cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@umi.ac.id
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jtsm@umi.ac.id
Editorial Address
Jln. Urip Sumoharjo KM. 05 Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Macca
ISSN : 25410148     EISSN : 27209199     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil MACCA merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim redaksi sebagai pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia dalam  rangka mewadahi hasil pemikiran dan penelitian serta inovasi insan ketekniksipilan guna memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020" : 10 Documents clear
Analisis Durabilitas Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) Terhadap Penggunaan Serat Selulosa (Serat Asbes) Andi Alifuddin; Winarno Arifin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.818 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.78

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas perkerasan aspal adalah dengan modifikasi campuran dengan pemanfaatan bahan tambah seperti aspal-karet atau berbagai jenis serat yang memiliki viskositas yang lebih tinggi. Serat dalam beton aspal berfungsi untuk meningkatkan sifat-sifat campuran, misalnya dengan meningkatkan kekuatan material dan meningkatkan daktilitas. Penelitian ini bertujuan Menganalisis karateristik campuran Split Mastik Asphalt (SMA) dan ketahanan serta keawetan terhadap penggunaan serat selulosa (serat asbes) dengan melalukan variasi penggunaan serat selulosa sebesar 1%.2%,3%,4% dan 5% terhadap variasi kadar aspal masing-masing 6%,6,5%,7%,7,5% dan 8%. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar aspal optimim sebesar 7.5% dan persentase optimum penggunaan serat selulosa sebesar 2,81% dengan karatersitik campuran sebagai berikut: stabilitas (kg) 882,62 lebih besar dari 750, flow (mm) 2,75, VIM (%) 3,25 lebih besar dari 3, VMA (%) 19,83 lebih besar dari 15, VFA (%) 83,59 lebih besar dari 76 dan MQ (kg/mm) 288,15 lebih besar dari 190. Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) dengan penambahan serat selulosa memiliki sifat ketahanan dan durabilitas yang lebih tinggi yaitu dengan persentase kehilangan pada durasi waktu rendaman 8 hari sebesar 0,19% atau 1,47 kg dibandingkan dengan campuran SMA tanpa menggunakan serat selulosa yaitu dengan persentase kehilangan kekuatan 0,42 % atau 3,13 kg. Secara menyeluruh hasil pengujian memenuhi spesifikasi Bina Marga ≥75%.
Kajian Kebutuhan Air Baku Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Air Di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una – Una Propinsi Sulawesi Tengah Muliadi; Ratna Musa
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.54 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber air untuk memenuhi kebutuhan air baku di kecamatan Ampana tete dan memberikan solusi terkait permasalahan kebutuhan air baku yang ada. Data kependudukan dan sarana – prasarana diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tojo Una – Una, data hujan dan klimatologi diperoleh dari UPT. PSDA Wilayah III Prop. Sulawesi tengah, stasiun sy. Aminudin Amir luwuk dan UPT. BPP Urundaka Kabupaten Tojo Una – Una dan data lainnya diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten Tojo Una – una. Debit andalan dihitung dengan metode FJ. mock, menghitung kebutuhan air dengan membandingkan tiga metode yaitu metode Aritmatika, metode geometrik dan metode regresi linear, kemudian diproyeksikan sampai tahun 2028. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2028 kebutuhan air baku di kecamatan Ampana tete sebesar 73,71 liter/detik dan debit minimum sumber air yang tersedia sebesar 69,10 liter/detik. Jika air yang diolah oleh Pemerintah saat ini saja digunakan untuk keperluan air bersih, maka sampai proyeksi tahun 2028 belum mampu untuk mencukupi kebutuhan air di Kecamatan ampana tete. Sumber air baru dari sungai balanggala dan sungai Sekoi sebesar 147,2 liter/detik diprediksi mampu untuk memenuhi kebutuhan air baku di kecamatan Ampana tete.
Studi Kebutuhan Air untuk Pembangunan Jaringan Irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Yunan Krg. Tompobul; Hanafi Ashad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.051 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.82

Abstract

Di Kabupaten Kepulauan Selayar, terdapat 4 lokasi cetak sawah baru. Salah satu lokasi cetak sawah baru yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu di Desa Mare-mare yang memiliki luas fungsional 30,6 Ha, dan luas baku 933 Ha. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menambah luasan sawah di Desa Mare-mare. Sumber air irigasi warga di Desa Mare-mare bersumber dari sumur dangkal, sungai, dan sumur bor melalui sistem pompanisasi yang dialirkan melalui jaringan perpipaan. Studi ini membahas apakah debit air pada sumur dangkal, sungai, dan sumur bor sudah mencukupi kebutuhan air pada daerah irigasi Mare-mare dan berapa kebutuhan air irigasi untuk daerah irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan efisiensi pengaliran. Efisiensi pengaliran dihitung berdasarkan kehilangan air pada saluran irigasi tersebut, apakah sudah memenuhi standar atau belum sesuai dengan kriteria efisiensi pengaliran pada saluran irigasi sehingga dapat diketahui perlunya pembangunan jaringan irigasi Mare-mare Kabupaten Kepulauan Selayar. Hasil perhitungan kebutuhan air total dengan menggunakan pola tanam Padi-Padi-Palawija tertinggi pada bulan januari sebesar 1,64 ltr/dtk/ha.
Kajian Koefisien Kekasaran Manning (n) Pasangan Batu dan Beton Berdasarkan Kuantifikasi Kekasaran Hidrolis (Studi Kasus Daerah Irigasi Wawotobi Kab. Konawe Sultra) Muh. Tahir; Ratna Musa
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.203 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.83

Abstract

Jaringan Irigasi Wawotobi adalah irigasi teknik yang mengambil air dari daerah aliran sungai Konaweha. Kondisi jaringan irigasi Wawotobi mulai menurun fungsinya dan kapasitas aliran sehingga air tidak dapat terdistribusi secara merata sampai ke bagian hilir. Persamaan Manning merupakan rumus yang banyak digunakan untuk menghitung kapasitas aliran saluran terbuka dengan mengukur kecepatan aliran dan menghitung koefisien kekasaran Manning. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kecepatan aliran, menghitung nilai koefisien kekasaran Manning (n) saluran pasangan batu dan beton pada saluran Induk dan sekunder. Variabel yang diamati dan diukur yaitu lebar saluran, lebar puncak/atas saluran, lebar dasar saluran, kedalaman air saluran, bentuk profil melintang saluran, kecepatan aliran, kemiringan saluran, dan deskripsi saluran. Metode yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik pengukuran dan pengamatan dengan purposive sampling yang dianalisis dengan persamaan Manning. Nilai koefisien kekasaran saluran Induk dan Sekunder Wawotobi pada bagian penampang saluran pasangan batu adalah 0,021 dan penampang saluran pasangan beton adalah 0,019.
Kajian Pengaliran Banjir Sungai Terhadap Koefisien Kekasaran Manning Pada Sungai Larompong Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan Halman; Hanafi Ashad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.844 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.85

Abstract

Sungai Larompong berada di Kabupaten Luwu Propinsi Sulawesi Selatan merupakan sungai utama dari DAS Larompong yang melintasi desa Komba, desa Lumaring Kelurahan Larompong dengan bemuara di Teluk Bone. Debit Sungainya cenderung besar dan rawan banjir pada saat curah hujan tinggi dengan kondisi penampang sungai saat ini seringkali meluap mengakibat bencana terutama disekitar sungai utama. Untuk mengkaji permasalahan banjir tersebut, dilakukan kajian pengaliran sungai terhadap koefisien kekasaran Manning. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui debit banjir kala ulang berapa yang menyebabkan luapan banjir dari kondisi penampang sungai saat ini serta untuk mengetahui pengaruh nilai koefisien kekasaran manning terhadap muka air banjir yang terjadi dan membandingkannya dengan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan September-Desember 2019. Variabel yang diamati dan dihitung yaitu debit banjir kala ulang, deskripsi karakteristik kekasaran penampang sungai. Metode yang digunakan adalah metode survei dan penentuan titik pengukuran dan pengamatan berdasarkan pertimbangan tertentu. Data dianalisis dengan bantuan software HEC-RAS.
Analisis Faktor Hambatan Pada Simpang Tiga JL. Gatot Subroto – Jl. Ammana Wewang Kab. Majene Syukuriah; Lambang Basri Said; Ilham Syafei
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.574 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.86

Abstract

Persimpangan adalah salah satu bagian jalan yang merupakan daerah terjadinya hambatan lalu lintas. Adanya hambatan ini akan mengakibatkan gangguan pada pergerakan kendaraan, yang akhirnya menimbulkan tundaan dan antrian kedaraan yang panjang. Keadaan ini umumnya dikenal dengan kemacetan arus lalu lintas. Melihat adanya hambatan yang terjadi di simpang tiga lengan jl. Gatot Subroto – jl. Ammana Wewang, maka di rasa perlu untuk melakukan analisa faktor hambatan yang terjadi khususnya di area persimpangan. Dalam menganalisa kapsitas dan perilaku lalu lintas di butuhkan data lapangan berupa : Kondisi geometrik meliputi lebar pendekat, kondisi arus lalu lintas dari senin 21 Oktober 2019, Kamis 24 Oktober 2019, dan Sabtu 09 November 2019, dengan waktu pengamatan 16 jam per hari dari jam 06.00 – 21.00 Wita, kondisi lingkungan berupa kelas ukuran kota, tipe lingkungan jalan, dan kelas hambatan samping. Metode yang di gunakan dalam menganalisa kapasitas dan perilaku lalu lintas pada simpang ini mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 ( MKJI 1997).
Konsep Design Mix Formula (DMF) Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Mengacu Spesifikasi Umum 2018 Bina Marga Terhadap Sifat – Sifat (ITS) dan Deformasi Alamsyah; Lambang Basri Said; Andi Alifuddin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.466 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.87

Abstract

Untuk mewujudkan kondisi jalan berkualitas perlu dibuat suatu konsep design mix formula lapis tipis beton aspal berdasarkan spesifikasi umum 2018 Bina Marga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis karakteristik campuran beraspal lapis tipis beton aspal, menganalisis perilakunya terhadap kekuatan tarik dan ketahanannya terhadap deformasi. Prosedur penelitian menggunakan metode eksperimen. Pengujian ketahanan terhadap Deformasi dengan variasi ketebalan 2 cm, 3 cm, dan 4 cm dengan alat Wheel Tracking Machine. Dari hasil pengujian diperoleh karakteristik campuran aspal lapis tipis beton aspal memenuhi spesfikasi umum 2018 Bina Marga. Nilai Indirect Tensile Strength adalah 66.762,2 Kpa, nilai regangan (Ɛ) 0,03 modulus elastis E = 2.174.234,31 kPa dan Poisson Ratio = 0,10. Hasil deformasi dengan menggunakan alat wheel trecking adalah dengan nilai stabilitas dinamis 266,385 lintasan/mm, 717,949 lintasan/mm dan 2896,552 lintasan/mm untuk ketebalan 2cm, 3vm, dan 4cm berturut-turut. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin tebal suatu campuran maka semakin besar nilai stabilitas dinamis yang dihasilkan. Penggunaan campuran lapis tipis beton aspal ketebalan 2 cm mengalami retak dan penurunan yang besar sebelum 2520 lintasan.
Kajian Keseimbangan Debit Sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang Safruddin; Ratna Musa; Hanafi Ashad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.225 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan debit sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang .pada kajian ini di gunakan metode survey dan mengumpulkan data-data sekunder dan primer dari instansi yang terkait.analisa debit tersedia dan debit andalan 80% sungai Sadang di Bendung Benteng menggunakan metode Rata-rata Aljabar dan Penman modifikasi sedangkan kebutuhan irigasi dianalisa dengan metode evapotranspirasi,perkolasi, curah hujan efektif,efesiensi irigasi.dengan metode tersebut diatas menunjukkan debit yang mengalami defisit terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember dengan besaran debit terendah 69m3/dtk dan tertinggi 80m3/dtk sedangkan pada bulan Desember, Januari sampai dengan bulan Juli kondisi debit sungai Sadang di Bendung Benteng masih surflus dengan debit 136 m3/dtk sampai dengan 366 m3/dtk dengan luas areal daerah irigasi Sadang untuk saat ini 59.210,84 ha.untuk mengatasi defisit debit air maka di lakukan rekayasa distribusi debit air dengan metode golongan atau bergilir pada sebagian areal sawah yang ada terutama pada kondisi debit air defisit pada bulan Oktober dan Nopember. Dengan demikian Daerah irigasi Sadang dapat terlayani secara serentak dengan dua musim tanam.
Kajian Perbedaan Campuran Beraspal Panas Yang Menggunakan Bahan Agregat Dengan Berat Jenis (Specfic Grafity) yang Berbeda Jimmy Adwang
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.783 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.90

Abstract

Berat jenis aggregat merupakan rasio berat per volume agregat di udara dengan di air. Berat jenis mempengaruhi parameter pengujian Marshall yaitu Stabilitas, Flow, VIM, VMA, VFB, dan kepadatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan campuran beraspal panas yang menggunakan bahan agregat dengan berat jenis berbeda. Benda uji terdiri dari material batu pecah yang bersumber dari tiga tempat yaitu Kakaskasen Kota Tomohon, Tateli Kabupaten Minahasa dan Matali Kota Kotamobagu, dengan aspal penetrasi 60/70 ex Pertamina. Berikut adalah hasil pengujian Marshall setiap material pada kadar aspal 6,5%. Material Matali dengan berat jenis tinggi (2.7) nilai stabilitasnya 2045 kg; flow 2.70 mm; VIM 3.53%; VMA 17.67%; VFB 80.10%; dan density 2.40 gr/cc; Material Tateli dengan berat jenis antara 2.4 dan 2.3 stabilitas sebesar 1450 kg; flow 3.01mm; VIM 3.67%; VMA 15.43%; VFB 76.24%; density 2.18 gr/cc. Material Kakaskasen dengan berat jenis pada interval 2.4 dan 2.3 stabilitas sebesar 1535 kg, flow 3.49mm; VIM 4.58%; VMA 15.10%; VFB 69.71%, density 2.15 gr/cc. Semakin tinggi nilai berat jenis material, semakin tinggi pula nilai density. Jika satuan pembayaran campuran beraspal panas dalam satuan berat, maka menggunakan agregat dengan berat jenis lebih besar relatif lebih mengguntungkan sehingga disarankan penggunaan material dengan berat jenis tinggi dalam pekerjaan jalan.
Evaluasi Tingkat Kinerja Pelabuhan Pantoloan Ditinjau Dari Aspek Kegiatan Bongkar Muat Petikemas Pasca Bencana Alam Muhammad Tabri Tabah; Lambang Basri Said; Winarno Arifin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.43 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.92

Abstract

Pelabuhan Pantoloan merupakan salah satu Cabang PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dengan status pelabuhan konvensional yang menangani kegiatan bongkar muat petikemas. Namun sejak terjadi bencana alam, pelabuhan ini mengalami penurunan kinerja utamanya fasilitas dermaga dan lapangan penumpukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kinerja fasilitas dermaga petikemas dan fasilitas lapangan penumpukan di Pelabuhan Pantoloan pasca bencana alam serta memberikan gambaran proyeksi pengembangan dermaga dan lapangan penumpukan petikemas pelabuhan pada Tahun 2020–2030 (10 tahun). Pengumpulan data melalui observasi, waancara, dan kuesioner, dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linear maupun CAGR. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kinerja fasilitas dermaga petikemas masih rendah dengan nilai Berthing Occupancy Ratio yang mencapai 73.66%, waktu tunggu masih diatas 24 jam meskipun produktifiitas tinggi hingga 24 B/C/H, tingkat kinerja fasilitas lapangan penumpukan petikemas cukup baik dengan nilai Yard Occupancy Ratio hanya mencapai 38,51%, waktu penimbunan 7,89 hari dengan produktifitas hingga 24 B/T/H, dan pada tahun 2020 sd 2021 perlunya penambahan panjang tambatan dermaga petikemas hingga menjadi tiga tambatan dengan panjang 318 meter sedangkan lapangan penumpukan masih memadai hingga tahun 2035.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Teknik Sipil MACCA (OKTOBER 2025) Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil MACCA (JUNI 2025) Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil MACCA (FEBRUARI 2025) Vol. 9 No. 3 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2023 Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2023 Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2023 Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2022 Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2022 Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2022 Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 6 No 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2021 Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2021 Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2021 Vol. 6 No. 3 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 3 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2020 Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020 Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Februari 2020 Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 4 No 3 (2019): Jurnal Teknik Sipil Macca Oktober 2019 Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Teknik Sipil Macca Juni 2019 Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil Macca Februari 2019 Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal Teknik Sipil MACCA More Issue