Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK DI ERA GLOBALISASI Buhungo, Ruwiah Abdullah
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah (UUGD Pasal 1). Sebagaimana tertuang dalam pengertian tersebut tugas utama guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik karakter. Hal ini tampak pada kata-kata “mendidik, membimbing, mengarahkan, menilai, melatih”. Oleh karnanya upaya-upaya itu tercermin dalam perilaku guru dalam mensikapi peserta didik. Pembentukan karakter  peserta didik oleh guru Pendidikan Agama Islam  pada hakekatnya tidak menekankan pada ranah kognitif dan psikomotoriknya saja,akan tetapi yang lebih utama adalah penekanan pendidikan pada ranah afektif. Guru pendidikan Agama Islam dituntut untuk menstransfer ilmunya dan memberikan keteladanan kepada para peserta didiknya,serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peranan tersebut tidak cukup dilakukan oleh Guru Agama saja akan tertapi membutuhkan kerja sama elemen sekolah yang terkait. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dicanangkan dan dilaksanakan secara sistimatis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai peri laku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan, berdasarkan norma-norma Agama, tata karma budaya, dan adat istiadat. Pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan.
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PADA MADRASAH ALIYAH Buhungo, Ruwiah Abdullah
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerangka penerapan kurikulum 2013, khususnya di Madrasah Aliyah, para guru diharapkan mampu membaca “visi” sebuah kurikulum, yakni ide-ide pokok yang terkandung di dalam tujuan-tujuan kurikulum. Ide pokok tersebut dibentuk dari filsafat, teori serta kebijakan-kebijakan formal yang melandasinya. Di samping kemampuan mereka dalam menganalisis struktur kurikulumnya, guru juga harus mampu membaca visi kurikulum, terutama agar persepsi yang dibentuk dalam pemikiran guru itu terdapat relevansi dengan visi kurikulum yang secara prinsip terkandung dalam tujuan-tujuan kurikulumnya.  Oleh karena itu, kegiatan pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengimpleman-tasikan Kurikulum 2013 perlu terus dilakukan, baik yang difasilitasi oleh sekolah, dinas pendidikan, dan terutama pemerintah daerah.
FAKTOR PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA BUHUNGO, RUWIAH ABDULLAH
Jurnal Health and Sport Vol 5, No 2, 2012
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.211 KB)

Abstract

Malaria merupakan satu masalah kesehatan yang perlu ditangani karena tingginya angka kematian atau mortalitas. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya malaria adalah lingkungan serta perilaku masyarakat. Lingkungan sekitar rumah yang terdapat genangan air hujan, ventilasi rumah yang terbuka, kandang ternak yang kotor, tidak memiliki jamban keluarga dan sumur untuk penyediaan air bersih dan sebagainya sangat mempengaruhi tempat perkembangbiakan dan penyebaran malaria melalui nyamuk anopheles. Sehingga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, maka kita harus bersedia dan mampu mengubah perilaku masyarakat melalui peningkatan partisipasinya dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan rumahnya.
Kebijakan Program Sertifikasi Peningkatan Profesionalisme Guru SD PAI di Desa Mogolaing Kota Kotamobagu Tahalu, Abulfidan; Anugrah Lestari; Buhungo, Ruwiah Abdullah
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 5 (2023): ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i5.348

Abstract

This article discusses the Policy of the Islamic Religious Education Teacher Certification Program for Elementary Schools in Mogolaing Village. The method used in this study is a qualitative approach.With this type of field research and using a case study approach. Data collection is carried out by means of interviews, observation, and documentation. The source of data in this study is the Head of the General Division of the Kotamobagu City Education Office, the Head of the Islamic Education Section of the Ministry of Religious Affairs of Kotamobagu City, the Principal at Elementary Schools Mogolaing, and the Teacher of Islamic Education at Mogolaing Elementary School. The results showed that in Elementary Schools Mogolaing there are two certified Islamic Education teachers, namely teachers at Elementary Schools 2 Mogolaing and Elementary Schools 3 Mogolaing. Teacher certification programs can improve teacher professionalism. And one of the factors that influence that is the certification allowance. So in addition to improving teacher welfare, certification is also a motivation for teachers to work harder. The teacher must have the awareness that the government has given him a stipend so that he must be able to work more than other teachers who have not been certified. In addition, being a certified teacher requires teachers to be more professional at work because they hold the title of certified teacher.
WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA IMPLIKASI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM KELUARGA Buhungo, Ruwiah Abdullah; Achmad Abubakar; Mardan
Irfani Vol. 21 No. 3 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i3.6968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara tematik ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan kekerasan dalam rumah tangga serta menganalisis implikasinya terhadap pembentukan pendidikan karakter Islami dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir maudhu‘i (tematik) yang menelusuri ayat-ayat relevan seperti Q.S. al-Nisā’ [4]:19, al-Rūm [30]:21, dan al-Mā’idah [5]:8. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dari kitab tafsir klasik dan kontemporer serta literatur pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikologis, dengan menegaskan nilai rahmah (kasih sayang), ‘adl (keadilan), dan mu‘āsyarah bil ma‘rūf (pergaulan yang baik) sebagai fondasi relasi keluarga. Kekerasan dalam rumah tangga dipandang bukan sekadar persoalan sosial, tetapi kegagalan dalam pendidikan moral dan spiritual. Oleh karena itu, pendidikan Islam memiliki tanggung jawab epistemologis untuk membangun kesadaran nilai dan menanamkan budaya non-kekerasan dalam keluarga. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keluarga Qur’ani adalah entitas pendidikan pertama yang harus mencerminkan nilai kasih, kesetaraan, dan penghargaan terhadap martabat manusia. Dengan demikian, pendidikan karakter Islami berbasis Al-Qur’an tidak hanya berfungsi membentuk individu berakhlak, tetapi juga menjadi sarana pencegahan kekerasan dalam rumah tangga melalui penanaman spiritualitas, dialog, dan keteladanan. Kata kunci: Wawasan Al-Qur’an, Kekerasan Rumah Tangga, Pendidikan Karakter Islami
Kontribusi Pemanfaatan TIK Era Society 5.0 Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Lestari, Anugrah; Yasin, Moh Fahri; Buhungo, Ruwiah Abdullah
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 5 No. 1 (2023): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v5i1.3879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pemanfaatan TIK pada era Society 5.0 terhadap pencapaian nilai indeks prestasi mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PAI IAIN Sultan Amai Gorontalo, Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel penelitian adalah mahasiswa jurusan PAI Semester 2 dan 4 pada tahun ajaran 2022/2023. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial berupa analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi antara peanfaatan tik era society 5.0 terhadap hasil pencapain IP mahasiswa jurusan PAI memiliki hubungan yang signifikan dan tingkat hubungannya kuat dimana kontribusi sebesar 53.5%. Hal ini menunjukkan pemanfaatan teknologi memiliki kontribusi yang baik untuk mencapai Indeks Prestasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam dilingkungan IAIN Gorontalo.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENGUATKAN KOMPETENSI SPRITUAL SISWA DI SDN 09 PAGUAT KABUPATEN POHUWATO Buhungo, Ruwiah Abdullah; Solong, Najamuddin Petta; Sayedi, Riyanti; Lestari, Anugrah
Pekerti: Journal Pendidikan Islam dan Budi Pekerti Vol. 6 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58194/pekerti.v6i1.4459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato serta (2) faktor pendukung dan penghambat Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data melalui Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Sumber data penelitian ini sebahagian besar penulis peroleh dari para infroman yakni Kepala Sekolah, Guru wali kelas I dan IV, serta guru PAI dan Budi Pekerti.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dalam menguatkan kompetensi spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato telah terlaksana dengan baik hal ini dilihat dari persiapan guru-guru dalam menerapkan pembelajaran yaitu mengikuti bimbingan dari sekolah dan menyusun perangkat pembelajaran dengan pendekatan penguatan sikap spritual peserta didik di SDN 09 Paguat Kabupaten Pohuwato dilaksanakan dengan menggunakan metode pengajaran, pembiasaan, keteladanan dan nasehat dalam menguatkan sikap spritual rajin berdo’a, ketaatan beribadah, dan sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun Faktor pendukung penguatan kompetensi spritual peserta didik dalam Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di SDN 09 Paguat yaitu tersedianya platform merdeka belajar, dan faktor orang tua. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya penguasaan TIK oleh guru, kurangnya sarana prasarana yang memadai
RETHINGKING MADRASAH EDUCATION OF PRESPECTIVES CLASS MIDDLE Buhungo, Ruwiah Abdullah; Ngiode, Syafrin
Irfani Vol. 17 No. 2 (2021): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research employed qualitative research with a case study approach. A case study is a series of scientific activities carried out intensively, in detail, and in-depth about a program, event, and activity, either at the individual level, or a group of people, institutions, or organizations to gain in- depth knowledge about the event. Likewise, this study explores the role of madrasah education in the perspective of the Muslim middle class in Gorontalo Town, the expectations of the Muslim middle class towards madrasah education in Gorontalo Town, and the contribution of the Muslim middle class to education. This research was conducted at three madrasas, namely at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan, MTs Negeri Gorontalo, and Madrasah Aliyah Negeri 1 Gorontalo. In this study, the researcher is the main instrument in collecting data. In addition, this study also used interview guidelines, observation, and documentation as supporting tools. Next, data were analyzed using data analysis techniques developed by Miles & Huberman as data collection, data reduction, data display, and conclusion. The result of this study showed that the role of madrasah education in the perspective of the Muslim middle-class community in Gorontalo Town is very positive to include their children in MIM Unggulan Gorontalo and MAN 1 Gorontalo with the perception of the two madrasas as ideal educational institutions in fostering and guide students in both intellectual and spiritual aspects. Likewise, the interest of the Muslim middle class in rural and urban areas is completely high. It is threatened by significant growth in the number of students in both madrasas. In addition, the two madrasas have shown achievement and quality as well as performance both academically and non-academically. The profile of the Muslim middle class of Gorontalo town in perceiving madrasah education has its own advantages like to access classical Islamic repertoire learning resources, such as; the history of Islamic culture, Arabic, Fiqhi/Usul Fiqhi, moral creed, and other factors provide strengthening values attached to the character of students as inherent elements integrated with their personality and behavior of students. All of the scientific treasures at the school provide a strengthening value attached to the character of students as inherent elements integrateding in their personality and behavior of students. The existence of a source of value intrinsic in the appreciation and practice of students in their daily lives is one of the crucial elements needed by the community. Last, Three aspects of desire and contribution of the Muslim middle class to Madrasah education in Gorontalo town, namely Moral, Scientific, and Future.
The Culture and Tradition of Educational Practice In Madrasah Mantau, Burhanudin Abdul Karim; Buhungo, Ruwiah Abdullah
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 2 (2024): Integrative Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v5i2.890

Abstract

This article aims to explore the tradition and culture of education in madrasahsMadrasah to see the educational construction found in the reinforcement of a nation’s character. This study used a qualitative approach of ethnography study, which emphasizes the importance of the central role of culture in understanding the way of life of observed groups through the ethnography method. Furthermore, the data source consists of primary data such as the words or spoken stuff and the behaviors from the subjects related to the Madrasah’s educational instruction in the reinforcement of characters and secondary data such as text, recording, or pictures, which is related to educational practices conducted. The findings show that the educational culture and tradition of the Madrasah have transformed the characters’ values scientifically through the tradition implemented in the daily activity of the people in the Madrasah. The uniqueness of characteristics of people in the Madrasah is shown through the individual or group behavior, language, and tradition, which can reflect the values of honesty, togetherness, tolerance, respect, and others, which all values are part of the substance in reinforcing characters. The reinforcement of students’ character at Madrasah is through the process of self-establishment, the habituation of good students’ behavior through every activity until they become strong cultural characters.