Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah published since June 2005 with ISSN 1858-0610 (print), ISSN 2477-8184 (online) by STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Since March 2016 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah publish by Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah published 2 times a year in June and December. Contains writings raised from research results in the field of midwifery and nursing. This journal has been ACCREDITED by National Journal Accreditation (ARJUNA) Managed by Ministry of Research, Technology, and Higher Education, Republic Indonesia with Second Grade (Peringkat 3, Sinta 3) since year 2016 to 2020 according to the decree No. 21/E/KPT/2018. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Initial Review processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to peer reviewers and will go to the next selection by Blind Review Process. After that, the articles will be returned to the authors to revise. These processes take a month for a maximum time. For each manuscript, peer reviewers will rate the substantial and technical aspects, peer reviewers who collaborate with Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. Pregnancy, Labor, Post Partum, Pathology, Midwifery community, Family planning, Reproduction health, Emergency Nursing, Maternity Nursing, Mental Health Nursing, Medical surgery Nursing, Community Nursing
            
            
         
        
            Articles 
                211 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Sikap Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini 
                        
                        Fatmah Zakaria                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 13, No 2 (2017): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (208.039 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.396                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The promotion of exclusive breastfeeding can be policy makers, service providers and the wider community. Know the effect of health education with audiovisual media on mother’s attitude about early breastfeeding initiation (IMD). The research design used is quasi experiment non equivalent. Non sampling sampling technique with consecutive sampling with 30 respondents in each group (control and intervention). Data analysis was done by bivariate analysis using non parametric test because the data were not normally distributed with p value 0,05 and multivariate analysis using linear regression. The results showed that there was an increase of knowledge and attitude after being given health education with audiovisual media seen at mean value of attitude 12,8 ± 0,37 with p value 0,000 α 0,05. Health education with audiovisual media influences the mother’s attitude toward early initiation of breastfeeding.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Aktivitas fisik dan risiko terpapar COVID 19 pada anak usia sekolah pada masa new normal di Jember 
                        
                        Eka Afdi Septiyono; 
Emha Ayu Leganing Zyainu Dina; 
Nuning Dwi Merina; 
Ira Rahmawati                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 1 (2022): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (345.106 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.2072                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Anak usia sekolah sedang mengalami usia yang aktif dalam melakukan suatu aktivitas termasuk aktivitas fisik. Anak-anak lebih suka menghabiskan waktu mereka di sekitar lingkungan rumah mereka. Hal ini memungkinkan anak-anak tertular COVID-19 dari tempat mereka bermain jika tidak diimbangi dengan penggunaan alat pelindung diri yang tepat dan tidak mengoptimalkan protokol kesehatan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan risiko pribadi COVID-19. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 768 anak usia sekolah di Kabupaten Jember. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebasnya adalah aktivitas fisik dan faktor risiko pribadi terhadap COVID-19. Pengolahan data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan faktor risiko pribadi terhadap COVID dengan p value. 0,0212. Tenaga kesehatan dan orang tua sebaiknya untuk memberikan edukasi dan pengawasan kepada anak agar tidak melakukan aktivitas fisik yang memudahkan anak-anak tertular COVID-19. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Evaluasi program pelaksanaan kelas ibu balita di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten banjarnegara 
                        
                        Lia Aria Ratmawati                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 14, No 1 (2018): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (579.82 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.546                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan kelas ibu balita di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian observasi dan wawancara. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 11 puskesmas yang menyelenggarakan kelas ibu balita di Banjarnegara. Hasil penelitian evaluasi ketersediaan input pelaksanaan kelas ibu balita yaitu fasilitator 100% memadai dan sarana prasarana 51,52% tidak memadai. Evaluasi proses pelaksanaan kelas ibu balita secara keseluruhan 93,94% pelaksanaannya baik. Evaluasi output pelaksanaan kelas ibu balita didapatkan hasil nilai pre test dan post test peserta terhadap materi yang diberikan oleh fasilitator sebanyak 58,41% nilainya meningkat. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Teh hijau meningkatkan jumlah sel epitel tuba fallopi dan endometrium tikus dipapar sipermetrin 
                        
                        Lia Sawitri; 
Ririn Handayani; 
Eviana Norahmawati; 
Sri Winarsih; 
Retty Ratnawati                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 14, No 2 (2018): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (333.517 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.750                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sipermetrin adalah pestisida golongan insektisida, yang dapat mempengaruhi organ reproduksi hingga menyebabkan infertil. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh teh hijau terhadap jumlah sel epitel tuba fallopi dan endometrium tikus yang dipapar sipermetrin.  Ekstrak teh hijau merupakan hasil maserasi larutan etanol 96%. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan 25 ekor tikus betina dewasa. Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol positif memiliki jumlah sel epitel yang paling sedikit, sedangkan kontrol negatif memiliki jumlah sel epitel yang paling banyak. Kelompok perlakuan menunjukkan bahwa P3 dengan dosis teh hijau paling tinggi menunjukan jumlah sel epitel yang paling banyak namun tidak berbeda signifikan dengan kontrol negatif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kunyit asam efektif mengurangi nyeri dismenorea 
                        
                        Nadya Fauzia Kusteja; 
Yulia Herliani; 
Khairiyah Khairiyah                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 15, No 1 (2019): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (414.283 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.1022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian untuk menganalisis perbandingan pemberian minuman kunyit asam dan jahe pada intensitas nyeri haid primer. Jenis penelitian menggunakan Quasi Experiment, dengan desain two grouppretest posttest without control group. Populasi semua siswi SMA sebanyak 146 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 88 orang, terbagi menjadi 2 kelompok. Analisa data menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri nyeri haid primer pada kelompok yang diberikan minum kunyit asam dengan kelompok yang diberikan minum jahe hasil yang didapatkan yaitu nilai p value sebesar 0,001 dan karena p value 0,001 α (0,05), maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi minuman kunyit asam lebih efektif dalam mengurangi intensitas nyeri saat nyeri haid primer.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Perbandingan siklus menstruasi antara akseptor KB suntik dengan bukan akseptor pada wanita usia subur 
                        
                        Happy Dwi Aprilina; 
Yayu Afriani                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 15, No 2 (2019): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (263.635 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.1165                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan siklus menstruasi pada  akseptor KB suntik dan non kontrasepsi pada wanita usia subur. Rancangan penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden pada ibu dengan kontrasepsi suntik sebanyak 32 ibu dan yang tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 32 ibu. Hasil Chi Square dengan p value 0,000 (α0,05), yang artinya ada perbedaan siklus menstruasi pada akseptor KB suntik dan non-akseptor pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas X.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengaruh Peran Petugas Kesehatan dan Bapak Peduli Asi Eksklusif (Baper Asiek) Terhadap Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga 
                        
                        Anar Cahyono; 
Mariah Ulfah; 
Rahmaya Nova Handayani                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 16, No 1 (2020): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (741.045 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.1487                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
ASI eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyatakan 10 juta kematian anak balita di dunia dan 30 ribu kematian bayi di Indonesia tiap tahun dapat dicegah melalui pemberian ASI secara eksklusif. Baper Asiek merupakan program inovasi yang dicanangkan oleh UPTD Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga dalam rangka meningkatkan capaian kinerja ASI Eksklusif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran petugas kesehatan dan Baper Asiek terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rembang Kabupaten Purbalingga. Metoda penelitian ini secara deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling dengan purposive sampling sebanyak 118 peserta Baper Asiek. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Analisa univariat untuk mendeskripsikan setiap variabel yang diisi sedangkan analisa bivariat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh peran petugas kesehatan dan Baper Asiek terhadap perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan p value peran petugas kesehatan = 0,022 dan p value Baper Asiek = 0,000. Oleh sebab itu, peran petugas kesehatan dan Baper Asiek sangat diperlukan untuk meningkatkan capaian kinerja ASI eksklusif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Hubungan konseling terhadap pengambilan keputusan kesertaan keluarga berencana dalam perspektif HAM di kota yogyakarta 
                        
                        Tri Wahyuning Puji Astuti; 
Trihoni Nalesty Dewi; 
Tjahjono Kuntjoro                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 12, No 1 (2016): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (94.874 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.120                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This research aimed to determine the relationship between the counceling given and the family planning decision in a prespective human right. This research method using Juridical sociology approach with qualitative research explanative. The results showed that the implementation of family planning counceling in human rights perspective has been conducted before the family planning service in community health centers (Puskesmas). The relevant stakeholders facilitated several program such as training for improving human resource competencies regarding with counseling and rights material. The midwives have given the family planning counceling with attention to human rights and reproductive rights after the training. The acceptor candidate, who has been given counceling, had felt better understanding to choose the contraception method and to decide using the family plannin. There was 60% patient took a decision in family planning. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kecemasan Dan Stress Pasien Diabetes Milietus Tipe II 
                        
                        Doddy Yumam Prasetyo; 
Edy Suprayitno                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 17, No 1 (2021): Juni 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (264.627 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.1775                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Menurut International Diabetes Federation (IDF) saat ini sudah ada sekitar 230 juta penderita diabetes dengan angka kejadian naik 3 % setiap tahun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan dan stress pada penderita DM tipe II di wilayah yogyakarta bagian tengah. Metode penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan purposive sampling, instrumen menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales dan  analisa data menggunakan  chi square  Hasil penelitian terhadap 30 orang responden dalam kondisi cemas berat 11 orang  dipengaruhi usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama DM tipe II dengan p0,05 sedang stress dalam kondisi sedang dan berat 10 orang  dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan pendidikan dengan p 0,05.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Hubungan peran ayah terhadap pemenuhan tugas perkembangan remaja 
                        
                        Erna Rahmawati; 
Rahmah Rahmah                        
                         Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 12, No 2 (2016): Desember 
                        
                        Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (131.992 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.31101/jkk.299                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Abstact: The research objective was to determine the relationshipbetween the father’s role on the fulfillment of tasks of adolescentdevelopment at MAN Yogyakarta I. This type of research is nonexperimentaland cross sectional approach. Samples taken by randomas many as 91 students. Data were collected using a questionnaire.Statistical test using the Spearman rank with significance level of p 0.05.The results showed that the adolescent developmental tasks most students59 respondents (64.8%) in the category enough. A father’s role most ofthe 45 respondents (49.5%) in both categories. Statistical analysis showedthere is a relationship to the father’s role in the fulfillment of tasks ofadolescent development MAN Yogyakarta I with r = 0.692 and p =0.000 (p 0.05).