sehat Di Masa Pandemi Covid19 Erniawati Erniawati; Husnul Khatimah; Suci Badasari
JCS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i1.3

Abstract

Involusi uterus adalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat kandungan atau uterus dan jalan lahir setelah bayi lahir hingga mencapai keadaan sebelum hamil yang dipengaruhi oleh mobilisasi, gizi dan senam masa nifas. Penatalaksanaan nutrisi yang kurang adekuat selama masa postpartum dapat menimbulkan masalah. Kurangnya pengetahuan ibu postpartum akan pentingnya nutrisi akan menimbulkan masalah, baik bagi ibu maupun bayinya. Diperlukan Pendidikan Kesehatan untuk meningkatkan pemahaman ibu post partum terkait nutrisi selama post partum. Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi terhadap ibu post nifas. Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa 2 kegiatan yaitu pendidikan kesehatan tentang gizi ibu nifas dan pelatihan senam nifas. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan yaitu ceramah dan tanya jawab. Sedangkan pelatihan senam nifas meliputi role model teknik senam nifas yang benar. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk meberikan pengetahuan kepada ibu nifas tentang pentingnya zat -0 zat gizi untuk kesehatan dirinya. Peserta pendidikan kesehatan dan pelatihan senam nifas yaitu ibu nifas sebanyak 20 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 hari di Aula Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta memahami dan mengetahui pentingnya gizi saat ibu nifas.