cover
Contact Name
Mohammad Syaikhul Ulum
Contact Email
ulum2014@gmail.com
Phone
+6282257501449
Journal Mail Official
ulum2014@gmail.com
Editorial Address
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Tlogomas 246 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dedikasi
ISSN : 16933214     EISSN : 27210111     DOI : 10.22219
Dedikasi adalah jurnal Pengabdian kepada Masyarakat yang diterbitkan oleh Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas MUhammadiyah Malang. Jurnal dengan tulisan ilmiah populer ini dimaksudkan sebagai media informasi, komunikasi dan sosialisasi hasil-hasil pengabdian masyarakat sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang dan pihak lain. Redaksi menerima tulisan yang berkaitan dengan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat, ide-ide yang berkaitan dengan itu, bersifat interdisipliner atau ide-ide kreatif lainnya yang bersifat konstruktif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 493 Documents
Daftar Isi Jurnal Dedikasi Vol. 12, Mei 2015 Isi, Daftar
Jurnal Dedikasi Vol 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.823 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2478

Abstract

IbIKK1. Produksi Pakan Ikan dan Pakan Ternak Dengan Memanfaatkan Limbah Biogas Asal Kotoran Ternak Yang Murah dan Berkualitas Sujono1 & Ahmad Yani2      01 -  07IbM2. Pelatihan dan Pendampingan Usaha Mikro Dhi Sablon & Printing dan The Joker’s Sablon & Offset di Malang Risnaningsih1 & Hendrik Suhendri2   08 - 133. Teknologi Pembuatan Tahu yang Ramah Lingkungan (Bebas Limbah) Ida Widaningrum   14 - 214. Membangun Kharakter Kelompok Marginal (Odha/Adha) dengan Pendampingan Kesehatan Aini Alifatin    22 - 255. IbM Usaha Jahitan dan Pengelolaan Kain Perca Erna Retna Rahadjeng1, Sri Wahjuni Latifah2, Sri Nastiti Andharini3    26 - 316. IbM TK Berbasis Alam di Kota Batu Nurul Aini1, Ledy Martha2, Solichati3   32 - 387. Penerapan Teknologi Pengoperasian, Perawatan dan Pelatihan Mikro Hidro di Desa. Karang Suko Kec. Pagelaran Kab. Malang Muhammad Irfan 1, Machmud Effendy 2, Ali Mokhtar3, Suwignyo4    39 - 428. IbM Tentang Pemahaman Liyan Bagi Staf Universitas Muhammadiyah Malang Sri Hartiningsih1, Thathit Manon Andini2, Erly Wahyuni3    43 - 49PPMI9. Pendampingan Untuk Pengembangan Taman Pintar Atlas Muhammad Hayat1, Vina Salviana DS.2, Rachmad KDS3     50 - 5610. Penguatan Kelembagaan Pelaku Model Hutan Rakyat dalam Menyediakan Kayu Bakardi Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Tatag Muttaqin    57 - 6011. Peningkatan Produksi Benih Ikan Kerapu Melalui Perbaikan Manajemen Kualitas Air di Kelompok Pembenihan Ikan Mina Sejahtera Bungatan Kabupaten Situbondo Ganjar Adhy Wirawan1 & Hany Handajani2    61 - 65 
APLIKASI TEKNIK PEMBUATAN CHICKEN NUGGET DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KELURAHAN DINOYO MALANG Hidayati, Asmah; Aisyiyah, Siti
Jurnal Dedikasi Vol 5 (2008): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.112 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v5i0.863

Abstract

Berbagai cara untuk mengawetkan daging ayam yang telahdilakukan diantaranya, pembekuan dan mengolah menjadi produklain. Pengolahan yang paling banyak dilakukan misalnya, menjadisosis, tempura, nugget dan burger.Chicken nugget adalah salah satu produk dengan bahan bakudaging ayam. Produk ini berupa restructured meat dengan macammacamproduk sesuai keinginan, dipadu dengan sedikit tepungkemudian diselimuti dengan tepung panir, sehingga rasanya sangatdiminati oleh berbagai kalangan. Industri-industri olahan dagingselalu memproduksi produk olahan dari daging ayam ini.Dari hasil pemantauan, diperoleh hasil bahwa ibu-ibu yangtertarik pada pembuatan nugget adalah ibu-ibu yang mempunyaiwaktu relatif luang yaitu sebagian besar ibu-ibu rumah tanggayang tidak bekerja formal, misalnya sebagai tenaga paruh waktupada rumah tangga orang lain. Hasil ini sesuai dengan targetsasaran kami, karena tujuan pengabdian kami adalah untukmeningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga khususnya yangmengalami kesulitan ekonomi melalui pembuatan nugget ayam. Kata Kunci: Chicken Nugget, Peningkatan Pendapatan
PEMANFAATAN INTERNET MARKETING SEBAGAI UPAYA PEMASARAN SANDAL FLANEL Sulistiyowati, Indah; Widodo, Edi
Jurnal Dedikasi Vol 15 (2018): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.854 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v15i0.6435

Abstract

Bondowoso adalah salah satu kabupaten dalam Provinsi Jawa Timur yang terletak disebelah timur Pulau Jawa dan dikenal dengan sebutan daerah tapal kuda. Posisinya yangtidak berada pada daerah yang strategis. Sehingga menyebabkan Bondowoso sulitberkembang dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Jawa Timur. Karenanyapenduduknya dituntut untuk kreatif dalam mencari nafkah. Diantaranya dengan membuatsandal beralaskan flannel. Namun untuk mengembangkan produksi sandal flannel bagiUKM Sandal Flanel Vanessa  terdapat berbagai permasalahan, yaitu pengemasan produkyang hanya dibungkus plastik sehingga terkesan kurang menarik, tidak ada display berbagaimotif sandal yang dijual, brosur sebagai katalog sandal masih sangat sederhana,pemasarannya hanya mengandalkan pada iklan facebook serta kurangnya pemahamanterhadap metode pembukuan yang tepat yang berakibat masalah keuangan cash flowperusahaan. Masalah merk yang belum dipatenkan juga menjadi kendala, sehingga sampaisaat ini  produsen sandal belum memiliki merk yang pasti. Metode yang digunakan melaluipelatihan dan pembuatan berbagai sarana untuk menunjang penjualan produk melaluiinternet marketing. Adapun hasil yang sudah dicapai sampai saat ini yaitu pembuatanpacking produk yang cantik bagi sandal siap jual sehingga lebih menarik dan menjual,membuat katalog sandal yang bagus untuk menunjang penjualan sandal secara offline.Membantu menata display sandal yang menarik sehingga pengunjung tertarik untukberbelanja langsung, pembuatan web untuk menjangkau pemasaran yang lebih luas(internet marketing), pembuatan fanpage, twitter, instagram dan media social lainnya untukmeningkatkan penjualan sandal flannel. Serta adanya pelatihan pembukuan  serta marketplace
Cover Jurnal Dedikasi Vol.10 Mei 2013 ., Cover
Jurnal Dedikasi Vol 10 (2013): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2339.473 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v10i0.1748

Abstract

Cover Jurnal Dedikasi Vol.10 Mei 2013
Magang Kewirausahaan Pada Sentra Budidaya Lebah Madu di Paguyuban Peternak Lebah Madu “Sari Mulya” Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Budiwijono, Tedjo; Yani, Ahmad
Jurnal Dedikasi Vol 7 (2010): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.615 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v7i0.482

Abstract

Magang kewirausahaan ini dilaksanakan sejak bulan Juni 2009 sampai dengan bulan November 2009 bertempat di Desa Kebonsari Kecamatan Tumpang dan Desa Senggrong, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Program magang kewirausahaan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa, hingga mampu mengidentifikasikan permasalahan yang dihadapi, memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha. Manfaat program ini adalah mahasiswa mampu memecahkan permaasalahan, bermotivasi wirausaha dan mampu mengidentifikasikan potensi dan peluang usaha pada budidaya lebah madu. Hasil yang didapatkan dari program magang kewirausahaan ini meliputi beberapa aspek dari sisi aspek teknis, administrasi dan manajemen berjalan sesuai dengan rencana (100%), aspek persiapan hanya mencapai (75%). Untuk penerapan kelompok sasaran bagi kelompok mahasiswa sesuai dengan target (100%) dan untuk mitra hanya 70%, dkarenakan banyak menggembalakan di luar tempat yang disepakati akibat musim yang jelek. Target luaran program terkait dengan laporan kegiatan, pernyataan kesediaan, terbentuk wirausaha baru dan pembuatan modul dapat dilaksanakan sehingga sesuai dengan target (100%). Sedangkan rekruitmen dan seleksi pada mahasiswa peserta magang dapat berjalan sesuai target tetapi kesediaan mitra untuk program mi hanya 70%. Dalam arti hanya 70% mitra yang bersedia bekerja sama dengan mahasiswa untuk melaksanakan program magang kewirausahaan. Sedangkan kegiatan pembekalan, pembimbingan, penempatan peserta magang sesuai dengan rencana (100%). Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh tim dosen pembimbing mencapai 90%, keaktifan kegiatan peserta yang dievaluasi mencapai nilai 80% dan laporan peserta magang 80%.
IbM KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT KHAS KEDIRI ., Fauziyah; Suharto, H. Ahmad; Yuni Astuti, Indah
Jurnal Dedikasi Vol 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4048.111 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3134

Abstract

IbM KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT KHAS KEDIRIFauziyah1 , H. Ahmad Suharto2, Indah Yuni Astuti31,2,3Fakultas Ekonomi Universitas Islam KadiriE-mail : 1)fauziyah_rahman@ymail.comABSTRAKTenun ikat merupakan salah satu kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai daerah di Indonesia.  Tenun ikat sebagai kebanggaan bangsa dan mencerminkan identitas nasional. Oleh karena itu, tenun ikat perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya, serta dipromosikan secara berkelanjutan.  Desa Bandar, Kediri, Jawa Timur, terdapat Tenun Ikat Craft Center bukan mesin yang sudah ada sejak lama. Kerajinan tenun ikat ini turun-temurun yang awalnya dimulai oleh warga Desa Airport. Sekitar 15 tahun silam tenun tradisional di Kediri sangat maju pesat. Tapi saat ini jumlah pengrajin semakin berkurang, disebabkan pengrajin beralih profesi, selain kurangnya alat tenun yang dimiliki karena sebagian alat tenun rusak dan tidak diremajakan. Tenun ikat bukan mesin harganya cukup mahal dibandingkan dengan kain bukan tenun, karena biaya produksi yang tinggi. Tenun ikat kalah bersaing dengan produk kain impor dan dapat mengancam kekayaan budaya bangsa, oleh karena itu harus dilestarikan. Sementara ini produk yang dihasilkan pengrajin tenun tradisional Desa Bandar Kediri hanya satu jenis produk yaitu kain ikat untuk pakaian dan sarung tangan. Kelompok Mitra ini belum mampu membuat diversifikasi berbagai produk dan inovasi dari sisi desain. Kelompok Mitra sulit untuk tumbuh pesat karena kurangnya variasi, inovasi produk dan kemampuan yang terbatas dalam pengetahuan dan manajemen usaha serta kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Oleh karena itu Kelompok Mitra mendapatkan pendampingan berupa : manajemen keuangan, produksi, pemasaran dan akuntansi. Melalui program IbM, Kelompok Mitra telah mampu menghasilkan produk yang bervariasi dan inovasi desain sehingga mampu bersaing dan pendapatan meningkat. Kata Kunci : Sentra Tenun Ikat, Diversifikasi dan Inovasi.
APLIKASI TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK AZOLLA PADA ADA BUDIDA BUDIDAYA PADI ADI SA SAWAH AH DIDESA TEGAL GONDO KECAMA KECAMATAN AN KARANGPLOSO KABUP KABUPATEN TEN MALANG Kuncarawati,, Ir. Ikip Laily; Husen, MP.,, Ir. Syarif; Rukhiyat, MP, Ir. Misbah
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.745 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.916

Abstract

Penerapan teknologi pupuk organik Azolla pada padi sawah bertujuan untukmengurangi penggunaan pupuk organik (urea), meningkatkan produksi tanamanpadi dilahan sawah. Selain itu dapat mengurangi biaya produksi pengolahan tanahdan penggunaan pupuk .Metode yang di gunakan meliputi: penyuluhan, Demplot dan Sistempendampingan maha siswa PKL (Praktek Kerja Lapang). Ketiga kegiatan tersebutdilakukan secara terpadu. Pada penerapan teknologi ini sebagai khalayak sasaranuntuk penyuluhan adalah warga tani Desa Tegalgondo, untuk obyek dijadikandemplot dan pendampingan adalah petani maju dari kelompok tani dengan harapanteknologi yang mereka kuasai diinformasikan dan diterapkan petani lain. Dengandemikian penerapan teknologi tersebut secara beratai dapat di adopsi oleh seluruhpetani di Tegalgondo .Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pemakaian pupuk organik Azollapada budidaya padi sawah telah memberikan beberapa keuntungan : 1) Mengurangipenggunaan pupuk kimia khususnya pupuk N. 2) Meningkatkan pendapatan petanikarena lebih efisien dalam biaya pengolahan budidaya padi sawah .3) Meningkatkankualitas mutu gabah. 4) Dalam jangka panjang akan menguntungkan kondisi tanahmenuju sistem pertanian berkelanjutan . Telah terbentuk tani kelompok tani yangtelah mengadopsi teknologi dan bersikap pro aktif dalam penggunaan pupuk organikAzolla pada budidaya padi sawah didesa tegalgondo kabupaten malang.Implikasi dari kegiatan penerapan IPTEK ini yaitu, perlu afdanya suatugerakan pemberdayaan penggunaan pupuk organik Azolla pada petani untuk wilayahyang lebih luas, serta perlu adanya penghargaan yang lebih tinggi terhadap mutuproduk organik yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan pendapat petani.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DENGAN PENGOLAHAN PISANG MENJADI KERIPIK DAN CUKA PISANG PADA PETANI DL KECAMATAN TUMPANG1 Laily Kuncarawati, lkip; Mumpuni N., Gumoyo
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.519 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.888

Abstract

Usaha untuk mengembangkan akses masyarakat dan menggalang partisipasimasyarakat pedesaan terutama desa miskin dalam pembinaan sumberdaya manusiayang ada sangat diperlukan. Usaha tersebut akan berhasil melalui beberapa programyang dirancang dan diimplementasikan secara bersama. Program yang diperlukanadalah pelatihan ketrampilan penggunaan teknologi tepat guna, pengenalan jenis usahayang mempunyai nilai ekonomis tinggi, pelatihan ketrampilan dalam pengelolaan danpengetahuan pemasaran, terntama di sektor usaha padat karya seperti usaha jasa pelayananuntuk sektor industri pengolahan hasil pertanian.Hasil penelitian laboratorium Pusat Pengembangan Bioteknologi UniversitasMuhammadiyah Malang, pisang dapat diolah menjadi keripik dengan beberapa variasirasa dan kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai cuka ( nevigar ). Adapun teknologipembuatan keripik yang berkualitas baik yaitu : I. Pemilihan bahan; untuk memperolehproduk keripik dengan kualitas yang sama. 2. Perendaman dengan Natrium Bisulfit (NaHS03 ) 0,3 % - 0.5 % selama 10 menit. 3. Pemotongan ; Hasil potongan direndamdengan air garam. 4. penggorengan 1; setengah kering 5. Pendinginan; ditiriskan sampaidingin . 6. Pemberian Rasa 7. Penggorengan H; digoreng sampai kering. 8. Pengemasan.Pemanfaatan kulit pisang untuk cuka ( neviger ), 2 kg Kulit pisang direbus dengan 3It air, disaring dan ditambahkan gula 400 gr, dan ammonium sulfit 2,4 gr. setelah dingindiberi ragi ( saccharomyces cereviseae ) difermentasi I minggu, hasil fermentasiditambahkan bakteri ( Acetobacter aceti ) sebanyak 250 ml difermentasi selama 3 minggu.Hasil fermentasi dididihkan dan siap dikemas. Wilayah tersebut sangat memungkinkan.Implikasi dari kegiatan penerapan IPTEK Sibermas yaitu, perlu adanya pembinaan pasardan peminjaman modal untuk terciptanya sentra home industri baru sehingga dapatmeningkatkan pendapatan petani.
IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK JAMUR TIRAM DI DESA PLOSO KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR K, Anwar; Widayanti, Rahayu; Maknunah, Jauharul; Farida, Eni; ., Sujito
Jurnal Dedikasi Vol 11 (2014): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.88 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v11i0.1831

Abstract

Anwar K1, Rahayu Widayanti2, Jauharul Maknunah3, Eni Farida4, Sujito 5Staf Pengajar. 1,2,3,4 & 5 STMIK PPKIA Pradnya Paramita MalangAlamat: Jl. LA. Sucipto No. 249A MalangEmail: 1) macho9499@yahoo.com & h_rul@yahoo.co.idABSTRAKPelatihan dan Pendampingan Kelompok Usaha Kripik Jamur pada mitra usaha kripik jamurtiram di Desa Ploso untuk meningkatkan kualitas produk khususnya mempertahankan sifat renyahsehingga mampu bertahan lama. Peningkatan kualitas produk dilakukan melalui perbaikan prosesproduksi dan perbaikan kemasan produk. Perbaikan kualitas dengan melakukan penirisan kandunganminyak pada kripik jamur tiram dengan menggunakan mesin spinner. Perbaikan kemasan produkdengan melakukan labelisasi pada kemasan dan perbaikan kerapatan kemasan dengan menggunakanhand sealer. Untuk perluasan pemasaran produk diusahakan bisa menembus toko-toko penjual snack/camilan, swalayan, tempat-tempat wisata di wilayah Blitar dan sekitarnya serta di kota-kota besar diJawa Timur. Selain itu juga dilakukan peningkatan manajeman keuangan dengan pelatihan pembukuansederhana tentang pelaporan keuangan dan perencanaan anggaran. Hasil dari pendampingan ini adalahanggota kelompok mampu mentransfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya IPTEKS tepatguna sesuai karakter mitra usaha, meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan sifat renyahbertahan lebih lama, memperbaiki tampilan kemasan menjadi lebih baik dan komunikatif (labelisasi),mitra usaha mampu melakukan pencatatan pembukuan dan pelaporan keuangan serta perencanaananggaran dengan baik, pengetahuan tentang cara pemasaran yang lebih bervariasi, internet (blog /website), penitipan di toko-toko pusat oleh-oleh dikota (Blitar, Malang), dan juga lewat sosial media(HP).Kata Kunci : pelatihan, pendampingan, dan kripik jamur
INKUBA INKUBATOR TOR WIRAUSAHA BARU AGRIBISNIS PERUNGGASAN DI UNIVERSIT UNIVERSITAS AS MUHAMMADIY MUHAMMADIYAH AH MALANG Widodo, Wahyu
Jurnal Dedikasi Vol 6 (2009): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v6i0.782

Abstract

Masalah utama yang dikeluhkan para mahasiswa dan alumni JurusanPeternakan adalah masa tunggu yang terlalu lama, disisi lain alumni sendirikurang percaya diri dalam memulai atau merintis usaha mandiri. Untuk itulahJurusan Peternakan UMM sebagai lembaga yang bertanggungjawab penuh dengananak didiknya telah memformat untuk mencetak lulusan sarjana peternakan yangprofesional di bidang kewirausahaan melalui Inkubator Wirausaha BaruPerunggasan.Tujuan utama yang ingin dicapai dalam program Inkubator Wirausaha AgribisnisPerunggasan adalah menciptakan Usaha Kecil Menengah di bidang agribisnisperunggasan yang mandiri khususnya bagi para mahasiswa yang masih aktif danlulusan baru sarjana peternakan.Tingkat keberhasilan program Inkubator Wirausaha Agribisnis PerunggasanUMM diukur dari peningkatan jumlah usaha baru bagi mahasiswa aktif di bidangperunggasan di dalam kampus (in wall) dan luar kampus (out wall).INWUB Perunggasan di Jurusan Peternakan tahun I di mulai pada awal bulan April2008 dan berakhir bulan Oktober 2008 ini diikuti oleh 3 kelompok usaha mahasiswa.Hasil evaluasi dari tahun pertama, maka perlu penyempurnaan pelaksanaan kegiatanINWUB tahun ke II sebagai berikut :1. Menyempurnakan bentuk pola kemitraan antara Inti (lembaga INWUB besertaalumni pengusaha) dan plasma (mahasiswa dan alumni yang baru lulus )melalui peningkatkan pelayanan jasa tidak hanya pinjaman modal, pelatihannamun juga menyediakan sarana lainnya seperti obat-obatan, pakan, bibit danpemasaran hasil.2. INWUB perlu memperluas bidang usaha tidak terkotak hanya perunggasannamun semua ternak bisa dijangkau oleh lembaga INWUB3. Peserta INWUB kedepan tidak terbatas pada mahasiswa tingkat akhir namunjuga semua tingkatan semester, semakin dini mahasiswa ikut INWUB semakinlama mereka mendapat pengalaman usaha.4. Mengoptimalkan fungsi kandang, RPA dan Pabrik mini pakan ternak sertafasilitas lainnya untuk usaha yang dibina dosen melalui u-Uji ataupunmahasiswa usaha melalui PKMK.Rekomendasi kelanjutan program kegiatan INWUB Tahun ke 2 sebagai berikut:1. Menjalin kerjasama dengan perusahaan ataupun alumni yang terkait sepertipabrik pakan unggas dan obat obatan untuk kontrak pembelian di awal baikbibit, pakan maupun obat-obatan, dengan demikian peserta INWUB tidak lagimembeli bibit ,pakan dan obat obat di pengecer (Poultry Shop) namun cukupdengan Lembaga INWUB Jurusan peternakan.2. Menjalin kerjasama dengan alumni yang sudah berhasil dalam usaha peternakandengan peserta INWUB, dengan demikian pembelian pakan, bibit dan obatobatan akan di suplai oleh alumni.3. Melatih kemampuan peserta INWUB dalam menyusun ransum sendiri ataumencampur pakan pabrik dengan ransum buatan sendiri.4. Memperbanyak jumlah kelompok usaha sebagai Peserta INWUB.5. Memperluas bidang usaha tidak hanya perunggasan namun multi-disiplinerdan lintas fakultas6. Mengembangkan dana INWUB melalui Unit Usaha jasa Industri Pakan,industri Rumah potongan Ayam dan Olahannya serta usaha budidaya ayampedaging dan ternak lainnya.Kata Kunci: Inkubator Wirausaha Baru, Agribisnis Perunggasan

Page 4 of 50 | Total Record : 493