cover
Contact Name
Mariaty Podungge
Contact Email
mariatypodungge@gmail.com
Phone
+6285240574043
Journal Mail Official
mariatypodungge@gmail.com
Editorial Address
Kampus II Jln. Sultan Amai Kelurahan Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
PEKERTI Journal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
ISSN : -     EISSN : 29633389     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
PEKERTI: Journal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti publishes articles on the realm of Islamic education, covering both literary and fieldwork studies. The journal highlights aspects related to Islamic education studies, with special reference to character education, Islamic education policy, philosophy of Islamic education, Islamic education management, Islamic education curriculum, innovations in Islamic education, Islamic education leadership, multicultural Islamic education, Islamic education for social transformation, madrasa education, pesantren education, and other relevant topics. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines. This journal was published by Prodi Pendidikan Agama Islam, FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. PEKERTI: Journal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti is published two times a year (February and August).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY" : 5 Documents clear
ULUMUL HADIS DALAM KONTEKS PENDIDIKAN Ernawati, Yuli; Yahiji, Kasim; T. Husain, Rahmin; Daud, Ilyas
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v6i1.4361

Abstract

Materi Ulumul Hadis memiliki peran yang penting dalam konteks pendidikan Islam. Hadis, sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an, memberikan pedoman praktis bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pentingnya Ulumul Hadis dalam pendidikan terletak pada beberapa aspek kunci. Pertama, Ulumul Hadis membantu memastikan otentisitas dan keabsahan hadis, sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat diandalkan sebagai panduan hidup. Kedua, ilmu ini membuka pintu untuk memahami konteks sosial, budaya, dan politik pada masa Rasulullah dan generasi sesudahnya, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Dalam konteks pendidikan formal, pengajaran Ulumul Hadis dapat mencakup keterampilan kritis dalam memahami sanad (rantai perawi) dan matan (teks) hadis. Ini melibatkan analisis kritis terhadap keabsahan perawi dan pemahaman mendalam terhadap makna hadis. Selain itu, penerapan konsep-konsep Ulumul Hadis dapat memperkaya kurikulum pendidikan Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika yang dapat membentuk karakter peserta didik. Pentingnya penekanan pada Ulumul Hadis juga terlihat dalam pendidikan non-formal, seperti pesantren dan madrasah. Di lingkungan ini, Ulumul Hadis menjadi landasan bagi pembentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Pengembangan keterampilan hadis juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang toleransi, keadilan, dan kerjasama. Dalam kesimpulannya, pemahaman Ulumul Hadis dalam konteks pendidikan bukan hanya tentang memahami teknis hadis, tetapi juga memahami nilai-nilai, etika, dan moral Islam yang dapat membentuk karakter generasi muda. Oleh karena itu, integrasi Ulumul Hadis dalam kurikulum pendidikan formal dan non-formal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan individu yang lebih baik dan berakhlak dalam masyarakat.
Strategi Pembelajaran PAI dalam Membentuk Pola Pikir Digital, Computational Thinking, Berbasis Teknologi Informasi pada Pembelajaran PAI Kharisma, Nadya Putri; Abdul Karim Mantau, Burhanudin; K. Manoppo, Yanty
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v6i1.4451

Abstract

Pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengadopsi Teknologi Informasi (TI) sebagai menjadi sarana efektif dalam membentuk pola pikir digital dan computational thinking pada siswa. Integrasi TI dalam pembelajaran PAI menciptakan pengalaman belajar yang menarik, meningkatkan pemahaman konsep agama Islam, dan mengembangkan keterampilan kritis, analitis, dan kreatif dalam konteks era digital. Penerapan strategi pembelajaran seperti integrasi teknologi, pembelajaran kolaboratif, pemecahan masalah, literasi digital, dan penilaian formatif memungkinkan siswa mengasah kemampuan berpikir yang penting dalam dunia digital. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan atau library research dengan fokus pada jurnal dan buku tentang strategi guru dan pemikiran computatinal thingking. Hasil Penelitian menunjukan Guru PAI memiliki peran kunci dengan terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dalam mengintegrasikan TI dalam pembelajaran. Dukungan dari sekolah dan pemerintah, melalui pelatihan, sumber daya, dan pedoman, menjadi esensial untuk memastikan efektivitas pembelajaran PAI berbasis TI. Dengan demikian, pembelajaran PAI berbasis TI menjadi alat yang kuat untuk membentuk siswa sebagai individu yang kompeten dalam berpikir digital dan siap menghadapi tuntutan dunia digital yang terus berkembang
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENGUATKAN KOMPETENSI SPRITUAL SISWA DI SDN 09 PAGUAT KABUPATEN POHUWATO Buhungo, Ruwiah Abdullah; Solong, Najamuddin Petta; Sayedi, Riyanti; Lestari, Anugrah
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v6i1.4459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato serta (2) faktor pendukung dan penghambat Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Sumber data penelitian ini sebahagian besar penulis peroleh dari para infroman yakni Kepala Sekolah, Guru wali kelas I dan IV, serta guru PAI dan Budi Pekerti.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato telah terlaksana dengan baik hal ini dilihat dari persiapan guru-guru dalam menerapkan pembelajaran yaitu mengikuti bimbingan dari sekolah dan menyusun perangkat pembelajaran dengan pendekatan penguatan sikap spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato dilaksanakan dengan menggunakan metode pengajaran, pembiasaan, keteladanan dan nasehat dalam menguatkan sikap spritual rajin berdo’a, ketaatan beribadah, dan sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun Faktor pendukung penguatan kompetensi spritual peserta didik dalam Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di SDN 09 Paguat yaitu tersedianya platform merdeka belajar, dan faktor orang tua. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya penguasaan TIK oleh guru, kurangnya sarana prasarana yang memadai
IMPROVING THE MASTERSHIP READINGS OF SHALAT STUDENTS THROUGH THE METHOD OF LISTENING, REPEATING, SAYING (LPS) ON PAI LESSONS Hula, Ibnu Rawandhy N; Lihawa, Liyanti; Munirah
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya penguasaan bacaan shalat  terjadi karena kurangnya pembiasaan dalam menyimak. Menyimak merupakan prasyarat mutlak untuk seseorang menguasai informasi, semakin banyak seseorang menyimak, maka akan semakin banyak pula pengetahuan yang dikuasai. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menghafal bacaan shalat siswa melalui penerapan Metode Simak Ulang Ucap pada mata Pelajaran PAI. Jenis penelitian tindakan kelas menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes lisan, dan dokumentasi. Penelitian ini menerapkan dua siklus yang diterapkan pada 24 siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan menghafal siswa kelas III di SDN 20 Limboto melalui metode simak ulang ucap. Dari kondisi Pra Siklus kemampuan menghafal siswa tergolong sangat rendah dengan nilai rata-rata 34,77 yang berada pada kategori “Belum Berkembang”, serta  belum adanya siswa yang mencapai ketuntasan. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa meningkat 64,24 yang tergolong pada spesifikasi “Mulai Berkembang” berjumlah 8 siswa dengan persentase 33%. Selanjutnya pada siklus II lebih meningkat dengan rata-rata nilai 83,72, tergolong “Berkembang sesuai harapan” sebanyak 21 siswa atau 88%. Metode Simak Ulang Ucap menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam meningkatkan penguasaan bacaan shalat siswa mulai dari niat sampai dengan tasyahud akhir.
Strategi Pembinaan Kepala madrasah Oleh Pengawas Dalam Menyusun Dokumen 1 KTSPD Melalui Dawazom Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru S. Abdul, Iqdar Najmi
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v6i1.4672

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembinaan kepala madrasah oleh pengawas madrasah dalam menyusun Dokumen 1 KTSPD di era adaptasi kebiasaan baru. Metode dalam artikel ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari pembahasan strategi pengawas madrasah di era adaptasi kebiasaan baru dalam tulisan ini menggunakan istilah pembinaan untuk menyesuaiakan dengan adaptasi kebiasaan baru. Focus kajian analisis yakni; (1) Strategi pengawas madrasah di masa adaptasi kebiasaan baru menggunakan strategi pembinaan yang efektif dan efisien; (2) Strategi pembinaan menggunakan aplikasi DAWAZOM. Hasil analisis strategi pembinaan kepala madrasah oleh pengawas madrasah dalam menyusun dokumen 1 KTSPD di era adaptasi kebiasaan baru ditemukan bahwa dengan menggunakan strategi pembinaan melalui aplikasi DAWAZOM, pengawas madrasah dapat melaksanakan tugas pembinaan terhadap kepala madrasah dalam menyusun Dokumen 1 KTSPD selama masa adaptasi kebiasaan baru secara efektif dan efisien

Page 1 of 1 | Total Record : 5