Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Effect Of Feeding Gliricidia Sepium Leaf in The Dry Season on Ettawah Cross Bred Goat Milk Production and Quality at Households of Tumpang Regency in Malang Districts Hidayati, Asmah
Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY PROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR
Publisher : Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.284 KB)

Abstract

This research was conducted during dry season in Tumpang Regency of Malang Districts. Theaim of this research was to study Gliricidia sepium (G. sepium) leaf in ration and its effect on milkproduction and quality of Ettawah Crossed Bred Goats (ECDG). Twenty five households weresurveyed and divided into 5 groups based on the level of G. sepium used in ration. The 5 groupswere Gs-0 (no G. sepium in the ration); Gs-1 (G.sepium 1-20% of the ration), Gs-2 (G. sepium of 2130%),Gs-3(G.sepiumof31-40%),andGs-4(G.sepiumof41-50%). Every week samples of milk were sampled for fat quality assessed by the Gerber method in a laboratory. Milk production data wasconverted to ECM values (Hemme, 2010). Dry matter (DM) of the ration was measured in proximateanalyses (AOAC, 1990). The botany composition measuring G. sepium percentage in ration (% DM)were 0 % (Gs-0) 15,62% (Gs-1) 24,94% (Gs-2); 36,94% (Gs-3) and 43,24% (Gs-4). The Crops wastepercentage of DM was 30,63 % (Gs-0) 19,84% (Gs-1) 6,05% (Gs-2); 6,77% (Gs-3) and 9,87% (Gs4).There were significant differences (p<0.01) between the 5 G sepium rations. The ECM, fat andcrude protein content in milk was 1,332; 6,63 and 3,42 (Gs-0) 1,314; 6,58 and 3,27 (Gs-1) 1,322; 6,60and 3,33 (Gs-2); 1,333; 6,6 and 3,37 (Gs-3) and 1,323; 6,8 and 3,2 (Gs-4) respectively. A level of G.sepium leaf up to 40% in ration gradually increases the crude protein and fat content in ECDG milk.Therefore G.sepium leaf of up to 40% DM could increase the quality of Ettawah Crossed Bred DairyGoat (ECDG) milk with regards to protein and fat content.Key Words: G Sepium, ECDG Milk Production and Quality
STUDI PENYEDIAAN PAKAN PADA PETERNAKAN DOMBA RAKYAT DI DAERAH SUB TROPIS ., Sujono; Hidayati, Asmah
Jurnal Gamma Vol 7, No 2 (2012): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.295 KB)

Abstract

Studi Penyediaan Pakan Pada Peternakan Domba Rakyat di Daerah Sub TropisSujono1 & Asmah Hidayati21&2 Staf Pengajar Produksi Ternak, Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadiyah Malang  e-mail: 1)sujono_umm64@yahoo.com, 2)asmah.hidayati@yahoo.comABSTRACTThe objection of this research was to compare the activity of feedstuff preparation for sheep by the seasons between the tropics and sub tropics area.Survey method was used for search the data and observation with interview technique as the way for take data more accurately. Interview were walked out in the rural of Palmerston north (sub tropics area) and Malang District (tropics area).The kind of feedstuff in the two area were same, namely forages and concentrate. The kind of forages and concentrate source were difference based on the seasons. The source of the feedstuff, technique of saving and technology for increase the feedstuff quality more complex and variation in tropics than in sub tropics area. The differences was caused by the farm management, area of paddock and human resources which were having in the two regions.Key words ; sources, kind and technology of feedstuff
APLIKASI TEKNIK PEMBUATAN CHICKEN NUGGET DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KELURAHAN DINOYO MALANG Hidayati, Asmah; Aisyiyah, Siti
Jurnal Dedikasi Vol 5 (2008): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.112 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v5i0.863

Abstract

Berbagai cara untuk mengawetkan daging ayam yang telahdilakukan diantaranya, pembekuan dan mengolah menjadi produklain. Pengolahan yang paling banyak dilakukan misalnya, menjadisosis, tempura, nugget dan burger.Chicken nugget adalah salah satu produk dengan bahan bakudaging ayam. Produk ini berupa restructured meat dengan macammacamproduk sesuai keinginan, dipadu dengan sedikit tepungkemudian diselimuti dengan tepung panir, sehingga rasanya sangatdiminati oleh berbagai kalangan. Industri-industri olahan dagingselalu memproduksi produk olahan dari daging ayam ini.Dari hasil pemantauan, diperoleh hasil bahwa ibu-ibu yangtertarik pada pembuatan nugget adalah ibu-ibu yang mempunyaiwaktu relatif luang yaitu sebagian besar ibu-ibu rumah tanggayang tidak bekerja formal, misalnya sebagai tenaga paruh waktupada rumah tangga orang lain. Hasil ini sesuai dengan targetsasaran kami, karena tujuan pengabdian kami adalah untukmeningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga khususnya yangmengalami kesulitan ekonomi melalui pembuatan nugget ayam. Kata Kunci: Chicken Nugget, Peningkatan Pendapatan
PENERAPAN TEKNOLOGI SILASE UNTUK MEMPERTAHANKAN PRODUKSI SUSU KAMBING KE PADA KELOMPOK PETERNAK DI DATARAN TINGGI Hidayati, Asmah; Budiwijono, Tedjo; Prihanta, Wahyu
Jurnal Dedikasi Vol 10 (2013): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1420.92 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v10i0.1753

Abstract

Hidayati A1, T. Budiwijono2 dan W. Prihanta3Staf Pengajar. 1&2 Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian – Peternakan & 3Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikanUniversitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangABSTRAKKegiatan pengabdian yang dilakukan di Kelompok Peternak Kambing di Desa Sumber SekarKecamatan Dau Kabupaten Malang, bertujuan untuk menyelesaikan problema kesulitan bahan pakandi saat kemarau sehingga dapat mempertahankan produktivitas kambing yang dipelihara oleh kelompokpeternak “Joyo Abadi” khususnya untuk tujuan daging dan susu. Kegiatan demplot pembuatan silasedan pemberian silase pada kambing dan pendampingan pemeliharaan serta pengukuran produksi.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tumbuh kesadaran peternak untuk menggunakan danmenerapkan teknologi praktis mudah dan murah yang berupa silase dari tanaman sisa panen jagungdan rumput gajah yang berlebih atau terlalu tua untuk digunakan sebagai pakan karena produksiberlimpah saat penghujan, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama untuk digunakan sebagaipakan saat kemarau. Implementasi pakan silase terhadap pertumbuhan dan produksi, menghasilkankenaikan bobot badan sebesar 200 gram selama demplot pemberian silase ke ternak.Kesimpulan, bahwa semakin panjang kemarau maka semakin lama hijauan sebagai pakan utamakambing menghilang dari lahan, sehingga sangat diperlukan teknologi praktis untuk segera diterapkanke peternak secara nyata agar dapat mempertahankan produktivitas kambing khususnya saat kemarau.Teknologi silase yang telah diterapkan tidak cukup dan masih diperlukan teknologi lain yaitu pakankomplit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dan lebih praktis didalam implementasinya.Kata Kunci : Teknologi Silase, Produktivitas dan Kambing
PEMANFAATAN “BIOLACTA” SEBAGAI SUPLEMENT VITAMIN MINERAL PADA PAKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH PFH DL WII.AYAH KUD DAU Hidayati, Asmah; Hendraningsih, Listiari
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.018 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.884

Abstract

Analisis SituasiJawa Timur merupakan salah satupenghasil susu terbesar di Indonesia denganjumlah populasi sekitar 111.000 ekor atau32,16% ekor atau 32,16% darijumlah seluruhpolpulasi di Indonesia (Deptan, 1996). Salahsatu kendala yang dihadapi petemak sapi perahdi Jawa Timur adalah keseimbangan akanketersediaan hijauan pakan ternak, khususnyapada saat musim kemarau.Untuk mernecahkan kendala tersebut, makasampai saat ini telah dicari upaya dari berbagaiaspek diantaranya adalah mengoptimalkanlimbah pertanian sebagai sumber bahan pakanpengganti hijauan. 3i Indonesia , yang berikiimtropis mempunyai karakteristik terhadapkualitas tanaman khususnya yang digunakansebagai pakan ternak yaitu rendahnya kadarprotein kasar dan tingginya kadar serat kasar,lignin maupun silica, yang ketiga zat tersebutberperan penting untuk tegaknya tanaman.Kandungan gizi yang demikian tentunya akanberpengaruh pula pada limbahnya yaitu sisatanaman yangjelas diambil buahnya saat panen.Kendala kuantitas dan kualitas limbah yangharus dicarikan pemecahan supaya dapatditingkatkan kualitas gizi bagi ternak yangdiberi pakan asal bahan hijauan ini. Salah satualtematif upaya untuk mengefektifkan danmengefisiensikan sumber pakan hijauan adalah“Biolacta”, yaitu suatu bahan yang terdiri atasvitamin dan mineral, yang dapat ditambahkanpada bahan pakan guna lebih mengoptimalkanpenyerapan dan proses metabolisme bahanpakan dalam tubuh ternak.Biolacta potensial dikembangkan untuk daerahpetemak sapi perah seperti di kota Malang,karena mempakan sentra produksi susuterutama di Malang di dataran tinggi. Produksisusu di Jawa Timur sekitar 30,22% dan totalproduksi nasional dan setiap wilayah koperasirata-rata mencapai 1-544 juta liter (GKS 1).Dau meruapkan wilayah produksi susu diMalang, dan ketiganya belum dapat mencapaiproduksi maksimal sehubungan dengankendala ketersediaan hijauan pakan terutamapada saat kemarau. Di samping itu, Daumelimpah tanaman pangannya, yang dapatdimanfaatkan limbahnya untuk pakan sapiperah. Dilihat dan sistem oragnisasi koperasisapi perah dan sumber daya manusianya sangatmemungkinkan untuk diterapkannya lptekkhususnya penggunaan “Biolacta” sebagaipemacu metabolisme dan penyerapan nutrisidan bahan pakan khususnya limbah pertanianuntuk sapi perah.
APLIKASI TEKNIK PEMBUATAN CHICKEN NUGGET DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KELURAHAN DINOYO MALANG Asmah Hidayati; Siti Aisyiyah
Jurnal Dedikasi Vol. 5 (2008): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v5i0.863

Abstract

Berbagai cara untuk mengawetkan daging ayam yang telahdilakukan diantaranya, pembekuan dan mengolah menjadi produklain. Pengolahan yang paling banyak dilakukan misalnya, menjadisosis, tempura, nugget dan burger.Chicken nugget adalah salah satu produk dengan bahan bakudaging ayam. Produk ini berupa restructured meat dengan macammacamproduk sesuai keinginan, dipadu dengan sedikit tepungkemudian diselimuti dengan tepung panir, sehingga rasanya sangatdiminati oleh berbagai kalangan. Industri-industri olahan dagingselalu memproduksi produk olahan dari daging ayam ini.Dari hasil pemantauan, diperoleh hasil bahwa ibu-ibu yangtertarik pada pembuatan nugget adalah ibu-ibu yang mempunyaiwaktu relatif luang yaitu sebagian besar ibu-ibu rumah tanggayang tidak bekerja formal, misalnya sebagai tenaga paruh waktupada rumah tangga orang lain. Hasil ini sesuai dengan targetsasaran kami, karena tujuan pengabdian kami adalah untukmeningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga khususnya yangmengalami kesulitan ekonomi melalui pembuatan nugget ayam. Kata Kunci: Chicken Nugget, Peningkatan Pendapatan
PEMANFAATAN “BIOLACTA” SEBAGAI SUPLEMENT VITAMIN MINERAL PADA PAKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH PFH DL WII.AYAH KUD DAU Asmah Hidayati; Listiari Hendraningsih
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 2 (2004): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i2.884

Abstract

Analisis SituasiJawa Timur merupakan salah satupenghasil susu terbesar di Indonesia denganjumlah populasi sekitar 111.000 ekor atau32,16% ekor atau 32,16% darijumlah seluruhpolpulasi di Indonesia (Deptan, 1996). Salahsatu kendala yang dihadapi petemak sapi perahdi Jawa Timur adalah keseimbangan akanketersediaan hijauan pakan ternak, khususnyapada saat musim kemarau.Untuk mernecahkan kendala tersebut, makasampai saat ini telah dicari upaya dari berbagaiaspek diantaranya adalah mengoptimalkanlimbah pertanian sebagai sumber bahan pakanpengganti hijauan. 3i Indonesia , yang berikiimtropis mempunyai karakteristik terhadapkualitas tanaman khususnya yang digunakansebagai pakan ternak yaitu rendahnya kadarprotein kasar dan tingginya kadar serat kasar,lignin maupun silica, yang ketiga zat tersebutberperan penting untuk tegaknya tanaman.Kandungan gizi yang demikian tentunya akanberpengaruh pula pada limbahnya yaitu sisatanaman yangjelas diambil buahnya saat panen.Kendala kuantitas dan kualitas limbah yangharus dicarikan pemecahan supaya dapatditingkatkan kualitas gizi bagi ternak yangdiberi pakan asal bahan hijauan ini. Salah satualtematif upaya untuk mengefektifkan danmengefisiensikan sumber pakan hijauan adalah&ldquo;Biolacta&rdquo;, yaitu suatu bahan yang terdiri atasvitamin dan mineral, yang dapat ditambahkanpada bahan pakan guna lebih mengoptimalkanpenyerapan dan proses metabolisme bahanpakan dalam tubuh ternak.Biolacta potensial dikembangkan untuk daerahpetemak sapi perah seperti di kota Malang,karena mempakan sentra produksi susuterutama di Malang di dataran tinggi. Produksisusu di Jawa Timur sekitar 30,22% dan totalproduksi nasional dan setiap wilayah koperasirata-rata mencapai 1-544 juta liter (GKS 1).Dau meruapkan wilayah produksi susu diMalang, dan ketiganya belum dapat mencapaiproduksi maksimal sehubungan dengankendala ketersediaan hijauan pakan terutamapada saat kemarau. Di samping itu, Daumelimpah tanaman pangannya, yang dapatdimanfaatkan limbahnya untuk pakan sapiperah. Dilihat dan sistem oragnisasi koperasisapi perah dan sumber daya manusianya sangatmemungkinkan untuk diterapkannya lptekkhususnya penggunaan &ldquo;Biolacta&rdquo; sebagaipemacu metabolisme dan penyerapan nutrisidan bahan pakan khususnya limbah pertanianuntuk sapi perah.
PENERAPAN TEKNOLOGI SILASE UNTUK MEMPERTAHANKAN PRODUKSI SUSU KAMBING KE PADA KELOMPOK PETERNAK DI DATARAN TINGGI Asmah Hidayati; Tedjo Budiwijono; Wahyu Prihanta
Jurnal Dedikasi Vol. 10 (2013): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v10i0.1753

Abstract

Hidayati A1, T. Budiwijono2 dan W. Prihanta3Staf Pengajar. 1&2 Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian &ndash; Peternakan & 3Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikanUniversitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 MalangABSTRAKKegiatan pengabdian yang dilakukan di Kelompok Peternak Kambing di Desa Sumber SekarKecamatan Dau Kabupaten Malang, bertujuan untuk menyelesaikan problema kesulitan bahan pakandi saat kemarau sehingga dapat mempertahankan produktivitas kambing yang dipelihara oleh kelompokpeternak &ldquo;Joyo Abadi&rdquo; khususnya untuk tujuan daging dan susu. Kegiatan demplot pembuatan silasedan pemberian silase pada kambing dan pendampingan pemeliharaan serta pengukuran produksi.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tumbuh kesadaran peternak untuk menggunakan danmenerapkan teknologi praktis mudah dan murah yang berupa silase dari tanaman sisa panen jagungdan rumput gajah yang berlebih atau terlalu tua untuk digunakan sebagai pakan karena produksiberlimpah saat penghujan, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama untuk digunakan sebagaipakan saat kemarau. Implementasi pakan silase terhadap pertumbuhan dan produksi, menghasilkankenaikan bobot badan sebesar 200 gram selama demplot pemberian silase ke ternak.Kesimpulan, bahwa semakin panjang kemarau maka semakin lama hijauan sebagai pakan utamakambing menghilang dari lahan, sehingga sangat diperlukan teknologi praktis untuk segera diterapkanke peternak secara nyata agar dapat mempertahankan produktivitas kambing khususnya saat kemarau.Teknologi silase yang telah diterapkan tidak cukup dan masih diperlukan teknologi lain yaitu pakankomplit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dan lebih praktis didalam implementasinya.Kata Kunci : Teknologi Silase, Produktivitas dan Kambing
Studi Penyediaan Pakan Pada Peternakan Domba Rakyat di Daerah Sub Tropis Sujono .; Asmah Hidayati
Jurnal Gamma Vol. 7 No. 2 (2012): Maret
Publisher : Jurnal Gamma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Penyediaan Pakan Pada Peternakan Domba Rakyat di Daerah Sub TropisSujono1 & Asmah Hidayati21&2 Staf Pengajar Produksi Ternak, Fakultas Pertanian PeternakanUniversitas Muhammadiyah Malang e-mail: 1)sujono_umm64@yahoo.com, 2)asmah.hidayati@yahoo.comABSTRACTThe objection of this research was to compare the activity of feedstuff preparation for sheep by the seasons between the tropics and sub tropics area.Survey method was used for search the data and observation with interview technique as the way for take data more accurately. Interview were walked out in the rural of Palmerston north (sub tropics area) and Malang District (tropics area).The kind of feedstuff in the two area were same, namely forages and concentrate. The kind of forages and concentrate source were difference based on the seasons. The source of the feedstuff, technique of saving and technology for increase the feedstuff quality more complex and variation in tropics than in sub tropics area. The differences was caused by the farm management, area of paddock and human resources which were having in the two regions.Key words ; sources, kind and technology of feedstuff
Kelembagaan Klaster Peternakan Sapi Perah di Kabupaten Malang Sutawi Sutawi; Indah Prihartini; Asmah Hidayati; Daroe Iswatiningsih
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202054.542

Abstract

INSTITUTIONAL FOR DAIRY CATTLE FARMING CLUSTER IN MALANG REGENCY. Institutional farmers become one of the ideal facilities to empower dairy farmers. The strategy considered effective in developing dairy cattle agribusiness is through a cluster-based regional institutional approach. This study aims to identify the institutional profile of the dairy farming cluster cluster in Malang Regency. The study was conducted in November 2019 with survey methods in Ngantang and Kasembon Subdistricts which are the centers of dairy cattle population in Malang Regency. Research respondents were dairy farmers, administrators of the Farmers Group and the Association of Farmers Groups, KUB, KUD, and institutions related to dairy cattle agribusiness in Ngantang and Kasembon Districts. The institution of dairy farming is an agribusiness industry cluster consisting of five subsystems, namely: (1) upstream institutions, namely breeding companies, feed and drug companies, equipment industries, and others; (2) farming institutions, namely Farmers Group and the Association of Farmers Groups; (3) downstream institutions, namely dairy cooperatives, KUB and KUD; and (4) marketing institutions managed by cooperatives, namely farmers, primary cooperatives, secondary cooperatives, milk processing industry (MPI), wholesalers, retailers and consumers, and non-cooperative channels, namely MPI, distributors, exporters.