ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing)
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is a national periodical journal that includes research articles in the field of nursing. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is expected to be a medium for conveying applied results, findings, and scientific innovations in the field of nursing to nursing practitioners and academics. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is published twice a year (July and December) by the Research Center (Pusat Penelitian dan Pengabdian Universitas Aisyiyah Surakarta). The editorial team invites observers in the field of nursing to share their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility towards education and the work of the nation. This journal was published for the first time in 2020. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is a peer-reviewed, open-access journal that focuses on the field of nursing. This focus includes related scopes: 1) Pediatric Nursing; 2) Maternity Nursing; 3) Medical and Surgical Nursing; 4) Emergency and Critical Care Nursing; 5) Management Nursing; 6) Community, Family, and Gerontic Nursing; and 7) Psychiatric Nursing
Articles
119 Documents
Hubungan Peran dan Pengalaman Ibu terhadap Kesiapan Toilet Training pada Anak Usia 3 Tahun
Sri Hartutik;
Sherly Lestarika;
Wahyu Purwaningsih
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i1.879
Latar Belakang: Masa toddler berkisar dari usia 12 sampai 36 bulan pada masa ini toddler belajar berjalan tanpa dibantu sampai berlari. Salah satu tugas masa toddler adalah toilet training. Kontrol volunter sfingter anal dan uretra yang berfungsi untuk mengontrol rasa ingin defekasi dan rasa ingin berkemih mulai berkembang kira-kira setelah anak berjalan, antara usia 18 dan 24 bulan. Kesiapan pada anak untuk melakukan toilet training, pengetahuan orang tua mengenai toilet training, dan pelaksanaan toileting yang baik dan benar pada anak, merupakan suatu domain penting yang perlu orang tua ketahui. Domain tersebut dapat meningkatkan kemampuan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun). Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Metode: metode kuantitaif analitik menggunakan rancangan Cross Sectional, pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji chi square Hasil: Hasil bivariat membuktikan bahwa ada hubungan peran ibu terhadap kesiapan toilet training pada anak usia 3 tahun di Kelompok Bermain Kecamatan Grogol sebesar (p-value) 0,001Â dan hubungan pengalaman ibu dengan jumlah anak terhadap kesiapan toilet training pada anak usia 3 tahun sebesar (p-value) 0,002 Kesimpulan: Ada hubungan peran dan pengalaman ibu dengan jumlah anak terhadap kesiapan toilet training pada anak usia 3 tahun di Kelompok Bermain Kecamatan Grogol.
Studi Fenomenologi: Pengalaman ODHA dalam Program Pendampingan Peer Group di Surakarta
Endah Sri Wahyuni;
Ida Nurwati
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i1.890
Latar Belakang: Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) rentan terkena berbagai penyakit lain akibat penurunan status kekebalan tubuhnya. Berbagai masalah fisik, psikologis, ekonomi dan sosial masih menjadi tantangan bagi ODHA dalam menjalani kehidupan. Salah satu upaya untuk mendukung ODHA supaya tetap survive adalah program pendampingan, khususnya oleh peer group. Dimana belum ada penelitian sebelumnya yang menggali pengalaman ODHA mengikuti program pendampngan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman ODHA dalam program pendampingan oleh peer group di Surakarta. Metode: Metodologi yang digunakan dengan kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi, yakni mengambarkan fenomena yang dialami partisipan secara holistik dalam bentuk kata atau konteks khusus secara ilmiah. Teknik pengumpulan data secara indeph interview terhadap 10 partisipan setelah mencapai saturasi. Hasil: Hasil penelitian ini mendapatkan 4 (empat) tema utama yang menggambarkan pengalaman ODHA dalam program pendampingan peer group. Tema tersebut adalah 1) Sumber motivasi dalam pendampingan, 2) Adanya dukungan baik fisik maupun psikologis, 3) Tantangan yang dihadapi ODHA, dan 4) Harapan terhadap program pendampingan. Kesimpulan: Pengalaman ODHA di Surakarta dalam program pendampingan memberikan gambaran lebih mendalam. Hal ini bisa digunakan sebagai acuan dalam perbaikan kualitas program pendampingan peer group selanjutnya.
Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta
Prima Trisna Aji;
Elinda Rizkasari;
Pujiyanto Pujiyanto
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i2.896
Latar Belakang: Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menduduki peringkat kedua pada pasien rawat jalan diunit layanan kesehatan. Hipertensi juga merupakan penyakit “The Sillent Killer” dimana penyakit ini tidak ada keluhan tetapi penyakit ini bisa menyebabkan kematian yang mendadak. Penatalaksanaan penyakit hipertensi antara lain dengan penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu tindakan non farmakologis adalah tindakan terapi quided imagery. Di wilayah Puskesmas Penumping Surakarta peringkat tertinggi adalah penyakit hipertensi dimana penyakit ini banyak diderita oleh lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada hipertensi di wilayah Puskesmas Jayengan Surakarta. Metode: Desain penelitian pra eksperimental menggunakan one group pretest-postest design. Jumlah sampel sebanyak 40 penderita hipertensi. Dengan tekhnik purposive sampling. Desain penelitian pra eksperimental menggunakan metode one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 29 responden dengan teknik purposive sampling. Untuk uji beda menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. Hasil: Hasil uji statistik nilai p value tekanan darah sistole sebelum dan sesudah dilakukan terapi Guided Imagery (0,001) lebih kecil dari nilai alpha (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi quided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada pasien Hipertensi diwilayah Puskesmas Jayengan Surakarta.
Hubungan Intensitas Penggunaan Gadget terhadap Status Gizi pada Siswa SMK Batik 2 Surakarta
Rosalia Tri Haryanti;
Tri Susilowati;
Irma Mustika Sari
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i1.897
Latar Belakang : Persentase gadget remaja SMA Kota Solo usia 14-19 tahun persentasenya sebesar 32%. Intensitas penggunaan gadget merupakan salah satu hal yang termasuk dalam faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi. Apabila semakin tinggi intensitas penggunaan gadget maka kecenderungan indeks massa tubuh semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena individu melakukan intensitas penggunaan gadget hanya dengan berdiri, duduk, atau berbaring sehingga terjadi ketidakseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar. Tujuan : Untuk mengetahui intensitas penggunaan gadget terhadap status gizi pada siswa SMK Batik 2 Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hasil : Hasil penelitian ini diperoleh dari 89 siswa dengan intensitas penggunaan gadget tinggi sebanyak 74 siswa (83,1%) dengan kategori status gizi normal sebanyak 52 siswa (58,4%). Hasil dari uji Spearman Rank Correlation di dapatkan hasil nilai p value sebesar value sebesar <0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan intensitas penggunaan gadgetterhadap status gizi pada siswa SMK Batik 2 Surakarta. Kesimpulan : Ada hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap status gizi pada siswa SMK Batik 2 Surakarta. Pihak keluarga maupun sekolah lebih memperhatikan anak dalam menggunakan gatget.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Tenaga Kesehatan dengan Pemanfaatan Buku KIA pada Ibu Hamil saat Pandemi COVID-19 di Puskesmas Iringmulyo
Ika Fitria Elmeida;
Diah Meirawati
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i2.917
Latar belakang: Masih ada 30% ibu hamil di Indonesia yang tidak memiliki buku KIA, dan 10% tidak dapat menunjukkan buku KIA, kondisi ini mengakibatkan risiko peningkatan angka kematian ibu. Beberapa faktor terkait dengan pemanfaatan buku KIA diantaranya adalah dukungan keluarga dan tenaga kesehatan. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo. Metode: Penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan bulan November - Desember 2021 di wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo. Populasi semua ibu hamil trimester III, dengan sampel sebanyak 78 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner, analisis data menggunakan kai kuadrat. Hasil: Ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan buku KIA dari segi kelengkapan pencatatan (p value: 0,027; OR; 3,268) dan fungsi edukasi (p value; 0,002; OR: 5,133). Ada hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan buku KIA dari segi kelengkapan pencatatan (p value: 0,006; OR; 4,602 dan fungsi edukasi (p value; 0,000; OR: 12,100). Kesimpulan: Tenaga kesehatan harap selalu mengingatkan ibu untuk membawa buku KIA setiap kali memeriksakan kehamilannya, serta memberikan edukasi yang ada di dalam buku KIA dengan metode yang menarik seperti permainan game atau tanya jawab.
Gambaran Kecemasan, Stress dan Depresi pada Usia Dewasa yang Menjalani Hemodialisa
Rizki Amin Nur Rahman;
Kartinah Kartinah;
Kusnanto Kusnanto
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v4i1.918
Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian tertinggi. Indonesia mengalami kenaikan prevalensi PTM salah satunya penyakit ginjal kronis. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015 mengemukakan bahwa pasien GGK yang menjalani hemodialisis (HD) diperkirakan mencapai 1,5 juta orang di seluruh dunia. Penderita gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa mengalami kecemasan. Selain mengalami kecemasan banyak ditemukan mengalami depresi dan stress. Tujuan: mengetahui Gambaran Kecemasan, Stress dan Depresi pada Usia Dewasa yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo. Metode: jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain deskriptif. Jenis pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling Accidental sampling dengan instrumen penelitian kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stress Scale). Analisa data menggunakan analisa univariate. Hasil: dari 25 responden yang menjalani hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo pasien yang memiliki depresi normal sebanyak 92%, sedangkan depresi ringan dan sedang sebesar 4%, berdasarkan kecemasan didominasi oleh normal dengan 76% dan kecemasan ringan sebanyak 12%. Pasien yang mengalami stress sedang sebanyak 12% dan 80% dengan hasil stress normal. Kesimpulan: sebagian besar pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Ir. Soekarno tidak mengalami depresi, kecemasan maupun stress, karena dipengaruhi faktor-faktor seperti lamanya menjalani hemodialisa dan mempunyai motivasi hidup yang tinggi.
Efektivitas Kombinasi Terapi Relaksasi Benson dan Aromaterapi terhadap Intensitas Nyeri Insersi AV Fistula Pasien Hemodialisa
Alfisa Her Bening;
Ekan Faozy;
Kusnanto Kusnanto
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i2.931
Latar Belakang: Pasien hemodialisa sering merasakan pengalaman tidak menyenangkan yang konstan akibat nyeri selama penusukan arteriovenous (AV) fistula. Manajemen nyeri merupakan salah satu fokus utama dalam merawat pasien, salah satunya dengan pengobatan komplementer yaitu kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi. Kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi merupakan intervensi berupa terapi teknik relaksasi pernapasan yang melibatkan faith factor yang dianut pasien dan dikombinasikan dengan pemberian aromaterapi minyak esensial lavender untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh pasien. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap intensitas nyeri insersi AV fistula pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental dengan one group pre-post test design pada 10 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan numeric rating scale (NRS), penelitian dilakukan selama 4 minggu. Hasil dari pengukuran intensitas nyeri dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil analisis bivariate menunjukkan terdapat perbedaan intensitas nyeri insersi AV fistula sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan p value 0,004 atau <0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh secara signifikan dari kombinasi terapi relaksasi benson dan aromaterapi terhadap intensitas nyeri pada pasien. Perawat dapat mengaplikasikan terapi ini untuk mengurangi nyeri insersi AV fistula pada pasien hemodialisa.
Pengaruh Terapi Hipnosis Lima Jari terhadap Penurunan Ansietas pada Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Surakarta dalam Menghadapi Vaksin Booster
Exda Hanung Lidiana;
Fitria Eka Resti Wijayanti;
Krisnanda Aditya Pradana
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i1.932
Latar belakang: Ansietas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan psikosomatis pada klien sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran. Vaksin booster merupakan program pemerintah untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dalam pemberian vaksin masih banyak masyarakat yang takut akan gejala yang ditimbulkan setelah vaksin, hal ini juga dirasakan pada beberapa mahasiswa pada saat wawancara. Mayoritas takut terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Terapi hipnotis lima jari sendiri merupakan suatu terapi untuk membantu mengubah persepsi ansietas dengan menerima saran dalam keadaan rileks dengan menggerakan jari-jarinya sesuai perintah. Tujuan: Menganalisa Pengaruh Terapi Hipnosis Lima Jari Terhadap Penurunan Ansietas pada Mahasiswa Universitas '˜Aisyiyah Surakarta Dalam Menghadapi Vaksin Booster. Metode: Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental design: one group pre test and post test design dimana kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa terapi hipnosis lima jari. Jumlah sampel 107 responden. Penelitian pada bulan Maret-Mei 2022. Hasil: Hasil analisa uji Wilcoxon menunjukan nilai P value = 0,000 sehingga P value < 0,05 maka Ho di tolak dan Ha di terima bahwa terdapat pengaruh terapi hipnosis lima jari terhadap penurunan ansietas. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi hipnosis lima jari terhadap penurunan ansietas pada mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Surakarta dalam menghadapi vaksin booster. Dalam praktik keperawatan dapat digunakan untuk menurunkan ansietas pasien. Untuk peneliti selanjutnya bisa mengembangkan terkait faktor timbulnya ansietas.
Hubungan Kepatuhan Protokol Kesehatan dengan Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Desa Masaran, Kabupaten Sragen
Adhe Septia Liestarina;
Dewi Kartika Sari
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 1 (2022): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i1.934
Latar Belakang: Jumlah kasus infeksi COVID-19 dari waktu ke waktu semakin meningkat sejak akhir tahun 2019. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. Akan tetapi jumlah kasus masih cukup tinggi per 1 Februari 2022, tercatat di Desa Masaran, Kabupaten Sragen mencapai 1295 kasus. Kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kepatuhan protokol kesehatan dengan pengendalian penyebaran COVID-19 Desa Masaran, Kabupaten Sragen. Metode: Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan metode kuantitatif yang bersifat analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 97 responden. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis bivariate menggunakan uji Spearman Rho. Hasil: Hasil uji Spearman Rho didapatkan nilai p value sebesar 0,000 < α (0,05) dan nilai koefisien kolerasi 0,643 sehingga ada hubungan kepatuhan protokol kesehatan dengan pengendalian penyebaran COVID-19 Desa Masaran, Kabupaten Sragen. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kepatuhan terhadap protokol kesehatan dengan pengendalian COVID-19. Penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan dengan patuh akan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Gambaran Burnout Syndrome Perawat pada Masa Pandemi COVID-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sragen
Putri Sari Dewi;
Ika Silvitasari
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 3 No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v3i2.937
Latar belakang : Kasus burnout meningkat pada masa pandemi COVID-19, terdapat peningkatan sebanyak sebesar 39% dan penurunan kinerja sebesar 20% selama pandemi COVID-19. Penelitian belum pernah dilakukan di RS PKU Muhammadiyah oleh karena itu peneliti melakukan penelitian mengenai gambaran burnout di PKU Muhammadiyah Sragen. Tujuan : Mengklasifikasikan tingkat burnout pada Perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Sragen selama masa pandemi COVID-19. Metode : Penelitian descriptive survey, teknik pengambilan sampel total sampling dengan kriteria inklusi yaitu (1) Perawat pelaksana (2) bersedia menjadi responden (3) masa kerja > 1 bulan, dan kriteria ekslusi diantaranya (1) Perawat dalam masa cuti (2) tidak sehat. populasi 65 perawat, sampel 65 responden, instrumen penelitian kuisioner MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory Human service survey). Analisa data univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden mengalami burnout tingkat sedang yaitu sebanyak 35 responden (38.5%), berusia 20-29 sebanyak 34 (52.3%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 53 responden (81.5%) pendidikan terakhir DIII Keperawatan sebanyak 55 responden (84.6%), berstatus menikah sebanyak 57 responden (87.7%), dengan masa kerja1-10 tahun sebanyak 56 responden (86.4%). Kesimpulan Mayoritas tingkat burnout responden mengalami burnout sedang yaitu sebanyak 35 responden (38.5%). Kesimpulan : Burnout dapat dicegah dengan mengubah lingkungan sekitarnya, termasuk faktor-faktor individual dan interpersonal yang terdapat didalamnya.